• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAJARI TENTANG DEPRESI PADA REMAJA

N/A
N/A
YudhaGP

Academic year: 2024

Membagikan "PELAJARI TENTANG DEPRESI PADA REMAJA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

DEPRESI PADA REMAJA Dr. Yudha Gautama Putra

PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK

(2)

BULLYING DAN DEPRESI

Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang/ sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa/ siswi lain yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti orang tsb

Bentuk Bullying

Penyerangan fisik : memukul, menendang

Penyerangan verbal

mengejek, menyebar isu

Penyerangan emosi menghina, mengancam

Penyerangan rasial mengucilkan

Penyerangan seksual meraba, mencium

Laporkan tindakan bullying kepada guru / teman yang dapat dipercaya / orang tua

Diam dan menonton tindakan bullying di sekolah = ikut serta membully

(3)

BAHAYA BULLYING

Mengalami gangguan mental, seperti depresi, rendah diri, cemas,ingin menyakiti diri sendiri, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri..

Prestasi akademik menurun. Efek ini mungkin bisa terjadi karena korban takut pergi ke sekolah sehingga berdampak kepada kegiatan belajar.

Menjadi pengguna obat-obatan terlarang

• Ikut melakukan kekerasan atau melakukan balas dendam.

(4)

DEPRESI

TANDA – TANDA DEPRESI REMAJA

• Murung dan sering merasa lelah

• Tidak tertarik lagi melakukan hobi yang disukainya

• Menarik diri / tak ingin bergaul dengan orang lain

• Mengganggu aktifitas spt : malas sekolah, mengurung diri di kamar

• Tidak nyaman dengan dirinya : merasa tidak berharga

• Terlibat dalam kegiatan perilaku beresiko : alkohol, narkoba, seks beresiko

• Memiliki keingan untuk menyakiti diri sendiri

(5)

Pergaulan remaja yang sehat

Mampu memilih teman yang baik dan memiliki rasa setia kawan

Menghindari pergaulan bebas dan seks bebas serta mengetahui batasan antara perempuan dan laki- laki

Melakukan kegiatan positif (organisasi keagamaan, OSIS, Olahraga) serta mampu mengendalikan emosi

(6)

ALASAN PENGGUNAAN NAPZA:

1. Coba – coba: rasa ingin tahu

2. Pengobatan

3. Tekanan lingkungan: ingin diterima kelompoknya 4. Tuntutan pekerjaan 5. Budaya

6. Adiksi

1. Stimulan: merangsang sistem saraf pusat 2. Depresan: menekan sistem saraf pusat 3. Halusinogen: mengacaukan sistem saraf

pusat

TIGA GOLONGAN NAPZA BERDASARKAN SIFAT

PENGARUHNYA TERHADAP PEMAKAI

(7)
(8)

• Tidak mencoba-coba

• Yakinkan diri Anda bahwa Anda tidak membutuhkan NAPZA

• Batasi pergaulan intensif dengan kelompok pengguna NAPZA

• Hindari ketergantungan (dalam relasi sosial) terhadap pengguna NAPZA

KIAT – KIAT MENGHINDARI

PENYALAHGUNAAN NAPZA

(9)

TATALAKSANA GANGGUAN DEPRESI

DAN CEMAS

(10)

SKRINING KESEHATAN JIWA

https://dinkes.jakarta.go.id/ejiwa/lo

gin

(11)

SDQ

Klik disini bila belum

daftar Klik disini

bila sudah mengisi

(12)

Klik disini

(13)

Klik “saya paham”

(14)

Klik “mulai Check up e - JIWA

(15)

KLIK “Simpan”

KLIK “YA”

(16)
(17)

Stabilisasi Emosi

(18)

Relaksasi Nafas

(19)

Butterfly Hug

(20)

Grounding

(21)

APA LANGKAH SELANJUTNYA??

1. Diskusikan lebih lanjut kepada Guru BK dan orang tua

2. Dapat Konsultasi ke Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk di poli

“KIRANA”

(22)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas yang meliputi pengertian bullying, yaitu: perilaku agresif dan negatif seseorang yang dilakukan secara berulang- ulang dan

Dalam konteks dunia pendidikan, khususnya di sekolah, istilah bullying merujuk pada perilaku agresif yang dilakukan berulang–ulang oleh seseorang atau kelompok siswa yang

Perundungan atau bullying dapat didefinisikan sebagai sebuah tindakan atau perilaku agresif yang disengaja, yang dilakukan sekelompok orang atau seseorang secara

Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku bullying adalah perbuatan yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang kepada

Perilaku bullying pada Remaja merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan terjadi secara berulang-ulang untuk menyerang seorang target atau korban yang

Kekerasan antar siswa juga kerap terjadi yaitu berupa bullying yang merupakan perilaku agresif dan menekan dari seseorang yang lebih dominan terhadap orang yang lebih

Bullying adalah sebuah tindakan atau perilaku agresif yang disengaja ,yang dilakukan oleh sekelompok orang atau seseorang secara berulang dari waktu ke waktu terhadap

Menurut Olweus (2005), bullying adalah sebuah tindakan atau perilaku agresif yang disengaja, yang dilakukan oleh sekelompok orang atau seseorang secara berulang-ulang dan dari