• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ku ali tas Pel ayanan Rawat Inap Ru mah S akit Umu m Batara Sian g Kabupaten Pangk ep

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Ku ali tas Pel ayanan Rawat Inap Ru mah S akit Umu m Batara Sian g Kabupaten Pangk ep"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

PENDAHU LUAN

Lat ar Bel akang

Peningkatan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh instansi pemerintah kini semakin mengemuka bahkan menjadi tuntutan masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh instansi pemerintah kini semakin mengemuka bahkan menjadi tuntutan masyarakat. Penelitian ini dilakukan berdasarkan informasi dari beberapa website terkait sejumlah permasalahan diskresi dalam pelayanan publik.

Rumus an Masalah

Dari beberapa permasalahan tersebut diketahui bahwa pemerintah saat ini sedang mencari strategi untuk menyelesaikan permasalahan kepegawaian di Indonesia agar dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Berdasarkan latar belakang seperti yang telah dijelaskan diatas maka penulis melakukan penelitian tentang kualitas pelayanan publik dengan menggunakan teori Zeithaml yang berjudul “Kualitas Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep”.

Tuj uan P eneliti an

Manfaat P eneliti an

T INJ AUAN PUSTAKA

Kons ep P ela yanan P ublik

Menurut Goetsch dan Davis dalam Ibrahim (2008), dirumuskan bahwa kualitas pelayanan adalah suatu keadaan dinamis yang berkaitan dengan. Kualitas pelayanan juga diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan pemenuhan harapan/kebutuhan pelanggan (masyarakat), dimana pelayanan dikatakan berkualitas apabila dapat menghasilkan produk dan/atau jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan (masyarakat). Para ahli lainnya yaitu Evans dan Lindsay melihat kualitas pelayanan dari berbagai aspek, yaitu dari sudut pandang pelanggan (komunitas atau konsumen), dari sudut pandang fundamental produk, dari sudut pandang fundamental pengguna, dan dari sudut nilai fundamental.

Dari sudut pandang pelanggan, kualitas pelayanan jelas bermuara pada kepuasan, sesuatu yang sedapat mungkin memuaskan. Dari sudut pandang produk dasar, jelas ada spesifikasi untuk setiap layanan; sedangkan dari basis pengguna berarti tingkat kesesuaian dengan kebutuhan pelanggan. Pada akhirnya, dari dasar nilai, kualitas layanan adalah hubungan antara kegunaan/kepuasan dan harga yang harus dibayar oleh pelanggan/konsumen/masyarakat.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan harus mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, dan tujuan dari manajemen pelayanan adalah kepuasan pelanggan/konsumen/masyarakat. Akuntabilitas merupakan ukuran yang menunjukkan sejauh mana proses penyelenggaraan pelayanan publik telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip atau ketentuan administrasi dan organisasi yang benar dan telah ditetapkan. Akuntabilitas merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh proses pemberian pelayanan sejalan dengan kepentingan pemangku kepentingan dan norma-norma yang berkembang di masyarakat.

Pembangunan adalah ukuran yang mencerminkan kemampuan dan tanggung jawab organisasi untuk memperluas kapasitas dan potensinya untuk berkembang melalui investasi pada sumber daya.

Pel a yanan R awat Ina p

Tunjukkan aspek profesional atau klinis; Aspek ini menyangkut pengetahuan, sikap dan perilaku dokter dan perawat serta tenaga profesional lainnya. Efisiensi dan efektivitas; Aspek ini adalah pemanfaatan seluruh sumber daya rumah sakit agar efisien. Kepuasan pasien; Aspek ini berkaitan dengan kepuasan pasien secara fisik, mental dan sosial terhadap lingkungan rumah sakit, kebersihan, kenyamanan, kecepatan pelayanan, keramahan, perhatian, biaya yang diperlukan dan sebagainya.

jumlah tempat tidur perawatan Kelas III paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari seluruh tempat tidur rumah sakit milik negara; jumlah tempat tidur perawatan Kelas III paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari seluruh tempat tidur rumah sakit swasta; Jumlah tempat tidur perawatan intensif adalah 5% (lima persen) dari seluruh tempat tidur rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta.

Standar pelayanan keperawatan setiap rumah sakit di seluruh Indonesia menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengacu pada peraturan sebelumnya yang wajib memberikan pelayanan yang bermutu sesuai standar dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Rumah S akit Um um

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2003 dinyatakan bahwa Rumah Sakit adalah lembaga kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara merata dengan mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan. meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dalam pengaturan rujukan, dan dapat digunakan untuk pelatihan dan penelitian staf. Rumah Sakit juga merupakan institusi yang dapat memberikan contoh dalam budaya hidup bersih dan sehat serta lingkungan bersih. Rumah Sakit Umum merupakan rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan pada segala bidang dan jenis penyakit.

Rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan primer pada suatu bidang atau jenis penyakit tertentu berdasarkan ilmu pengetahuan, kelompok umur, organ, jenis penyakit atau spesialisasi lainnya. Rumah Sakit Kelas A merupakan rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan medis spesialis dan sub spesialis secara luas. Rumah sakit golongan ini ditetapkan oleh pemerintah sebagai pelayanan rujukan tertinggi atau disebut juga rumah sakit pusat.

Rumah Sakit Kelas B merupakan rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan kedokteran spesialistik luas dan subspesialisasi terbatas. Rumah sakit kelas D merupakan rumah sakit yang hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan umum dan gigi. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu dengan pelayanan kesehatan menyeluruh tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.

Dari beberapa uraian dan pendapat para ahli di atas dapat diketahui bahwa Rumah Sakit adalah suatu institusi kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara merata dengan mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, yang dilakukan secara terpadu dengan upaya penyembuhan penyakit. meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. dalam lingkungan referensi dan dapat digunakan untuk pendidikan dan penelitian.

Kerangka Piki r

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kesehatan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi di bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan di bidang kesehatan. Keempat dimensi tersebut akan diukur untuk melihat bagaimana pengaruh pelayanan publik terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Noon Kabupaten Pangkep, yaitu Tangible (bukti langsung), Reliability (kehandalan), Responsiveness (daya tanggap) dan Empathy (empati).

Ruang lingkup penelitian ini mengenai pelayanan rumah sakit pada Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep, yang akan diuraikan dalam bentuk bagan di bawah ini:

Fokus Penel itian

Deskripsi Fokus P eneliti an

M ETODE P ENE LIT IAN

Waktu Dan Lokasi P eneliti an

J enis Dan Ti pe Penel itian

Sumber Dat a

Sumber data penelitian terdiri dari dua jenis yaitu jenis data primer dan jenis data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber asli atau pertama. Data primer yang dimaksud adalah data yang diperoleh dari informan mengenai kualitas pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Siang Kabupaten Pangkep.

Data sekunder atau data ketiga merupakan data pendukung yang diperoleh dari buku, dokumen, laporan penelitian terdahulu, jurnal, dan lain-lain. Jenis data yang dikumpulkan berupa jurnal, buku, penelitian terdahulu, surat kabar atau majalah, dan sumber lain yang dapat mendukung data yang diperlukan untuk melakukan proses penelitian.

Informan P eneliti an

Teknik Pengum pul an Data

Teknik dokumentasi adalah kegiatan memperoleh data dari sumber, data diperoleh melalui rekaman dan dokumen.

Teknik Analisi s Dat a

Kisah Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep. Rumah Sakit Umum Pangkep yang berdiri sejak tahun 1972 ini awalnya diprakarsai oleh Bupati Pangkep yang kemudian dimiliki oleh H.M. Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dan tercantum di sini. Bagi pasien rawat inap perlu melakukan registrasi tambahan terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor catatan pasien baru yang berobat di Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep.

Pilihlah dokter dan mutu pelayanan yang sesuai dengan keinginan dan aturan yang berlaku di rumah sakit. Indikator yang digunakan untuk mengukur mutu pelayanan kamar rawat inap di Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep didasarkan pada 5 (empat) indikator menurut Parasuraman, Berry dan Zethaml. Dalam hal ini peneliti mewawancarai pengelola ruangan, perawat dan beberapa pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep.

Berdasarkan beberapa hasil wawancara diatas mengenai standar pelayanan yang digunakan dan keahlian pegawai dalam memberikan pelayanan, maka dapat disimpulkan bahwa standar pelayanan yang digunakan sudah sesuai dengan prosedur pelayanan yang ada dan sejalan dengan standar pelayanan minimalis di Batara. Rumah Sakit Umum Siang. Kabupaten Pangkep. Berdasarkan hasil wawancara diatas mengenai sikap empati menurut keterangan informan dapat disimpulkan bahwa pelayanan dari segi empati cukup baik dalam memberikan pelayanan prima sejalan dengan visi dan misi Batara Noon. Rumah Sakit Umum Kabupaten Pangkep. Empati (empati), kemampuan dalam menanggapi keluhan pelanggan telah direspon dengan baik oleh petugas atau karyawan Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep.

Dan sikap empati pegawai rumah sakit sangat baik dalam memberikan pelayanan prima sejalan dengan visi dan misi Rumah Sakit Umum Batara Siamg Kabupaten Pangkep. Bukti fisik (tangible), sarana dan prasarana yang ada di RSUD Batara Siang Wilayah Pangkep sudah memadai dan mendukung proses pelayanan rawat inap di rumah sakit tersebut. Diharapkan Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep lebih meningkatkan keterampilan pegawainya dalam memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap sesuai prosedur dan sesuai keinginan pasien.

Gambar Loket Pendaftaran Rumah Skait Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep
Gambar Loket Pendaftaran Rumah Skait Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep

Keabsahan Dat a

HAS IL DA N PEMBAHAS AN

Deskripsi Objek P eneliti an

P ENUTUP

Kesimpulan

Keandalan pelayanan kesehatan pasien rawat inap sudah baik, dimensi ini ditunjukkan dengan dokter yang selalu siap dan ketrampilan staf Rumah Sakit Umum Daerah Batara Siang Kabupaten Pangkep dalam menangani pasien rawat inap, menangani pasien sesuai dengan prosedur yang berlaku dan selalu mengedepankan profesionalisme. kepada pasien. Namun fasilitas yang ada di ruang rawat inap masih belum lengkap dan pemeliharaannya masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa keempat dimensi kualitas pelayanan yang digunakan untuk menentukan kualitas pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Siang Kabupaten Pangkep semuanya berada pada kategori baik (berkualitas), sehingga dapat disimpulkan bahwa rawat inap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Siang Kabupaten Pangkep yang berkualitas.

Saran

Diharapkan pihak Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep mengenai tanggapan pegawai terhadap keluhan yang disampaikan pasien, agar lebih memperhatikan sikap terhadap pasien serta memperhatikan setiap keluhan pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Batara Siang Pangkep. Daerah. Diharapkan Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep semakin meningkatkan kinerja pegawai sesuai dengan kebutuhan pasien serta mampu memberikan pelayanan yang maksimal sesuai dengan prosedur pelayanan dan standar pelayanan di Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep. Diskresi pemerintah daerah dalam pelayanan publik. http://blog.ub.ic.id/diskresi-pemerintah-region-dalam-peanggaran-publik).

Gambar

Gambar Loket Pendaftaran Rumah Skait Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep
Gambar Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten  Pangkep
Gambar Layanan Informasi Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten  Pangkep
Gambar Loket Rawat Inap Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten  Pangkep
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan umur, pendapatan, dan dukungan atasan dengan motivasi perawat di RS Batara Siang Kabupaten Pangkep untuk

Nilai realita pada unsur ketersediaan perawat dan dokter yang memadai sebasar 3,13, artinya bahwa realita yang diberikan Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan sudah sesuai dengan harapan