• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2018

(2)

i KATA PENGANTAR

Pedoman kerja praktek ini ditujukan untuk memberikan seperangkat informasi bagi mahasiswa dan dosen pembimbing kerja praktek di jurusan teknik sipil yang akan terlibat dalam proses kegiatan mata kuliah kerja praktek, baik tata laksana, tata tertib dan prosedur yang perlu agar pelaksanaan dan penyelenggaraannya dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Diharapkan pedoman yang baru ini dapat mengakomidir kebutuhan para mahasiswa yang akan melaksanakan kerja praktek dengan demikian juga diharapkan dapat membantu dan memperlancar tahapan penyusunan laporan akhir kerja praktek.

Semua peraturan dalam pedoman kerja praktek ini adalah mengikat lagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah kerja praktek, serta wajib untuk ditaati dan diikuti sehingga tidak diharapkan adanya penyimpangan yang tidak perlu. Para mahasiswa yang mengambil mata kuliah kerja praktek diharapkan dapat membaca dan meneliti sehingga memperoleh gambaran yang jelas sebelum mengikuti kegiatan kerja praktek lapangan.

Tasikmalaya, Januari 2018 Ketua Jurusan Teknik Sipil,

(3)

ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan ... 1 1.3 Prasyarat ... 2

1.4 Lingkup kerja praktek... 2

1.5 Jenis proyek bagi kegiatan kerja praktek... 2

2 PROSEDUR PELAKSANAAN ... 3

2.1 Prosedur Pengajuan Kerja Praktek ... 3

2.2 Pembimbing kerja praktek ... 5

2.3 Tugas pembimbing kerja praktek ... 5

2.4 Waktu Kegiatan Kerja Praktek ... 5

3 FORMAT LAPORAN ... 7

3.1 Kulit Muka (cover) dan Jenis Huruf ... 7

3.2 Lembar pengesahan ... 7

(4)

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan kerja praktek lapangan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, adalah merupakan sarana untuk membandingkan secara komprehensif bagi mahasiswa tentang keilmuan yang diperolehnya selama mengikuti pendidikan baik teoritis maupun praktis, dengan aplikasi dilapangan yang sesuai bidang keilmuannya.

Karena sifatnya yang komprehensif maka bentuk kerja praktek harus merupakan paduan yang serasi dari berbagai keterampilan sejak semester satu sampai dengan semester ketika mahasiswa diperbolehkan melaksanakan kerja praktek dalam rangka pengembangan dan pendalaman ilmu pada mata kuliah tugas-tugas perencanaan maupun praktikum. Dari mulai proses pemilihan lokasi bagi kerja praktek lapangan sampai dengan penyusunan laporan akhir, merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam rangka menyajikan hasil kegiatan dan pengamatan dilapangan yang disusun secara tertib, sistematis dan berjenjang. 1.2 Tujuan

Tujuan diselenggarakan kerja praktek lapangan bagi mahasiswa jurusan teknik sipil adalah untuk :

1. Mengembangkan penguasaan ilmu dan teknologi dalam salah satu proyek di lapangan yang akan memberikan bekal pengalaman, keterampilan secara komprehensif bagi mahasiswa di dunia kerja. 2. Memantapkan kemampuan dan keterampilan serta pengambilan data

lapangan untuk dianalisis dan disajikan yang dituangkan dalam tulisan laporan akhir kerja praktek.

3. Mampu mengekspresikan kaidah ilmu yang berupa nilai, norma, etika serta mampu memanfaatkan berbagai potensi yang ada.

4. Mengembangkan sikap profesionalisme dengan memperhatikan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat serta mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi yang ada pada saat ini.

(5)

2 1.3 Prasyarat

Mahasiswa yang berhak untuk mengambil mata kuliah kerja praktek lapangan ini adalah, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang telah memenuhi prasyarat sebagai berikut :

a. Mengontrak KRS mata kuliah Kerja Praktek

b. Jumlah SKS yang telah ditempuh adalah minimal 110 SKS

c. Sudah menyelesaikan mata kuliah tugas-tugas perencanaan dan praktikum dari semester satu sampai dengan semester enam.

d. Telah mengikuti kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru Unsil (OMBUS) dan Pelatihan Bela Negara (PPBN)

e. Mengajukan lokasi untuk kerja praktek ke pihak Jurusan f. Membaca dan mengikuti buku Pedoman Kerja Praktek ini. 1.4 Lingkup kerja praktek

Mahasiswa yang akan mengikuti kerja praktek lapangan diberi kebebasan untuk memilih jenis dan kegiatan proyek sesuai peminatannya. Disamping itu mahasiswa harus memperhatikan ketentuan-ketentuan seperti besaran nilai proyek, fisik proyek dan aplikasi teknologi yang digunakan pelaksanaan kegiatan proyek serta metode pengendalian proyek selama kegiatan berlangsung.

1.5 Jenis proyek bagi kegiatan kerja praktek

Proyek harus berupa kegiatan proyek yang nyata bukan proyek yang masih dalam perencanaan. Proyek yang akan dipakai kerja praktek diharapkan pada proyek yang sudah berjalan, bukan pada pekerjaan penyelesaian akhir (finishing) dan bukan proyek yang sedang memasuki tahap pelelangan.

Jenis proyek yang dapat dipakai untuk kegiatan kerja praktek adalah : a. Pada bidang Struktur

b. Pada bidang Tranformasi c. Pada bidang Keairan d. Pada bidang Geoteknik

(6)

3

2 PROSEDUR PELAKSANAAN

Kegiatan mata kuliah kerja praktek lapangan diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Sipil dengan mengoptimalkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang ada, baik tenaga administrasi sebagai pelayanan pada mahasiswa dalam bidang administrasi akademik, maupun seluruh tenaga pengajar yang ada di Jurusan Teknik Sipil Universitas Siliwangi dilibatkan guna membantu mahasiswa dalam kegiatan praktek kerja lapangan.

2.1 Prosedur Pengajuan Kerja Praktek

Bagi seluruh mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah kerja praktek lapangan, diharuskan mengikuti prosedur yang telah digariskan oleh Jurusan Teknik Sipil, sehingga kegiatan tersebut dapat memenuhi kriteria yang ada dalam silabus mata kuliah tersebut. Maka prosedur pengajuan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi prasyarat untuk mengikuti kegiatan kerja praktek seperti, telah lulus 11 sks, sudah menyelesaikan seluruh Mata Kuliah Tugas Perencanaan dan Praktikum sampai semester 6, sudah mengikuti Pelatihan Kemahasiswaan dan PPBN dan memenuhi kewajiban administrasi dan keuangan.

2. Mengajukan proposal mengenai data-data proyek yang akan dipakai kerja praktek ke jurusan teknik sipil antara lain nama proyek, gambaran proyek, lokasi proyek, pemilik (owner), sumber dan anggaran biaya proyek serta jenis pekerjaannya.

3. Apabila proposal tersebut dapat disetujui oleh jurusan teknik sipil, maka selanjutnya mahasiswa diharuskan mengirimkan surat dari Fakultas mengenai permohonan untuk ikut kerja praktek yang ditujukan pada pimpinan proyek tersebut.

4. Apabila surat permohonan dari jurusan dapat disetujui oleh pimpinan proyek tersebut, maka mahasiswa dapat segera mengikuti kerja praktek di lapangan.

(7)

4 5. Mahasiswa sebelum berangkat kerja praktek terlabih dahulu berkonsultasi dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh jurusan.

6. Membuat absen kehadiran selama di lapangan yang ditanda tangani oleh pimpinan proyek.

7. Menyiapkan kartu asistensi/bimbingan dengan dosen pembimbing.

(8)

5 2.2 Pembimbing kerja praktek

Guna membantu kelancaran kegiatan mata kuliah kerja praktek bagi mahasiswa, maka Jurusan Teknik Sipil menunjuk seorang dosen pembimbing dengan kriteria sebagai berikut :

1. Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Siliwangi

2. Sudah mempunyai Jabatan Akademik yang sesuai dengan

kewenangannya

3. Telah menerima Surat Keputusan pengangkatan sebagai dosen pembimbing dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Siliwangi.

2.3 Tugas pembimbing kerja praktek

Dosen pembimbing kerja praktek yang telah menerima Surat Keputusan (SK), dapat melakukan tugasnya sebagai dosen pembimbing antara lain :

1. Membuat jadwal bimbingan rutin dengan mahasiswa

2. Mengarahkan dan memberikan masukan pada mahasiswa dalam kerja praktek dilapangan

3. Bertanggung jawab terhadap isi (materi) dari laporan kerja praktek 4. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang dibimbing sampai

mahasiswa tersebut dapat menyelesaikan laporan kerja praktek 5. Sebagai dosen penguji pada sidang kerja praktek.

2.4 Waktu Kegiatan Kerja Praktek

a. Kegiatan kerja praktek dilapangan dilaksanakan selama 3 bulan

b. Penyusunan laporan hasil kerja praktek harus sudah dapat diselesaikan dengan

waktu 2 bulan setelah selesai melaksanakan kerja praktek.

c. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan laporan kerja praktek dengan waktu yang telah ditentukan, maka atas permohonan pembimbing jurusan dapat memperpanjang penyusunan laporan kerja praktek selama satu bulan.

d. Setelah perpanjangan diberikan tetapi mahasiswa masih belum dapat menyelesaikan laporan kerja praktek, maka mata kuliah kerja praktek

(9)

6 tersebut dianggap gagal. Selanjutnya mahasiswa harus mengikuti prosedur pengajuan kerja praktek dengan SK yang baru.

2.5 Sidang Kerja Praktek

Berikut merupakan ketentuan pelaksanaan sidang KP jurusan Teknik Sipil Universitas Siliwangi:

1. Sidang KP dapat dilakukan setelah mahasiswa mendapat persetujuan pembimbing baik itu pembimbing dosen maupun pembimbing lapangan 2. Mahasiswa yang akan melaksanakan sidang KP harus sudah menyelesaikan laporan KP dan menyerahkannya kepada pembimbing 3 hari sebelum jadwal pelaksanaan sidang

3. Berikut merupakan alur pengajuan sidang KP:

(10)

7 3 FORMAT LAPORAN

Format laporan Kerja Praktek mengikuti format penulisan ilmiah yang berlaku di Universitas Siliwangi. Walaupun demikian, terdapat beberapa perbedaan yang masih bisa tolerir karena penggunaan aplikasi dari MS Office.

Untuk menyeragamkan hasil laporan kerja praktek, baik isi (materi) maupun bentuk, maka mahasiswa maupun dosen pembimbing harus mengikuti acuan yang telah di tetapkan oleh Jurusan Teknik Sipil.

3.1 Kulit Muka (cover) dan Jenis Huruf

a. Kulit muka (cover) dibuat dengan Hardcover yang berwarna biru muda b. Jenis Huruf yang dipakai pada penyusunan laporan kerja praktek adalah Times New Roman dengan ukuran 12, untuk tulisan pada kulit muka dapat dikombinasikan dengan ukuran yang agak besar.

c. Ukuran kertas untuk laporan kerja praktek adalah A4 (210 x 297 mm), 80 gram

d. Jarak spasi (antar baris) 2.

e. Batas teks adalah 4 cm untuk batas tepi kiri, 3 cm untuk tepi atas, 3 cm untuk batas tepi kanan dan 3 cm untuk batas tepi bawah

f. Laporan ditulis dengan tinta warna hitam

g. Kata asing untuk seluruh naskah ditulis dengan huruf miring. 3.2 Lembar pengesahan

a. Berisi judul laporan kerja praktek

b. Disusun oleh Nama mahasiswa dan Nomor Induk Mahasiswa c. Telah disidangkan pada tanggal (diisi sesuai dengan tanggal sidang) d. Ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing dan dua orang dosen penguji. 3.3 Tata cara penulisan laporan Kerja Praktek

a. Daftar isi, Daftar gambar, Daftar Tabel dan Daftar Lampiran dicetak dengan spasi tunggal.

(11)

8 b. Penulisan daftar isi dapat dialkukan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN

1.1. ... No. halaman

1.2. ... 1.3. ... dst

c. Penomoran halaman dimulai dari nomor 1 untuk Bab 1 Pendahuluan, penomoran halaman judul, Lembar pengesahan dan daftar isi dimulai ari i, ii, iii, ... (Angka Romawi)

d. Penomoran bab dimulai dari angka romawi besar I, II, III, ... dst, penomoran lampiran dimulai dari huruf besar A, B, C, ... dst. e. Penomoran gambar dilakukan dengan menyebutkan nomor bab, diikuti

nomor urutnya, misal Gambar 2.5 artinya gambar nomor 5 di bab 2 dan judul gambar diletakan dibawah gambar serta dilengkapi dengan legenda untuk lebih menjelaskan gambar tersebut.

f. Penomoran Tabel dilakukan dengan menyebutkan nomor bab, diikuti nomor urutnya, misal Tabel 3.5 artinya Tabel nomor 5 di bab 3 dan judul tabel diletakkan diatas tabel.

(12)

9 Cover depan laporan kerja praktek

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL

OLEH : Nama Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA

(13)

10 Lembar pengesahan laporan kerja praktek

Lembar Pengesahan

JUDUL KERJA PRAKTEK

Oleh Nama Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa

Telah di Sidangkan pada tanggal ...

Pembimbing

...

Penguji I Penguji II

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI

(14)

11 Lembar Kartu Asistensi

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SILIWANGI – TASIKMALAYA

KARTU ASISTENSI KERJA PRAKTEK

Nama : ...

Npm : ...

Judul Kerja Praktek :

... ... Dosen Pembimbing : ... NO TANGGAL HASIL PEMERIKSAAN PERBAIKAN YANG PERLU DILAKUKAN PARAF DOSEN

(15)

12 3.4 Isi laporan Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Kerja Praktek

Dalam isi untuk latar belakang, mahasiswa diharapkan dapat menulis hal-hal yang sudah digariskan dibawah ini seperti :

 Menguraikan dengan singkat tentang latar belakang dari pembangunan dan

kebutuhan proyek

 Menuraikan alasan Kenapa Kerja Praktek proyek tersebut

 Menguraikan ada apa dengan proyek tersebut

 Nilai tambah apa yang di dapat Kerja Praktek proyek tersebut

1.2. maksud dan tujuan Kerja Praktek

 Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai maksud kerja praktek di proyek tersebut  Mahasiswa dapat menjelaskan Tujuan Praktek di proyek tersebut

 Bisa ditulis dalam bentuk uraian maupun urutan (item).

1.3. Ruang Lingkup Kerja Praktek

 Berapa lama Kerja Praktek di proyek tersebut. Dari mulai Tanggal dan bulan

berapa sampai dengan tanggal dan bulan berapa

 Pekerjaan apa saja yang sedang dilaksanakan pada waktu tersebut.

1.4. Teknik Pengumpulan Data

 Wawancara

 Pengamatan di Lapangan/Observasi

(16)

13 BAB II

GAMBARAN UMUM PROYEK

2.1. Deskripsi Proyek 2.2. Persiapan Proyek 2.3. Organisasi Proyek  Pemilik  Konsultasi/perencana  Kontraktor

 Struktur Organisasi Proyek

2.4. Rencana Pelaksanaan

 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

 Time Schedule

 Volume Pekerjaan.

BAB III

PERENCANAAN TEKNIS

3.1. Landasan Teoritis yang sesuai dengan ruang lingkup kerja praktek

3.2. Analisis versi mahasiswa mengenai lingkup kerja praktek (Tugas Khusus Bagi

Mahasiswa).

BAB IV

PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

4.1. Bahan

(17)

14

4.3 Sumber daya manusia

4.4 Tahapan Pelaksanaan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

 Berisi tentang kesimpulan-kesimpulan hasil pekerjaan yang sesuai dengan kegiatan Kerja

Praktek, baik hasil pekerjaan yang sesuai dengan rencana maupun dari hasil yang menyimpang dari rencana.

 Buat saran-saran untuk meminimalkan penyimpangan dan untuk meningkatkan

Pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan efektif dan efisien.

- DAFTAR PUSTAKA

- LAMPIRAN

Surat-surat, permohonan KP, Izin KP dan Surat selesai KP

Data-data Teknis Proyek

Foto-foto Dokumentasi

3.5. Penulisan daftar pusaka

a. Daftar pustaka disusun menurut abjad dan biberi nomor urut mulai dari angka 1 b. Judul buku diusahakan yang berkaitan langsung dengan penulisan laporan akhir

kerja praktek

c. Judul buku tidak boleh disingkat

d. Penyingkatan kependekan jurnal ilmiah harus mengikuti yang telah lazim dilakukan e. Nama keluarga (nama belakang) ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan singkatan

masa depan

f. Semua nama pengarang harus ditulis sesuai dengan urutannya didalam artikel/buku g. Penulisan pustaka

(18)

15 1. Buku : Nama pengarang, judul buku, edisi (jika ada), volume (jika ada),

penerbit, kota tempat penerbit, tahun terbitan, halaman.

2. Jurnal : Nama pengarang, judul artikel, nama jurnal, (dicetak tebal atau dicetak miring), volume, tahun, halaman.

h. Pengutipan dari sumber harus dicantumkan dengan jelas di dalam teks yaitu dengan

menuliskan nomor urut dan daftar pustaka. Misalnya :

... metode baku (5) . Nomor lima disitu artinya nomor urut 5 di dalam daftar pustaka.

i. Contoh Penulisan Daftar Pustaka : - Untuk Buku

1. Kaye, B.H., Direct Characterization of Fine Particles, John Wiley & Sons, New York, 1981, 50-70.

- Untuk Artikel dan suatu Jurnal Ilmiah

1. Lee, J.E., Sinclair, P., Dynamics of Smoke, I: Size Characterization of Spherical Particles, Sei. Tech, 15, 1978, 318 – 394.

- Bab dari suatu buku dengan beberapa pengarang

1. Suton, H.M., Flow Properties of Powders and the Role of Surface Characters, dari Parfitt. G.D., Sing. K.S.W., (eds), Characterization of Powders Surface, Academic Press. London 1976, 107 – 150.

- Untuk Kutipan dari Disertasi, Tesis, Tugas Akhir.

1. Syalendra, S., Pengaruh Nisbah Fe/Ni Pada Bijih dan Reduksi di dalam Kiln terhadap pemakaian Batu Batara di Tanur Listrik PT. INCO Soroako, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung, 1991.

3.6 Kartu Asistensi

a. Untuk kelancaran bimbingan mahasiswa diharuskan membawa kartu asistensi setiap kali bimbingan dengan dosen pembimbing.

b. Format kartu asistensi, harus mencakup judul, nama, npm, dosen pembimbing, no, tanggal, uraian dan paraf dosen.

(19)

16 BAB IV

PELAKSANAAN UJIAN KERJA PRAKTEK

4.1 Peserta Sidang Ujian Kerja Praktek

Sidang Ujian Kerja Praktek lapangan dilaksanakan apabila mahasiswa telah menyelesaikan laporan Praktek Lapangan (KP) dengan persetujuan dari dosen pembimbing.

a. Prosedur Pengajuan Sidang KP bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa mengajukan permohonan uijian KP dengan mengisi form yang telah disediakan ke sekretariat jurusan Teknik Sipil.

2. Meyerahkan 3 exp Draft laporan Kerja Praktek ke sekretariat. 3. Mengkoordinasikan jadwal ujian dengan dosen pembimbing. b. Persiapan ujian KP bagi jurusan

1. Pengecekan persyaratan peserta ujian oleh sekretariat. 2. Pengajuan SK Penguji ke Dekan dari Jurusan Teknik Sipil. c. Yang terlibat dalam sidang kerja praktek adalah :

1. Penanggug Jawab Sidang Kerja Praktek adalah Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Siliwangi, yang juga membuka dan menutup serta memberikan pengarahan sebelum dilaksanakannya Sidang Kerja Praktek.

2. Ketua Sidang Kerja Praktek adalah Dosen Pembimbing Kerja Praktek, yang telah ditunjuk dalam membimbing mahasiswa peserta Sidang.

3. Team penguji adalah 2 orang Dosen yang ditugaskan berdasarkan surat Keputusan Dekan di tambah dengan 1 orang dosen sebagai Ketua Sidang. 4. Mahasiswa peserta Sidang Kerja Praktek adalah mahasiswa yang telah

menyelesaikan laporan dan semua persyaratan yang ditentukan.

5. Mahasiswa berpakaian rapih dengan kemeja warna putih dan celana panjang/rok bagi wanita, berwarna hitam, Dosen menggunakan pakaian formal dan berdasi.

4.2 Pelaksanaan Ujian Sidang Kerja Praktek

a. Sidang Kerja Praktek dibuka dan ditutup oleh penanggung jawab sidang/ ketua sidang.

(20)

17 b. Sidang Kerja Praktek dipandu oleh ketua sidang.

c. Mahasiswa peserta sidang Kerja Praktek diberi kesempatan untuk menyajikan (menjelaskan) apa yang telah dikerjakan dalam laporan Kerja Praktek paling lama 15 (lima belas) menit, baik lisan, maupun tulisan dengan menggunakan OHP, sebelum dilaksanakan pengujian pada mahasiswa yang bersangkutan.

d. Setiap mahasiswa peserta Sidang Praktek , diuji berupa pertanyaan-pertanyaan lisan oleh dosen penguji selama 50 menit.

e. Dosen penguji boleh menguji dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan paling lama 15 menit atau boleh tidak mengujinya, tetapi memberikan niali berdasarkan pertanyaam-pertanyaan dosen penguji yang lainnya.

f. Mahasiswa peserta sidang Kerja Praktek dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan boleh secara lisan atau tertulis dengan menggunakan OHP.

4.3. Penilaian

a. Dalam sidang Kerja Praktek ini hanya dinilai adalah : 1. Sikap mahasiswa selama ujian

2. Presentai atau penyajian materi dari hasil penyusunan laporan kerja praktek 3. Tanya jawab mahasiswa dengan dosen penguji

4. Kecakapan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari dosen penguji 5. Penguasaan pengetahuan pendukung.

b. Penilaian akhir mahasiswa peserta Kerja Praktek adalah hasil rata-rata penilaian dari seluruh anggota dewan penguji tehadap mahasiswa yang bersangkutan.

c. Ketua Sidang Kerja Praktek berkewajiban merundingkan kelulusan mahasiswa dengan 2 dosen penguji dalam satu kegiatan.

d. Selain kriteria diatas, penilaian sidang Kerja Praktek didasarkan atas penilaian pada:

1. Sistematika penulisan dan tata bahasa 10%

2. Teknik Penyajian/presentasi 20%

3. Isi Materi (substansi) Kerja Praktek 40%

(21)

18 4.4. Kelulusan

a. Mahasiswa Peserta Sidang Kerja Praktek ditanyakan lulus sidang apabila nilai rata-rata ≥ 55 dan yang bersangkutan tidak/perlu/sudah memperbaiki laporan kerja prakteknya.

b. Pengumuman nilai baru dapat diinformasikan apabila mahasiswa yang bersangkutan telah menyerahkan hasil akhir laporan kerja prakteknya sebanyak 3 exp ke sekretariat Jurusan Teknik Sipil.

c. Kriteria nilai yamg didapat dan konversinya. 1. Nilai rata-rata 55-69 nilai konversinya adalah C 2. Nilai rata-rata 70-79 nilai konversinya adalah B 3. Nilai rata-rata 80-100 niali konversinya adalah A.

d. Apabila dalam pelaksanaan Sidang Kerja Praktek Mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus, maka ketua sidang dapat memberikan kesempatan pada mahasiswa tersebut untuk sidang ulang sebanyak 2 kali.

e. Apabila mahasiswa telah mengikuti sidang ulang 2 kali dan masih tidak lulus maka Kerja Praktek tersebut dinyatakan gugur, dan mahasiswa harus mengambil kembali Mata Kuliah Kerja Praktek.

BAB V LAIN-LAIN

Hal-hal lain yang manyangkut mata kuliah kerja praktek dan belum ditentukan dalam peraturan ini, akan diputuskan dan dilengkapi kemudian.

(22)

Gambar

Gambar 1. Alur Pelaksanaan KP
Gambar 2. Alur Pengajuan Sidang KP

Referensi

Dokumen terkait

Batch Processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut

Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama mengikuti pendidikan Magister Kedokteran di Departemen Obstetri dan

SOEHARDJAN dan BARIZI mas'l'ng-masing sebagai

Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan yang berfungsi selain sebagai bentuk pelayanan kesehatan kuratif juga sebagai sarana rehabilitasi bagi para narapidana terkait

Malora : Pemeriksaan Angka Kuman Escherechia Coli Dengan Usap Alat Pada Restoran, Rumah ...,2002.. Malora : Pemeriksaan Angka Kuman Escherechia Coli Dengan Usap Alat Pada

Tiga hal yang sangat menentukan keandalan sebuah JST adalah pola rangkaian neuron-neuron dalam jaringan yang disebut dengan arsitektur jaringan, algoritma untuk

Keuntungan yang dihasilkan dari usaha rental kendaraan ini diperoleh cukup besar terutama pada hari-hari libur, baik itu weekend, hari besar dan hari raya, karena

Pengaruh Islamisasi juga telah mengubah rantau alam Melayu menjadi pusat pengajian dan penyebaran agama Islam dan pusat kecemerlangan tamadun Melayu yang menjadi tumpuan para