Sehingga survei pelacakan alumni dapat diartikan sebagai survei menyasar kandidat dari perguruan tinggi. Kandidat diminta untuk memberikan informasi tentang keadaan mereka dan perguruan tinggi tempat mereka belajar selama beberapa waktu setelah lulus, yang bisa dalam jangka waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Pendekatan keterlibatan dan kompetensi yang mulai berkembang sejak tahun 80-an ditujukan untuk mengkaji kompetensi yang dimiliki alumni di perguruan tinggi.
Seperti di Amerika, sumber pendanaan perguruan tinggi bisa mencapai lebih dari 50% pendanaan lulusan, sedangkan pendanaan negara hanya sekitar 30%. Hubungan yang baik antara alumni dan perguruan tinggi merupakan elemen penting yang dapat mendorong mahasiswa untuk bersedia menyumbangkan dana ke perguruan tinggi mereka. Isu-isu lain seperti metode ilmiah, privasi alumni, kerahasiaan data dalam pelaksanaan survei alumni sering diabaikan oleh perguruan tinggi.
Perguruan tinggi yang selalu dikaitkan dengan isu-isu ilmiah seringkali mengabaikan prinsip-prinsip ilmiah dalam pengambilan kebijakan. Perspektif lulusan sangat penting karena mereka mengalami proses belajar mengajar di perguruan tinggi tersebut dan sekaligus memiliki pengalaman dunia nyata. Dalam melaksanakan PSSH perlu diketahui kerangka konseptual yang meliputi bidang penelitian di bidang pendidikan tinggi.
Selain itu, kuesioner SPA biasanya memuat unsur-unsur seperti: kompetensi lulusan, proses peralihan dari pendidikan tinggi ke dunia kerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja.
Fase Lapangan
Fase Pasca-Lapangan
Proses pembersihan data biasanya dilakukan dengan melakukan berbagai pemeriksaan silang antar variabel dalam database. Jika responden menyatakan bahwa dia berusia 13 tahun dan telah menyelesaikan pendidikan tingkat masternya, tentu saja kita harus mengklarifikasi kebenarannya. Analisis data dalam SPA sebagian besar menggunakan analisis statistik deskriptif dimana hasilnya dirangkum dalam tabel standar dengan berbagai variabel break.
Variabel pemilahan standar yang sering digunakan dalam laporan SPA antara lain: jenis kelamin, program studi dan tingkat pendidikan. Hasil analisis deskriptif untuk masing-masing variabel disusun dalam tabel standar yang dikelompokkan berdasarkan pemilahan variabel yang digunakan. Tahap selanjutnya adalah penyusunan laporan akhir SPA dimana data diambil dari tabel analisis.
Dokumentasi dan Pendataan Alumni
Pada tahap ini akhirnya diketahui jumlah lulusan, data lulusan yang bekerja dan melanjutkan studi, jenis pekerjaan lulusan, masa tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan, sumber informasi mencari pekerjaan , besarnya gaji pertama dan gaji terakhir yang diterima lulusan (progress on). Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Syari'ah IAIN Purwokerto. Berdasarkan data yang terkumpul, total lulusan program studi Hukum Ekonomi Syari'ah Fakultas Syari'ah IAIN Purwokerto dengan rangkaian tahun kelulusan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2016 mencapai 91 alumni. Dari jumlah alumni tersebut, dibagikan formulir kajian lanjutan dan formulir angket kajian lanjutan dikembalikan kepada 47 alumni.
Jumlah data yang dikembalikan adalah 47 dari 91 formulir tracer study yang disebar atau jumlah alumni yang ada. Dinyatakan sebagai persentase dari jumlah total alumni, maka jumlah data yang dikembalikan adalah 51,64% atau dibulatkan menjadi 52. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berasal dari jumlah populasi alumni Program Studi Islam pada Hukum Ekonomi (HES) Fakultas Syariah IAIN Purwokerto sebesar 51,64% = 52%.
Jika data yang dikembalikan (entered data) diurutkan berdasarkan tahun kelulusan maka dapat ditampilkan sebagai berikut:
Format Kuesioner
Data Pribadi
Riwayat Pendidikan
Riwayat Pekerjaan
Relevansi Pendidikan dengan Pekerjaan
Pengalaman Pembelajaran dan Masukan bagi IAIN Purwokerto
Indikator Kompetensi dan Daya Saing
Analisis Hasil Data Alumni 1. Analisis Biodata Alumni
Analisis Pekerjaan Alumni
Berdasarkan data yang dikembalikan, alumni Prodi Hukum Ekonomi Syariah mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu sebelum lulus sebanyak 11, dengan masa tunggu lebih dari 3 bulan sebanyak 13, dengan masa tunggu 3 sampai 6 bulan sebanyak 18, dan dengan masa tunggu 6 sampai 12 bulan sebanyak 5 alumni. Dari data formulir studi pelacakan yang dikembalikan, tidak ditemukan alumni program studi Hukum Ekonomi Islam dengan masa tunggu 1 sampai 2 tahun, atau dengan masa tunggu lebih dari setahun. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata alumni prodi Hukum Ekonomi Islam mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu 3 sampai 6 bulan.
Data di atas menggambarkan bahwa alumni program Hukum Ekonomi Syari'ah tergolong aktif mencari pekerjaan. Kegiatan pencarian kerja ini patut diapresiasi dan terus dimotivasi agar alumni prodi hukum ekonomi islam memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengaplikasikan ilmunya selama kuliah. Mengacu pada data di atas, dapat digambarkan bahwa aktivitas alumni dalam mencari pekerjaan juga didukung oleh sumber informasi tentang lowongan.
Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan program studi keadilan ekonomi Islam menerima informasi lowongan kerja melalui iklan, sebanyak 14 alumni (29%). Sebagai upaya perbaikan kedepannya, diharapkan prodi Hukum Ekonomi Syariah mengadakan semacam kegiatan job fair dengan menggandeng atau bekerjasama dengan perusahaan atau industri yang sesuai dengan kompetensi mahasiswa dalam hal ini , lebih khusus lagi, lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Data di atas menggambarkan bahwa sebagian besar lulusan program studi Hukum Ekonomi Syariah mencari pekerjaan dengan cara melamar, dengan jumlah alumni sebanyak 31 orang (66%).
Kesimpulan ini berdasarkan data yang menunjukkan bahwa 31 alumni (66%) mencari pekerjaan dengan cara melamar. Sisanya 3 alumni (6%) mencari pekerjaan dengan diminta atau direkomendasikan, 7 alumni (15%) mencari pekerjaan dari koneksi/teman, dan 5 alumni (13%) yang berwiraswasta. Data di atas menunjukkan program sarjana perlu mengadakan job fair dan terus memperluas kerjasama kelembagaan, sehingga mahasiswa dapat berkesempatan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di berbagai instansi, sesuai dengan bidang keahliannya.
Selain itu, disarankan agar prodi hukum ekonomi Islam sering mengadakan motivasi kewirausahaan atau pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswanya. Feedback screening data dari pengguna lulusan berdasarkan hasil survei melalui penyebaran kuesioner dengan instrumen studi tracking Program Studi Hukum Ekonomi Islam (HES) bagi pengguna lulusan dapat dipetakan pada indikator-indikator berikut ini; Tulis saran umum Anda untuk meningkatkan program studi kami terkait dengan peningkatan kualitas lulusan.
Oleh karena itu, secara khusus mengajar yang ada di Program Studi Hukum Ekonomi Islam (HES, Institut) Selain itu, ini juga untuk mengetahui relevansi bidang keilmuan hukum ekonomi Islam dengan bidang pekerjaan yang digeluti alumni saat ini. .
PENUTUP
SIMPULAN
Sebab, mereka bekerja mengikuti upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang berkisar Rp. Tanggapan para wisudawan berupa saran dan masukan kepada Prodi Hukum Ekonomi Islam Fakultas Syariah IAIN Purwokerto, terutama dengan menambah buku teks, menambah peralatan praktikum, memperbaiki lingkungan belajar dan menyesuaikan kurikulum sesuai dengan waktu. Saran dan kontribusi ini penting untuk diikuti oleh Prodi Hukum Ekonomi Syariah sebagai penyelenggara pendidikan untuk meningkatkan kualitas institusi.
SARAN
Exploring Tracer Study Service in Career Center Web Site of Indonesia Higher Education” fra IJCSIS International Journal of Computer and Information Security Vol. Concept and Methodology of Tracer Studies-International Experiences” Bidrag til Workhshop Graduates på arbejdsmarkedet i Sinaia, juni 2-4 2010.
