Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran fiqh online pada masa pandemi Covid-19 di kelas VII Mts Al-Asna? 2) Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran fiqh offline pada masa pandemi Covid-19 di kelas VII Mts Al-Asna? 3) Bagaimana dampak pembelajaran Fiqih secara daring dan luring terhadap pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 di kelas VII Mts Al-Asna?
PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Siswa dan orang tua yang baru mengenal gadget akan merasa bingung dan akhirnya tidak menyelesaikan tugas yang diberikan guru.5 Faktanya, pembelajaran online banyak menimbulkan permasalahan bagi orang tua. Orang tua/wali dapat menjelaskan bahwa siswa akan tetap belajar jarak jauh meskipun satuan pendidikan mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. 7 Nevly Wisano Powa, WitarsaTambunan, dan Mesta Limbong, 'Analisis Persetujuan Orang Tua Terhadap Kurikulum Tatap Muka Terbatas di SMK Santa Maria Jakarta', Jurnal Manajemen Pendidikan hal.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan dampak pembelajaran Fiqih secara daring dan luring terhadap pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 di kelas VII Mts Al-Asna. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi pembaca khususnya seluruh elemen pendidikan terkait pembelajaran daring dan luring sebagai alternatif pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan alternatif yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar.
Definisi Istilah
- Pembelajaran fiqih
- Pengertian Pembelajaran Luring a. Pengertian Luring
Pada dasarnya tujuan pembelajaran adalah harapan, yaitu hasil belajar yang diharapkan dari peserta didik. Dalam model ini guru dapat menginstruksikan siswa untuk memahami materi melalui web yang dibuatnya. Fleksibilitas waktu, kapan saja dan dimana saja siswa dapat menyesuaikan waktu yang diinginkan untuk mengakses pelajaran.
Fleksibilitas lokasi, siswa dapat mengakses materi dimana saja selama komputer terkoneksi dengan internet. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau siswa dengan siswa lainnya.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran daring dan luring di Mts Al-Asna Barat Tekik dengan menyajikannya dalam bentuk kata.
Subyek Penelitian
- Observasi (Pengamatan)
- Wawancara
- Dokumentasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data melalui pengumpulan dokumen dan informasi yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis fenomena-fenomena yang menjadi objek observasi.57 Dalam penelitian ini peneliti akan mendalami proses pelaksanaan pembelajaran daring dan luring secara langsung mengamati dan mencatat kegiatan pembelajaran. . . Dari observasi tersebut kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan seorang siswa dalam menjalankan proses pembelajaran di masa pandemi. 58 Metode Penelitian Mundir, Kualitatif dan Kuantitatif (Jember: STAIN Jember Press) mendorong responden untuk menjawab semua pertanyaan dan mencatat semua informasi yang diperlukan dengan benar.
Responden merupakan pemberi informasi yang diharapkan mampu menjawab seluruh pertanyaan dengan jelas dan lengkap.Dalam melakukan wawancara diperlukan kesediaan responden dalam menjawab pertanyaan serta keharmonisan antara responden dan pewawancara. Dari hasil wawancara tersebut kami dapat memahami atau menerima keluhan siswa dan orang tua tentang pembelajaran di masa pandemi, sehingga keberlangsungan pembelajaran di masa Covid-19 dapat berjalan efektif. 1 Latar Belakang Implementasi 1. Implementasi . pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 2. Hambatan pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 3. Landasan pelaksanaan pembelajaran tatap muka 2 Melaksanakan kunjungan rumah... 1. Tahap persiapan 2. Tahap pelaksanaan 3 .Monitoring pembelajaran dan tahap evaluasi.
Profil institusi seperti: sejarah singkat, latar belakang, visi dan misi, tujuan, struktur organisasi di MTS Al-Asna. Mts Al-Asna didirikan pada tahun 2013 dengan latar belakang masih belum adanya madrasah tingkat tsanawiyah di kecamatan Padang. Saat itu masih ada 2 ruangan lagi, ruangan pertama diisi ruang guru dan kepala sekolah, sedangkan ruangan kedua untuk tempat belajar anak-anak.
Analisis Data
Pengumpulan data adalah proses pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Peneliti harus bertindak selektif, yaitu memutuskan dimensi mana yang lebih penting, hubungan mana yang lebih bermakna, dan sebagai konsekuensinya, informasi mana yang dapat dikumpulkan dan dianalisis. Pemfokusan data merupakan bentuk pra-analisis. Pada tahap ini peneliti memusatkan perhatian pada data yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian. Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap pemilihan data. Peneliti hanya membatasi data berdasarkan rumusan masalah.
Pada fase ini, data yang terkumpul dievaluasi terutama mengenai kualitas dan relevansi data. Data dalam penelitian ini kemudian disederhanakan dan ditransformasikan dengan berbagai cara, yaitu dengan seleksi ketat dengan ringkasan atau deskripsi singkat, dengan mengelompokkan data ke dalam satu sampel yang lebih luas, dan sebagainya. Dengan melihat pemaparannya, kita bisa memahami apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan.
Penelitian ini menyajikan data berupa data deskriptif atau data deskriptif mengenai langkah-langkah, serta faktor pendukung dan penghambat metode peer tutoring. Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkap langkah-langkah, serta faktor pendukung dan penghambat metode pembelajaran peer teaching.
Keabsahan Data
Dalam penelitian ini triangulasi sumber dilakukan dengan mendeskripsikan dan mengkategorikan apa yang berbeda dan spesifik berdasarkan jawaban yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Teknik triangulasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memeriksa dan membandingkan data analisis pembelajaran daring dan luring pada masa pandemi Covid 19 dari berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi.
Tahap-Tahap Penelitian
- Proses Pelaksanaan Pembelajaran Fiqih Secara DaringPada Masa Pandemi Covid-19
- Proses Pelaksanaan Pembelajaran Fiqih Secara Luring pada Masa Pandemi Covid-19
- Dampak Pembelajaran Fiqih Secara Daring Dan Luring terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Pada Masa Covid-19
Pada implementasi online menggunakan WhatsApp dan Google Classroom, WhatsApp digunakan untuk berkomunikasi dengan siswa dan orang tua. Google Classroom digunakan untuk mengirimkan materi atau tugas seperti Dengan bantuan orang tua, siswa juga menyiapkan ruangan dan sarana prasarana, seperti buku, telepon genggam dan berbagai hal yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Setiap kali proses pembelajaran daring berlangsung, seluruh siswa memantau dengan menggunakan ponsel atau laptop untuk mengikuti pembelajaran.
Kendala tidak hanya dirasakan oleh guru dan siswa saja, orang tua siswa juga kesulitan mendampingi anaknya selama proses pembelajaran daring. Pekerjaan atau kesibukan orang tua menyebabkan terbatasnya waktu untuk memantau aktivitas belajar online siswa. Berbeda dengan orang tua siswa AAE, orang tua siswa AKR dan BDN merasa sedikit kesulitan dalam menghadapi anaknya ketika pembelajaran daring berlangsung.
Dalam pembelajaran daring, ada siswa yang sangat menikmati pembelajaran daring, meskipun ada beberapa siswa yang terkadang kurang memahami materi yang diberikan guru. Pembelajaran luring tentunya menimbulkan keraguan atau kekhawatiran di kalangan sebagian orang tua siswa terhadap pembelajaran luring yang dilakukan secara tatap muka, dibatasi 50% pada masa pandemi. Penilaian yang dilakukan guru dalam pembelajaran luring adalah dengan menganalisis kumpulan tugas yang menunjukkan kemajuan siswa dan tugas tersebut dinilai sebagai hasil kerja proses pembelajaran.
Sejauh ini siswa dan orang tua siswa tidak merasakan kendala atau kesulitan apa pun selama pembelajaran luring.
Pembahasan Temuan
- Proses Pelaksanaan Pembelajaran Fiqih Secara Daring pada Masa Pandemi Covid-19
- Proses Pelaksanaan Pembelajaran Fiqih Secara Luring pada Masa Pandemi Covid-19
- Dampak Pembelajaran Fiqih Daring Dan Luring Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Pada Masa Covid-19
- Proses Pelaksanaan Pembelajaran Fiqih SecaraDaring
- Proses Pelaksanaan Pembelajaran Fiqih SecaraLuring
- Dampak Pembelajaran Fiqih SecaraDaring danLuring Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran
Selain itu, ada pula yang menjadi silent reader pada saat diskusi dan respon siswa. Pembelajaran luring berlangsung di sekolah secara tatap muka, namun siswa hanya dapat hadir yaitu separuh kelas yang berjumlah 32 siswa. Antusiasme guru, siswa dan orang tua sangat tinggi untuk mendukung kelangsungan proses pembelajaran luring.
Keterbatasan jam pelajaran menjadikan tantangan bagi guru dalam mengatur materi pembelajaran agar dapat dibagikan kepada siswa. Guru hendaknya memaksimalkan waktunya agar siswa memahami apa yang telah diajarkan. Dalam pembelajaran offline, siswa dapat menerima materi yang diberikan langsung oleh guru.
Berdasarkan penjelasan siswa, tidak ada kendala dalam proses pembelajaran luring, siswa hanya merasa kekurangan waktu untuk belajar di sekolah dan kurang bertemu teman. Dampak negatif lain yang dirasakan selama proses pembelajaran fiqh online adalah munculnya perasaan bosan, jenuh dan tidak puas dikalangan siswa. Pembelajaran daring juga membuat siswa sulit memahami materi apa yang dipelajari, dan siswa bergantung pada orang tua.
Pembelajaran fiqh online memberikan dampak positif yaitu anak-anak dapat lebih dekat dan memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga, guru, siswa dan orang tua dapat belajar lebih banyak tentang teknologi.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Teknik pembelajaran permainan bola voli campuran. 2020) Dampak Covid-19 terhadap pelaksanaan pembelajaran daring di sekolah dasar. Respon psikologis anak pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 di SDN Sumberejo 1 Purwosari Pasuruan. Analisis Dampak Pembelajaran Daring Bagi Siswa Terhadap Pembentukan Aktivitas Belajar di Padukuhan Mlangi Sawahan, Nogotirto, Gampirng, Sleman.dalam Skripsi Universitas Islam Indonesia.
Penyesuaian pelatihan awal guru tatap muka 'dipaksa' secara online akibat pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan untuk Pengajaran, 46.4. Strategi pembelajaran daring dan luring pada masa pandemi Covid-19 di SD Negeri Sugihan 03 Bendosari', Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2.1. Strategi pembelajaran daring dan luring pada masa pandemi Covid-19 di sekolah dasar.dalam Prosiding Seminar Nasional.
Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19', Biodik, 6.2. Dampak Covid-19 terhadap proses pembelajaran daring di sekolah dasar.dalam prosiding lokakarya nasional IAHN-TP Palangka Raya. Studi Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Pembelajaran Online dan Pembelajaran Offline pada Mata Pelajaran Keyakinan Moral Kelas X MA Ma'arif Klego.dalam Skripsi IAIN Ponorogo.
Persepsi guru bahasa Indonesia terhadap pembelajaran daring akibat dampak pandemi Covid-19 di SMP Negeri 12 Baubau.
YYAYASAN AL-ASNA
MADRASAH TSANAWIYAH AL-ASNA
Pembelajaran Fiqih Secara Daring
Melakukan langkah-langkah pra pembelajaran online termasuk nomor telepon orang tua/wali siswa atau siswa untuk interaksi dan komunikasi. Guru dan orang tua siswa berkomunikasi melalui Whatsapp Group khusus orang tua siswa kelas VII, sedangkan siswa dan guru berkomunikasi di kelas Whatsapp Group tanpa orang tua dan berinteraksi. Menurut saya pembelajaran daring merupakan salah satu solusi pencegahan penyebaran Covid-19 di dunia pendidikan, walaupun banyak pro dan kontra karena sebagian masyarakat mungkin belum terbiasa dengan sistem seperti ini.
Menurut Anda apa dampak positif dan negatif terkait hadirnya pandemi Covid-19 terhadap pelaksanaan pembelajaran daring? Untuk proses pelaksanaan secara online menggunakan WhatsApp dan Google Classroom, WhatsApp digunakan untuk berkomunikasi dengan siswa dan orang tua. Menurut Anda apa pengaruh positif dan negatif penerapan pembelajaran daring?
