• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Sosialisasi PKS Rumah Layak Huni & Implementasi Sistem Sikumbang Terbaru

N/A
N/A
Galm Chiper

Academic year: 2024

Membagikan "Pedoman Sosialisasi PKS Rumah Layak Huni & Implementasi Sistem Sikumbang Terbaru"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Sosialisasi PKS Rumah Layak Huni &

Implementasi Sistem Sikumbang Terbaru

Divisi Penyaluran Pembiayaan

(2)

PERAN PARA PIHAK DALAM PENYALURAN

BANK

MBR

RUMAH SIAP HUNI

& LAYAK HUNI

Memanfaatkan Program

Melakukan verifikasi &

penyaluran Pembiayaan Melaksanakan program &

Menyalurkan dana Pembiayaan

Mendapatkan rumah siap huni

dan layak huni

Memverifikasi rumah siap huni & layak huni serta ketepatan sasaran Memvalidasi rumah siap huni

& layak huni serta ketepatan sasaran

Membangun &

memastikan rumah siap huni & layak huni

(3)

Pasal 28 (H) UUD 1945

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan medapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan

Pasal 24 huruf a UU Nomor 1 Tahun 2011 perencanaan dan perancangan rumah dilakukan untuk menciptakan rumah yang layak huni

PERMEN PUPR 35/2021

Pasal 3 ayat (4)

Kredit/pembiayaan perumahan untuk Pembangunan dan perolehan rumah layak huni melalui skema:

a. kredit/pembiayaan pemilikan rumah umum tapak dan sarusun umum yang telah siap huni.

Perolehan Rumah Layak Huni melalui Skema KPR rumah umum tapak dan sarusun umum

yang telah siap huni

DASAR KEBIJAKAN TERKAIT RUMAH LAYAK HUNI

(4)

TEMUAN DJPI PUPR DALAM HASIL MONEV 2023

(5)

TEMUAN DJPI PUPR TERHADAP RUMAH BELUM SIAP HUNI

(6)

MAPING MONITORING

Temuan Di Lapangan

Rumahbelum 100% sudah

dilakukan akad kredit Rumah yang tidak Rumahtidak dihuni berkualitas

Ketimpangan antara data demand & supply

perumahan

(7)

HISTORI KOMITMEN PEMBANGUNAN RUMAH BERKUALITAS

Tahun 2021 seluruh ketua umum asosiasi pengembang perumahan berkomitmen untuk membangun rumah yang berkualitas (rumah layak huni)

Pengembang sudah membangun rumah berdasarkan spesifikasi yang telah diatur oleh peraturan perundang-undangan

Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan baik oleh BP Tapera atau Kementerian PUPR masih terdapat pengembang yang membangun rumah tidak sesuai

Agar terus menjaga kualitas rumah atau

hal lain, BP Tapera akan melakukan

Kerjasama dengan asosiasi pengembang

(8)

TUJUAN KERJASAMA

Sinergitas antara BP Tapera dengan Asosiasi Pengembang Perumahan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan

rendah yang tepat waktu, tepat kualitas dan tepat sasaran serta pembangunan rumah subsidi berdasarkan pada pola demand driven

Meningkatkan peran Asosiasi Pengembang Perumahan untuk mengelola pengembang

perumahan yang menjadi Anggotanya

pelaksanaan pembangunan Rumah

oleh Anggota Asosiasi Pengembang Perumahan agar memenuhi

aspek kualitas sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

(9)

Hak dan Kewajiban

PKS Asosiasi Pengembang Perumahan

N O

HAK

BP TAPERA NO KEWAJIBAN

ASOSIASI PENGEMBANG

1. menerima data supply yang bersumber dari Anggota PIHAK KEDUA 1. Anggota PIHAK KEDUA menyampaikan data supply pada aplikasi yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA

2. menerima data atas registrasi ulang pada aplikasi yang dilakukan oleh Anggota PIHAK KEDUA

2. memastikan Anggota PIHAK KEDUA untuk melakukan registrasi ulang pada aplikasi yang telah disiapkan oleh PIHAK PERTAMA

3. mendapatkan data stock Rumah terbaru berdasarkan hasil persetujuan di dalam

aplikasi yang dilakukan oleh Anggota PIHAK KEDUA Kesepakatan dalam rapat 3. memastikan setiap Anggota PIHAK KEDUA memperbaharui data stock Rumah dengan cara melakukan pewarnaan site plan latar untuk unit Rumah unit tahap pembangunan, dan unit Rumah yang sudah terjual pada aplikasi yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA

4. menerima informasi Rumah yang dibangun oleh Anggota PIHAK KEDUA merupakan Rumah layak huni melalui aplikasi yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA yang dibuktikan dengan:

1. sertifikat laik fungsi (SLF) atau surat pernyataan laik fungsi;

2. foto unit Rumah;

3. plat/stiker nomor Rumah; dan

4. nomor meteran listrik atau surat pengajuan ke PLN.

4. melakukan pendampingan kepada Anggota PIHAK KEDUA dalam pengelolaan aplikasi yang telah disiapkan oleh PIHAK PERTAMA

5. menerima laporan mengenai Anggota PIHAK KEDUA yang akan diberikan sanksi oleh PIHAK KEDUA

5. menjamin Anggota PIHAK KEDUA membangun Rumah layak huni sebelum pelaksanaan akad kredit/pembiayaan

6. PIHAK KEDUA menjamin anggotanya untuk memastikan bahwa pihak yang menerbitkan surat pernyataan laik fungsi telah terdaftar dalam aplikasi yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA yang dibuktikan dengan:

1. identitas penerbit;

2. nomor pokok wajib pajak (NPWP) penerbit; dan 3. nomor induk kependudukan (NIK) penerbit

7. menyampaikan laporan Anggota PIHAK KEDUA yang mendapatkan sanksi

(10)

Hak dan Kewajiban

PKS Asosiasi Pengembang Perumahan

NO HAK

ASOSIASI PENGEMBANG NO KEWAJIBAN

BP TAPERA 1. menerima potensi data demand MBR yang berminat memanfaatkan

pembiayaan perumahan di BP Tapera dari PIHAK PERTAMA

1. menyampaikan potensi data demand MBR yang berminat memanfaatkan pembiayaan perumahan di BP Tapera KEPADA PIHAK KEDUA

2. mendapatkan sosialisasi dan pendampingan terhadap pengelolaan aplikasi oleh PIHAK PERTAMA

2. memberikan sosialisasi dan pendampingan terhadap pengelolaan aplikasi kepada PIHAK KEDUA

3. mendapatkan pembinaan atas pengendalian kualitas Rumah oleh

PIHAK PERTAMA melalui sosialisasi dan/atau konsultasi 3. memberikan pembinaan atas pengendalian Rumah layak huni kepada PIHAK KEDUA dan Anggota PIHAK KEDUA melalui sosialisasi dan/atau konsultasi 4. mendapatkan pendampingan untuk memberikan informasi kepada

MBR atau Anggota PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA jika diperlukan

4. melakukan pendampingan bersama dengan PIHAK KEDUA untuk memberikan informasi kepada MBR atau Anggota PIHAK KEDUA jika diperlukan atau atas permintaan PIHAK KEDUA

5. mendapatkan informasi berupa hasil pemantauan dan/atau surat peringatan yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA

5. memberikan informasi kepada PIHAK KEDUA berupa hasil pemantauan dan/atau surat peringatan yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA

(11)

Sanksi

PKS Asosiasi Pengembang Perumahan

NO SANKSI

1 PIHAK PERTAMA memberikan sanksi kepada Anggota PIHAK KEDUA dalam hal:

1. tidak melakukan pembaharuan pada data stock Rumah;

2. tidak memberikan data pihak penerbit surat pernyataan laik fungsi; dan/atau 3. tidak membangun Rumah layak huni.

2 Sanksi diberikan kepada Anggota PIHAK KEDUA yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana pada ayat (1) huruf a, huruf b dan huruf c berupa surat peringatan yang berlaku 30 hari kerja untuk ditindaklanjuti

3 Sanksi diberikan kepada Anggota PIHAK KEDUA yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana pada ayat (1) huruf d berupa surat teguran dengan ketentuan sebagai berikut:

a. surat teguran diberikan kepada Anggota PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA dengan ditembuskan kepada PIHAK KEDUA dalam hal terdapat temuan oleh PIHAK PERTAMA yaitu Rumah telah dilakukan perjanjian kredit atau akad pembiayaan dengan kondisi belum selesai dibangun dan/atau belum layak huni, Anggota PIHAK KEDUA harus menindaklanjuti temuan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerima surat teguran;

b. surat peringatan (freeze/penghentian sementara) diberikan kepada Anggota PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA, apabila:

1. surat teguran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a tidak ditindaklanjuti dalam jangka waktu 30 hari kalender setelah surat teguran diterima oleh Anggota PIHAK KEDUA;

2. ditemukan kembali secara berulang Rumah yang dilakukan perjanjian kredit atau akad pembiayaan dengan kondisi Rumah belum selesai dibangun dan/atau belum layak huni setelah 30 (tiga puluh) hari kalender surat teguran diterima oleh Anggota PIHAK KEDUA;

c. PIHAK PERTAMA akan melakukan penangguhan dalam aplikasi kepada Anggota PIHAK KEDUA, apabila:

1. surat peringatan (freeze/penghentian sementara) sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b tidak ditindaklanjuti dalam 30 (tiga puluh) hari kalender setelah surat peringatan (freeze/penghentian sementara) diterima oleh PIHAK KEDUA; dan/atau

2. ditemukan kembali secara berulang Rumah yang dilakukan perjanjian kredit atau akad pembiayaan dengan kondisi Rumah belum selesai dibangun dan/atau belum layak huni setelah 30 (tiga puluh) hari kalender surat peringatan (freeze/penghentian sementara) diterima oleh Anggota PIHAK KEDUA.

4 PIHAK PERTAMA akan memberikan informasi melalui surat kepada Anggota PIHAK KEDUA dan kepada seluruh mitra PIHAK PERTAMA yang berkaitan dengan penyaluran pembiayaan di BP Tapera dan ditembuskan kepada PIHAK KEDUA

(12)

Tahap Pelaksanaan

Sosialisasi PKS Rumah Layak Huni &

Implementasi Sistem Sikumbang Terbaru

Berdasarkan hak dan kewajiban BP Tapera dan Asosiasi Pengembang Perumahan dalam PKS Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

Pelaksanaan Tahap 1

Maret-Juni 2024

Pelaksanaan Tahap 2

Juli-Desember 2024

Agenda:

Bimtek pendataan rumah ready stock, terjual dan proses pembangunan

Agenda:

Implementasi sistem SiKumbang

terbaru sebagai persyaratan

pencairan FLPP

(13)

Terimakasih

Kontak Kami:

Call Center: 021-156 Whatsapp: 08118-156-156

Email: [email protected] Website: www.tapera.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Implementasi Kebijakan Program Perbaikan Rumah Kurang Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Tahun 2006 di Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember; Farida

Pemenuhan hak rumah layak huni di Provinsi Riau sangat progresif, mengingat jumlah masyarakat miskin dan belum memiliki rumah sebanyak 314.692 rumah tangga (RT)

Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian serta analisis pada sistem yang telah dibuat yaitu klasifikasi rumah layak huni menggunakan metode backpropagation.. Pengujian

Tercapainya tujuan, bahwa pencapaian tujuan program bantuan rumah tidak layak huni dapat dilihat dengan tercapainya tujuan program bantuan rumah tidak layak huni tersebut

tidak layak huni RTLH dapat memberikan kemudahan bagi pihak desa dalam menentukan calon penerimaan bantuan rumah tidak layak huni RTLH dan memudahkan pihak desa dalam pengolahan maupun

viii EVALUASI PROGRAM REHABILITAS RUMAH TIDAK LAYAK HUNI TAHUN 2021 DI KELURAHAN TANJUNG UNGGAT TANJUNGPINANG Oleh: Nur Halimah Nim: 180563201060 ABSTRAK Program Rumah Tidak

Adapun pembagian kerja atau tugas dalam implementasi program rumah layak huni ini yang termuat dalam Peraturan Bupati Timor Tengah Utara No 13 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Program

Pembangunan infrastruktur penting untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk penyediaan rumah layak huni dengan biaya efisien melalui pemilihan material konstruksi yang murah dan bermutu