• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan Publik Melalui Jmo (Jamsostek Mobile) Di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto - Repository Universitas Jenderal Soedirman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pelayanan Publik Melalui Jmo (Jamsostek Mobile) Di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto - Repository Universitas Jenderal Soedirman"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

RINGKASAN

Inovasi pelayanan publik menjadi suatu keharusan bagi pemerintah sebagai bentuk adaptasi dari perkembangan teknologi informasi. Salah satu instansi pemerintah penyedia pelayanan publik yaitu BPJS Ketenagakerjaan dengan meluncurkan inovasi aplikasi JMO untuk meningkatkan pelayanan. Oleh sebab itu, pelayanan publik melalui JMO (Jamsostek Mobile) di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto merupakan suatu keharusan bagi pemerintah sebagai bentuk adaptasi di era digitalisasi. Dari pelayanan publik melalui JMO (Jamsostek Mobile) di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto masalah yang dihadapi oleh peserta dapat diatasi dengan baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelayanan publik melalui JMO (Jamsostek Mobile) di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus pada penelitian berdasarkan pada aspek pelayanan menurut Rogers (2003) dalam Wahyu Hidayat (2021:52) yang terdiri dari relative advantage (keuntungan relative), compability (kesesuian), complexity (kerumitan), triability (kemungkinan dicoba), observability (kemudahan diamati).

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pada aspek relative advantage (keuntungan relative), peserta merasa puas dengan menggunakan JMO, karena dengan menggunakan aplikasi JMO dapat mempercepat klaim JHT dan urusan lainnya yang berkaitan dengan kepesertaan. Namun, ada peserta yang tidak merasa puas dengan fitur-fitur yang tersedia di JMO. Pada aspek compability (kesesuian), sudah sesuai dengan kebutuhan peserta karena memberikan kemudahan layanan, kelancaran, dan mengefektifitaskan biaya kepada peserta untuk melakukan klaim JHT secara online. Namun, aplikasi masih JMO sering eror.

Pada aspek complexity (kerumitan), masih terdapat kesusahan yang dialami oleh peserta dengan menggunakan JMO. Pada aspek triability (kemungkinan dicoba), peserta dengan mudah menggunakan. Pada aspek observability (kemudahan diamati), dengan menggunakan JMO peserta dapat memberikan pelayanan secara cepat, mempermudah, dan efektif untuk klaim JHT maupun urusan lainnya yang berkaitan dengan kepesertaan.

Kata kunci: Pelayanan Publik, JMO, BPJS Ketenagakerjaan

(2)

vi

SUMMARY

Public service innovation is a must for the government as a form of adaptation to the development of information technology. One of the government agencies that innovates public services is BPJS Ketenagakerjaan by launching the JMO application innovation to improve services. Therefore, public services through JMO (Jamsostek Mobile) at BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Branch are a must for the government as a form of adaptation in the digitalization era. From public services through JMO (Jamsostek Mobile) at BPJS Employment Purwokerto Branch, the problems faced by participants can be overcome. The purpose of the study was to determine public services through JMO (Jamsostek Mobile) at BPJS Ketamsostek Purwokerto Branch.

This research uses descriptive qualitative research methods. In this study, the technique of determining informants used purposive sampling. The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The focus of the research is based on aspects of service according to Rogers (2003) in Wahyu Hidayat (2021: 52) which consists of relative advantage, compability, complexity, triability, observability, and ease of observation.

The results of this study show that, in the aspect of relative advantage, participants are satisfied with using JMO, because using the JMO application can speed up JHT claims and other matters related to membership. However, there are participants who are not satisfied with the features available in JMO. In the aspect of compability, it is in accordance with the needs of participants because it provides easy, smooth, and cost-effective services to participants to make JHT claims online.

However, the application is still JMO often errors. In the complexity aspect, there are still difficulties experienced by participants using JMO. In the triability aspect, participants easily use. In the observability aspect, by using JMO participants can provide services quickly, easily, and effectively for JHT claims and other matters related to membership.

Keywords: Public Service, JMO, BPJS Ketenagakerjaan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa sebagian besar peserta BPJS merasa sangat puas dengan pelayanan kesehatan yang diterimanya yaitu 31 orang (41,3%) pasien

Analisis Usability Menggunakan Metode Think Aloud dan Heuristic Evaluation pada Aplikasi JMO Jamsostek Mobile 23 interface berhubungan dengan tampilan layar pengguna, karena desain

KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil penelitian, pembahasan, temuan serta keterbatasan penelitian yang telah diuraikan mengenai efektivitas pelayanan klaim JHT di BPJS Ketenagakerjaan

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Penerapan Good Governance Dalam Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional Melalui Aplikasi Mobile JKN Di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS

Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan diatas mengenai Penerapan Good Governance Dalam Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional Melalui Aplikasi

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pelayanan BPJS Kesehatan di Kota Padang Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pelayanan BPJS Kesehatan di Kota Padang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi layanan sertipikat satu jam telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan karakteristik inovasi relative advantage, compability, complexity

Taspen Persero Kantor Cabang KC Purwokerto menggunakan aplikasi Electronic Leitz Ordner ELO untuk pemeliharaan dan penyimpanan arsip karena proses administrasi yang dilakukan