DESKRIPSI MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah : Hukum Perbankan dan Jaminan Kode Mata Kuliah : WNI 2207
Semester : III
Waktu Pertemuan : 14 kali Pertemuan
Tempat Pertemuan : Ruang Kuliah Program Studi Magister Kenotariatan
Tim Pengajar : 1. Dr. Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum 2. Dr. Made Udiana, SH., MH.
1. Manfaat Mata Kuliah
Setelah menempuh mata kuliah Hukum Perbankan dan Pembiayaan ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan secara teoritik dan mampu menganalisa masalah-masalah hukum berkaitan dengan Hukum Perbankan dan Jaminan serta mampu mengaplikasikan teori, prinsip/azas, dan ketentuan-ketentuan normatif Hukum Perbankan dalam kasus-kasus nyata di masyarakat.
2. Deskripsi Mata Kuliah.
Mata kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan ini merupakan mata kuliah yang menjelaskan materi Hukum Perbankan dan Jaminan yang meliputi prinsip-prinsip dalam kegiatan perbankan, Hubungan hukum antara bank dan nasabah, perlindungan nasabah bank, perjanjian dan jaminan kredit bank, kredit macet, pencabutan izin usaha dan likuidasi bank.
3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi mata kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan dapat memahami materi Hukum Perbankan dan Jaminan dan mampu
menganalisis serta memecahkan persoalan-persoalan hukum yang menyangkut perbankan dan jaminan.
4. Metode dan Strategi Mata Kuliah.
Strategi perkuliahan ini dilakukan dengan menjelaskan materi kuliah dikelas, diskusi serta pemecahan masalah (problem solving).
Metode pembelajaran menggunakan Problem Based Learning (PBL), dimana pusat pembelajaran ada pada mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah belajar (learning), bukan mengajar (teaching).
Perkuliahan tentang sub-sub pokok bahasan dipaparkan dengan alat bantu media berupa ; papan tulis, power point slide, dan buku panduan yang berupa Buku Ajar.
5. Pelaksanaan Perkuliahan
Perkuliahan dilaksanakan dalam jangka waktu 14 kali pertemuan dengan alokasi waktu yang disesuaikan dengan jadwal yang diperoleh dari Program study Magister Kenotariatan.
6. Materi Pokok
Materi pokok mata kuliah ini terdiri atas;
I. PENDAHULUAN
A. Pengertian dan Fungsi Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Perbankan.
B. Eksistensi Perbankan dalam Sistem Keuangan C. Pengaturan dan Pengawasan Perbankan.
D. Prinsip-Prinsip Dalam Kegiatan Perbankan.
II. HUBUNGAN HUKUM ANTARA BANK DAN NASABAH A. Pengertian dan Jenis Nasabah Perbankan.
B. Dasar Hubungan Hukum Antara Bank dan Nasabah
C. Hubungan Hukum Antara Bank dengan Nasabah Penyimpan Dana.
D. Hubungan Hukum Antara Bank Dengan Nasabah Peminjam Dana
III. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH BANK A. Urgensi Perlindungan Hukum Nasabah Bank
B. Perlindungan Hukum Nasabah Dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API)
C. Upaya Perlindungan Hukum Nasabah Bank.
IV. PERJANJIAN KREDIT SEBAGAI DASAR HUBUNGAN ANTARA BANK DAN NASABAH
A. Bentuk dan Dasar Hukum Perjanjian Kredit Bank B. Perjanjian Kredit Bank Sebagai Perjanjian Standar C. Perumusan Substansi Perjanjian Kredit Bank V. JAMINAN DALAM PEMBERIAN KREDIT BANK
A. Istilah dan Pengertian Jaminan B. Persyaratan dan Kegunaan Jaminan C. Pembedaan dan Jenis-Jenis Jaminan D. Bentuk dan Sifat Perjanjian Jaminan
VI. PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN KREDIT MACET A. Kriteria dan Faktor Penyebab Kredit Macet
B. Penyelamatan Kredit Macet.
C. Penyelesaian Kredit Macet
VII. PENCABUTAN IZIN USAHA DAN LIKUIDASI BANK A. Pengertian dan Dasar Hukum Likuidasi Bank
B. Alasan Pencabutan Izin Usaha dan Likuidasi Bank
C. Perlindungan Hukum Nasabah Penyimpan Dana Dalam Likuidasi Bank
D. Tanggungjawab Perdata Pemegang Saham dan Pengurus Bank Terlikuidasi.
7. Bahan Bacaan
Adrian Sutedi, 2010, Aspek Hukum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Sinar Grafika, Jakarta.
Charles D. Marpaung, 1987, Pemahaman Mendasar Usaha Leasing, Interpress, Jakarta.
Daeng Naja HR, 2005, Hukum Kredit dan Bank Garansi, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Dahlan Slamat, 2001, Manajemen Lembaga Keuangan, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Djoni Gazali dan Rachmadi Usman, 2010, Hukum Perbankan, Sinar Grafika, Jakarta.
Edy Putra The Aman, Kredit Perbankan Suatu Tinjauan Yuridis, Liberty Yogyakarta.
H. Budi Untung, 2000, Kredit Perbankan Di Indonesia, Andi, Yogyakarta.
H. Salim HS, 2005, Perkembangan Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hendra Nurtjahyo, 2002, Eksistensi Bank Sentral Dalam Konstitusi berbagai Negara, Pusat Study HTN Universitas Indonesia, Jakarta.
Hermansyah, 2006, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
J. Satrio, 2002, Hukum Jaminan dan Hak Jaminan Kebendaan, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
Johanes Ibrahim, 2004, Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Dalam Hukum Positif, CV. Utomo, Bandung.
Kartono, 1977, Hak-Hak Jaminan Kredit, Pradnyafaramiia, Jakarta.
Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafmdo Persada, Jakarta.
M. Bahsan, 2007, Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan di Indonesia, PT. Raja Grafmdo Persada, Jakarta.
Mahesa Jati Kusuma, 2012, Hukum Perlindungan Nasabah Bank, Nusa Media, Bandung.
Mariam Darus Badrulzaman, 1994, Aneka Hukum Bisnis, Alumni.
Muhamad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Munir Fuady, 1999, Perbankan Modern Buku Kesatu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Perry Warjiyo, 2004, Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia Sebuah Pengantar, Pusat Pendidikan dan Pusat Studi Kebanksentralan, Bank Indonesia, Jakarta.
Rachmadi Usman, 2009, Hukum Jaminan Keperdataan, Sinar Grafika, Jakarta.
Rahmadi Usman, 2011, Penyelesaian Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, Mandar Maju, Bandung.
Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta.
Ronny Gautama Hotma Bako, 1995, Hubungan Bank dan Nasabah Terhadap Produk Tabungan dan Deposito, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.
Sentosa Sembiring, 2000, Hukum Perbankan, Mandar Maju, Bandung.
Sigit Triandaru, Totok Budi Santoso, 2007, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Penerbit Salemba Empat Jakarta.
Siti Ismijati Jenie, 1996, Beberapa Perjanjian Yang Berkaitan Dengan Kegiatan Pembiayaan, Bahan Penataran Dosen Hukum Perdata, Fakultas Hukum UGM, Yogyakarta.
Sri Soedewi Masjchuoen Sofyan, 2001, Hukum Jaminan di Indonesia, Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, Liberty Ofset, Yogyakarta.
Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN, Yogyakarta,
Try Widiyono, 2006, Aspek Hukum Operasional Produk Perbankan di Indonesia, Ghalia Indonesia.
Wijanarko, 1993, Hukum dan Ketentuan Perbankan di Indonesia, PT Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
8. Tugas
Mahasiswa mengerjakan tugas mandiri dengan topik yang bersumber dari sumstansi materi perkuliahan. Kepada mahasiswa diwajibkan untuk membuat karya tulis berupa paper dengan topik yang ditentukan oleh pengajar. Karya tulis paper tersebut dipresentasikan dalam bentuk power point presentation maupun media lainnya sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
9. Kriteria dan Standar Penilaian.
Penilaian dilakukan berdasarkan sistem penilaian Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai berikut :
Evaluasi proses : 60 % Evaluasi final/akhir : 40 % Evaluasi Proses terdiri dari :
Kemampuan menulis (tugas paper) : 10 %
Kemampuan presentasi : 20 %
Keaktifan di kelas : 20 %
Kehadiran : 10 %
Evaluasi Finas/Akhir ;
Ujian Tengah Semester (UTS) : 20 %
Ujian Akhir Semester (UAS) : 20 %
Standar penilaian digunakan sistem penilaian KBK. Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :
Angka Mutu (Skala 0 – 10)
Angka Mutu (Skala 0 – 4)
Huruf Mutu (Skala Kualitatif)
85 – 100 4 A
70 – 84 3 B
55 – 69 2 C
40 – 54 1 D
0 – 39 0 E
10. Tata Tertib Peserta
1) Sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Program Magister Kenotariatan Universitas Udayana, peserta yang diperbolehkan mengikuti perkuliahan adalah mahasiswa yang sudah terdaftar dan memenuhi persyaratan administratif lainnya.
2) Peserta diharapkan hadir 5 menit sebelum perkuliahan dimulai.
Keterlambatan masuk di kelas hanya ditoleransi maksimal 10 menit dari jadwal perkuliahan. Lewat dari batas waktu tersebut, peserta tidak diperkenankan masuk kelas untuk mengikuti kuliah . 3) Mahasiswa wajib hadir mengikuti perkuliahan minimal 75 % dari
tatap muka.
4) Pada saat perkuliahan peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan (pakaian berkerah dan memakai sepatu).
5) Pada saat perkuliahan sedang berlangsung semua alat komunikasi dan Handphone harus dalam keadaan mati/silent
6) Peserta diwajibkan mengikuti dan atau memenuhi persyaratan lainnya yang ditentukan Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Udayana.
11. Jadwal Perkuliahan
No. Pokok Bahasan Pertemuan
Ke- Dosen
1 - Pengertian dan Fungsi Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Perbankan.
- Eksistensi Perbankan dalam Sistem Keuangan
- Pengaturan dan Pengawasan Perbankan.
- Prinsip-Prinsip Dalam Kegiatan Perbankan.
I Team Teaching
2 Diskusi Pokok Bahasan I II Team Teaching 3 - Pengertian dan Jenis
Nasabah Perbankan.
- Dasar Hubungan Hukum Antara Bank dan Nasabah - Hubungan Hukum Antara
Bank dengan Nasabah Penyimpan Dana.
- Hubungan Hukum Antara Bank Dengan Nasabah Peminjam Dana
III Team Teaching
4 Diskusi Pokok Bahasan II IV Team Teaching 5 - Urgensi Perlindungan
Hukum Nasabah Bank - Perlindungan Hukum
Nasabah Dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API) - Upaya Perlindungan
Hukum Nasabah Bank.
V Team Teaching
No. Pokok Bahasan Pertemuan
Ke- Dosen
6 Diskusi Pokok Bahasan III VI Team Teaching 7 - Bentuk dan Dasar Hukum
Perjanjian Kredit Bank - Perjanjian Kredit Bank
Sebagai Perjanjian Standar - Perumusan Substansi
Perjanjian Kredit Bank
VII Team Teaching
8 Diskusi Pokok Bahasan IV VIII Team Teaching 9 - Istilah dan Pengertian
Jaminan
- Persyaratan dan Kegunaan Jaminan
- Pembedaan dan Jenis-Jenis Jaminan
- Bentuk dan Sifat Perjanjian Jaminan
IX Team Teaching
10 Diskusi Pokok Bahasan V X Team Teaching 11 - Kriteria dan Faktor
Penyebab Kredit Macet - Penyelamatan Kredit
Macet.
- Penyelesaian Kredit Macet
XI Team Teaching
12 Diskusi Pokok Bahasan VI XII Team Teaching 13 - Pengertian dan Dasar
Hukum Likuidasi Bank - Alasan Pencabutan Izin
Usaha dan Likuidasi Bank - Perlindungan Hukum
Nasabah Penyimpan Dana
XIII Team Teaching
No. Pokok Bahasan Pertemuan
Ke- Dosen
Dalam Likuidasi Bank - Tanggungjawab Perdata
Pemegang Saham dan Pengurus Bank Terlikui- dasi.
14 Diskusi Pokok Bahasan VII XIV Team Teaching
12. Lain-lain
Apabila ada hal-hal diluar ketentuan ini perlu disepakati, dapat dibicarakan secara teknis pada saat setiap pertemuan
Apabila ada perubahan isi modul, aka nada pemberitahuan terlebih dahulu.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Pertemuan 1
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 1
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa dapat memahami / mengerti serta mampu menganalisis tentang fungsi dan eksistensi bank, pengaturan, pengawasan, serta prinsip-prinsip perbankan.
8. Materi Pokok 1. Pengertian dan Fungsi Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Perbankan.
2. Eksistensi Perbankan dalam Sistem Keuangan 3. Pengaturan dan Pengawasan Perbankan.
4. Prinsip-Prinsip Dalam Kegiatan Perbankan.
9. Pengalaman Belajar Mempelajari dan menelaah materi tentang fungsi dan eksistensi bank, pengaturan, pengawasan, serta prinsip- prinsip perbankan.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Menyampaikan silabus, SAP, Kontrak perkuliahan.
Penilaian Dosen :
Memberikan ulasan umum tentang pentingnya mata kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan
Melihat, mendengarkan penjelasan, serta mencatat
SAP, silabus, kontrak perkuliah- an, text book, peraturan per- undang-undangan, power point
Penyajian Menjelaskan tentang dan sekitar fungsi dan eksistensi
Melihat, mendengarkan
SAP, silabus, kontrak perkuliah-
bank, pengaturan, peng- awasan, serta prinsip- prinsip perbankan.
penjelasan,
mencatat, bertanya dan berdiskusi.
an, text book, peraturan per- undang-undangan, power point
Penutup Merangkum isi pokok pembahasan, memberikan evaluasi dan memberikan materi tugas latihan terstruktur/mandiri.
Menyimak, meng- ajukan pertanyaan dan pendapat men- jawab pertanyaan evaluasi.
SAP, silabus, kontrak perkuliah- an, text book, peraturan per- undang-undangan, power point
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian, evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. Perry Warjiyo (Editor), 2004, Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia Sebuah Pengantar, Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia, Jakarta, hal. 136, 140,141, 165.
2. Muhamad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, hal. 109, 110, 111.
3. Hendra Nurtjahyo, 2002, Eksistensi Bank Sentral Dalam Konstitusi Berbagai Negara, Pusat Study HTN UI, Jakarta, hal. 14, 15.
4. Try Widiyono, 2006, Aspek Hukum Operasional Produk Perbankan di Indonesia, Ghalia Indonesia, hal. 219, 230, 239.
5. Sentosa Sembiring, 2000, Hukum Perbankan, Mandar Maju, Bandung, h. 20, 21.
6. Johanes Ibrahim, 2004, Bank sebagai Lembaga Intermediasi dalam Hukum Positif, CV. Utomo, Bandung, hal. 25, 123, 132.
7. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, hal. 23, 27, 32, 44.
8. Nindyo Pramono, 2006, Bunga Rampai Hukum Bisnis Aktual, PT.
Citra Aditya Bakti, hal. 209,210.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Pertemuan 2
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 2
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa dapat memahami dan mampu mendiskusikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi serta dapat merangkum hasil diskusi berkenaan dengan materi fungsi dan eksistensi bank, pengaturan, pengawasan dan prinsip-prinsip perbankan.
8. Materi Pokok Discussion Task
9. Pengalaman Belajar Mempelajari sambil mendiskusikan dan merangkum materii diskusi.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan sekilas tentang pokok bahasan terdahulu (pertemuan I) sebagai pengantar diskkusi.
Melihat, mende- ngarkan penjelasan serta mencatat
Text book, power point, tugas ter- struktur
Penyajian Pembahasan discussion task oleh mahasiswa sesuai dengan penugasan dosen, berkaitan dengan fungsi, eksistensi, peng- aturan, pengawasan dan
Berdiskusi dan menemukan jawab- an dari pertanyaan- pertanyaan dalam discussion task.
Text book, power point, tugas ter- struktur
prinsip-prinsip perbankan.
Penutup Menerangkan isi pokok bahasan, memberikan evaluasi dan memberikan materi tugas latihan terstruktur/mandiri untuk kegiatan berikut.
Menyimak, meng- ajukan pertanyaan dan pendapat, menjawab perta- nyaan evaluasi.
Text book, power point, tugas ter- struktur
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. Perry Warjiyo (Editor), 2004, Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia Sebuah Pengantar, Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia, Jakarta, hal. 136, 140,141, 165.
2. Muhamad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, hal. 109, 110, 111.
3. Hendra Nurtjahyo, 2002, Eksistensi Bank Sentral Dalam Konstitusi Berbagai Negara, Pusat Study HTN UI, Jakarta, hal.
14, 15.
4. Try Widiyono, 2006, Aspek Hukum Operasional Produk Perbankan di Indonesia, Ghalia Indonesia, hal. 219, 230, 239.
5. Sentosa Sembiring, 2000, Hukum Perbankan, Mandar Maju, Bandung, h. 20, 21.
6. Johanes Ibrahim, 2004, Bank sebagai Lembaga Intermediasi dalam Hukum Positif, CV. Utomo, Bandung, hal. 25, 123, 132.
7. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, hal. 23, 27, 32, 44.
8. Nindyo Pramono, 2006, Bunga Rampai Hukum Bisnis Aktual, PT. Citra Aditya Bakti, hal. 209,210.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Pertemuan 3
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 3
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa mampu mengerti dan memahami tentang pengertian dan jenis nasabah, hubungan hukum antara bank dan nasabah, serta mampu menganalisis permasalahan hukum berkenan dengan hal tersebut.
8. Materi Pokok 1. Pengertian dan Jenis Nasabah Perbankan.
2. Dasar Hubungan Hukum Antara Bank dan Nasabah 3. Hubungan Hukum Antara Bank dengan Nasabah
Penyimpan Dana.
4. Hubungan Hukum Antara Bank Dengan Nasabah Peminjam Dana
9. Pengalaman Belajar Mempelajari dan menelaah tentang pengertian dan jenis nasabah, hubungan hukum antara bank dan nasabah, serta hak-hak nasabah bank.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum isi kuliah, materi pokok dan kaitannya dengan isi kuliah yang lain.
Melihat, mende- ngarkan penjelasan serta mencatat
Textbook, power point, peraturan perundang-
undangan.
Penyajian Menjelaskan tentang pengertian dan jenis nasabah serta hubungan hukum antara bank dengan nasabah.
Melihat, mende- ngarkan penjelas- an, mencatat dan berdiskusi.
Textbook, power point, peraturan perundang-
undangan.
Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan evaluasi dan memberikan materi tugas latihan ter- struktur, mandiri/ kelom- pok
Menyimak, menga- jukan pertanyaan dan pendapat, menjawab perta- nyaan evaluasi.
Textbook, power point, peraturan perundang-
undangan.
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian atau evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. Rachmadi Usman, 2011, Penyelesaian Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, Mandar Maju, Bandung.
2. Mahesa Jati Kusuma, 2012, Hukum Perlindungan Nasabah Bank, Nusa Media, Bandung.
3. Ronny Sautman Hotma Bako, 1995, Hubungan Bank dan Nasabah Terhadap Produk Tabungan dan Deposito, Alumni, Bandung.
4. Muhamad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung.
5. Hendra Nurtjahyo, 2002, Eksistensi Bank Sentral Dalam Konstitusi Berbagai Negara, Pusat Studi HTN UI, Jakarta.
6. Try Widiyono, 2006, Aspek Hukum Operasional Produk Perbankan di Indonesia, Ghalia Indonesia.
7. Perry Warjiyo (Editor), 2004, Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia Sebuah Pengantar, Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia, Jakarta.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Pertemuan 4
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 4
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa mampu menganalisa, menemukan jawaban sekaligus memecahkan masalah atas discussion task yang diajukan.
8. Materi Pokok Discussion Task
9. Pengalaman Belajar Mempelajari, mendiskusikan, mengidentifikasi masalah dan merangkum dari materi discussion task.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan se- kilas tentang pokok ba- hasan terdahulu (materi pertemuan 3)
Melihat, mende- ngarkan penjelas- an, serta mencatat
Textbook, power point, peraturan perundang-
undangan, tugas terstruktur
Penyajian Memfasilitasi penyajian discussion task oleh mahasiswa.
Mendengar, mene- laah, mencatat, mendiskusikan, bertanya dan men- jawab.
Textbook, power point, peraturan perundang-
undangan, tugas terstruktur
Penutup Memberi komentar/
ulasan tentang proses diskusi baik berkaitan
Merangkum hasil diskusi dan menjawab
Textbook, power point, peraturan perundang-
dengan substansi maupun partisipasi mahasiswa dalam berdiskusi dan memberi penugasan untuk kegiatan berikut :
pertanyaan evaluasi,
undangan, tugas terstruktur
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. Rachmadi Usman, 2011, Penyelesaian Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, Mandar Maju, Bandung.
2. Mahesa Jati Kusuma, 2012, Hukum Perlindungan Nasabah Bank, Nusa Media, Bandung.
3. Ronny Sautman Hotma Bako, 1995, Hubungan Bank dan Nasabah Terhadap Produk Tabungan dan Deposito, Alumni, Bandung.
4. Muhamad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung.
5. Hendra Nurtjahyo, 2002, Eksistensi Bank Sentral Dalam Konstitusi Berbagai Negara, Pusat Studi HTN UI, Jakarta.
6. Try Widiyono, 2006, Aspek Hukum Operasional Produk Perbankan di Indonesia, Ghalia Indonesia.
7. Perry Warjiyo (Editor), 2004, Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia Sebuah Pengantar, Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia, Jakarta.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Pertemuan 5
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 5
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa mengerti dan memahami serta mampu menganalisis tentang urgensi dan upaya perlindungan hukum nasabah bank.
8. Materi Pokok 1. Urgensi Perlindungan Hukum Nasabah Bank
2. Perlindungan Hukum Nasabah Dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API)
3. Upaya Perlindungan Hukum Nasabah Bank.
9. Pengalaman Belajar Mempelajari, mengkaji dan menelaah mengenai urgensi dan bentuk-bentuk perlindungan hukum terhadap nasabah bank.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan isi kuliah, materi pokok dan kaitannya dengan isi kuliah yang lain.
Melihat, mende- ngarkan penjelasan serta mencatat
Textbook, per- aturan perundang- undangan, power point.
Penyajian Menjelaskan tentang urgensi dan upaya perlindungan hukum terhadap nasabah bank.
Melihat, mende- ngarkan penjelasan, mencatat, bertanya dan berdiskusi.
Textbook, per- aturan perundang- undangan, power point.
Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan veluasi dan memberikan materi tugas latihan terstruktur/mandiri.
Menyimak, menga- jukan pertanyaan dan pendapat, menjawab perta- nyaan evaluasi.
Textbook, per- aturan perundang- undangan, power point.
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian / evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. Rachmadi Usman, 2011, Penyelesaian Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, Mandar Maju, Bandung.
2. Mahesa Jati Kusuma, 2012, Hukum Perlindungan Nasabah Bank, Nusa Media, Bandung.
3. Ronny Sautman Hotma Bako, 1995, Hubungan Bank dan Nasabah Terhadap Produk Tabungan dan Deposito, Alumni, Bandung.
4. Hermansyah, 2006, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
5. Marulak Pardede, 1998, Likuidasi Bank dan Perlindungan Nasabah, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
6. Try Widiyono, 2006, Aspek Hukum Operasional Transaksi Produk Perbankan, Ghalia Indonesia, Bogor.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Pertemuan 6
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 6
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa mampu menganalisa, menemukan jawaban sekaligus memecahkan masalah discussion task yang diajukan dengan melihat kasus nyata dalam praktek perbankan.
8. Materi Pokok Discussion Task
9. Pengalaman Belajar Memepelajari, mendiskusikan, mengidentifikasi masalah dan merangkum materi Discussion task.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan sekilas tentang pokok bahasan terdahulu (pertemuan 5)
Melihat, mende- ngarkan penjelas- an, serta mencatat.
Textbook, power point, tugas terp- struktur
Penyajian Sebagai fasilitator dan memotivasi proses discussion task, sesuai dengan penugasan oleh dosen sesuai materi pertemuan 5
Berdiskusi dan me- nemukan jawaban dari pertanyaan- pertanyaan dalam discussion task.
Textbook, power point, tugas terp- struktur
Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan
Menyimak, menga- jukan pertanyaan
Textbook, power point, tugas terp-
evaluasi dan memberikan materi tugas latihan terstruktur/mandiri untuk kegiatan berikut.
dan pendapat, men- jawab pertanyaan evaluasi
struktur
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian / evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap
Referensi 1. Rachmadi Usman, 2011, Penyelesaian Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, Mandar Maju, Bandung.
2. Mahesa Jati Kusuma, 2012, Hukum Perlindungan Nasabah Bank, Nusa Media, Bandung.
3. Ronny Sautman Hotma Bako, 1995, Hubungan Bank dan Nasabah Terhadap Produk Tabungan dan Deposito, Alumni, Bandung.
4. Hermansyah, 2006, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
5. Marulak Pardede, 1998, Likuidasi Bank dan Perlindungan Nasabah, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
6. Try Widiyono, 2006, Aspek Hukum Operasional Transaksi Produk Perbankan, Ghalia Indonesia, Bogor.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Pertemuan 7
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 7
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa dapat memahami dan mampu menganalisis tentang bentuk, dasar hukum, serta mampu merumuskan perjanjian kredit bank.
8. Materi Pokok 1. Bentuk dan Dasar Hukum Perjanjian Kredit Bank 2. Perjanjian Kredit Bank Sebagai Perjanjian Standar 3. Perumusan Substansi Perjanjian Kredit Bank
9. Pengalaman Belajar Mempelajari dan menelaah secara umum tentang bentuk dan dasar hukum, rumusan substansi, dan perlindungan hukum subyek hukum dalam perjanjian kredit bank.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan isi kuliah materi pokok dan kaitannya dengan isikuliah yang lain.
Melihat, mende- ngarkan penjelas- an, serta mencatat
Textbook, power point, peraturan perundang-undang- an terkait
Penyajian Menjelaskan tentang bentuk, dasar hukum, dan rumusan substansi, per- janjian kredit bank.
Melihat, mende- ngarkan penjelasan, mencatat, bertanya dan berdiskusi
Textbook, power point, peraturan perundang-undang- an terkait
Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan evaluasi dan memberikan tugas latihan terstruktur/
mandiri.
Menyimak, menga- jukanpertanyaan dan pendapat, menjawab perta- nyaan evaluasi
Textbook, power point, peraturan perundang-undang- an terkait
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian / evaluasi terhadap proses pembelajaran dan unjuk sikap.
Referensi 1. Djoni S. Gazali dan Rachmadi Usman, 2010, Hukum Perbankan, Sinar Grafindo, Jakarta.
2. Sutarno, 2005, Aspek-Aspek Hukum Perkreditan pada Bank, Alfabeta, Bandung.
3. Gatot Supramono, 2009, Perbankan dan Masalah Kredit, Suatu Tinjauan Dibidang Yuridis, Rineka Cipta, Jakarta
4. Try Widiyono, 2006, Aspek Hukum Operasional Transaksi Produk Perbankan di Indonesia, Ghalia, Indonesia, Bogor.
5. H. Buddi Untung, 2005, Kredit Perbankan di Indonesia, Audi Yogyakarta.
6. Daeng Naja HR, 2005, Hukum Kredit dan Bank Garansi, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
7. Edy Putra Tje Aman, Kredit Perbankan suatu Tinjauan Yuridis, Liberty Yogyakarta.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Pertemuan 8
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 8
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa mampu menganalisa, menemukan jawaban sekaligus memecahkan masalah atas Discussion Task yang diajukan dan dihubungkan dengan praktek perbankan.
8. Materi Pokok Discussion Task
9. Pengalaman Belajar Mempelajari, mendiskusikan, mengidentifikasi ma salah dan merangkum materi Discussion task.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberi ulasan sekilas tentang pokok bahasan terdahulu (pertemuan 7)
Melihat, mende- ngar penjelasan, serta mencatat
Textbook, power point, peraturan perundang-undang- an
Penyajian Memfasilitasi pembahas- an Discussion Task sesuai penugasan Dosen sesuai materi pertemuan 7
Berdiskusi dan me- nemukan jawaban dari pertanyaan- pertanyaan dalam Discussion Task.
Textbook, power point, peraturan perundang-undang- an
Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan
Menyimak, menga- jukan pertanyaan
Textbook, power point, peraturan
evaluasi dan memberikan materi tugas latihan terstruktur / mandiri untuk kegiatan berikut
dan pendapat, menjawab perta- nyaan evaluasi.
perundang-undang- an
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian / evaluasi terhadap proses pemelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. Djoni S. Gazali dan Rachmadi Usman, 2010, Hukum Perbankan, Sinar Grafindo, Jakarta.
2. Sutarno, 2005, Aspek-Aspek Hukum Perkreditan pada Bank, Alfabeta, Bandung.
3. Gatot Supramono, 2009, Perbankan dan Masalah Kredit, Suatu Tinjauan Dibidang Yuridis, Rineka Cipta, Jakarta
4. Try Widiyono, 2006, Aspek Hukum Operasional Transaksi Produk Perbankan di Indonesia, Ghalia, Indonesia, Bogor.
5. H. Buddi Untung, 2005, Kredit Perbankan di Indonesia, Audi Yogyakarta.
6. Daeng Naja HR, 2005, Hukum Kredit dan Bank Garansi, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
7. Edy Putra Tje Aman, Kredit Perbankan suatu Tinjauan Yuridis, Liberty Yogyakarta.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Pertemuan 9
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 9
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa dapat memahami dan mampu menganalisis tentang istilah dan pengertian, persyaratan dan kegunaan, jenis-jenis, serta bentuk dan sifat perjanjian jaminan.
8. Materi Pokok 1. Istilah dan Pengertian Jaminan 2. Persyaratan dan Kegunaan Jaminan 3. Pembedaan dan Jenis-Jenis Jaminan 4. Bentuk dan Sifat Perjanjian Jaminan
9. Pengalaman Belajar Mempelajari dan menelaah tentang aspek-aspek jaminan kredit yang meliputi ; pengertian, persyaratan dan kegunaan, jenis-jenis serta bentuk dan sifat perjanjian jaminan.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan isi kuliah, materi pokok dan kaitannya dengan isi kuliah yang lain.
Melihat, mende- ngarkan penjelas- an, serta mencatat
Textbook, power point, peraturan perundang-undang- an.
Penyajian Menjelaskan materi kuliah tentang pengertian,
Melihat, mende- ngarkan penjelas-
Textbook, power point, peraturan
persyaratan dan keguna- an, jenis-jenis, bentuk dan sifat perjanjian jaminan.
an, mencatat, ber-
tanya dan
berdiskusi.
perundang-undang- an.
Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan evaluasi dan memberikan materi tugas latihan untuk kuliah berikutnya.
Menyimak, menga- jukan pertanyaan dan pendapat, menjawab perta- nyaan evaluasi.
Textbook, power point, peraturan perundang-undang- an.
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian / evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. H. Buddi Untung, 2005, Kredit Perbankan di Indonesia, Audi Yogyakarta.
2. Daeng Naja HR, 2005, Hukum Kredit dan Bank Garansi, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
3. Edy Putra Tje Aman, Kredit Perbankan suatu Tinjauan Yuridis, Liberty Yogyakarta.
4. Sutarno, 2005, Aspek-Aspek Hukum Perkreditan pada Bank, Alfabeta, Bandung.
5. Johanes Ibrahim, 2004, Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Dalam Hukum Positif, CV. Utama, Bandung.
6. Rachmadi Usman, 2009, Hukum Jaminan Keperdataan, Sinar Grafika, Jakarta
7. M. Bahsan, 2007, Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, PT. Radja Grafindo Persada, Jakarta.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Pertemuan 10
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 10
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa mampu menganalisa, menemukan jawaban, sekaligus memecahkan masalah atas problem Task yang diajukan dan menghubungkannya dengan teori serta perkembangan kenyataan dalam praktek.
8. Materi Pokok Problem Task
9. Pengalaman Belajar Mempelajari, mendiskusikan, mengidentifikasi masalah dan merangkum dari materi problem task.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan sekilas tentang pokok bahasan terdahulu (pertemuan 9)
Melihat, mende- ngarkan penjelasan, serta mencatat
Textbook, power point, tugas ter- struktur
Penyajian Pembahasan problem task oleh mahasiswa terkait dengan materi pertemuan 9
Berdiskusi dan menemukan jawab- an dari pertanyaan- pertanyaan dalam problem task
Textbook, power point, tugas ter- struktur
Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan
Menyimak, menga- jukan pertanyaan
Textbook, power point, tugas ter-
evaluasi dan memberikan materi tugas latihan terstruktur/mandiri untuk kegiatan berikut
dan pendapat, men- jawab pertanyaan evaluasi
struktur
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. H. Buddi Untung, 2005, Kredit Perbankan di Indonesia, Audi Yogyakarta.
2. Daeng Naja HR, 2005, Hukum Kredit dan Bank Garansi, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
3. Edy Putra Tje Aman, Kredit Perbankan suatu Tinjauan Yuridis, Liberty Yogyakarta.
4. Sutarno, 2005, Aspek-Aspek Hukum Perkreditan pada Bank, Alfabeta, Bandung.
5. Johanes Ibrahim, 2004, Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Dalam Hukum Positif, CV. Utama, Bandung.
6. Rachmadi Usman, 2009, Hukum Jaminan Keperdataan, Sinar Grafika, Jakarta
7. M. Bahsan, 2007, Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, PT. Radja Grafindo Persada, Jakarta.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Pertemuan 11
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 11
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa dapat memahami dan mampu menganalisis tentang kriteria dan faktor penyebab kredit macet dan upaya penyelamatan serta penyelesaiannya.
8. Materi Pokok 1. Kriteria dan Faktor Penyebab Kredit Macet 2. Penyelamatan Kredit Macet.
3. Penyelesaian Kredit Macet
9. Pengalaman Belajar Mempelajari dan menelaah tentang kriteria dan faktor penyebab kredit bermasalah dan upaya penyelesaiannya.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum isi kuliah, materi pokok dan kaitannya de- ngan isi kuliah yang lain
Melihat, mende- ngarkan penjelasan, serta mencatat
Texbook, power point, peraturan perundang-undang- an
Penyajian Menjelaskan tentang kriteria dan faktor penye- bab, serta upaya penye- lamatan dan penyelesaian kredit macet.
Melihat, mende- ngarkan penjelasan, mencatat, bertanya dan berdiskusi.
Texbook, power point, peraturan perundang-undang- an
Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan evaluasi dan memberikan materi tugas latihan terstruktur/mandiri
Menyimak, menga- jukan pertanyaan dan pendapat, men- jawab pertanyaan evaluasi.
Texbook, power point, peraturan perundang-undang- an
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses kpembelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. Kartono, 1977, Hak-Hak Jaminan Kredit, Pradnya Paramita, Jakarta.
2. H. Salim HS, 2005, Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia, kPT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
3. Johanes Ibrahim, 2004, Cross Defaul dan Croos Collateral Sebagai Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah, PT. Refika Aditama.
4. J. Satrio, 2002, Hukum Jaminan dan Hak Jaminan Kebendaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
5. Sri Sudewi Mansjchoen Sofwan, 2001, Hukum Jaminan di Indsonesia Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, Liberty Offset, Yogyakarta.
6. Sutarno, 2004, Aspek-Aspek Hukum Perkreditan Pada Bank, CV.
Alfabeta, Bandung.
7. Muhamad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Pertemuan 12
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 12
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa mampu menganalisa, menemukan jawaban sekaligus memecahkan masalah atas problem task yang diajukan dan menghubungkannya dengan teori serta perkembangannya dalam praktek.
8. Materi Pokok Problem Task
9. Pengalaman Belajar Mempelajari, mendiskusikan, mengidentifikasi masalah dan merangkum dari materi problem task yang diajukan dalam diskusi.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan sekilas tentang pokok bahasan terdahulu (pertemuan 11)
Melihat, mende- ngarkan penjelasan, serta mencatat
Texbook, power point, tugas ter- struktur
Penyajian Menjadi fasilitator dan motivator dalam proses pembahasan problem task oleh mahasiswa.
Berdiskusi dan me- nemukan jawaban dari pertanyaan- pertanyaan dalam problem task.
Texbook, power point, tugas ter- struktur
Penutup Merangkum isi pokok pembahasan, memberikan evaluasi dan memberikan materi tugas latihan ter- struktur / mandiri
Menyimak, meng- ajukan pertanyaan dan pendapat, men- jawab pertanyaan evaluasi
Texbook, power point, tugas ter- struktur
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian / evaluasi, terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. Kartono, 1977, Hak-Hak Jaminan Kredit, Pradnya Paramita, Jakarta.
2. H. Salim HS, 2005, Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia, kPT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
3. Johanes Ibrahim, 2004, Cross Defaul dan Croos Collateral Sebagai Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah, PT. Refika Aditama.
4. J. Satrio, 2002, Hukum Jaminan dan Hak Jaminan Kebendaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
5. Sri Sudewi Mansjchoen Sofwan, 2001, Hukum Jaminan di Indsonesia Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, Liberty Offset, Yogyakarta.
6. Sutarno, 2004, Aspek-Aspek Hukum Perkreditan Pada Bank, CV.
Alfabeta, Bandung.
7. Muhamad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Pertemuan 13
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 13
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa dapat memahami dan mampu menganalisa tentang pengertian dan dasar hukum, alasan, perlindungan nasabah penyimpan dana, serta tanggung jawab pemegang saham, pengurus dalam likuidasi bank.
8. Materi Pokok 1. Pengertian dan Dasar Hukum Likuidasi Bank 2. Alasan Pencabutan Izin Usaha dan Likuidasi Bank 3. Perlindungan Hukum Nasabah Penyimpan Dana
Dalam Likuidasi Bank
4. Tanggungjawab Perdata Pemegang Saham dan Pengurus Bank Terlikui-dasi.
9. Pengalaman Belajar Mempelajari dan menelaah tentang dasar hukum, alasan, perlindungan nasabah, serta tanggung jawab pemegang saham dan pengurus dalam likuidasi bank.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum isi kuliah, materi pokok dan kaitannya dengan isi kuliah yang lain
Melihat, mende- ngarkan penjelasan, serta mencatat
Texbook, power point, peraturan perundang-undang- an
Penyajian Menjelaskan tentang dasar hukum, alasan, per- lindungan nasabah, dan tanggungjawab pemegang saham serta pengurus dalam likuidasi bank.
Melihat, mende- ngarkan penjelasan, mencatat, bertanya dan berdiskusi
Texbook, power point, peraturan perundang-undang- an
Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan evaluasi dan memberikan materi tugas latihan terstruktur / mandiri
Menyimak, meng- ajukan pertanyaan dan pendapat, men- jawab pertanyaan evaluasi.
Texbook, power point, peraturan perundang-undang- an
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian / evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. Adrian Sutedi, 2010, Aspek Hukum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Sinar Grafika, Jakarta.
2. Marulak Pardede, 1998, Likuidasi Bank dan Perlindungan Nasabah, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
3. Djoni Gazali dan Rachmadi Usman, 2010, Hukum Perbankan, Sinar Grafika, Jakarta.
4. Muhamad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
5. Munir Fuady, 1999, Hukum Perbankan Modern Buku Kesatu, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
6. Sentosa Sembiring, 2000, Hukum Perbankan, Mandar Maju, Bandung.
7. Mariam Darus Badrulzaman, 1994, Aneka Hukum Bisnis,Alumni Bandung.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Pertemuan 14
1. Mata Kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan 2. Kode Mata Kuliah WNI 2207
3. S K S 2
4. Waktu Pertemuan 100 menit 5. Pertemuan Ke- 14
6. Semester III
7. Indikator Pencapaian Mahasiswa mampu menganalisa, menemukan jawaban sekaligus memecahkan masalah atas problem task yang diajukan dan menghubungkannya dengan teori serta perkembangannya dalam praktek.
8. Materi Pokok Problem Task
9. Pengalaman Belajar Mempelajari, mendiskusikan, mengidentifikasi masalah dan merangkum dari materi Problem Task yang diajukan dalam diskusi.
Strategi Pembelajaran Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan se- kilas tentang pokok bahasan terdahulu (pertemuan 13)
Melihat, mende- ngarkan penjelasan, serta mencatat
Texbook, power point, tugas ter- struktur
Penyajian Menjadi fasilitator dan motivator dalam proses pembahasan problem task oleh mahasiswa
Berdiskusi dan me- nemukan jawaban dari pertanyaan- pertanyaan dalam problem task.
Texbook, power point, tugas ter- struktur
Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan evaluasi dan memberikan materi tugas latihan terstruktur / mandiri persiapan UAS.
Menyimak, meng- ajukan pertanyaan dan pendapat, men- jawab pertanyaan evaluasi.
Texbook, power point, tugas ter- struktur
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian / evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap.
Referensi 1. Adrian Sutedi, 2010, Aspek Hukum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Sinar Grafika, Jakarta.
2. Marulak Pardede, 1998, Likuidasi Bank dan Perlindungan Nasabah, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
3. Djoni Gazali dan Rachmadi Usman, 2010, Hukum Perbankan, Sinar Grafika, Jakarta.
4. Muhamad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
5. Munir Fuady, 1999, Hukum Perbankan Modern Buku Kesatu, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
6. Sentosa Sembiring, 2000, Hukum Perbankan, Mandar Maju, Bandung.
7. Mariam Darus Badrulzaman, 1994, Aneka Hukum Bisnis,Alumni Bandung.
Dosen : Dr. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
Tanda Tangan :
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Hukum Perbankan dan Jaminan Kode Mata Kuliah : WNI 2207
Bobot SKS : 2 SKS
Semester : III
Hari Pertemuan : Sesuai dengan Jadwal
Tempat Pertemuan : Ruang Kuliah Program Studi Magister Kenotariatan
Koordinator MK : 1. Dr. Made Udiana, SH., MH.
1. Manfaat Mata Kuliah
Setelah menempuh mata kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan secara teoritik dan mampu menganalisa masalah-masalah hukum berkaitan dengan Hukum Perbankan dan Jaminan serta mampu mengaplikasikan teori, prinsip/azas, dan ketentuan-ketentuan normatif Hukum Perbankan dalam kasus-kasus nyata di masyarakat.
2. Deskripsi Mata Kuliah.
Mata kuliah Hukum Perbankan dan Jaminan ini merupakan mata kuliah yang menjelaskan materi Hukum Perbankan dan Jaminan yang meliputi prinsip-prinsip dalam kegiatan perbankan, Hubungan hukum antara bank dan nasabah, perlindungan nasabah bank, perjanjian dan jaminan kredit bank, kredit macet, pencabutan izin usaha dan likuidasi bank.
3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi mata kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan dapat memahami materi Hukum Perbankan dan Jaminan dan mampu
menganalisis serta memecahkan persoalan-persoalan hukum yang menyangkut perbankan dan jaminan.
4. Metode dan Strategi Mata Kuliah.
Strategi perkuliahan ini dilakukan dengan menjelaskan materi kuliah dikelas, diskusi serta pemecahan masalah (problem solving).
Metode pembelajaran menggunakan Problem Based Learning (PBL), dimana pusat pembelajaran ada pada mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah belajar (learning), bukan mengajar (teaching).
Perkuliahan tentang sub-sub pokok bahasan dipaparkan dengan alat bantu media berupa ; papan tulis, power point slide, dan buku panduan yang berupa Buku Ajar.
5. Pelaksanaan Perkuliahan
Perkuliahan dilaksanakan dalam jangka waktu 14 kali pertemuan dengan alokasi waktu yang disesuaikan dengan jadwal yang diperoleh dari Program study Magister Kenotariatan.
6. Materi Pokok
Materi pokok mata kuliah ini terdiri atas;
PERTEMUAN I, PENDAHULUAN
A. Pengertian dan Fungsi Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Perbankan.
B. Eksistensi Perbankan dalam Sistem Keuangan C. Pengaturan dan Pengawasan Perbankan.
D. Prinsip-Prinsip Dalam Kegiatan Perbankan.
PERTEMUAN II, HUBUNGAN HUKUM ANTARA BANK DAN NASABAH
A. Pengertian dan Jenis Nasabah Perbankan.
B. Dasar Hubungan Hukum Antara Bank dan Nasabah
C. Hubungan Hukum Antara Bank dengan Nasabah Penyimpan Dana.
D. Hubungan Hukum Antara Bank Dengan Nasabah Peminjam Dana
PERTEMUAN III, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH BANK
A. Urgensi Perlindungan Hukum Nasabah Bank
B. Perlindungan Hukum Nasabah Dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API)
C. Upaya Perlindungan Hukum Nasabah Bank.
PERTEMUAN IV, PERJANJIAN KREDIT SEBAGAI DASAR HUBUNGAN ANTARA BANK DAN NASABAH
A. Bentuk dan Dasar Hukum Perjanjian Kredit Bank B. Perjanjian Kredit Bank Sebagai Perjanjian Standar C. Perumusan Substansi Perjanjian Kredit Bank
PERTEMUAN V, JAMINAN DALAM PEMBERIAN KREDIT BANK
A. Istilah dan Pengertian Jaminan B. Persyaratan dan Kegunaan Jaminan C. Pembedaan dan Jenis-Jenis Jaminan D. Bentuk dan Sifat Perjanjian Jaminan
PERTEMUAN VI, PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN KREDIT MACET
A. Kriteria dan Faktor Penyebab Kredit Macet B. Penyelamatan Kredit Macet.
C. Penyelesaian Kredit Macet
PERTEMUAN VII, PENCABUTAN IZIN USAHA DAN LIKUIDASI BANK
A. Pengertian dan Dasar Hukum Likuidasi Bank B. Alasan Pencabutan Izin Usaha dan Likuidasi Bank
C. Perlindungan Hukum Nasabah Penyimpan Dana Dalam Likuidasi Bank
D. Tanggungjawab Perdata Pemegang Saham dan Pengurus Bank Terlikuidasi.
7. Bahan Bacaan
Adrian Sutedi, 2010, Aspek Hukum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Sinar Grafika, Jakarta.
Charles D. Marpaung, 1987, Pemahaman Mendasar Usaha Leasing, Interpress, Jakarta.
Daeng Naja HR, 2005, Hukum Kredit dan Bank Garansi, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Dahlan Slamat, 2001, Manajemen Lembaga Keuangan, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Djoni Gazali dan Rachmadi Usman, 2010, Hukum Perbankan, Sinar Grafika, Jakarta.
Edy Putra The Aman, Kredit Perbankan Suatu Tinjauan Yuridis, Liberty Yogyakarta.
H. Budi Untung, 2000, Kredit Perbankan Di Indonesia, Andi, Yogyakarta.
H. Salim HS, 2005, Perkembangan Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hendra Nurtjahyo, 2002, Eksistensi Bank Sentral Dalam Konstitusi berbagai Negara, Pusat Study HTN Universitas Indonesia, Jakarta.
Hermansyah, 2006, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
J. Satrio, 2002, Hukum Jaminan dan Hak Jaminan Kebendaan, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
Johanes Ibrahim, 2004, Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Dalam Hukum Positif, CV. Utomo, Bandung.
Kartono, 1977, Hak-Hak Jaminan Kredit, Pradnyafaramiia, Jakarta.
Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafmdo Persada, Jakarta.
M. Bahsan, 2007, Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan di Indonesia, PT. Raja Grafmdo Persada, Jakarta.
Mahesa Jati Kusuma, 2012, Hukum Perlindungan Nasabah Bank, Nusa Media, Bandung.
Mariam Darus Badrulzaman, 1994, Aneka Hukum Bisnis, Alumni.
Muhamad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Munir Fuady, 1999, Perbankan Modern Buku Kesatu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Perry Warjiyo, 2004, Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia Sebuah Pengantar, Pusat Pendidikan dan Pusat Studi Kebanksentralan, Bank Indonesia, Jakarta.
Rachmadi Usman, 2009, Hukum Jaminan Keperdataan, Sinar Grafika, Jakarta.
Rahmadi Usman, 2011, Penyelesaian Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, Mandar Maju, Bandung.
Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta.
Ronny Gautama Hotma Bako, 1995, Hubungan Bank dan Nasabah Terhadap Produk Tabungan dan Deposito, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.
Sentosa Sembiring, 2000, Hukum Perbankan, Mandar Maju, Bandung.
Sigit Triandaru, Totok Budi Santoso, 2007, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Penerbit Salemba Empat Jakarta.
Siti Ismijati Jenie, 1996, Beberapa Perjanjian Yang Berkaitan Dengan Kegiatan Pembiayaan, Bahan Penataran Dosen Hukum Perdata, Fakultas Hukum UGM, Yogyakarta.
Sri Soedewi Masjchuoen Sofyan, 2001, Hukum Jaminan di Indonesia, Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, Liberty Ofset, Yogyakarta.
Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN, Yogyakarta,
Try Widiyono, 2006, Aspek Hukum Operasional Produk Perbankan di Indonesia, Ghalia Indonesia.
Wijanarko, 1993, Hukum dan Ketentuan Perbankan di Indonesia, PT Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
8. Tugas-Tugas
Mahasiswa mengerjakan tugas mandiri dengan topik yang bersumber dari sumstansi materi perkuliahan. Kepada mahasiswa diwajibkan untuk membuat karya tulis berupa paper dengan topik yang ditentukan oleh pengajar. Karya tulis paper tersebut dipresentasikan dalam bentuk power point presentation maupun media lainnya sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
9. Kriteria dan Standar Penilaian.
Penilaian dilakukan berdasarkan sistem penilaian Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai berikut :
Evaluasi proses : 60 % Evaluasi final/akhir : 40 % Evaluasi Proses terdiri dari :
Kemampuan menulis (tugas paper) : 10 %
Kemampuan presentasi : 20 %
Keaktifan di kelas : 20 %
Kehadiran : 10 %
Evaluasi Finas/Akhir ;
Ujian Tengah Semester (UTS) : 20 %
Ujian Akhir Semester (UAS) : 20 %
Standar penilaian digunakan sistem penilaian KBK. Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :
Angka Mutu (Skala 0 – 10)
Angka Mutu (Skala 0 – 4)
Huruf Mutu (Skala Kualitatif)
85 – 100 4 A
70 – 84 3 B
55 – 69 2 C
40 – 54 1 D
0 – 39 0 E
10. Tata Tertib Peserta
1) Sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Program Magister Kenotariatan Universitas Udayana, peserta yang diperbolehkan mengikuti perkuliahan adalah mahasiswa yang sudah terdaftar dan memenuhi persyaratan administratif lainnya.
2) Peserta diharapkan hadir 5 menit sebelum perkuliahan dimulai.
Keterlambatan masuk di kelas hanya ditoleransi maksimal 10 menit dari jadwal perkuliahan. Lewat dari batas waktu tersebut, peserta tidak diperkenankan masuk kelas untuk mengikuti kuliah.
3) Mahasiswa wajib hadir mengikuti perkuliahan minimal 75 % dari tatap muka.
4) Pada saat perkuliahan peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan (pakaian berkerah dan memakai sepatu).
5) Pada saat perkuliahan sedang berlangsung semua alat komunikasi dan Handphone harus dalam keadaan mati/silent
6) Peserta diwajibkan mengikuti dan atau memenuhi persyaratan lainnya yang ditentukan Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Udayana.
11. Jadwal Perkuliahan
No. Pokok Bahasan Pertemuan
Ke- Dosen Pengajar 1 - Pengertian dan Fungsi
Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Perbankan.
- Eksistensi Perbankan dalam Sistem Keuangan
- Pengaturan dan Pengawasan Perbankan.
- Prinsip-Prinsip Dalam Kegiatan Perbankan.
I Team Teaching
2 Diskusi Pokok Bahasan I II Team Teaching 3 - Pengertian dan Jenis
Nasabah Perbankan.
- Dasar Hubungan Hukum Antara Bank dan Nasabah - Hubungan Hukum Antara
Bank dengan Nasabah Penyimpan Dana.
- Hubungan Hukum Antara Bank Dengan Nasabah Peminjam Dana
III Team Teaching
4 Diskusi Pokok Bahasan II IV Team Teaching 5 - Urgensi Perlindungan
Hukum Nasabah Bank - Perlindungan Hukum
Nasabah Dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API) - Upaya Perlindungan
Hukum Nasabah Bank.
V Team Teaching
No. Pokok Bahasan Pertemuan
Ke- Dosen Pengajar 6 Diskusi Pokok Bahasan III VI Team Teaching 7 - Bentuk dan Dasar Hukum
Perjanjian Kredit Bank - Perjanjian Kredit Bank
Sebagai Perjanjian Standar - Perumusan Substansi
Perjanjian Kredit Bank
VII Team Teaching
8 Diskusi Pokok Bahasan IV VIII Team Teaching 9 - Istilah dan Pengertian
Jaminan
- Persyaratan dan Kegunaan Jaminan
- Pembedaan dan Jenis-Jenis Jaminan
- Bentuk dan Sifat Perjanjian Jaminan
IX Team Teaching
10 Diskusi Pokok Bahasan V X Team Teaching 11 - Kriteria dan Faktor
Penyebab Kredit Macet - Penyelamatan Kredit
Macet.
- Penyelesaian Kredit Macet
XI Team Teaching
12 Diskusi Pokok Bahasan VI XII Team Teaching 13 - Pengertian dan Dasar
Hukum Likuidasi Bank - Alasan Pencabutan Izin
Usaha dan Likuidasi Bank - Perlindungan Hukum
Nasabah Penyimpan Dana
XIII Team Teaching
No. Pokok Bahasan Pertemuan
Ke- Dosen Pengajar Dalam Likuidasi Bank
- Tanggungjawab Perdata Pemegang Saham dan Pengurus Bank Terlikui- dasi.
14 Diskusi Pokok Bahasan VII XIV Team Teaching
12. Lain-lain
Apabila ada hal-hal diluar ketentuan ini perlu disepakati, dapat dibicarakan secara teknis pada saat setiap pertemuan
Apabila ada perubahan isi modul, aka nada pemberitahuan terlebih dahulu.
Pihak I Pihak II
Dosen Pengampu a.n. Mahasiswa
(Dr. Made Udiana, SH., MH.) (Korma MK. Hukum Perbankan)
Mengetahui,
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Udayana
Ketua,
(Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH., MH.)
BAHAN BUKU AJAR I. PENDAHULUAN
A. Pengertian dan Fungsi Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan.
Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminja m uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya. Di samping itu bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang, atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran (Kasmir, 2000: 23).
Secara sederhana bank adalah suatu wadah untuk menyimpan dan meminjam uang, karenanya disebut pula dengan pasar uang. Di tempat yang dinamakan dengan "bank" inilah uang disimpan dan dipinjamkan. Hal ini sejalan dengan kegiatan pokok usaha bank, yaitu melakukan usaha simpan pinjam uang.
Terminologi "bank" berasal dari bahasa Italia banca yang berarti bence, yaitu suatu bangku tempat duduk, atau uang. Hal ini disebabkan pada zaman pertengahan, pihak bankir Italia yang memberikan pinjaman-pinjaman melakukan usahanya tersebut dengan duduk di bangku-bangku di halaman pasar (A. Abdurrahman, 1993: 80 dan Wikipedia Bahasa Indonesia, 2008: 1).
Dalam perkembangannya, istilah bank dimaksudkan sebagai suatu jenis pranata finansial yang melaksanakan jasa - jasa keuangan yang cukup beraneka ragam, seperti pinjaman, memberi pinjaman, mengedarkan mata uang, mengadakan pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan untuk benda-benda berharga, membiayai usaha- usaha perusahaan (A. Abdurrahman, 1993: 80).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "bank"
diberikan pengertian sebagai berikut:
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa di lalu lintas pembayaran dan peredaran uang (1988: 78).
Sebenarnya pengertian "bank" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tersebut berasal dari pengertian bank yang dirumuskan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok- Pokok Perbankan. Ketenruan dalam Pasal 1 huruf a Undang- Undang Nomor 14 Tahun 1967 merumuskan pengertian bank, yaitu:
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
Pengertian "lembaga keuangan" dirumuskan dalam kefentuan Pasal 1 huruf b Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967, yaitu:
Lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatan di bidang keuangan menarik uang dari dan menyalurkan ke dalam masyarakat.
Selanjutnya dalam ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dirumuskan kembali pengertian "bank" itu sebagai berikut:
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Sementara itu ketentuan dalam Pasal 1 angka 2 Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 merumuskan kembali pengertian "bank" itu sebagai berikut:
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk- bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dari pengertian di atas, jelas bahwa bank berfungsi sebagai financial intermediary dengan usaha utama menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat serta memberikan jasa-jasa lainnya yang lazim dilakukan bank dalam lalu lintas pembayaran.
Kedua fungsi itu tidak bisa dipisahkan. (Djoni S. Gazali dan Rachmadi Usman, 2010 ; 136)
Sebagai bagian dari lembaga keuangan, bank memiliki fungsi intermediasi yang menjembatani kepentingan pihak yang kelebihan dana (penyimpan dana atau kreditur) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam dana atau debitur). Berdasarkan fungsinya ini, bank disebut sebagai lembaga intermediasi atau lembaga perantara.
Sebagai lembaga perantara pihak-pihak yang kelebihan dana, baik perorangan, badan usaha, yayasan, maupun lembaga pemerintah dapat menyimpan kelebihan dananya di bank dalam bentuk rekening giro, tabungan, ataupun deposito berjangka sesuai dengan kebutuhan atau preferensinya. Sementara itu, pihak-pihak yang kekurangan dan membutuhkan dana akan mengajukan pinjaman atau kredit kepada bank. Kredit tersebut dapat berupa kredit investasi, kredit modal kerja, maupun kre dit konsumsi. (Perry Warjiyo, 2004 ; 138).