• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran majelis ta'lim selaparang dalam - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "peran majelis ta'lim selaparang dalam - etheses UIN Mataram"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Keberadaan majelis ta'lim juga memudahkan kami, karena hampir di setiap desa ada yang namanya majelis ta'lim. Majelis ta'lim merupakan kiblat ilmu agama bagi orang-orang yang kurang mampu untuk menghidupi dirinya dan keluarganya untuk mengenyam pendidikan. Majelis ta'lim Selaparang adalah salah satu majelis ta'lim yang berada di desa Babussalam.

Pembinaan keagamaan di majelis ta’lim merupakan upaya yang dilakukan oleh pembina majelis untuk mencapai tarekat yang sejalan dengan tujuan pendidikan menjadi insanul kamil.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penlitian

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi: peran majelis ta'lim Selaparang dan kendala yang dihadapi para pengurus majelis ta'lim Selaparang dalam pembinaan keagamaan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di majelis taklim Selaparang Dusun Bile Kedit, Desa Babussalam, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Majelis ta’lim ini berada di tengah masyarakat dan berada dalam satu wilayah dengan Pondok Pesantren Mi’rojussalam Bile Kedit Barat, Pondok Pesantren Darussalam Bermi dan Pondok Pesantren Al-Mahmud Aik Ampat.

Dipahami bahwa dalam rangka melaksanakan pembinaan keagamaan di majelis ta’lim, upaya yang dilakukan oleh pengurus majelis ta’lim akan berhasil jika masyarakat dan jamaah mendukung kegiatan yang diadakan dan berpartisipasi dalam pembinaan keagamaan. .

Telaah Pustaka

Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama mengkaji perkembangan agama yang dilakukan dalam majelis ta'lim. 9 Muhammad Yusuf Pulungan, Peran Majelis Ta'lim dalam Memajukan Keluarga Sakinah pada Masyarakat Muslim di Kota Padang Sidimpuan, Jurnal Tazkir Vol. Kemiripan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama mengkaji peran majelis ta'lim.

Dan peneliti tidak menemukan peran pertemuan ta'lim dalam menyadarkan hati manusia untuk terus belajar dan selalu membaca Al-Qur'an.

Kerangka Teori

Selain itu, Arifini mendefinisikan arti majelis ta'lim yaitu: majelis ta'lim merupakan lembaga atau sarana dakwah. Dengan demikian majelis ta'lim bukanlah lembaga pendidikan formal seperti madrasah, sekolah atau perguruan tinggi. 22 Hanny Fitriyah dkk, Manajemen dan Kurikulum Majelis Ta'lim, (Jakarta: Pusat Kajian dan Pengembangan Islam Jakarta 2012), hal.

Bimbingan agama yang dimaksud dalam penelitian ini adalah upaya yang umumnya dilakukan oleh para guru ta’lim.

Metode Penelitian

  • Sistematika Pembahasan

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh data subjek yang terdiri dari data primer dan data sekunder berupa kata-kata, dokumen, data tertulis dan foto sebagai dokumentasi. Sumber data utama penelitian majelis ta’lim Selaparang dusun Bile Kedit adalah ustaj yang juga sebagai pengawas majelis ta’lim dan masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan majelis ta’lim. Metode pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam penelitian karena metode ini merupakan strategi atau cara yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data yang mereka perlukan dalam penelitiannya.

Oleh karena itu, dalam hal ini peneliti akan memaparkan metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai berikut. Fungsi wawancara tidak terstruktur yang digunakan adalah peneliti memperoleh data yang sesuai dengan konsep yang diberikan, namun pertanyaannya bisa dimulai dengan pertanyaan apa saja. Dokumentasi dimaksudkan untuk mendapatkan data langsung dari tempat penelitian, termasuk buku-buku yang relevan, peraturan, laporan kegiatan, foto, dokumenter, data penelitian yang relevan.

Data yang valid dan reliabel diperoleh peneliti dari hasil pengumpulan data yang valid dan reliabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data Milles and Huberman, artinya penulis harus melakukan analisis selama penelitian berlangsung, selama penulis meneliti masalah yang diteliti, selama penulis terus menganalisis masalah yang diteliti. data. Diketahui bahwa ketika peneliti mulai melakukan penelitian, secara alami mereka mendapatkan banyak data dan relatif beragam bahkan sangat rumit.

Laporan yang disusun berdasarkan data yang diperoleh direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang paling penting, difokuskan pada hal-hal yang penting. Peneliti meningkatkan kegigihan dengan membaca berbagai referensi buku maupun hasil penelitian atau dokumen yang berkaitan dengan temuan yang diteliti agar data yang diperoleh dapat dicek kebenarannya, dipercaya atau tidak.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Paparan Data

  • Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Keinginan mereka diwujudkan dengan membuat jadwal khusus pengajian calon haji, meskipun tidak banyak jemaah yang mengikuti pengajian ini, kegiatan pemberian materi tetap berjalan. Jamaah yang hadir dalam pengajian ini tidak hanya dari Dusun Bile Kedit, bahkan ada yang berasal dari Dusun Lintak Buwur, Dusun Kuripan dan Dusun Tempos. Tujuan yang diharapkan oleh jama'ah adalah tercapainya masyarakat yang berilmu dan bertakwa.

Pada hari Rabu, 08 Juli 2015, aula pengajian diubah menjadi majelis ta'lim Dusun Bile Kedit Selaparang. Pertemuan ta'lim Selaparang bertempat di Dusun Bile Kedit Selatan, Desa Babussalam, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Begitu juga dengan majelis ta'lim Selaparang yang disediakan oleh ustadz Sami'un sebagai mu'allim hanya karena majelis ta'lim Selaparang ini adalah milik pribadi dan bukan kelompok.

Walaupun secara bersendirian mengasuh dewan guru, Ustadz Sami'un tidak pernah gagal memberikan pengajian atau latihan kepada jemaahnya. Jari-jari jika sebab ketiadaan jemaah ialah kira-kira 130 kance ite ngaji leq majelis ta‟lim ne.63. Pendidikan agama dilaksanakan secara majelis ta‟lim, merujuk kepada kitab-kitab dalam bahasa Arab dan Melayu.

Kitab-kitab yang dipelajari semuanya berbahasa Arab karena yang menjadi anggota jemaah antara lain tokoh agama, ustadz, ulama dan santri. Majelis ta’lim Selaparang sebagai wadah pembinaan keagamaan masyarakat memiliki jadwal pengajian rutin bagi jamaahnya sebagai berikut;

Tabel 2.2  Jadwal pengajian 72
Tabel 2.2 Jadwal pengajian 72

Temuan Penelitian

  • Peran Majelis Ta‟ lim Selaparang dalam Pembinaan
  • Hambatan-hambatan dalam Pembinaan Keagamaan di

Di majelis ta'lim ini juga menjadi tempat kerangka bagi para pemimpin agama masa depan yang akan menyumbangkan ilmunya kepada jamaah di masa yang akan datang. Penumbuhan ilmu agama dilakukan di majelis ta'lim Selaparang melalui pengurus majelis ta'lim yang mengadakan pengajian rutin dan terjadwal. Pembacaan saq dilakukan oleh majelis ta'lim Selaparang, di salah sopoq care beng, petunjuk agama, tipaq jama'ah.

Makna ungkapan wali di atas adalah bahwa pengajian yang diadakan di majelis taklim Selaparang merupakan salah satu cara untuk memberikan pelajaran agama kepada jamaah. Informan di atas menjelaskan bahwa upaya wali dilakukan dalam pembinaan keagamaan yang terpenting di majelis ta'lim berupa pengajian. Selain melakukan pengajian di majelis pengajian Selaparang, pelatihan juga dilakukan melalui pemberian bimbingan dan konseling kepada jamaah yang memiliki masalah pribadi.

Pengurus majelis taklim Selaparang berpesan kepada seorang warga dusun Bile Kedit bernama Ramli Ahmad. Berbeda halnya dengan majelis ta’lim yang merupakan satu-satunya tempat belajar di masyarakat yang sifatnya seumur hidup dan tidak dibatasi waktu, tidak memiliki tingkatan untuk setiap jamaah. Maksud informan di atas adalah bahwa mu'allim tidak pernah meminta bayaran selama mengikuti pengajian di majelis ta'lim Selaparang.

Bukti bahwa majelis ta'lim Selaparang sebagai ajang silaturahim terlihat dari rombongan pengajian jama'ah oleh mudabbir Pondok Pesantren Selaparang yang berangkat dari rumahnya untuk menghadiri pengajian, antara lain Zainal, S.Pd dari Desa Dasan Geres . Data mengenai hambatan pembinaan keagamaan di ta'lim Selaparang diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber.

PEMBAHASAN

Peran Majelis Ta‟lim Selaparang dalam Pembinaan Keagamaan

Dalam praktiknya, pertemuan ta'lim merupakan tempat pengajaran atau pengajaran agama Islam yang paling fleksibel dan tidak terikat oleh waktu dan tempat. Ta'lim terbuka untuk segala usia, strata atau strata sosial, dan jenis kelamin. Fleksibilitas majelis ta'lim merupakan kekuatan untuk bertahan dan merupakan lembaga pendidikan Islam yang paling dekat dengan ummat (masyarakat).

Dengan demikian, majelis ta'lim sebagai lembaga pendidikan yang paling dekat dengan masyarakat, juga menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak memiliki biaya, tenaga dan waktu untuk menuntut ilmu, khususnya ilmu agama. Ta'lim merupakan wadah pembelajaran sepanjang hayat di masyarakat karena pelaksanaan kegiatan ta'lim tidak terikat waktu. Majelis ta’lim merupakan lembaga pendidikan nonformal dan lembaga dakwah yang memiliki peran strategis dan penting dalam pengembangan kehidupan beragama bagi masyarakat.

Jika ditelaah secara seksama, majelis ta'lim merupakan tempat yang paling banyak menyumbang pengetahuan masyarakat tentang Islam. Dengan kondisi tersebut, keberadaan majelis taklim memberikan kontribusi yang besar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi yang beragama Islam. Melalui kegiatan-kegiatan yang ada di majelis ta'lim merupakan upaya untuk mempersatukan umat untuk terus menciptakan silahturahmi bagi masyarakat (jama'ah).

Majelis ta'lim merupakan wadah silaturahim dan rekreasi spiritual bagi jamaahnya, selain itu juga merupakan wadah pembinaan solidaritas sosial yang kuat di kalangan umat Islam. Majelis ta'lim juga berperan sebagai penengah bagi jamaah yang memiliki masalah sosial untuk menyelesaikan masalahnya.

Hambatan-hambatan dalam Pembinaan Keagamaan di Majelis

Oleh karena itu, dalam memberikan materi pengajian, guru majelis taklim tersingkir karena pendidikan masyarakat yang relatif rendah. Kondisi ini kemudian menjadi kendala bagi masyarakat untuk mengikuti berbagai amalan yang dilakukan oleh para wali majelis ta'lim. B. Solusi yang dilakukan para wali majelis ta’lim dalam mengatasi hambatan dalam pembinaan keagamaan antara lain: a) membatalkan pengajian dan b) memberikan petunjuk kepada jamaah terkait permasalahan yang dihadapinya.

Setelah melakukan penelitian dan mendiskusikan hasil penelitian “peran majelis ta’lim selaparang dalam pembangunan keagamaan masyarakat (Studi Kasus di Dusun Bile Kedit Desa Babussalam Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat), penulis membuat beberapa saran Kepada para wali majelis ta'lim Selaparang agar selalu menyemangati dan memotivasi jamaah agar ilmu yang diperoleh selama pengajian dan pengajian selalu diamalkan Kepada majelis majelis ta'lim Selaparang agar terus berpartisipasi dalam pengajian karena memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan jamaah di kemudian hari.

Kepada peneliti lain yang tertarik untuk mengembangkan penelitian ini agar fokus meneliti peranan majelis ta’lim Selaparang dalam pembinaan keberagamaan masyarakat. Ahmad Marzuki, “Dinamika dan Peran Majelis Ta’lim dalam Mengangkat Ilmu Agama di Wilayah Suku Tengger”. Feri Andi, “Peran Majelis Ta’lim Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan (Kajian Majelis Ta’lim Nurul Hidayah Di Desa Tamaran Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur)” .

Helmawati, Pendidikan Nasional dan Optimalisasi Majelis Ta'lim, peran aktif Majelis Ta'lim untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Muhammad Yusuf Pulungan, “Peran Majelis Ta’lim Dalam Memajukan Keluarga Sakinah Pada Masyarakat Muslim Di Kota Padang Sidimpuan”.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Fahmi Tarikhuddin, “Dampak Pembinaan Keagamaan Ikatan Pemuda Majlis Ta’lim Masjid At-Taqwa (Irma) terhadap Perilaku Keagamaan Remaja di Dusun Bulakbanteng Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Harles Anwar dan Muhaimin,” Sosialisasi Penyuluh Keagamaan bagi Umat Islam di dalam dengan bantuan tuntunan agama.

Gambar

Tabel 1. Data Jumlah Jama‟ah Berdasarkan Pengajian di Majelis Ta‟lim  Selaparang Pada Tahun 2019, 45
Lampiran 5. Foto dengan Informan  Lampiran 6. Foto kegiatan Pengajian  Lampiran 7. Denah Majlis Ta‟lim
Tabel 2.2  Jadwal pengajian 72

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat daun rasamala ( Altingia excelsa Noronha) dapat menghambat