• Tidak ada hasil yang ditemukan

pelaksanaan wajib lapor bagi pengungsi kepada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pelaksanaan wajib lapor bagi pengungsi kepada"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN WAJIB LAPOR BAGI PENGUNGSI KEPADA RUMAH DETENSI IMIGRASI PEKANBARU BERDASARKAN

PERATURAN PRESIDEN NOMOR 125 TAHUN 2016 TENTANG PENANGANAN PENGUNGSI

DARI LUAR NEGERI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum

Universitas lancang Kuning Pekanbaru

Disusun Oleh:

NAMA : JOHAN FIRDAUS NIM : 1574201001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU

2019

(2)

ABSTRAK

Wajib lapor bagi pengungsi dari luar negeri kepada Rumah Detensi Imigras khususnya di Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru, menimbulkan permasalahan tersendiri dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan wajib lapor bagi pengungsi kepada Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru sudah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri, untuk mengetahui dan menjelskan hambatan dalam pelaksanaan wajib lapor bagi pengungsi kepada Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru, serta untuk mengetahui dan menjelaskan solusi dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan wajib lapor bagi pengungsi kepada Ruah Detensi Imigrasi Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru dengan alasan masih terdapat permasalahan dalam pelaksanaan wajib lapor bagi pengungsi kepada Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru, baik secara internal ditinjau dari berbagai aspek seperti peraturan perundang-undangan, sarana dan prasarana, dan sumber daya manusia, maupun secara eksternal. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu: Pertama, Pelaksanaan wajib lapor bagi pengungsi kepada Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru sudah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri, yaitu sebagai bentuk pengawasaan keimigrasian terhadap seluruh pengungsi yang berada di tempat penampungan / akomodasi untuk melaksanakan pengawasan terhadap pengungsi dengan menggunakan kartu identitas khusus pengungsi yang diberikan setiap tahun. Akan tetapi terdapat beberapa pengungsi yang pergi meninggalkan akomodasi/ tempat penampungan sehingga pengungsi tersebut tidak melaksanakan wajib lapor serta proses wajib lapor masih dilaksanakan secara manual serta keterbatasan sumberdaya manusia menjadi hambatan dalam sehingga pelaksanaan wajib lapor bagi pengungsi masih berjalan dengan memakan waktu yang sangat lama. Kedua, hambatan dalam pelaksanaan wajib lapor bagi pengungsi kepada Rumah Detensi Imigrasi terdapat pada fasilitas dan infrastrukur serta jumlah sumberdaya manusia. Ketiga, solusi mengatasi hambatan dalam pelaksanaan wajib lapor bagi pengungsi kepada Rumah Detensi Imigrasi agar dapat berjalan dengan cepat, ringkas dan memudahkan, akan jauh lebih baik apabila terdapat suatu sistem yang terintegrasi/digitalisasi sistem wajib lapor yang dapat memudahkan pelaksanaan wajib lapor bagi para pengungsi, menambah jumlah sumberdaya manusia, serta menempatkan pengungsi pada suatu tempat tertentu dan tidak terpisah sehingga dapat memudahkan pelaksanaan wajib lapor bagi pengungsi.

Kata kunci : Rumah Detensi Imigrasi, Pengungsi, Wajib lapor

(3)

Referensi

Dokumen terkait

TINJAUAN YURIDIS WAJIB LAPOR DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU KOTA SURAKARTA TAHUN 2014 BERDASARKAN PERATURAN KPU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG. PEDOMAN PELAPORAN

3 Mengetahui implikasi pembinaan spiritual bagi pecandu narkoba di Pusat Rehabilitasi Institusi Penerima Wajib Lapor Bahrul Maghfiroh Malang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

Melihat dari faktor penyebab orangtua atau wali dari pecandu yang belum cukup umur tidak melapor kepada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Badan Narkotika Nasional (BNN)

Pada saat Peraturan Pemerintah ini berlaku, bagi Dokter, Rumah Sakit atau Lembaga rehabilitasi lainnya yang sedang melakukan rehabilitasi medis dan/atau rehabilitasi

Hasil dari penelitian ini adalah implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Ketertiban Umum mengenai tamu wajib lapor 1x24 jam bahwa dalam

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Pelaksanaan Hak Tidak Wajib Bekerja Bagi Tenaga K erja Perempuan Pada Saat Haid di PT Prima Usaha Era Mandiri Kota Pekanbaru,