• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPTX PowerPoint Presentation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PPTX PowerPoint Presentation"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

FARMASI

RUMAH AKIT

Tim FRS 2021

(2)

Silabus Perkuliahan

1 Pengantar /Pendahuluan FRS (UU no 14,36 2009,Lndasan Hukum,PP72

2016,Akredtasi,Klass,PMK47 2021),Indikator RS,Indikator RS Fauziah

2 Landasan Hukum dan Gambaran Umum RS Dwity

3 Akreditasi RS Fauziah

4 Pemilihan KFT, Formularium Nas,RS,DOEN Fauziah

5 Perencanaan Fauziah

Pengadaan

6 Penerimaan Debby

Penyimpanan

7 Pendistribusian Debby

8 UTS

9 Peran Farmasi dalam Pelayanan Era Pandemi Fauziah

10 CSSD Debby

11 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS Debby

12 PPRA (PPAB,Geysen,ATC DDD,Kultur Sensitifitas Test,Pola Kuman) Fauziah

13 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Debby

14 Simulasi 1 (5 Kelompok) Fauziah

15 Simulasi 2 (5 Kelompok) Debby

16 UAS

(3)

Materi Simulasi

Simulasi :

1. Menyusun Formularium RS 2. Menyusun PPAB

3. Menyiapkan obat sistem Unit Dose 4. Skrining Resep

5. Simulasi Peran Farmasi dalam Pelayanan Era Pandemi 6. Simulasi Penyimpanan Obat

7. Perencanaan

8. Sterilisasi Alat

9. Simulasi B3

10. Membuat SPO

(4)

Penilaian

Keaktifan

10%

Tugas

25%

UTS

25%

UAS

40%

(5)

GAMBARA N DAN

LANDA

AN HUKUM

RUMAH

Tim FRS 2021

AKIT

(6)

DEFINISI Rumah Sakit adalah institusi pelayanan

kesehatan yang

menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan secara

paripurna yang menyediakan

pelayanan rawat

inap, rawat jalan,

dan gawat darurat.

(7)

DEFINISI

Gawat Darurat adalah keadaan

klinis pasien yang membutuhkan

tindakan medis segera guna

penyelamatan nyawa dan pencegahan

kecacatan lebih

lanjut.

(8)

DEFINISI

Pasien adalah setiap orang

yang melakukan konsultasi

masalah

kesehatannya untuk

memperoleh pelayanan

kesehatan yang diperlukan, baik secara langsung maupun tidak

langsung di

Rumah Sakit

(9)

DEFINISI Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah

pelayanan

kesehatan yang meliputi

promotif,

preventif, kuratif,

dan rehabilitatif

(10)

DEFINISI

Akreditasi Rumah Sakit yang

selanjutnya disebut Akreditasi adalah

pengakuan terhadap mutu pelayanan

Rumah Sakit, setelah dilakukan penilaian bahwa Rumah Sakit

telah memenuhi

standar Akreditasi.

(11)

RUMAH SAKIT MEMPUNYAI TUGAS

MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN

PERORANGAN SECARA PARIPURNA

a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit;

b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai

kebutuhan medis;

c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan

kesehatan; dan

d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.

Rumah akit mempunyai fungsi:

(12)

PRASARANA RUMAH SAKIT

instalasi air;

instalasi mekanikal dan elektrikal;

instalasi gas medik;

instalasi uap;

instalasi pengelolaan limbah;

pencegahan dan penanggulangan kebakaran;

petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat terjadi keadaan darurat;

instalasi tata udara;

sistem informasi dan komunikasi; dan

ambulan.

(13)

BANGUNAN RUMAH SAKIT

rawat jalan;

ruang rawat inap;

ruang gawat darurat;

ruang operasi;

ruang tenaga kesehatan;

ruang radiologi;

ruang laboratorium;

ruang sterilisasi;

ruang farmasi;

ruang pendidikan dan latihan;

ruang kantor dan administrasi;

ruang ibadah, ruang tunggu;

ruang penyuluhan kesehatan

masyarakat rumah sakit;

ruang menyusui;

ruang mekanik;

ruang dapur;

laundry;

kamar jenazah;

taman;

pengolahan sampah; dan

pelataran parkir yang mencukupi.

(14)

PELAYANAN

KESEHATAN YANG DIBERIKAN RUMAH

SAKIT

PELAYANAN MEDIK DAN PENUNJANG

MEDIK

1. pelayanan medik dan penunjang medik;

2. pelayanan keperawatan dan kebidanan'

3. pelayanan kefarmasian; dan

4. pelayanan penunjang.

1. pelayanan medik u m u m ;

2. pelayanan medik spesialis; dan

3. pelayanan medik subspesialis.

(15)

PELAYANAN MEDIK SPESIALIS

PELAYANAN MEDIK SPESIALIS

DASAR

PELAYANAN MEDIK SPESIALIS

DASAR

1.pelayanan medik spesialis dasar

2. pelayanan medik spesialis lain.

1. pelayanan penyakit d a l a m ; 2. pelayanan anak ;

3. pelayanan bedah; dan

4. pelayanan obstetri dan ginekologi.

1. pelayanan medik subspesialis dasar

2. pelayanan medik subspesialis lain.

(16)

PELAYANAN KEFARMASIAN

PELAYANAN PENUNJANG

YANG

DIBERIKAN OLEH TENAGA

KESEHATAN

1. pengelolaan alat kesehatan, sediaan farmasi, dan bahan habis pakai yang dilakukan oleh instalasi farmasi sistem satu pintu

2. pelayanan farmasi klinik.

1. pelayanan laboratorium;

2. pelayanan rekarn medik;

3. pelayanan darah;

4. pelayanan gtzi;

5. pelayanan sterilisasi yang tersentral;

6. pelayanan penunjang

lain.

(17)

PELAYANAN

PENUNJANG YANG DIBERIKAN OLEH

TENAGA NON KESEHATAN

1. manajemen Rumah

akit;

2.

informasi dan komunikasi;

3.

pemeliharaan sarana prasarana dan – a l at

4.

kesehatan;

5.

p e l ayan a n la u n d r y / b in at u ;

6.

pemulasaraan jenazaln, dan

7.

pelayanan penunjang l a i n .

(18)

Jenis Dan Klasifikasi (Bab VI Pasal 19) Berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan

1) RS Umum memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit

2) RS Khusus memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan

disiplin ilmu , golongan umur , organ ,

jenis penyakit atau kekhususan lainnya

(19)

Pasal 20,

Berdasarkan pengelolaannya

1. Rumah Sakit Publik dikelola :

1) Pemerintah atau Pemerintah daerah:

- Badan layanan Umum atau Badan Layanan Umum Daerah.

- Tidak dapat dialihkan menjadi Rumah sakit Privat

2) Badan Hukum yg bersifat nirlaba 2. Rumah sakit Privat :

Dikelola oleh badan hukum dengan tujuan

profit berbentuk Perseroan Terbatas atau

Perseroan

(20)

Pasal 22 -23,

Rumah Sakit Pendidikan

1. memenuhi persyaratan dan standar RS Pendidikan 2.ditetapkan oleh Menteri setelah berkordinasi

dengan Menteri yg membidangi urusan pendidikan

3.menyelenggarakan pendidikan dan penelitian secara terpadu dlm bidang pendidikan profesi kedokteran, pendidikan kedokteran berkelanjutan dan pendidikan tenaga kesehatan lainnya

4. dapat dibentuk jejaring RS Pendidikan

(21)

PASAL 24 , KLASIFIKASI

(1)

Dalam rangka penyelenggaraan pelayanan

kesehatan secara berjenjang dan fungsi rujukan, rumah sakit umum dan rumah sakit khusus diklasifikasikan berdasarkan fasilitas dan

kemampuan pelayanan Rumah Sakit.

(2)Klasifikasi Rumah Sakit umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

a. Rumah Sakit umum kelas A;

b. Rumah Sakit umum kelas B c. Rumah Sakit umum kelas C;

d. Rumah Sakit umum kelas D.

(22)

(3)Klasifikasi Rumah Sakit khusus

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

a. Rumah Sakit khusus kelas A;

b. Rumah Sakit khusus kelas B;

c. Rumah Sakit khusus kelas C.

(4)Ketentuan lebih lanjut mengenai

klasifikasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri

(23)

Indikator Rumah Sakit

1) Angka (presentase) penggunaan tempat tidur

2)

(Bed Occupancy Rate = BOR)

Rata-rata lamanya dirawat (Average Length of

Stay = AV.LOS)

3) Frekwensi penggunaan tempat tidur (Bed Turn Over = BTO)

4) Rata-rata lamanya tempat tidur kosong (Turn Over Interval =TOI)

5) Angka kematian kasar dan angka kematian

netto (Gross Death Rate & Net Death

Rate = GDR & NDR)

(24)

Standar Pelayanan Minimal Contoh : SPM FARMASI

NO. JENIS

PELAYANAN FARMASI

INDIKATOR STANDAR

1 Pelayanan resep waktu tunggu pelayanan a. Obat Jadi b. Racikan

a. ≤ 30 menit b. ≤ 60 menit 2 Pemberian obat Tidak adanya

Kejadian kesalahan pemberian obat

100 %

3 Kepuasan Kepuasan pelanggan .≥ 80 % 4 Resep sesuai

Formularium

Penulisan resep

sesuai formularium 100 %

(25)

Fasilitas & Kemampuan Minimal

F & K.M KELA S A

KELA S B

KELA

S C KELA S D

SPESIALI

S DASAR 4 4 4 2

SPESIALIS PENUNJAN G MEDIS

5 4 4

SPESIALIS LAIN 12 8

SUBSPESIALIS 13 2

(26)

5. Rekaman Medik

• Rekaman Medik adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien

• Rekaman medik di Rumah Sakit di kelola secara sentralisasi dibawah Bagian Rekaman Medik

yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap penyimpanan rekaman medik pasien yang

berkunjung ke rumah sakit

(27)

• Rekaman medik disimpan sekurang-

kurangnya selama 5 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat dan setelah batas waktu dapat dimusnahkan

• Rekaman medik milik sarana pelayanan

kesehatan/rumah sakit sedangkan isi rekam medik adalah milik pasien dan pimpinan sarana

pelayanan kesehatan bertanggung jawab atas

keselamatan rekaman medik

(28)

PERSYARATAN

Harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2O2I TENTANG PENYELENGGARAAN BIDANG

PERUMAHSAKITAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG KESELAMATAN PASIEN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG AKREDITASI RUMAH SAKIT

(29)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

SPRAY DRYING PROCESS FOR BITTER MELON Momordica charantia EXTRACT TO PRODUCE INSTANT ANTI-DIABETIC DRINK By Maria Yunita A Bachelor’s Thesis Submitted to the Faculty of LIFE