PEDOMAN
PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
2016
KATA PENGANTAR
Pedoman kerja praktek ini ditujukan untuk memberikan seperangkat informasi bagi mahasiswa dan dosen pembimbing Tuga Akhir di jurusan teknik sipil yang akan terlibat dalam proses kegiatan mata kuliah Tugas Akhir, baik tata laksana, tata tertib dan prosedur yang perlu agar pelaksanaan dan penyelenggaraannya dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Diharapkan pedoman yang baru ini dapat mengakomidir kebutuhan para mahasiswa yang akan melaksanakan Tugas Akhir dengan demikian juga diharapkan dapat membantu dan memperlancar tahapan penyusunan laporan akhir Tugas Akhir.
Semua peraturan dalam pedoman kerja Tugas Akhir ini adalah mengikat lagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Tugas Akhir, serta wajib untuk ditaati dan diikuti sehingga tidak diharapkan adanya penyimpangan yang tidak perlu. Para mahasiswa yang mengambil mata kuliah Tugas Akhir diharapkan dapat membaca dan meneliti sehingga memperoleh gambaran yang jelas sebelum mengikuti kegiatan Tugas Akhir lapangan.
Tasikmalaya, November 2016 Ketua Jurusan Teknik Sipil,
Yusep Ramdani, MT
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Prasyarat
1.3 Lingkup Tugas Akhir
1.4 Jenis proyek bagi kegiatan Tugas Akhir
BAB II PROSEDUR PENGAJUAN TUGAS AKHIR DAN BIMBINGAN 2.1 Prosedur Pengajuan Tugas Akhir
2.2 Pembimbing Tugas Akhir 2.3 Tugas pembimbing Tugas Akhir 2.4 Waktu kegiatan Tugas Akhir
BAB III FORMAT LAPORAN TUGAS AKHIR 3.1 Kulit Muka (cover) dan Jenis Huruf 3.2 Lembar Pengesahan
3.3 Tatacara penulisan laporan Tugas Akhir 3.4 Isi laporan Tugas Akhir
3.5 Penulisan daftar pusaka 3.6 Kartu Asistensi
BAB IV PELAKSANAAN UJIAN TUGAS AKHIR 4.1 Peserta Sidang Ujian Tugas Akhir 4.2 Pelaksanaan Ujian Sidang Tugas Akhir 4.3 Penilaian
4.4 Kelulusan BAB V LAIN-LAIN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran
Lulusan perguruan tinggi diharapkan berhasil dan berprestasi dalam masyarakat sehingga bisa menyumbangkan ilmu yang diperolehnya. Sehingga keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya benar-benar berkualitas tidak sekedar menyandang gelar kelulusan tanpa ada karya nyata.
Berhubungan dengan hal diatas perguruan tinggi perlu menyeleksi mahasiswa-mahasiswa yang akan lulus melalui proses evaluasi yang cukup ketat. Proses evaluasi tahap akhir mahasiswa yaitu dengan penyusunan Tuga Akhir sehingga diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah sesuai bidang studinya masing-masing dengan menggunakan metode berfikir ilmiah.
Selain itu, diharapkan juga dengan evaluasi tahap akhir ini mahasiswa tersebut menjadi lulusan perguruan tinggi yang memiliki potensi didalam mengaplikasikan bidang kajian yang telah diperolehnya sehingga dapat diterapkan dan dimanfaatkan di masyarakat.
1.2 Pengertian
Tugas Akhir merupakan suatu karya ilmiah berdasarkan suatu kegiatan penelitian mandiri mahasiswa, disusun dalam jangka waktu satu semester dibawah bimbingan 2 (dua) dosen pembimbing. Tugas Akhir dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa, dimaksudkan bahwa inisiatif perancangan penelitian, pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan Tugas Akhir ada pada diri mahasiswa sendiri.
Tugas Akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang memiliki ciri-ciri antara lain : a. Harus ada permasalahan yang jelas
b. Harus memenuhi metodologi penelitian
c. Mengungkapkan adanya fakta-fakta baru atau fakta khusus yang obyektif
d. Hasil Tugas Akhir dipertanggungjawabkan dan dituangkan dalam bentuk laporan dengan mengikuti tata tulis ilmiah yang telah ditentukan.
1.3 Tujuan
Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dalam program sarjana teknik, yang mempunyai tujuan agar mahasiswa :
1. Mampu membentuk sikap mental ilmiah
2. Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian yang berdasarkan rasional tertentu yang dinilai penting dan bermanfaat.
3. Mampu melaksanakan penelitian mulai dari penyusunan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, sampai pelaporan hasil penelitian.
4. Mampu melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif dan menarik kesimpulan yang jelas serta mampu merekomendasikan hasil penelitiannya.
5. Mampu mengekspresikan kaidah ilmu yang berupa nilai, norma, etika serta mampu memanfaatkan berbagai potensi yang ada.
Mampu mempresentasikan dan mempertahankan hasil Tugas Akhir di dalam forum ujian sidang dihadapan tim dosen penguji.
1.4 Jenis Kegiatan
Adapun kegiatan yang dapat dijadikan tugas akhir dan kerja praktek antara lain : 1. Pengkajian/studi, antara lain :
a. Literatur b. Perbandingan c. Kelayakan d. Perancangan e. Terapan
2. Perancangan, antara lain : a. Teori, metode atau asas baru b. Model/system/program c. Alat/prototype
3. Implementasi suatu solusi secara nyata
BAB II
PERSYARATAN AKADEMIK
2.1 Umum
Untuk mengakhiri studi Program Sarjana, mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan Tugas Akhir, dengan ketentuan :
1. Tugas Akhir disusun oleh 1 orang mahasiswa 2. Mengontrak KRS (mengambil) Tugas Akhir
3. Sudah menyelesaikan mata kuliah tugas-tugas perencanaan dan praktikum dari semester satu sampai dengan semester enam
4. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah Tugas Akhir (menyusun Tugas Akhir) apabila sekurang-kurangnya telah menyelesaikan minimal 138 SKS
5. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat Tugas Akhir 6. Memiliki kartu mahasiswa pada semester yang bersangkutan
7. Memiliki SKS (Kartu Rencana Studi) yang mencantumkan Tugas Akhir tersebut
8. Telah menyelesaikan segala prasyarat administrasi yang dipersyaratkan untuk kegiatan Tugas Akhir
9. Membuat Proposal pengajuan Tugas Akhir.
2.2 Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing berfungsi sebagai penasehat dan fasilisator yang mengarahkan perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan pembuatan laporan Tugas Akhir. Kriteria untuk seorang dosen pembimbing adalah :
a. Dosen Tetap Program Studi Teknik Sipil dengan jabatan akademik minimal Asisten Ahli b. Dosen/Tenaga Ahli luar program studi Teknik Sipil dengan keahlian sesuai dengan Tugas
Akhir yang dikerjakan dan mendapat persetujuan dari Ketua Program Studi.
c. Telah menerima Surat Keputusan pengangkatan sebagai dosen pembimbing dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Siliwangi.
2.3 Proses Bimbingan
1. Pelaksanaan proses bimbingan tugas akhir (TA), yaitu :
a. Pelaksanaan TA ditujukan sepenuhnyauntuk syarat akademik kelulusan dalam program studi, sehingga kriteria keberhasilannya ditentukan sepenuhnya oleh program studi melalui ujian sidang.
b. Arah penelitian TA sepenuhnya ditentukan oleh kesepakatan antara peserta TA dengan pembimbing.
c. Produk akhir TA harus memenuhi kriteria ilmiah/akademis yang ditetapkan oleh program studi.
2. Pelaksanaan TA mahasiswa harus mencakup solusi dari masalah yang dianalisis dalam penelitian, hal ini didasarkan kepada kelompok disiplin ilmu yaitu program studi.
3. Secara garis besar, materi penelitian yang dapat diangkat untuk menjadi topik TA adalah semua bidang kajian di program studi. Topik-topik tersebut dapat dikembangkan oleh masing-masing pembimbing dengan tetap memperhatikan kompetensi inti dan bidang kajian tiap-tiap materi yang disajikan.
4. Dosen pembimbing untuk tiap peserta TA ditetapkan dan wewenang Ketua Program Studi
a. Jadwal bimbingan antara dosen dan peserta TA sesuai kesepakatan dosen pembimbing atau
5. Dalam proses bimbingan TA, harus diperhatikan hal-hal berikut :
a. Dosen pembimbing I & II (untuk program studi Teknik Sipil) melakukan pembagian tugas dan berkoordinasi secara aktif guna kelancaran dan keberhasilan proses bimbingan
b. Pada tiap pertemuan bimbingan, peserta TA membawa lembar asistensi/bimbingan Tugas Akhir, dan dosen pembimbing mengisinya dengan lengkap di akhir pertemuan bimbingan
c. Pada tiap pertemuan bimbingan, peserta TA mencatat dengan baik semua masukan dari dosen pembimbing dan mengkonfirmasikannya pada pertemuan bimbingan berikutnya
d. Draft Tugas Akhir (bab demi bab) yang diserahkan oleh peserta TA kepada dosen pembimbing diupayakan sedapat mungkin telah bebas dari kesalahan ketik, kesalahan format/tata tulis, kesalahan tata bahasa Indonesia, dan kesalahan leksik atau sintaks lainnya
e. Peserta TA wajib mengenakan pakaian yang sopan dan bersepatu setiap kali mengikuti proses bimbingan.
BAB III
TATA CARA PELAKSANAAN
3.1 Prosedur Pengajuan Judul
Berikut ini merupakan prosedur dalam pengajuan judul tugas akhir bagi mahasiswa program studi Teknik Sipil :
1. Mahasiswa mencari sendiri judul (minimal 1 dan maksimal 3 judul) dan tempat dilakukannya penelitian tugas akhir.
2. Membuat surat pengajuan judul Tugas Akhir dengan format yang ditentukan (Lampira C) 3. Judul yang telah dibuat diserahkan ke Tata Usaha program studi atau biro Akademik 4. Judul disetujui/ tidak disetujui oleh Ketua Program Studi
5. Penunjukan Dosen Pembimbing dilakukan oleh Ketua Program Studi dan disetujui oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Siliwangi
6. Judul Tugas Akhir yang tidak disetujui dianggap gugur/ batal dan mahasiswa dapat mengajukan judul Tugas Akhir kembali sampai jangka waktu pengajuan judul berakhir.
7. Judul yang telah disetujui akan dibuatkan Surat Keputusan pengangkatan Pembimbing yang akan diserahkan ke dosen pembimbing melalui mahasiswa yang bersangkutan.
3.2 Prosedur Pengajuan Proposal
Berikut ini merupakan prosedur dalam pengajuan proposal bagi mahasiswa Teknik Sipil : 1. Mahasiswa mencari sendiri topik dan judul tugas akhir
2. Membuat proposal tugas akhir dan diajukan ke ketua program melalui tata usaha program studi
3. Isi proposal tugas akhir sesuai dengan yang terlampir pada poin 3.3
4. Penunjukkan Dosen Pembimbing dilakukan oleh Ketua Program Studi dan disetujui oleh Dekan
5. Proposal Tugas Akhir disetujui/ tidak disetujui oleh Ketua Program Studi.
3.3 Format Proposal Tugas Akhir
Proposal Tugas Akhir hendaknya dibuat secara realitis, komprehensif dan terperinci yang berisi hal-hal berikut :
1. Judul Tugas Akhir
Judul hendaknya dibuat singakat tetapi cukup jelas menggabarkan tema pokokdengan memperhatikan batasan kualitatif, kuantitatif dan sasaran.
2. Latar Belakang Masalah
Latar belakang timbulnya masalah perlu diuraikan secara jelas dengan sejauh jauh mengkin didukung oleh data atau penalaran penalaran yang mantap. Kejelasan latar belakang timbulnya masalah akan memudahkan perumusan masalah.
3. Perumusan Masalah
Pada prinsipnya masalah yang akan dicari pemecahnya harus cukup terbatas ruang lingkupnya agar dapat dimungkinkan pengambilan kesimpulanya yang difinitif. Uraian perumusan masalah tidak perlu dalam bentuk kalimat pertanyaan.
4. Ruang Lingkup Masalah
Pada penelitian, masalah yang ada hendaknya dibatasi. Hal ini bertujuan agar pembahasan yang dilakukan dapat secara detail, luas dan tetap sasaran.
5. Tujuan Tugas Akhir
Tugas Akhir dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan, atau mendapatkan/ menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan.
6. Tinjauan Pustaka
Usahakan pustaka yang baru, relevan, dan asli, misalnya jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan yang mendasari penelitian yang akan dilakukan. Uraian dalam tinjauan pustaka ini di arahkan untuk menyusun kerangka pemikiran atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian, kerangka pemikiran itu harus utuh menuju kepada satu tujuan yang tunggal, yaitu memberikan jawab atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam perumusan masalah. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka.
7. Metodologi
Uraian dapat mencakup variabel dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data cara penafsiran dan pengumpulan hasil penilitian yang menggunakan metode kualitatif.
8. Jadwal Kegiatan
Direncanakan rencana/ jadwal kegiatan penelitian (mulai dari persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai dengan menyusun laporan).
9. Daftar Pustaka
Dalam proposal perlu dibuat referensi pustaka sebagai acuan dan bahan didalam pembuatan tugas akhir nantiya.
3.4 Pelaksanaan Tugas Akhir
Mahasiswa yang judul Tugas Akhirnya disetujui dapat segera melaksakan Tugas Akhir dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir adalah 6 bulan dihitung sejak Surat Keputusan Dosen Pembimbing Tugas Akhir ditetapkan.
2. Selama menyelesaikan Tugas Akhir, mahasiswa wajib melakukan bimbingan secara berkala dan teratur dengan dosen pembimbing (minimal 6 kali) Jadwal dan materi asistensi/
bimbingan dicatat dalam asistensi/bimbingan.
3. Bila dalam 6 bulan Tugas Akhir yang dikerjakan tidak selasai, maka mahasiswa akan melanjutkan tugas akhir dengan tambahan waktu selama 3 bulan.
4. Apabila masa perpanjangan (3 bulan) mahasiswa tidak mampu melanjutkan, maka mahasiswa dapat mengajukan surat permohonan pembatalan tugas akhir ditujukan kepada ketua program studi dengan sepengetahuan dosen pembimbing tugas akhir.
5. Apabila tugas akhir tersebut dibatalkan, maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengajukan judul tugas akhir yang baru dengan ketentuan sama seperti point 4 diatas.
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN
4.1 Kulit Muka (cover) dan Jenis Huruf
a. Kulit muka (cover) dibuat dengan Hardcover yang berwarna biru tua
b. Jenis huruf yang dipakai adalah Times New Roman dengan ukuran 12, untuk tulisan pada kulit muka dapat dikombinasikan dengan ukuran yang agak besar.
c. Ukuran kertas adalah A4 (210 x 297 mm), 80 gr d. Jarak spasi (antar baris) 2.
e. Batas teks adalah 4 cm untuk batas tepi kiri, 3 cm untuk tepi atas, 3 cm untuk batas tepi bawah dan 3 cm untuk batas tepi kanan
f. Laporan ditulis dengan tinta warna hitam
g. Kata asing untuk seluruh naskah ditulis dengan huruf miring.
4.2 Lembar Pengesahan
a. Berisi judul laporan tugas akhir
b. Disusun oleh Nama Mahasiswa dan Nomor Pokok Mahasiswa c. Telah disidangkan pada tanggal (diisi sesuai dengan tanggal sidang)
d. Ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing dan dua orang Dosen Penguji.
4.3 Isi dan Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Struktur penulisan suatu tugas akhir dapat dilihat dibawah ini : DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Manfaat
1.5 Pembatasan Masalah 1.6 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori (sesuaikan dengan topic)
2.2 Rancangan Perencanaan (sesuaikan dengan topic)
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Pengertian
1.2 Teknik Pengumpulan Data (sesuaikan dengan topic) 1.3 Flow Chart
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN (sesuaikan dengan topic)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
4.4 Penulisan Daftar Pustaka
a. Daftar pustaka disusun menurut abjad dan biberi nomor urut mulai dari angka 1
b. Judul buku diusahakan yang berkaitan langsung dengan penulisan laporan akhir kerja praktek/Tugas Akhir
c. Judul buku tidak boleh disingkat
d. Penyingkatan kependekan jurnal ilmiah harus mengikuti yang telah lazim dilakukan
e. Nama keluarga (nama belakang) ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan singkatan masa depan f. Semua nama pengarang harus ditulis sesuai dengan urutannya didalam artikel/buku
g. Penulisan pustaka
- Buku : Nama pengarang, judul buku, edisi (jika ada), volume (jika ada), penerbit, kota tempat penerbit, tahun terbitan, halaman.
- Jurnal : Nama pengarang, judul artikel, nama jurnal, (dicetak tebal atau dicetak miring), volume, tahun, halaman.
h. Pengutipan dari sumber harus dicantumkan dengan jelas di dalam teks yaitu dengan menuliskan nomor urut dan daftar pustaka. Misalnya : ...
metode baku (5) . Nomor lima disitu artinya nomor urut 5 di dalam daftar pustaka.
a. Contoh Penulisan Daftar Pustaka : - Untuk Buku
1. Kaye, B.H., Direct Characterization of Fine Particles, John Wiley & Sons, New York, 1981, 50-70.
- Untuk Artikel dan suatu Jurnal Ilmiah
1. Lee, J.E., Sinclair, P., Dynamics of Smoke, I: Size Characterization of Spherical Particles, Sei. Tech, 15, 1978, 318 – 394.
- Bab dari suatu buku dengan beberapa pengarang
1. Suton, H.M., Flow Properties of Powders and the Role of Surface Characters, dari Parfitt. G.D., Sing. K.S.W., (eds), Characterization of Powders Surface, Academic Press. London 1976, 107 – 150.
- Untuk Kutipan dari Disertasi, Tesis, Tugas Akhir.
1. Syalendra, S., Pengaruh Nisbah Fe/Ni Pada Bijih dan Reduksi di dalam Kiln terhadap pemakaian Batu Batara di Tanur Listrik PT. INCO Soroako, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung, 1991.
4.5 Kartu Asistensi
a. Untuk kelancaran bimbingan mahasiswa diharuskan membawa kartu asistensi setiap kali bimbingan dengan dosen pembimbing.
b. Format kartu asistensi harus mencakup, judul, nama, NPM, Dosen Pembimbing, no, tanggal, uraian dan paraf dosen.
BAB V
EVALUASI TUGAS AKHIR
5.1 Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir 1. Seminar
Tugas Akhir yang disetujui wajib diseminarkan sebelum di sidangkan dan di hadiri oleh dosen pembimbing I dan II sebagai pembanding. Seminar juga wajib di hadiri oleh peserta seminar (min 10 orang) dan membuat naskah seminar Tugas Akhir sebanyak 15 eksemplar.
Peserta seminar sudah menghadiri kegiatan seminar Tugas Akhir minimal sebanyak 10 kali kegiatan seminar serupa. Jika peserta seminar tidak mencukupi maka seminar tidak dapat di lanjutkan sampai syarat tersebut terpenuhi.
2. Ujian Sidang
a. Ujian Tugas Akhir dilaksanakan sesuai pengajuan dari mahasiswa yang bersangkutan pada setiap semesternya.
b. Syarat untuk menempuh ujian sidang tugas akhir :
- Telah menyelesaikan Tugas Akhir dan mendapat persetujuan/pengesahan dari dosen pembimbing.
- Telah melakukan pengujian oleh dosen pembimbing dan dinyatakan layak untuk disidangkan.
- Telah memenuhi jumlah bimbingan minimal yang ditentukan.
- Mengajukan surat permohonan untuk mengikuti sidang tugas akhir dengan melampirkan:
Surat bebas pustaka
Bukti lunas uang kuliah dan bebas biaya administrasi lainnya
Surat persetujuan dari dosen pembimbing
- Menyerahkan sendiri konsep naskah TA yang telah di klip/jilid biasa kepada pembimbing dan dosen penguji.
- Semua persyaratan tersebut sudah diserahkan ke Tata Usaha Program Studi paling lambat 3 hari sebelum Ujian Tugas Akhir berlangsung.
c. Julah dosen penguji sebanyak 1 orang (selain dosen pembimbing) dan dipimpin oleh seorang Ketua Tim Penguji (Pembimbing 1)
d. Apabila dosen penguji berhalangan hadir, ketua program studi akan menunjuk seorang pengganti.
e. Jadwal dan susunan Tim Penguji ditentukan oleh Ketua Program Studi.
f. Ujian berlangsung selama 120 menit yang berdiri dari : presentasi materi, pengujian dan sesi tanya jawab.
g. Setelah ujian selesai Tim Penguji dan Pembimbing akan menentukan Lulus / Perbaikan atau Tidak Lulus tersebut dalam melaksanakan Tugas Akhir, dan dicatat dalam berita acara penilaian Tugas Akhir. Perbaikan-perbaikan (bila ada) disampaikan langsung oleh tim penguji kepada peserta sidang.
h. Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir harus tercatat dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir.
3. Penilaian Tugas Akhir
a. Jenis penilaian dalam pelaksanaan Tugas Akhir
- Nilai Bimbingan : oleh dosen pembimbing (I dan II) - Nilai Ujian : oleh tim penguji
b. Nilai Bimbingan mencakup : Studi literatur, pengumpulan data, penguasaan materi, kreativitas, kerajinan, isi dan tata tulis naskah TA
c. Nilai Ujian mencakup : tata tulis, sikap/penampilan, penguasaan materi & ketepatan jawaban, penyampaian makalah yang dihasilkan dari nilai rata-rata dari 2 (dua) dosen anggota Tim Penguji
d. Penentuan kelulusan Tugas Akhir pada sidang Ujian Tugas Akhir oleh Tim Penguji hanya ditentukan oleh nilai ujian tersebut
- Nilai Ujian ≥ 55 dinyatakan LULUS
- Nilai Ujian ˂ 54 dinyatakan TIDAK LULUS
e. Mahasiswa yang dinyatakan lulus oleh Tim Penguji akan diberitahukan langsung di depan mahasiswa yang disampaikan langsung oleh tim penguji
f. Nilai akhir dan tugas akhir mahasiswa akan diumumkan setelah buku Tugas Akhir dan alat beserta kelengkapan lain sudah diserahkan ke sekretariat.
5.2 Pasca Ujian Tugas Akhir
1. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian tugas akhir dapat melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Memperbaiki isi dan tata tulis laporan tugas akhir dan model sesuai dengan petunjuk tim penguji dan pembimbing pada saat ujian tugas akhir. Setelah naskah tugas akhir selesai diperbaiki, hasil perbaikan ditunjukkan terlebih dahulu kepada Tim Penguji.
b. Copy TA yang telah dijilid rapi diserahkan sendiri ke perpustakaan, program studi dan bukti penyerahan dikembalikan ke Tata Usaha program studi / biro akademik.
c. Khusus untuk perpustakaan dilampirkan Copy CD yang berisikan : abstrak, bab I sampai dengan bab terakhir.
d. Khusus untuk program studi setiap mahasiswa wajib menyumbang 1 (satu) buah buku tentang ketekniksipilan.
e. Khusus bagi yang telah menyelesaikan kewajiban akademik dan akan ikut wisuda menyerahkan persyaratan administrasi untuk ikut wisuda ke Tata Usaha/biro akademik.
2. Bagi yang dinyatakan tidak lulus ujian tugas akhir, mahasiswa tersebut tetap melakukan bimbingan kembali, memperbaiki kesalahan yang ada dan bersiap kembali untuk maju ujian sidang tahap II/perbaikan.
LAMPIRAN
Lamp A: Cover Sampul Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil JUDUL
{ Arial 15 Size BOLD } TUGAS AKHIR { Arial 15 Size BOLD }
Disusun sebagai Syarat untuk menempuh Ujian Sarjana pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi
Tasikmalaya
{ Monotype Corsiva 13 Size BOLD }
Oleh
{ Arial 15 Size BOLD } NAMA MAHASISWA { Arial 15 Size BOLD }
NPM : 99999999 { Arial 15 Size BOLD }
LOGO UNIVERSITAS SILIWANGI {Logo Ukuran 4 x 4}
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA { Arial 15 Size BOLD }
TAHUN Berjalan { Arial 15 Size BOLD }
Lamp B: Lembar pengesahan mengikuti sidang Program Studi Teknik Sipil Lembar Pengesahan
{ Arial 15 Size BOLD }
Disusun Oleh
{ Times New Roman 12 Size BOLD } NAMA MAHASISWA
NPM : 99999999 { Arial 15 Size BOLD }
Telah disidangkan pada tanggal { Times New Roman 12 Size BOLD }
Pembimbing I, Pembimbing II,
NAMA NAMA NIDN : NIDN :
Anggota Penguji,
NAMA NIDN :
Mengetahui :
Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Siliwangi Tasikmalaya Universitas Siliwangi Tasikmalaya
NAMA NAMA
NIDN : NIDN :
Lamp C: Contoh Surat Pengajuan Judul Kepada Yth
Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Siliwangi Di Tempat
Hal : Pengajuan Judul Tugas Akhir
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan diadakannya matakuliah tugas akhir maka saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
NPM :
Jenjang :
Program Studi :
Mengajukan beberapa judul untuk Tugas Akhir saya, yaitu : 1. Sebutkan JUDUL UTAMA
2. Sebutkan Judul Cadangan 1 3. Sebutkan Judul Cadangan 2
Untuk latar belakang dari judul tersebut dapat dilihat pada lampiran.
Demikianlah judul tersebut saya ajukan dengan sebenarnya. Atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.
Tasikmalaya, tanggal-bulan-tahun Pemohon,
Nama
Lamp C: Lembar pengesahan mengikuti sidang Program Studi Teknik Sipil Lembar Pengesahan
{ Arial 15 Size BOLD }
Disusun Oleh
{ Times New Roman 12 Size BOLD } NAMA MAHASISWA
NPM : 99999999 { Arial 15 Size BOLD }
Telah disidangkan pada tanggal { Times New Roman 12 Size BOLD }
Pembimbing,
NAMA NIDN :
Pembimbing I, Pembimbing II,
NAMA NAMA NIDN : NIDN :
Mengetahui :
Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Siliwangi Tasikmalaya Universitas Siliwangi Tasikmalaya
NAMA NAMA
NIDN : NIDN :
Lamp E: Contoh Abstrak
ABSTRAK { Arial 15 Size BOLD }
{ Times New Roman 12 Size BOLD 1 Spasi }
Abstrak merupakan pemadatan dari hasil penelitian/tulisan. Ditulis 1 spasi dengan jumlah maksimum 200 kata (maksimum 1 halaman). Isi abstrak mencakup tujuan atau pertanyaan yang ingin dijawab oleh peneliti, metode penelitian / penulisan, dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.
{ ISI Minimal 4 paragraf & 1 Spasi }
Kata Kunci : ...
{Times New Roman 12 Size}
Lamp F: Contoh Lembar Kata Pengantar
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr, Wb / Salam Sejahtera
Dengan mengucap puji dan syukur ...
...
...
...
...
Mengapa dilakukan tugas akhir ...
...
...
...
Ucapan Terimakasih ...
...
...
1. Kepada Dosen Pembimbing (I dan II Jika ada) ...
2. Kepada Ketua Program Studi ...
3. Kepada Dekan ...
4. Kepada Perusahaan ...
5. Kepada Staf Dosen ...
6. Kepada Orang Tua ...
7. Lainnya ...
Lebih dan kurang pada penulisan ...
...
...
Tasikmalaya, bulan tahun Penulis
Nama
Lamp G: Contoh Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 15 Gambar 2.2 Karakteristik Sistem ... 18
Lamp H: Contoh Daftar Tabel DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart ... 15 Tabel 2.2 Type Data Visual Basic ... 1
