i
PELATIHAN APLIKASI GOOGLE DRIVE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS GURU
KELAS PERCEPATAN DI SMAN 1 DENPASAR
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Oleh:
Ir. Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D./NIP.19620218 198803 1 001 Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si./NIP. 19710611 199702 2 001
Drs. Yan Ramona, M.App.Sc., Ph.D./NIP. 196410221990031002 Drs. I Nyoman Widana, M.Si./NIP. 19640808 199103 1 004 Dra. Ni Made Puspawati, M.Phil., Ph.D./ 19650319 198903 2 001
Made Susilawati, S.Si., M.Si./ 19710902 199802 2 001
Dibiayai dari DANA PNBP Universitas Udayana dengan Surat Perjanjian Penugasan Pengabdian Kepada Masyarakat
Nomor: 27.46 UN.14/PKM.01.03.00/2013 Tanggal 16 Mei 2013
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
2013
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul : Pelatihan Aplikasi Google Drive Sebagai
Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kapasitas Guru Kelas Percepatan di SMAN 1 Denpasar
2. Ketua Pelaksana :
2.1. Nama : Ir. Komang Dharmawan, M.Math.,Ph.D.
2.2. NIP : 19620218 198803 1 001
2.3. Pangkat/Golongan : Penata Tk. I/III/d
2.4. Jabatan : Lektor
2.5. Fakultas/Jurusan/Program Studi : MIPA/Matematika 2.6. Alamat
- Kantor : Jurusan Matematika FMIPA, Gedung
UKM Lantai II, Kampus Bukit, Jimbaran-Bali
- Rumah : Jl. Kerta Dalem Sari IV No. 4, Denpasar
3. Personalia
3.1. Jumlah Anggota Pelaksana : 5 orang
3.2. Jumlah Personalia : -
4. Jangka Waktu Kegiatan : 6 bulan
5. Bentuk Kegiatan : Rintisan
6. Tempat Kegiatan : SMAN 1 Denpasar
6. Biaya yang Diperlukan : Rp. 4.000.000
Denpasar, 28 Oktober 2013 Mengetahui, Ketua Tim Pelaksana, Dekan Fakultas MIPA
(Ir. A.A.G. Raka Dalem, M.Sc.(Hons)) (Ir. Komang Dharmawan, M.Math.,Ph.D.) NIP. 19650708 199203 1 004 NIP. 19620218 198803 1 001
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana
(Prof. Dr. Ir. I Ketut Satriawan, MT.) NIP. 19640717 198903 1 001
iii ABSTRAK
Belum dimanfaatkannya teknologi informasi seperti Google Drive yang dipadukan dengan model-model pembelajaran lain, sebagai pilihan utama dikalangan pendidik dalam proses pembelajaran, yang salah satunya disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan tentang teknologi informasi (TI) di kalangan guru, menyebabkan pelatihan pengenalan aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran sangat perlu untuk dilaksanakan. Usulan pengabdian masyarakat ini bermaksud untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru dalam hal pembuatan media pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi Google Drive. Dengan penguasaan guru-guru mengenai aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran, akan memberikan hasil yang optimal dalam proses pembelajaran, disamping meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam rangka inovasi pembelajaran. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, adalah: (1) Mengenalkan penggunaan aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kapasitas guru Kelas Percepatan di SMAN 1 Denpasar; (2) Menghasilkan media pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, efektif dan inovatif untuk kelas percepatan di SMAN 1 Denpasar. Metode yang akan dipergunakan dalam kegiatan ini adalah berupa pelatihan aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran, dengan penyampaian materi menggunakan metode presentasi dengan memperagakan langkah demi langkah serta praktik secara langsung oleh peserta pelatihan. Hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh Nilai rata-rata pre test adalah 45,25 dan rata-rata hasil post test adalah 74,50. Persentase peningkatan sebesar 64,64%, menunjukkan bahwa pemberian pelatihan memberikan peningkatan pengetahuan peserta pelatihan tentang aplikasi google drive sebagai media pembelajaran. Setelah pelatihan, sebagian besar peserta pelatihan menyatakan berminat untuk menggunakan media pembelajaran berbasis IT (Google Drive) dalam proses belajar mengajar, antara lain untuk: sharing program pembelajaran dan bahan ajar dengan siswa; menjelaskan/sharing kepada siswa mengenai masalah yang dialami siswa dan cara pemecahannya secara bersama-sama dengan siswa, bertukar informasi/pengetahuan, dan untuk pemberian tes online. Pemahaman peserta pelatihan tentang keunggulan google drive sebagai media pembelajaran, sebagian besar menyatakan bahwa google drive sangat praktis, efektif dan efesien, bisa berinteraksi dengan siswa, dapat memantau siswa meski dalam libur, dapat berdiskusi tentang materi pelajaran, dapat memantau kegiatan siswa secara real time dalam kerja kelompok, dan dapat menyelesaikan program pembelajaran lebih cepat karena tidak terpaku pada pertemuan kelas.
Kata kunci: Media pembelajaran, Google Drive, Kelas Percepatan
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan, karena perkenan-Nya kegiatan “Pelatihan Aplikasi Google Drive Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kapasitas Guru Kelas Percepatan di SMAN 1 Denpasar” dapat dilaksanakan dengan baik dan laporan hasil kegiatan ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Rektor Universitas Udayana Prof.Dr.dr.Ketut Suastika,Sp.PD-KEMD, yang bertindak untuk dan atas nama Rektor Universitas Udayana sebagai pihak pertama pada kegiatan pengabdian ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. I Ketut Satriawan, MT sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana, atas dukungannya dalam kegiatan pengabdian ini.
3. Ir. A.A.G. Raka Dalem, M.Sc. (Hons), selaku dekan FMIPA, atas dukungannya.
4. Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Denpasar serta guru-guru peserta pelatihan, yang telah mengikuti pelatihan dengan tekun.
5. Teman-teman sejawat di FMIPA Unud serta semua pihak yang turut membantu demi kelancaran kegiatan pengabdian ini.
Laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari berbagai pihak diterima dengan senang hati, demi perbaikan dimasa mendatang.
Denpasar, 28 Oktober 2013
Tim Pelaksana Pengabdi
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Analisis Situasi... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
II. TUJUAN DAN MANFAAT ... 5
A. Tujuan ... 5
B. Manfaat ... 5
III. PELAKSANAAN KEGIATAN ... 6
A. Realisasi Pemecahan Masalah ... 6
B. Khalayak Sasaran ... 6
C. Metode Kegiatan ... 6
IV. HASIL KEGIATAN ... 8
A. Persiapan Kegiatan ... 8
B. Pelaksanaan Kegiatan ... 8
C. Hasil Pelaksanaan Kegiatan ... 15
D. Analisis Data Hasil Kegiatan Pelatihan... ... 15
V. SIMPULAN DAN SARAN ... 17
A. Simpulan ... 17
B. Saran ... 18
DAFTAR PUSTAKA ... 19
LAMPIRAN ... 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Secara umum media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, dan sebagainya.
Kemudian menurut National Education Association (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Google Drive dapat memfasilitasi semua kebutuhan guru dalam proses belajar mengajar.
Pemanfaatan teknologi informasi, seperti Google Drive yang dipadukan dengan model-model pembelajaran lain, seperti pembelajaran kooperatif belum menjadi pilihan utama dikalangan pendidik dalam proses pembelajaran. Hal ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan perangkat yang ada di sekolah-sekolah atau terbatasnya pengetahuan tentang teknologi informasi (TI) di kalangan guru.
Pembelajaran kooperatif yang menggunakan TI saat ini masih dilakukan secara konvensional (off-line), guru memberikan tugas melalui attachment email atau posting di Blog-nya, atau berbagi (sharing) berupa handout atau ringkasan materi. Hal ini tentu belum memberikan hasil yang optimal dalam pembelajaran, yaitu guru belum mampu mengontrol semua proses kegiatan pembelajaran secara penuh. Artinya, dalam tugas kelompok tidak mengetahui siapa siswa yang bekerja dan siapa yang tidak secara real time.
Pembelajaran kooperatif mempunyai tujuan kooperatif seperti ditulis dalam Wikipedia adalah sebuah pendekatan untuk mengorganisir kegiatan kelas kedalam pengalaman belajar akademik dan sosial. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa harus bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas kolektif. Pembelajaran kooperatif melatih dan membiasakan siswa untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan.
Model pembelajaran seperti penerapannya pada
2 siswa cerdas (percepatan) mungkin akan memerlukan penanganan yang lebih khusus dibandingkan dengan penerapan pada siswa dengan kemampuan normal, mengingat secara umum siswa cerdas memiliki ego yang lebih dibandingkan dengan siswa dengan kemampuan standar. Selain itu, pembelajaran kooperatif lebih mengutamakan kerjasama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kerjasama dalam pemecahan masalah atau belajar perlu dibudayakan pada siswa cerdas. Melalui kerjasama, siswa dengan kemampuan lebih dilatih untuk saling membantu sekaligus menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan.
Belum dimanfaatkannya teknologi informasi seperti Google Drive yang dipadukan dengan model-model pembelajaran lain, sebagai pilihan utama dikalangan pendidik dalam proses pembelajaran, yang salah satunya disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan tentang teknologi informasi (TI) di kalangan guru, menyebabkan pelatihan pengenalan aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran sangat perlu untuk dilaksanakan.
Usulan pengabdian masyarakat ini bermaksud untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru dalam hal pembuatan media pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi Google Drive. Dengan penguasaan guru-guru mengenai aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran, akan memberikan hasil yang optimal dalam proses pembelajaran, disamping meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam rangka inovasi pembelajaran.
B. Perumusan Masalah
Google Drive direlease 24 April 2012, merupakan pengembangan dari Google Docs. Salah satu kelebihan yang diberikan oleh Google Drive kepada guru-guru adalah para guru diberikan fasilitas untuk menyimpan, berbagi (sharing) dan mengedit dokumen secara online. Google Drive memberikan fasilitas kepada siswa untuk bekerjasama dalam membuat tugas yang diberikan oleh guru. Ada beberapa alasan mengapa Google Drive sebagai pilihan, yaitu: (a) Gratis 5GB, (b) kelangsungannya dijamin dan tidak bayar (gratis); (c)
3 menghindari data hilang akibat kerusakan hard disk atau kehilangan laptop; (d) mengerjakan dokumen dari mana saja dan kapan saja; (e) masukan yang cepat dari berbagai kalangan secara simultan; (f) prosese pengeditan secara WYSIWYG (What You See Is What You Get); (g) analisis dan pengorganisasian data secara cepat; (h) mudah berbagi data; (i) publikasi untuk dikoreksi oleh publik dapat dilakukan dengan cepat; dan (j) upload dan download dokumen dalam berbagai format.
Fasilitas yang disediakan oleh Google Drive adalah: (a) membuat dokumen Word, Open Office, RTF, HTML, atau teks; (2) upload dokumen yang sudah kita miliki; (c) sharing dengan orang lain (melalui email) untuk mengedit atau melihat dokumen dan spreadsheet; (c) melihat riwayat revisi dokumen dan spreadsheet; (d) mempublikasikan dokumen secara online ke dunia, sebagai bagian situs atau mengirimkan dokumen ke blog anda; (e) mendownload dokumen ke desktop sebagai Word, Open Office, RTF, PDF, HTML, atau Zip; (f) email dokumen kita sebagai lampiran; (g) setiap dokumen dapat mencapai sebesar 500K, ditambah
2MB per gambar yang dimasukkan; dan (h) setiap pengguna memiliki batas kombinasi 5000 dokumen dan presentasi serta 5000 gambar.
Berdasarkan permasalahan belum dimanfaatkannya teknologi informasi seperti Google Drive sebagai pilihan media pembelajaran oleh guru-guru di SMAN
1 Denpasar, yang disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan tentang teknologi informasi (TI) di kalangan guru, menyebabkan pelatihan pengenalan aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran sangat perlu untuk dilaksanakan.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka kegiatan pengabdian masyarakat yang berupa pelatihan ?Aplikasi Google Drive Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kapasitas Guru Kelas Percepatan di SMAN 1
Denpasar? sangat perlu untuk dilakukan, yang dimaksudkan untuk menunjang
guru-guru dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kemampuan profesionalismenya. Berdasarkan hal tersebut maka permasalahan yang diperhatikan adalah: bagaimanakah meningkatkan kapasitas guru, melalui pemanfaatan Google Drive sehingga pembelajaran berlangsung optimal, lebih menarik, efektif, dan inovatif? Apakah model pembelajaran yang ada sekarang
4 ini (konvensional) telah memberikan kesempatan yang luas kepada guru dan siswa percepatan untuk berbagi pengetahuan? Bagaimana mengenalkan penggunaan aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas guru kelas percepatan?
5
BAB II
TUJUAN DAN MANFAAT
A. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, adalah:
1. Mengenalkan penggunaan aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kapasitas guru Kelas Percepatan di
SMAN 1 Denpasar.
2. Menghasilkan media pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, efektif dan inovatif untuk kelas percepatan di SMAN 1 Denpasar.
B. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyrakat ini adalah:
1. Peningkatan kemampuan guru-guru dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam menunjang proses pembelajaran, dan peningkatan kemampuan dalam merancang media pembelajaran yang lebih inovatif dalam rangka menunjang proses belajar mengajar;
2. Meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam pembelajaran berbasis teknologi informasi (Google Drive);
3. Peningkatan kemampuan guru-guru didalam pemanfaatan teknologi informasi akan berdampak langsung kepada peningkatan mutu dari sekolah tempatnya bekerja.
6
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Realisasi Pemecahan Masalah
Tahapan pemecahan masalah yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang telah diuraikan di atas adalah sebagai berikut:
1. Guru-guru peserta pelatihan mempersiapkan materi berupa panduan belajar siswa dan Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai dengan pokok bahasan/subpokok bahasan yang akan dijadikan bahan media pembelajaran.
2. Dari materi berupa LKS dan panduan belajar siswa tersebut, kemudian
diambil beberapa pokok bahasan sebagai contoh kasus untuk didiskusikan secara bersama-sama, setelah penyampaian materi pelatihan selesai dilaksanakan.
3. Selanjutnya, melaksanakan pelatihan berupa memperkenalkan penggunaan aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran dengan metode presentasi dan memperagakan langkah demi langkah. Dalam pelatihan juga akan ditunjukkan keunggulan dari Google Drive sebagai media pembelajaran untuk kelas percepatan.
4. Melakukan evaluasi peningkatan keterampilan guru-guru dalam pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Google Drive, dengan praktik psecara mandiri maupun berkelompok oleh peserta pelatihan, sampai pada tingkat tuntas.
B. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran kegiatan pelatihan ini adalah guru-guru Kelas Percepatan di SMAN 1 Denpasar, yang membutuhkan pelatihan ini dan sesuai dengan tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini.
C. Metode Kegiatan
Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah berupa pelatihan aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran, dengan penyampaian materi
7 menggunakan metode presentasi dengan memperagakan langkah demi langkah
serta praktik secara langsung oleh peserta pelatihan.
Evaluasi dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, adalah sebagai berikut:
- Pemberian pre test tentang pengetahuan awal peserta pelatihan mengenai aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran.
- Setelah diberikan pelatihan aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran,
akan diberikan evaluasi berupa post test mengenai kemampuan peserta pelatihan setelah mendapatkan pelatihan.
- Sebagai indikator keberhasilan kegiatan ini adalah adanya peningkatan
kapasitas guru tentang pemanfaatan TI (Google Drive) sebagai media pembelajaran, dimana peningkatan ini akan dilihat dari hasil analisis data skor pre test dan post test, serta dari hasil observasi selama praktik berlangsung.
Teknik analisis data yang digunakan untuk data yang diperoleh dari hasil
observasi adalah deskritif kualitatif. Analisis kuantitatif dalam kegiatan pengabdian ini akan menggunakan analisis statistika deskriptif dan inferensial. Untuk melihat sebaran data semua variable dipergunakan statistik deskriptif, sedangkan untuk melihat keterkaitan antar satu variabel dengan variabel lainnya, dipergunakan statistik inferensial. Hipotesis tindakan akan diuji dengan uji t (t test), dengan ditetapkan taraf signifikansi sebesar 5%.
Hipotesis tindakan yang diajukan adalah: pelatihan aplikasi google drive sebagai media pembelajaran berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru-guru peserta pelatihan dalam mengaplikasikan teknologi informasi (Google Drive) sebagai media pembelajaran.
12
BAB IV
HASIL KEGIATAN
A. Persiapan Kegiatan
Persiapan kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi : (1) Pembuatan materi pelatihan aplikasi Google Drive sebagai Media penbelajaran. Materi pelatihan ini berupa panduan cara- cara aplikasi Google Drive; (2) Pembuatan kuesioner untuk pre test dan post test.
Materi pelatihan yang telah disiapkan, membahas tentang:
1. Latar belakang, rumusan masalah dan manfaat dari aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran;
2. Mengapa Menggunakan Google Drive?
3. Fasilitas Google Drive;
4. Penjelasan tentang Persiapan pelaksanaan pembelajaran dengan Google Drive
5. Tahapan pelaksanaan pembelajaran; dan 6. Langkah-langkah memulai Google Drive;
Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan kuesioner untuk pre test dan post test kepada peserta pelatihan. Pre test berisi tentang pengetahuan awal guru-guru tentang aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran. Post test berisi tentang pertanyaan mengenai pengetahuan peserta setelah diberikan pelatihan.
B. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan dengan memperkenalkan cara- cara penggunaan Google Drive dengan metode presentasi. Selain presentasi, peserta pelatihan juga diberikan sesi praktik secara langsung Google Drive. Materi pelatihan yang telah disiapkan dan soal pre test dan post test untuk evaluasi program, disajikan pada Lampiran A.
15 C. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Pre test dibuat untuk mengetahui pengetahuan awal peserta pelatihan tentang Aplikasi Google Drive sebagai media pembelajaran. Pretest dalam kegiatan ini menanyakan perihal: (1) penggunaan media pembelajaran berbasisi IT dalam prosese belajar mengajar bagi guru-guru di SMAN 1 Denpasar, (2) pengetahuan peserta pelatihan tentang Goole drive sebagai media pembejaran; (3) pemanfaatan google drive sebagai alternative media pembelajaran, dalam proses belajar mengajar?.
Post test diberikan pada akhir kegiatan, setelah pemberian materi
pelatihan selesai diberikan. Beberapa pertanyaan yang diberikan hampir sama dengan pretest, dan ditambah dengan pertanyaan baru mengenai minat para guru kedepannya untuk menggunakan media pembelajaran berbasis TI (google drive) dalam proses belajar mengajar. Skor siswa pada pre test dan post test dianalisis untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan memberikan manfaat bagi peserta atau tidak.
D. Analisa Data Hasil Kegiatan Pelatihan
Berdasarkan hasil analisa skor pre test dan post test diperoleh nilai rata- rata pre test adalah 45,25 dan rata-rata hasil post test adalah 74,50. Persentase peningkatan sebesar 64,64%. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian pelatihan apliksi google drive memberikan peningkatan pengetahuan peserta pelatihan tentang aplikasi google drive sebagai media pembelajaran.
Apabila lebih jauh ditelusuri jawaban peserta dalam post test diperoleh
informasi bahwa beberapa fasilitas dalam google drive yang ingin dimanfaatkan oleh guru-guru dalam mendukung proses pembelajaran adalah: upload dan download dokumen dalam berbagai format (seperti tugas/materi pembelajaran), sharing dokumen dengan siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengedit dokumen, fasilitas bimbingan kelompok, fasilitas pemantauan kegiatan belajar siswa, dan fasilitas penyimpanan data.
Setelah pelatihan, sebagian besar peserta pelatihan menyatakan berminat untuk menggunakan media pembelajaran berbasis IT (Google Drive) dalam proses
16 belajar mengajar. Secara garis besar peserta pelatihan mengungkapkan hal-hal berikut: (1) untuk mengontrol pemahaman siswa apakah materi yang diberikan dikirim sudah dipahami atau belum, (2) membuat program pembelajaran yang akan diupload ke google drive, (3) menyusun bahan ajar untuk di share dengan siswa, (4) menjelaskan kepada siswa dikelas bagaimana proses penilaian, cara membuat kelompok belajar, dan bagaimana berbagi pengetahuan, (5) menjelaskan/sharing kepada siswa mengenai masalah yang dialami siswa dan cara pemecahannya secara bersama-sama dengan siswa, bertukar informasi/pengetahuan, (6) akan memberikan tes online, dan (7) mencari teknik- teknik konseling yang terbaru dan efektif dan mencoba mencari artikel-artikel tentang penanganan kasus/masalah.
Pemahaman peserta pelatihan tentang keunggulan google drive sebagai
media pembelajaran, sebagian besar peserta pelatihan menyatakan: (1) google drive sangat praktis, efektif dan efesien, (2) bisa berinteraksi dengan siswa, (3) penggunaan waktu lebih efektif, (4) dapat memantau siswa meski dalam libur, (5) dapat berdiskusi tentang materi pelajaran, (6) dapat memantau kegiatan siswa secara real time dalam kerja kelompok, dan dapat menyelesaikan program pembelajaran lebih cepat karena tidak terpaku pada pertemuan kelas.
17
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata pre test adalah 45,25 dan rata-rata hasil post test adalah 74,50.
Persentase peningkatan sebesar 64,64%, menunjukkan bahwa pemberian pelatihan memberikan peningkatan pengetahuan peserta pelatihan tentang aplikasi google drive sebagai media pembelajaran.
2. Beberapa fasilitas dalam google drive yang ingin dimanfaatkan oleh guru- guru dalam mendukung proses pembelajaran adalah: upload dan download dokumen dalam berbagai format (seperti tugas/materi pembelajaran), sharing dokumen dengan siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengedit dokumen, fasilitas bimbingan kelompok, fasilitas pemantauan kegiatan belajar siswa, dan fasilitas penyimpanan data.
3. Setelah pelatihan, sebagian besar peserta pelatihan menyatakan berminat
untuk menggunakan media pembelajaran berbasis IT (Google Drive) dalam proses belajar mengajar, antara lain untuk: 1) untuk mengontrol pemahaman siswa apakah materi yang diberikan dikirim sudah dipahami atau belum, 2) sharing program pembelajaran dan bahan ajar dengan siswa, 3) menjelaskan/sharing kepada siswa mengenai masalah yang dialami siswa dan cara pemecahannya secara bersama-sama dengan siswa, bertukar informasi/pengetahuan, dan (4) pemberian tes online.
4. Pemahaman peserta pelatihan tentang keunggulan google drive sebagai
media pembelajaran, sebagian besar peserta pelatihan menyatakan bahwa google drive sangat praktis, efektif dan efesien, bisa berinteraksi dengan siswa, dapat memantau siswa meski dalam libur, dapat berdiskusi tentang materi pelajaran, dapat memantau kegiatan siswa secara real time dalam kerja kelompok, dan dapat menyelesaikan program pembelajaran lebih cepat karena tidak terpaku pada pertemuan kelas.
18 B. Saran
Disarankan bagi pihak sekolah untuk melaksanakan pelatihan sejenis ini secara rutin dan terprogram kedalam program sekolah, sehingga perkembangan media pembelajaran berbasis IT yang berkembang sangat pesat dapat selalu diikuti oleh guru-guru, untuk menunjang peningkatan kapasitas guru.
19
DAFTAR PUSTAKA
Google Drive: A Tutorial. Google Cooperation
Kurniawan Yahya. 2010. Cara Mudah Menguasai Google Docs. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Robert E. Slavin. 2010. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Jakarta:
Nusamedia.
Suryadi, A. dan Wiana. 1993. Kerangka Konseptual Mutu Pendidikan dan Pembinaan Kemampuan Profesional Guru, Jakarta: Cordimas Metropole
Suyanto, 2004, Mobilitas Horizontal Bagi Guru Bermutu, Suara Merdeka, kamis 3012- 2004. (Diunduh dari http://www.suaramerdeka.com/harian/0412/
30/opi04.tm, tgl 25 Pebruari 2010)
20
LAMPIRAN
Lampiran 1. Keterangan Pelaksana Kegiatan
KETERANGAN PELAKSANA KEGIATAN
1. Ketua Pelaksana
Nama Lengkap dan gelar: Ir. Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D.
Pangkat/Gol./ NIP : Penata Tk.I/III/d /19620218 198803 1 001 Jabatan Fungsional : Lektor
Bidang Keahlian : Matematika
Tempat kegiatan : SMPN 2 Kuta
Waktu yang disediakan untuk kegiatan ini: 10 jam/minggu 2. Anggota Pelaksana I
2.1. Nama Lengkap dan Gelar : Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si.
2.2. Pangkat/Gol./NIP : Pembina/IV-a /19710611 199702 2 001 2.3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
2.4. Bidang Keahlian : Matematika Terapan
2.5. Waktu yang disediakan untuk kegiatan ini : 10 jam/minggu 3. Anggota Pelaksana II
Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Yan Ramona, M.App.Sc., Ph.D.
Pangkat/Gol./ NIP : Penata Tk. I/IIId /196410221990031002 Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
Bidang Keahlian : Biologi
Waktu yang disediakan untuk kegiatan ini : 10 jam/minggu 4. Anggota Pelaksana III
Nama Lengkap dan Gelar : Drs. I Nyoman Widana, M.Si. Pangkat/Gol./
NIP : Penata Tk. I/IIId /19640808 199103 1 004
Jabatan Fungsional : Lektor
Bidang Keahlian : Matematika
Waktu yang disediakan untuk kegiatan ini : 10 jam/minggu
21 5. Anggota Pelaksana IV
5.1. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Ni Made Puspawati, M.Phil., Ph.D.
5.2. Pangkat/Gol./ NIP : Penata Tk. I/IIId /19650319 198903 2 001 5.3. Jabatan Fungsional : Lektor
5.4. Bidang Keahlian : Kimia
5.5. Waktu yang disediakan untuk kegiatan ini: 10 jam/minggu 6. Anggota Pelaksana V
6.1. Nama Lengkap dan Gelar: Made Susilawati, S.Si., M.Si.
6.2. Pangkat/Gol./ NIP : Penata Tk. I/IIId /19710902 199802 2 001 6.3. Jabatan Fungsional : Lektor
6.4. Bidang Keahlian : Matematika
6.5. Waktu yang disediakan untuk kegiatan ini: 10 jam/minggu 8. Tenaga Pembantu : -
9. Tenaga Administrasi : - 10. Tenaga Lapangan : -
22 Lampiran 2. Soal Pre Test
PRE TEST
PELATIHAN APLIKASI GOOGLE DRIVE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS GURU KELAS PERCEPATAN
DI SMAN 1 DENPASAR
--- Petunjuk pengisian:
Untuk keperluan analisis data hasil dari kegiatan pelatihan ini, dimohon kepada saudara untuk mengisi jawaban pada pre test ini sesuai dengan kondisi sebenarnya.
PERTANYAAN:
1. Apakah saudara pernah menggunakan media pembelajaran berbasis TI dalam proses belajar mengajar?
a. Tidak
b. Ya, jika ya mohon sebutkan media berbasis TI apa yang pernah dipergunakan
2. Apakah saudara pernah mendengar istilah ?Google Drive? sebelumnya?
a. Tidak
b. Ya, Jika ya mohon jelaskan apa yang saudara ketahui tentang ? google drive?
3. Apakah saudara pernah memanfaatkan google drive sebagai alternative media pembelajaran, dalam proses belajar mengajar?
a. Tidak
b. Ya, jika ya mohon jelaskan dalam pembelajaran apa dan bagaimana digunakan?
...
...
4. Apakah keunggulan dari google drive?
Jelaskan
“Atas kerjasamanya, kami haturkan Terima Kasih”
23 Lampiran 3. Soal Post Test
POST TEST
PELATIHAN APLIKASI GOOGLE DRIVE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS GURU KELAS PERCEPATAN
DI SMAN 1 DENPASAR
--- Petunjuk pengisian:
Untuk keperluan analisis data hasil dari kegiatan pelatihan ini, dimohon kepada saudara untuk mengisi jawaban pada post test ini sesuai dengan kondisi sebenarnya.
PERTANYAAN:
1. Apakah yang saudara ketahui tentang google drive?. Mohon jelaskan dengan singkat!
2. Setelah workshop ini, apakah saudara kira akan bisa memanfaatkan fasilitas- fasilitas yang ada pada google drive?
a. Tidak
b. Ya, jika ya mohon sebutkan fasilitas-fasilitas apa saja yang menarik bagi saudara untuk saudara manfaatkan
3. Setelah workshop ini, menurut saudara apakah saudara berminat untuk menggunakan media pembelajaran berbasis TI (google drive) dalam proses belajar mengajar?
c. Tidak
d. Ya, jika ya mohon jelaskan rencana saudara
4. Jelaskan keunggulan dari aplikasi google drive sebagai media pembelajaran, dibandingkan media pembelajaran berbasis TI lainnya!
5. Jika saudara mempunyai saran, dipersilahkan!
“Atas kerjasamanya, kami haturkan Terima Kasih”=