• Tidak ada hasil yang ditemukan

pelaksanaan majelis ta'lim - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pelaksanaan majelis ta'lim - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Penyelenggaraan majelis Ta'lim untuk meningkatkan ilmu keislaman bagi masyarakat di Desa Padang Lekat Kabupaten Kepahiang. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan pemahaman bacaan Al-Qur’an bagi jamaah majelis ta’lim. Oleh karena itu, keberadaan majelis ta’lim di tengah masyarakat benar-benar menjadi wadah beraktivitas bagi perempuan.

Jemaah ta'lim Syuhada Desa Padang Lekat Kabupaten Kepahiang sebagian besar mempunyai rutinitas yang padat. Kurangnya respon jamaah majelis ta'lim Syuhada terhadap kegiatan keagamaan di Desa Padang Lekat Kabupaten Kepahiang. Kurangnya pemahaman jamaah tentang pentingnya belajar membaca Al-Qur'an dan kegiatan pelaksanaan acara ta'lim itu sendiri.

Apa saja faktor yang mempengaruhi kinerja majelis ta’lim di Desa Padang Lekat Kecamatan Kepahiang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan majelis ta’lim meningkatkan pengetahuan agama Islam pada masyarakat di Desa Padang Lekat Kecamatan Kepahiang.

PENDAHULUAN

  • Identifikasi Masalah
  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan dan Kegunaan Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Sebab majelis taklim merupakan salah satu lembaga pendidikan informal yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat dan dapat membantu kelancaran pembentukan sikap keagamaan masyarakat. Sebagai bahan evaluasi dan motivasi bagi masyarakat, pembelajaran ilmu agama juga dapat dilaksanakan dalam majelis ta’lim. Agar penelitian ini lebih mudah dipahami, maka akan disajikan lima bab, dan setiap bab akan terdiri dari sub-bab.

LANDASAN TEORI

Majelis Ta‟lim

Demikian pula sejarah silaturahmi Ta’lim pada masa ini merupakan salah satu bentuk bukti perjuangan dakwah Islam pada masa lalu. Penamaan pertemuan Ta’lim pada akhirnya melahirkan identitas tersendiri yang membedakannya dengan pengajian umum biasa, yaitu sifatnya yang permanen dan berkelanjutan. Pada akhirnya, silaturahmi ta’lim ini menjadi kebutuhan umat Islam, baik di perkotaan maupun di perkotaan.

Majelis ta’lim ini merupakan forum yang tidak mengikat, kecuali ikatan tanggung jawab dakwah dan uhuwa (persaudaraan). Mu’allim (guru sebagai guru), adalah orang yang memberikan bahan kajian dalam majelis ta’lim. Al-'ilmu (materi atau materi yang disampaikan) materi dalam majelis ta'lim berisi tentang ajaran Islam.

Salah satu faktor kejayaan dalam lembaga pendidikan ialah kaedah yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan bahan kajian. Melalui lembaga latihan ini diharapkan mereka dapat menjaga kemuliaan dan kehormatan keluarga dan rumah tangga.

Konsep Pendidikan Islam

Pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya, akal dan hati, ruhani dan jasmani, akhlak dan keterampilan. Pendidikan Islam Marimba yaitu bimbingan jasmani berdasarkan syariat agama Islam menuju pembentukan kepribadian utama menurut standar Islam. Subjek yang dipahami sebagian besar pendidik adalah orang tua, guru di sekolah (formal) dan nonformal serta lingkungan masyarakat, sedangkan pendidikan yang pertama yaitu tarbiatul awwal sebagaimana kita pahami selama ini berada dalam kerangka rumah tangga yaitu orang tua.

Orang tua merupakan orang yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau rumah tangga, biasa disebut ibu/ayah. Orang tua adalah orang yang dianggap tua (bijaksana, arif, ahli dan sebagainya) yang dihormati. Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa peran orang tua merupakan suatu kompleks harapan manusia terhadap bagaimana seharusnya individu berperilaku sebagai orang yang mempunyai tanggung jawab dalam sebuah keluarga, dalam hal ini khususnya peran anak-anaknya dalam hal pendidikan, keteladanan, dan keteladanan. kreatif, sehingga timbul semangat hidup dalam diri anak, untuk mencapai keselarasan hidup di dunia ini.

Oleh karena itu, orang tua dituntut untuk memimpin, membimbing anak, karena anak sebenarnya bukanlah orang dewasa yang kecil. Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, para malaikat penjaga yang kasar, keras dan durhaka. Maka lingkungan keluarga khususnya orang tua memegang peranan yang besar karena merekalah yang secara langsung maupun tidak langsung mempunyai hubungan dengan anak.

Sehingga orang tua dapat diartikan sebagai segala sesuatu, perkataan atau sikap yang patut ditiru dan dimiliki oleh seseorang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup anak, biasa disebut dengan ibu/ayah. Ametembun mengatakan guru adalah semua orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap pendidikan peserta didik, baik secara individu maupun klasikal, baik di sekolah maupun di luar. Menurut Burlian Somad, pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk individu menjadi makhluk yang menyebut dirinya, mempunyai derajat yang tinggi menurut standar Allah dan isi pendidikannya terdiri dari ajaran Allah yang termuat lengkap dalam Al-Quran. '. dan yang implementasinya terjadi dalam praktik kehidupan sehari-hari, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Penyelenggaraan pendidikan Islam harus sesuai dengan tujuan pendidikan Islam, menurut beberapa ahli tujuan pendidikan Islam telah dirumuskan dalam berbagai editorial yaitu: Hamdani Ali merumuskan tujuan pendidikan Islam sebagai komitmen manusia terhadap tujuan pendidikan Islam. pencipta alam, dengan tidak melupakan dunia. Pendidikan Islam pada akhirnya bertujuan untuk melestarikan dan mengaktualisasikan potensi tauhid melalui berbagai upaya yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Ilmu Al-Qur‟an

Masyarakat

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Ema Lesti, ia rutin mengikuti silaturahmi ta'lim Syuhada. Saya mengikuti pertemuan ta'lim Syuhada selama kurang lebih 4 tahun. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Ida Budin, beliau rutin mengikuti silaturahmi ta'lim Syuhada.

Saat mengikuti kegiatan silaturahmi ta'lim Syuhada, sang ibu tidak terlalu bingung dalam membagi waktunya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Asmara Dewi, beliau rutin mengikuti kegiatan silaturahmi ta'lim ini. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Yunita, beliau mengikuti majelis ta'lim Syuhada selama 2 tahun.

Kegiatan majelis ta'lim Syuhada untuk meningkatkan pemahaman keagamaan di Padang Lekat Kabupaten Kepahiang adalah sebagai berikut.

Tabel 2.1  Huruf-huruf hijaiyah
Tabel 2.1 Huruf-huruf hijaiyah

Hasil Penelitian yang Relevan

Kerangka Berfikir

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sumber Data

Responden Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Uji Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN

Hasil Penelitian

Pada awal berdirinya majelis ta’lim ini tidak banyak agenda kegiatannya, hanya kegiatan pengajian saja. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua majelis ta’lim Syuhada diatas dapat disimpulkan bahwa majelis ta’lim ini sudah ada sejak lama dan semakin berkembang. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala-kendala yang sering ditemui dalam jamaah majelis ta’lim itu sendiri.

Saya dipercaya menjadi sekretaris pada majelis ta'lim Syuhada selama kurang lebih 3 tahun. Sarana dan prasarana juga sedikit kurang memadai bagi jamaah majelis Ta'lim dan mempunyai banyak manfaat bagi semua. 45 Wawancara dengan Ny. Heni Fatimah, wakil ketua rapat ta'lim Lekat Syuhada Padang pada 20 Desember 2019.

Saya cukup rutin mengikuti kegiatan majelis ta'lim ini dan manfaat yang saya peroleh cukup banyak. Saat saya mengikuti acara ta'lim ini, kesulitan yang saya alami dalam mengalokasikan waktu tidak begitu besar. Dan fasilitas seperti Al-Quran masih sangat sedikit sehingga terkadang jemaah majelis taklim membawa sendiri.

Adapun manfaat yang saya terima banyak sekali anak-anak, bahkan saat pertama kali mengikuti kegiatan majelis ta'lim ini banyak kesulitan dalam mengaji. Dalam mengikuti kegiatan majelis ta'lim para ibu dapat membagi waktunya agar dapat mengikuti kegiatan majelis ta'lim di Syuhada. Namun dalam prakteknya hambatan hanya terjadi di lingkungan dan jamaah ta’lim saja, banyak yang tidak rutin.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Uni, ia rutin mengikuti kegiatan majelis ta'lim Syuhada dan manfaat yang didapat. Saya rutin mengikuti kegiatan majelis ta'lim ini karena saya merasakan banyak manfaat khususnya bagi diri saya sendiri. Adapun pelaksanaan majelis ta’lim ini berjalan cukup baik dan banyak programnya.

Pembahasan Penelitian

Mengenai analisis hasil penelitian mengenai pelaksanaan majelis ta’lim dalam meningkatkan ilmu agama Islam bagi masyarakat di Desa Padang Lekat Kecamatan Kepahiang. Keberadaan majelis ta’lim sangat berperan dalam mendorong masyarakat agar beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Oleh karena itu, Majelis Takaful Lekat Syuhada Padang Kabupaten Kepahiang telah melaksanakan berbagai kegiatan yang dapat memberikan ilmu keagamaan kepada masyarakat.

Ceramah agama merupakan salah satu upaya yang dilakukan majelis ta’lim untuk meningkatkan pemahaman keagamaan jamaah dengan cara mengundang ustadz atau ustadzah dari luar. Acara kegiatan pertemuan ta'lim Syuhada memperingati hari raya Islam, pengajian, senam rabana, ceramah dan ada juga yasinan. Berdasarkan pernyataan informan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa mengikuti acara ta’lim tidak hanya memperoleh satu atau dua ilmu saja, namun banyak ilmu agama yang didapat.

Majelis Ta’lim berperan dalam masyarakat dengan memberikan wadah atau jalan menuju ajaran Islam yang benar sesuai dengan syariat agama Islam. Oleh karena itu, majelis ta'lim Syuhada menyediakan wadah dan tenaga pengajar profesional untuk meningkatkan pemahaman membaca Al-Qur'an dengan tujuan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai kaidah. Sedangkan untuk majelis ta'lim Syuhada, jamaahnya memperoleh pengaruh dari dalam. Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi perkembangan pemahaman keagamaan selama mengikuti pertemuan ta'lim.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa jamaah yang rutin mengikuti kegiatan silaturahmi ta'lim, yang dengan mengikuti silaturahmi ta'lim semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT sehingga menambah ilmu pengetahuan. Maka dari pernyataan di atas terlihat bahwa motivasi keagamaan para jamaah majelis ta’lim muncul dari dalam diri individu itu sendiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keluarga merupakan salah satu faktor yang membuat jamaah majelis ta’lim Syuhada tertarik untuk mengikuti kegiatan yang diadakan majelis ta’lim tersebut.

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang bagaimana melampaui pemahaman jamaah ta’lim tentang pentingnya membaca Al-Qur’an dan kegiatan pelaksanaan ta’lim syuhada, maka dapat disimpulkan bahwa . Faktor internal yang menghambat berkembangnya majelis ta’lim Syuhada adalah individu itu sendiri. Beberapa kendala tersebut tidak menyebabkan jamaah kesulitan mengikuti kegiatan majelis ta'lim.

KESIMPULAN

Saran

Terkait penelitian ini, penulis bersedia menerima kritik dan saran dari para pembaca skripsi ini. Bagi jemaah haji yang mengikuti aktiviti pengajian, diharap akan terus mendalami al-Quran agar mendapat syafaatnya di akhirat dan dapat membacanya dengan baik dan betul. Bagi tenaga pengajar, sentiasa bersabar dalam memberikan pelajaran kerana tidak semua jemaah dapat menerima pelajaran dengan cepat.

Bagi para pembaca yang akan melakukan penelitian di bidang yang sama, apabila menggunakan skripsi ini sebagai acuan hendaknya ditinjau kembali.

Gambar

Tabel 2.1  Huruf-huruf hijaiyah
Gambar 2.2  Kerangka Berfikir Faktor-faktor yang

Referensi

Dokumen terkait

Тайбурыл мен Қҧртқаның арасында ана мен баланың арасындағы қарым-қатынас орнағанын Қҧртқаның оның қалай мәпелеп кҥткенін де, Тайбурылдың да Қҧртқаны «Анамыз ауызға алғанда» деп