Pelaku
perhutanan sosial
(Stakeholder)
Mata Kuliah Kehutanan SosialNama Anggota Kelompok 2
Susian Naomi Padama (2004070046 Maria Oktaviani Yohana Balut (2004070002) Pedro Engelindo Dixon Saunoah ( 2004070068) Inggrida Ermelinda Wende Wenggo (2004070062) Elyn Novtansya Agustin Bunga Pelupessy (2004070028)
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG 2023
Perhutanan Sosial (PS) adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh
masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan, dan dinamika sosial
budaya. Sesuai dengan Permen LHK Nomor 83 Tahun 2016, Perhutanan Sosial bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tenurial dan keadilan bagi masyarakat setempat dan masyarakat hukum adat yang berada di dalam atau
sekitar kawasan hutan dalam rangka kesejahteraan masyarakat.
Hutan Desa (HD)
adalah hutan negara yang dalam pengelolaannya diberikan kepada lembaga desa yang bertujuan untuk
mensejahterakan suatu desa.
Hutan
Kemasyarakatan(Hkm)
adalah hutan negara yang mana pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar
terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Hutan Tanaman Rakyat (HTR)
adalah Hutan produksi yang dibangun oleh sekelompok masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan potensi
dari hutan produksi dengan menerapkan Silvikultur agar dapat menjamin kelestarian
sumberdaya hutan.
Hutan Adat (HA)
adalah hutan yang dimiliki oleh masyarakat adat yang sebelumnya
merupakan hutan negara ataupun bukan hutan negara. hutan yang berada di wilyah masyarakat hutan
adat.
Kemitraan Kehutanan (KK)
merupakan adanya kerjasama antara masyarakat sekitar hutan dengan pengelolaan hutan, seperti Pemegang Izin
Usaha Pemenfaatan Hutan, Jasa hutan Izin Pinjam Pakai kawasan hutan atau Pemegang Izin Usaha Industri Primer
Hasil Hutan.
Contoh pelaku Program Perhutanan Sosial
• Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD)/Lembaga Adat
• Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)
• Masyarakat Hukum Adat
• Kelompok Tani
• Gabungan Kelompok Tani
• dan lain-lain.