PELAYANAN
PEDOMAN TEKNIS INFORMASI
KOMODITAS
PASAR
PERKEBUNAN
6 31 cifz
P
PEDOMAN TEKNIS
PELAVANAN INFORMASI PASAR KOMODITAS PERKEBUNAN
'2
: 1. 2g
*
DIREKTORAT PEMASARAN DOMESTIK DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN
PEMASARAN HASIL PERTANIAN 2011
rata pewc~ a wta r
Dalam upaya memperkuat daya saing produk pertanian di pasar dalam dan luar negeri, sangat dibutuhkan informasi pasar yang cepat, tepat, akurat, lengkap, kontinyu dan up to date.
Ketersediaan akan informasi pasar tidak terlepas dan i peran dan kinerja petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP) serta sarana pendukungnya.
Peningkatan fungsi dan peran petugas PIP sangat penting mengingat pelaku usaha agribisnis sangat membutuhkan informasi pasar pertanian yang meliputi harga, jumlah penawaran/
perrnintaan produk dan kualitas balk untuk pasar domestik maupun pasar internasional,
namun penyediaan informasi pasar masih dalam kondisi yang belum memadai dan belum seperti yang diharapkan.
Berkenaan dengan hal tersebut, Direktorat Pemasaran Domestik, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran
Hashl Pertanian menyusun "Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar" yang memuat tentang metode pengumpulan, pengolahan, pengiriman data serta penyebarluasan informasi pasar. Pedoman teknisini merupakan acuan operasional bagi Pembina dan Petugas PIP pada Dinas lingkup Pertanian balk di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota.
Jakarta, Januari 2011 Direktur Pemasaran Domestik
i
Ir. ahpudin, MM
NIP. 1581117 198603 1 001
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 3
II. Sistem Pelayanan Informasi Pasar Hasil Pertanian 4
A. Metode Pengumpulan Data 4
1. Data Harga Produsen 4
2. Data Harga Pengumpul Besar 5 3. Data Harga Tingkat Eksportir 6
4. Data Pasokan dan Permintaan 6
5. Data Analisa Ekonomi Usaha Tani 6 6. Data Analisa Biaya Pemasaran 7
7. Komoditas 8
8. Responden 8
9. Waktu dan Frekuensi 9
B. Pengiriman, Penyebarluasan dan pelaporan Data .10
1. Pengiriman Data 10
2. Penyebarluasan Informasi 10
3. Pelaporan 12
C. Sarana dan Kelembagaan PIP 12
1. Sarana 12
2. Kelembagaan 12
D. Sumber Dana 14
III. PENUTUP 22
I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem informasi pasar merupakan instrumen yang vital dalam kegiatan pemasaran. Informasi pasar yang cepat, tepat, akurat, lengkap, kontinyu dan up to date memegang peranan yang amat penting bagi para pelaku agribisnis balk petani, pedagang maupun konsumen untuk membuat suatu keputusan bagi usaha agribisnisnya sehingga keputusan akan lebih berorientasi pasar.
Dengan demikian informasi pasar merupakan syarat penting bagi pengembangan agribisnis karena sumberdaya yang ada tanpa ditunjang oleh informasi pasar yang balk tidak akan memberikan hasil yang optimal.
Tingginya kebutuhan dan tuntutan akan informasi pasar pertanian yang meliputi harga, kontinuitas, produktivitas, kualitas dan jumlah permintaan produk oleh pelaku agribisnis mulai dani tingkat petani sampai konsumen secara cepat, tepat, akurat, lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan menuntut pemerintah pusat dan daerah bekerja keras untuk membangun sistem/jaringan informasi pasar melalui Pelayanan Informasi Pasar yang memadai.
Oleh karena itu, dengan dikembangkannya sistem/jaringan informasi pasar komoditas pertanian maka akan terbentuk suatu sistem yang menghubungkan sub sistem supply dan demand, sehingga diharapkan akan tercapai efisiensi yang tinggi.
Kegiatan Pelayanan Informasi Pasar (PIP) secara umum telah dilaksanakan sejak awal tahun 1970 (sistem mingguan), yang pada saat itu dikoordinir oleh masing-masing Direktorat Bina Usaha Tani, di setiap Direktorat Jenderal, Departemen Pertanian.
Dalam kegiatan ini, data harga dikumpulkan dan dikirimkan ke Pusat Data secara mingguan melalui surat/pos, dengan tujuan untuk melalukan pendataan secara statistik.
Pada tahun 1979 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mulai melaksanakan PIP sistem harian yang mencakup sebagian besar komoditas tanaman pangan dan hortikultura, dengan tujuan untuk memberikan informasi harga secara harian kepada para pelaku pasar melalui Radio. Sampai dengan tahun 1999 kegiatan ini sudah teralokasi di 27 propinsi, tetapi dengan terjadinya reorganisasi di tingkat Departemen Pertanian pada tahun 2000, kegiatan PIP di tingkat pusat tidak dapat terlaksana secara optimal, meskipun pelaksanaan di daerah masih berjalan seperti semula.
Pada tahun 2001-2005 kegiatan PIP di tingkat pusat dikoordinasikan oleh Subdit Pasar Domestik, pada masingmasing Direktorat Pengolahan dan Pemasaran HasH Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan, pada Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.
Mulai tahun 2006, kegiatan PIP dan i seluruh sub sektor pertanian dikoordinasikan oleh Sub Direktorat Analisis dan Informasi, Direktorat Pemasaran Domestik, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Selama tahun 2001 — 2010, telah dilakukan pengembangan sistem PIP oleh Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, diantaranya metoda pengiriman dan penyebarluasan data melalui Internet yaitu melalui program aplikasi Sistem Informasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (Singosari) dan SMS Harga.
Pada tahun 2011, Direktorat Pemasaran Domestik, Ditjen
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Kementerian Pertanian RI mengembangan PIP di semua provinsi dan 283 kabupaten lingkup pertanian.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan pedoman teknis Pelayanan Informasi Pasar (PIP) ini adalah
1. Memberikan panduan teknis tentang tata cara pelaksanaan kegiatan PIP.
2. Sebagai bahan acuan dalam mengembangkan sistem pengumpulan data/informasi pasar disesuaikan dengan kondisi masing —masing daerah.
3. Menciptakan Sistem Pelayanan Informasi Pasar yang cepat, tepat, kontinyu, up to date dan dapat dipercaya agar langsung dapat dimanfaatkan oleh para pengguna informasi.
II. SISTEM PELAYANAN INFORMASI PASAR HASIL PERTANIAN
Penyelenggaraan Sistem Pelayanan Informasi Pasar (PIP) terdiri dan i 3 (tiga) sub sistem yaitu : metoda, sumberdaya manusia (SDM) dan sumber dana. Metoda PIP terdiri dan i pengumpulan, pengolahan, pengiriman, penganalisaan serta penyebarluasan data/informasi pasar.
SDM PIP adalah petugas PIP tingkat provinsi dan kabupaten yanng bertugas mengumpulkan, mengolah dan menyebarluaskan data serta menganalisa data PIP.
Sumber dana adalah biaya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan PIP. Pada tahun 2011 dialokasikan seperti pada dana Dekonsentrasi.
Berikut akan diuraikan secara rinci metoda pelaksanaan PIP yaitu :
A. Metode Pengumputan Data
Jenis data yang dikumpulkan adalah data harga serta data pasokan dan permintaan (supply-demand). Data harga terdiri dan i data harga tingkat produsen, pengumpul besar dan eksportir.
Data pasokan (supply) terdiri dan i data produksi dan data tonase produk yang dijual di setiap lokasi pasar pengumpulan data harga. Adapun data permintaan (demand) terdiri dan i data permintaan pasar dan permintaan industri/perusahaan pengolahan/eksportir.
1. Data Harga Prod usen
Pencatatan harga tingkat produsen dilakukan di daerah sentra produksi pada masing-masing kabupaten yaitu di tempat-tempat perdagangan (seperti pasar pengumpul desa/
kecamatan), rumah / gudang pedagang pengumpul, pinggir jalan, atau tempat lain yang biasa dipergunakan sebagai lokasi transaksi jual-beli.
Kabupaten sentra produksi terpilih adalah beberapa kabupaten yang produksinya terbesar berdasarkan data produksi yang tersedia pada Dinas lingkup Pertanian. Dani kabupaten sentra terpilih kemudian ditentukan 2-3 kecamatan sentra.
Harga tingkat produsen / harga jual petani adalah harga penjualan petani kepada pedagang pengumpul besar, pedagang antar daerah atau kepada pabrik pengolahan hasil pertanian. Atau sebaliknya adalah pembelian pedagang pengumpul /perusahaan pengolahan kepada petani/petemak.
Lokasi pengembangan PIP dan komoditi di sentra produksi sesuai dengan alokasi dana Dekonsentrasi tahun 2011 seperti tercantum pada lampiran 1.
2. Data Harga Pengumpul Besar
Harga tingkat pengumpul besar dikumpulkan dari lokasi pedagang pengumpul propinsi. Lokasi pasar merupakan tempat transaksi/ jual-beli produk pertanian secara borongan yang dilakukan oleh pedagang pengumpul besar antar daerah.
Harga tingkat pengumpul besar yaitu harga penjualan pedagang pengumpul besar kepada eksportir atau
perusahaan pengolahan.
Lokasi pengembangan PIP di tingkat pengumpul besar tercantum pada lampiran 1.
3. Data Harga Tingkat Eksportir
Harga tingkat eksportir dikumpulkan oleh petugas PIP propinsi di seluruh Indonesia. Lokasi pasar merupakan tempat transaksi/jual-beli produk perkebunan untuk tujuan ekspor.
Harga tingkat eksportir yaitu harga penjualan oleh eksportir.
4. Data Pasokan dan Permintaan (Supply—Demand) Data supply yang diperlukan dalam sistem PIP ini adalah data produksi/populasi per propinsi serta tonase/volume produk yang diperdagangkan di pasar/lokasi pengumpulan harga grosir untuk komoditas unggulan yang telah ditentukan sebagai data informasi harga.
Data demand adalah data permintaan perusahaan pengolahan /eksportir/hotel /restorant dll.
Contoh formulir data pasokan dan permintaan seperti terdapat pada lampiran 2.
5. Data Analisa Ekonomi Usahatani (Biaya Usahatani) Data Analisa Ekonomi Usahatani (Biaya Usahatani) sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat keuntungan petani.
Data ini dikumpulkan setahun sekali untuk komoditi unggulan.
Data yang dikumpulkan meliputi :
1. Penerimaan (R = Revenue) , merupakan penjualan hasil produksi, dimana nilai penerimaan diperoleh dari perhitungan harga per satuan hasil dikalikan dengan volume hasil produksi.
2. Pengeluaran (C= Cost), merupakan penjumlah semua biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses produksi.
3. Keuntungan (B= Benefit), merupakan hasil yang diperoleh dari pengurangan nilai penerimaan dengan pengeluaran.
Di dalam perhitungan keuntungan dicantumkan juga perhitungan
a. R-C rasio, merupakan perhitungan dari perbandingan antara penerimaan (R) dengan pengeluaran (C).
b. B-C rasio, merupakan perhitungan dari perbandingan antara keuntungan (B) dengan pengeluaran (C) c. Keuntungan perbulan, merupakan asumsi dari keuntungan yang diterima per bulan selama satu kali periode proses produksi.
d. Keuntungan per satuan hasil, merupakan asumsi dari keuntungan yang diterima persatuan hasil produksi Secara rinci, contoh tabel perhitungan analisa usaha tani tercantum pada lampiran 3.
6. Data Analisa Biaya Pemasaran
Data Analisa Biaya Pemasaran adalah data biaya-biaya yang dikeluarkan oleh setiap tingkat pedagang pada masing- masing tahap dalam rantai pemasaran. Data ini sangat diperlukan untuk mengetahui margin pemasaran dari setiap tingkat pedagang.
Data yang dikumpulkan meliputi data penjualan petani / pembelian oleh pedagang tingkat I (tahap I dalam rantai pemasaran) sampai dengan harga pembelian oleh
konsumen.
Secara rind, contoh tabel perhitungan analisa biaya pemasaran tercantum pada lampiran 4.
7. Komoditas
Jenis komoditas yang tercakup dalam pelaksanaan PIP ini adalah komoditas unggulan propinsi atau kabupaten/kota, dengan kriteria sebagai berikut :
a. Komoditas yang banyak dihasilkan di daerah sentra produksi, secara kontinyu artinya komoditi harus tersedia setiap hari di lokasi pencatatan.
b. Jumlah komoditas relatif besar
Komoditas sudah diperdagangkan antar daerah (antar kabupaten atau antar kecamatan)
8. Responden
Seperti yang telah dijelaskan pada tingkat harga diatas, jenis responden yang dijadikan sebagai sumber informasi data harga adalah sebagai berikut :
a. Responden untuk harga prod usen adalah:
1) Petani (harga penjualan kepada pedagang pengumpul atau perusahaan pengolahan hash)
2)Pedagang pengumpul (harga pembelian dari petani) 3)Perusahaan pengolahan hasil (harga bell dari petani) b. Responden untuk harga pengumpul besar adalah:
1)pedagang pengumpul besar (harga penjualan kepada eksportir atau pedagang pengecer)
2) eksportir (harga pembelian oleh eksportir dari pedagang pengumpul besar)
3)pedagang pengecer (harga pembelian dari pedagang pungumpul besar)
c. Responden untuk harga tingkat eksportir adalah:
- eksportir (harga penjualan oleh pedagang/eksportir) Jumlah responden yang diambil untuk setiap komoditi adalah 5 orang. Metode penentuan harganya adalah metoda rata-rata tanpa nilai ekstrim yaitu dengan menghilangkan nilai ekstrim tinggi dan rendah.
Sebagai contoh:
Responden A Rp. 2 100,- Responden B Rp. 1700, Responden C Rp. 2150,- Responden D Rp. 2200,- Responden E Rp. 2600, Harga yang terjadi adalah:
(2100+2150+2200) : 3 = 2150
d. Responden untuk data produksi dan data tonase adalah:
Data produksi diperoleh dan i Dinas Pertanian Propinsi/kabupaten dan data tonase diperoleh dan i Dinas Pasar pada lokasi pengumpulan data harga grosir.
9. Waktu dan Frekuensi
Waktu pencatatan data harga adalah pada saat transaksi jual beli paling ramai, dengan frekuensi pengumpulan data setiap hari kerja (Senin sampai Jumat).
Data produksi dikumpulkan dan dikirim setiap bulan, sedangkan data tonase/volume perdagangan di pasar/lokasi dikumpulkan dan dikirim setiap minggu.
Data Analisa Usahatani dan Data Biaya Pemasaran dikumpulkan sekali dalam setahun dan dikirimkan pada setiap akhir tahun anggaran ke Subdit Informasi Pasar, Direktorat Pemasaran Domestik.
B. Pengiriman, Penyebarluasan dan Pelaporan Data 1. Pengiriman Data
Data harga tingkat produsen di sentra produksi (kabupaten/kota) serta harga tingkat pengumpul besar dan eksportir di sentra konsumsi (ibukota provinsi) untuk komoditas yang dikembangkan pada sistem PIP - SMS Harga, dikirimkan setiap hari ke Subdit Informasi Pasar, Direktorat Pemasaran Domestik melalui: SMS Departemen Pertanian dengan nomor 0813 80829 555 (sesuai format pengiriman data melalui SMS pada lampiran 5)
Untuk komoditas dan tingkat harga diluar pengembangan sistem PIP (SMS Harga) dikirimkan setiap 1 (satu) minggu 1 (satu) kali ke Subdit Informasi Pasar, Direktorat Pemasaran Domestik melalui:
a. Faxcimile / Fax: 021-78842007 b. e-mail: [email protected]
Format pengiriman data informasi pasar melalui fax dan email dikirimkan dalam bentuk file excel sesuai format pada lampiran6.
2. Penyebarluasan Informasi
Di tingkat propinsi, datarnformasi harga pada masing-masing tingkat harga untuk komoditas unggulan daerah disebarluaskan
secara kontinyu melalui berbagai media daerah yaitu:
a. Radio (RRI, Radio Pemda dan atau Radio Swasta) b. Televisi
c. Surat Kabar, Tabloid, atau majalah d. Papan Harga
e. Website
f. Handphone Nokia Lifetools
Di tingkat pusat, data informasi harga yang diterima dan i Dinas Propinsi dan Kabupaten disebarluaskan secara kontinyu melalui:
a. Radio Republik Indonesia (RRI Pro 3 FM, gelombang 88,8) setiap hari kerja pada Jam 18.05 WIB setelah Siaran Warta Berita
b. Televisi Republik Indonesia (TVRI) setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis, Pukul 11.00 pada acara Salam Dan i Desa.
C. SMS 2 Arah (Indosat, Telkomsel dan Flexi) dengan cars:
ketik: PIP<spasi>produsen<titik>komoditi, kirim ke 9747 untuk mengetahui informasi harga komoditi di tingkat produsen
Ketik: PIP<spasi>grosir<titik>komoditi, kirim ke 9747 untuk mengetahui informasi harga komoditi di tingkat grosir
ketik: PIP<spasi>eceran<titik>komoditi, kirim ke 9747 untuk mengetahui informasi harga komoditi di tingkat eceran
d. Surat Kabar Sinar Tani (terbit setiap hari Senin) e. Website: http://www.deptan.go.id
f. Khusus untuk informasi harga sistem/metode SMS dapat dilihat pada Website http://www.deptan.go.id/ dalam http://agribisnis.deptan.go.id/ atau dengan membuka alamat
website sebagai berikut:
1)Informasi harga komoditas pertanian di kabupaten:
http://database.deptan.go. id/smshrgsentra/
2)Informasi harga komoditas pertanian di provinsi:
http://database.deptan.go. id/smshargaprov/
3. Pelaporan
Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa seluruh petugas PIP harus melaporkan data harga secara harian dan data produksi/tonase secara bulanan ke Pusat PIP (Subdit Informasi Pasar, Dit. Pemasaran Domestik, Ditjen PPHP).
Petugas PIP juga harus mengirimkan Buletin Pemasaran atau Laporan Tahunan kepada Pusat PIP secara periodik (bulanan atau tahunan).
C. Sarana dan Kelembagaan PIP 1. Sarana
Dalam rangka melaksanakan Kegiatan PIP diperlukan prasarana/peralatan yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, mengolah data, mengirimkan data serta menyebarluaskan data. Sarana tersebut adalah sebagai berikut:
a. Sepeda motor b. Kalkulator
c. Perlengkapan kerja lapangan (Jas Hujan, sepatu boot, helm) d. Telepon/faxcimile
e. Handphone f. Komputer/Laptop 2. Kelembagaan
Dalam melaksanakan kegiatan PIP diperlukan petugas khusus yang secara rutin bertugas untuk mengumpulkan, mengolah
serta menganalisa data.
Petugas PIP adalah pegawai tetap pada Dinas Pertanian Propinsi atau Kabupaten pada SubDinas yang menangani kegiatan pemasaran.
Uraian tugas Pengumpul Data PIP
1) Melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyebaran data serta memantau siaran data melalui radio (RRI Nasional, Daerah, Swasta) tingkat Kabupaten/
Kotamadya serta pelaporan secara periodik (harian, mingguan, bulanan dan tahunan).
2) Membuat analisis perkembangan harga yang dicatat secara harian dalam bentuk grafik.
3) Memelihara dan menjaga sarana dan prasarana serta perlengkapan kerja dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pelayanan Informasi Pasar di tingkat Kabupaten.
4)Melaporkan perkembangan kegiatan penerimaan, pengumpulan, pengolahan dan penyebarluasan data baik secara periodik maupun secara insidentil kepada Kepala Seksi Pemasaran.
5) Membina hubungan baik dengan responden.
D. Sumber Dana
Sumber dana untuk melaksanakan kegiatan PIP berasal dani APBN, APBD I dan APBD II.
Untuk dana APBN TA 2011, dana PIP terdapat pada Program Pengembangan Agribisnis dan atau Program Peningkatan Ketahanan Pangan melalui dana dekonsentrasi yang digunakan untuk mendanai kegiatan Pengembangan Pelayanan Informasi Pasar di provinsi dan kabupaten. Dana Dekonsentrasi tersebut dialokasikan pada Dinas lingkup Pertanian di Tingkat Propinsi, dengan rincian sebagai berikut :
1. Kegiatan di provinsi a. Kriteria A
Belanja Bahan
- ATK,komputer supplies, penggandaan, dll Belanja Modal Peralatan dan Mesin
- Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi - Pengadaan fasilitasi transportasi pengumpulan data Honor yang terkait dengan output kegiatan
- Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data
Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet
- Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran
- Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar
- Penyusunan analisa biaya usaha tani - Penyusunan analisa biaya pemasaran Belanja perjalanan lainnya (DN)
- Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya)
- Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop anal isis pasar - Pertemuan petugas PIP
b. Kriteria B Belanja Bahan
- ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Belanja Barang Operasional
- Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi Honor yang terkait dengan output kegiatan
- Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data
Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet
- Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran
- Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar
Belanja perjalanan Iainnya (DN)
- Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya)
- Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP
c. Kriteria C Belanja Bahan
- ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Belanja Barang Operasional
- Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi Honor yang terkait dengan output kegiatan
- Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data
Belanja barang non operasional lainnya
- Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran
- Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar
Belanja perjalanan lainnya (DN)
- Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya)
- Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP
2. Kegiatan di kabupaten a. Kriteria A
Belanja Bahan
- ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan
- Honor petugas PIP (Pengumpulan dan Pengiriman Data) Belanja Modal Peralatan dan Mesin
- Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi - Pengadaan fasilitasi transportasi pengumpulan data Belanja barang non operasional lainnya
- Langganan Internet
- Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi
Belanja perjalanan lainnya (DN)
- Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand)
- Pengumpulan data analisa usaha tani dan biaya pemasaran
- Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional b. Kriteria B
Belanja Bahan
- ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll
Honor yang terkait dengan output kegiatan
- Honor petugas PIP (Pengumpulan dan Pengiriman Data) Belanja Barang Operasional
- Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi Belanja barang non operasional lainnya
- Langganan Internet
- Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi
Belanja perjalanan lainnya (DN)
- Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand)
- Pengumpulan data analisa usaha tani dan biaya pemasaran
- Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional c. Kriteria C
Belanja Bahan
- ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan
- Honor petugas PIP (Pengumpulan dan Pengiriman Data) Belanja Barang Operasional
- Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi Belanja barang non operasional lainnya
- Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi
Belanja perjalanan lainnya (DN)
- Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand)
- Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional
Uraian tentang penggunaan dana diatas, adalah sebagai berikut:
a. Biaya pertemuan koordinasi/pertemuan petugas PIP, merupakan biaya yang digunakan untuk memfasilitasi penyelenggaraan pertemuan koordinasi pembina PIP/petugas PIP
b. Biaya Belanja Bahan, merupakan biaya yang digunakan untuk pembelian ATK, komputer supplies, penggandaan, dll yang terkait dengan belanja bahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan PIP
c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin, merupakan biaya yang digunakan untuk pengadaan fasilitasi alat pengolahan data dan komunikasi serta pengadaan fasilitasi alat transportasi pengumpulan data berupa sepeda motor sesuai dengan kelas:
Kelas A: Netbook, Hand Phone, Modem Internet, dan sepeda motor
Kelas B: Netbook dan Hand Phone Kelas C: Hand Phone
d. Honor vperasional pengumpulan dan pengiriman data merupakan honor yang diberikan per bulan kepada petugas PIP untuk pengumpulan data informasi pemasaran komoditas pertanian (harga, dll) ke lokasi serta biaya pengiriman data melalui SMS ke SMS Kementerian Pertanian (0813 808 29 555)
e. Honor operasional entry dan pengolahan data merupakan
honor yang diberikan per bulan kepada petugas peng-entry data dan petugas pengolah data PIP
f. Biaya langganan Internet merupakan biaya yang digunakan untuk berlangganan Internet dalam rangka mengirimkan data melalui Singosari atau melalui Email AIP Pasdom.
g. Biaya penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran merupakan biaya yang digunakan untuk menyusun data base harga dan informasi pemasaran lainnya (data supply — demand) selama 1 tahun serta pengiriman data base tersebut ke pusat (Subdit Informasi Pasar, Direktorat Pemasaran Domestik, Ditjen PPHP, Kementerian Pertanian RI)
h. Biaya penyebarluasan informasi melalui media massa merupakan biaya yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi harga / pasar melalui media cetak, siaran radio dan tayangan televisi.
I. Biaya penyusunan buletin informasi pasar merupakan biaya yang digunakan untuk menyusun dan memperbanyak buletin informasi pemasaran
j. Biaya penyusunan analisa biaya usaha tani dan biaya pemasaran merupakan biaya yang digunakan untuk menyusun analisa biaya usaha tani dan biaya pemasaran komoditas pertanian
k. Biaya Perjalanan mengikuti Pertemuan Koordinasi / Petugas PIP / Workshop analisis pasar merupakan biaya yang disediakan untuk mengikuti kegiatan pertemuan koordinasi pembina PIP / petugas PIP / workshop analisis pasar.
Koordinasi PIP dihadiri oleh para pembina PIP dinas lingkup pertanian tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada bulan April 2011 di Banjarmasin
Pertemuan/Pelatihan Petugas PIP dilaksanakan di - Makassar: Minggu I Mel 2011, dihadiri oleh petugas PIP
tingkat provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia untuk subsektor Tanaman Pangan dan Hortikultura - Pontianak : Minggu III Mel 2011 dihadiri oleh petugas PIP tingkat provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia untuk subsektor Perkebunan
- Bandung : Minggu I Juni 2011 dihadiri oleh petugas PIP tingkat provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia untuk subsektor Peternakan
Pertemuan workshop analisis pasar dihadiri oleh calon pejabat fungsional Analis Pasar Hasil Pertanian (APHP) tingkat ahli yang akan dilaksanakan di Sumatera Utara pada minggu III Juni 2011.
I. Biaya perjalanan dalam rangka pengumpulan data informasi pemasaran merupakan biaya yang digunakan untuk pengumpulan data informasi pemasaran (data harga, supply, demand, analisa biaya, dll).
III. PENUTUP
Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar merupakan acuan dalam melaksanakan kegiatan PIP di Dinas lingkup Pertanian balk tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Diharapkan dengan adanya Pedoman Teknis ini dapat menyamakan persepsi para petugas dan pembina PIP sehingga tercipta sistem pelayanan informasi pasar yang cepat, tepat, akurat, lengkap, kontinyu dan up to date. Dengan demikian diharapkan, jaringan informasi pasar di pusat dan daerah akan semakin kuat dan pelayanan informasi pasar yang cepat, lengkap, tepat sasaran dan waktu serta berkesinambungan dapat terlaksana sehingga peningkatan pelayanan informasi pasar komoditas pertanian bagi masyarakat luas khususnya stake holder terkait dapat terwujud.
Lampiran 1.
RENCANA PENGEMBANGAN PIP KOMODITAS PERKEBUNAN DI PROPINSI DAN KABUPATEN TAHUN 2011
Ba Prey KabASotatltll} Kin
Perkebunan
Kopi Kakac Karet Ketapa Ketapa
Sawit Lada Tebu Kemiri mete Cengkeh
1 BAD 'idi B V V V V V , , v
Bun Fab. in enga^ B V , V
Bat. ACeB Th or C V
Bab. V.eh'ara~arg C V V ,
E SUMUT PPOViBV B V's' V V V V
Bun Bat.Latuban Bata C
Cab. StrtaIa gar C I V V V
Cab. Cairi B V
3 SUPIBAR PRJV?tiif C 3 V V V V
Bun Cab.Crar:aoapa C V V
Kab,'onah Data r C
Fat. Pasa:naa Banat _ + .
4 R?AU PPOVI?:Si B V V V V V
Bun Fah. Cuantan b+rg ^g, B V V V
Bat . SrUrag'ri'4er A . + V V
Fab. Benglt&.is C V V V
Bat.Karxar _ V V
5 Kepri
6 JAM,BI PkJ il;V C , r
Bun Fat.; =rarg,o. B V v V V r
Fob . Batanghari _ V -
I!ab,Saryareun _ V ,
tab.-=tv C V ,
7 BEBGKULU nitVilt C V - - V V V V
Bun Fab. Bengkuuui B • x t
Bab. Kepahlarg _ r
No Pr0v KM/Kof. (10111 01%
Perkebunan Kopi Kokao Karel Ke4p. KOUpa
Lard Lade Tabu Remit) raw Canfen
9 SUPISEL PPOVINS: A V A i
tun bob. Hwr a CA:.m, 3 r r
Kab. Latat C . V A
Ksb. lCut 3anywsn & J
hob. OKJ Staten Kit. pus! Pawas
Ya3.OKJ C A Y
Kab.OKU 9
bet. ' V T,awl _ A
Vet. Bmyunu'n - V J
9 3030) '
TPHBurNMk Batting •
10 LAMPUNG PRO:?'K! 3 V r A V ti
tun kab. Lazakmgtaret _ r
Ku. T0nS(awu C A V V .
bet. LiAApung Tertvn C A .
Kit. Lampmg Vlare C r r 4'
II BANTEOI PROVVA$' C I • . r
tun Kab. Lebak 0 v e
It OK)
13 JASAR tbC%1'15. C . V V A
Sun 333. 5itabiml C . V V
kat brain;
Ii JATEIIG PkOVANS: C V A r .
Sun tab. OA :0p 3 . V V
Pb Pr0 KabMota II0111 Kls
Perkebunan Kopi Radon karat Ke)apl 60)03.
Scott Lade Tebu Kenkl Abate Cerpkan
IS OI V 4PO435) 3 V V V V •
BUN lob. 30 31090 C .
tab. tuning 3)40 C r V V V
II JATW Px .OV'.NSI C V V V 4' V .
Bun tot. POPt%P C V A V V
ASK. Jomb.ng _ V r
It SALI ?POVDASI 3 1 V .
BUN %ab. 3.n31 C V
bib. Taban0n C . . V
18 1416 PPOV? ISI C
tun
19 NTT 0004'.`11 3 J A V Y
TPNbtot lab. Cede C V V . A V
Rob. 113.03 C V V V J
%ab.51KIa C V A
20 KALSEL PROV?NSI B V
Bun Cab. 3Nangan C
03 KALBAR P0OV?N51 B 'J V V V I
Bun lab. S3nfau A r . V A
KS3. Pant~*3K. C . .
lab. S0+nba_t . A
At. tngka•.ang f_ V V V
22 KALTEN0 0ROVINI B V V V V J A
Sun bat. 804130 Jturo A V V V A
1433. GlOat.g Mai C V V
bob. R00300lutln. Srt C V 1
No Prov KabtKota {201t) KIN
Perkebunan
Kopf Kakao Karel Kelapa Kelapa
Lada Tebu KemNi Mete Cengkeh
23 KALTIM PPOAVA B v ,
Bun hat. Kota?-rur A , +
bob. hiawkan A V A +
Y,ut& brrtanagara C V
24 SULSEL PRO/IAN B V V V V V V V V
BUN hab.Ta~oThraja B V V V V
hab. LuwuT?rI r B V r
hub. Luwu Uiara C .
hub. LL'Wu C V r v
Kab. Bcre C V V V A
25 SULBAR PP.OVINS! C + ,
BUN flab. t:awasa C V +
Nab. Manuju C V ,
26 SUGTENG PPOVINSI fi V V V V V A V
Bun hub. Parlg! Meutorg A V A + V V
Katz. Lcrggaa B V A V V V V
Kai. Po_o C A A
Nab. .aorawa C V V V V V
27 SULTRA PRO VAN B V V V V V V V
Bun Nab. NMka A V V V V V V
Nab. ho n SaMSan C V V V V
Kab. KcMka USara C V V +
Nab. Butan C V V
28 Sulut PROVtSSI C V V V V
Bun hat. Bdon ng C V V V ,
lab. hAnaha;a Ssatan C + A , ,
29 Cerontalo PPOVIS C A V V ,
Bun Nab. Pahuvatn _ A .
Nat. Garnntau C A V V ,
30 Maluku PR,Y,I ! Bun
31 Maluku Utara PROI?:5l Bun
32 Papua PROs Rdif C
Bun
53 Papua Karat PROYMS!
Bun
Junrlah
N O>
2. Format lnformamisupply-demand
No. Komoditi Supply
Jumlah Pasokan (Ton) Asal Daerah Pasokan Tujuan Pengiriman Demand
Jumlah Pengiriman
Keterangan:
Lampiran 3.
No. Uraian
Pengeluaran
Satuan Harga/Satuan (RP)
Nilai = Volume Harga/Satuan x
volume (Rp) a - Sarana Produksi Benh ...
Pupuk Organik Pupuk Buatan Pestisida Lain-Lain
Kg/L Kg/L L Jumlah (a)
b - Tena~a Kerja Persemaian Pengolahan lahan Penanaman Pemeliharaan Pemanenan Lain-Lain
HOK HOK HOK HOK HOK HOK Jumlah (b)
C - Peralatan
sabit cangkul Gembor ...
lain-lam Jumlah (C)
d - Biaya Lainnya sewa tanah pajak tanah lain-lain Jumlah (d)
i Total Pengeluaran (a+b+c+d)
2 Penerimaan - Penivalan HasH Kg Keuntungan...;
a'. Keuntungan U) = 12-1) b. R/C Rasio =(2/1
~. B/C Ra3io=;tlf2~
a. Keur tungan per bulan e. Keuntungarr pei kg..
Lampiran 4.
Contoh label Perhitungan Analisa Biaya Pemasaran
No. Vraian Satuan Harga/Satuan Volume
Nilai = Harga/Satuanx
roles i Harga Penjualan Petani ( Pembelian oleh
Pedagang l
2 Biaya-biaya yang diketuarkan oleh pedagang I - Maya transportasi
- biaya bongkar muat - biaya sortasi, grading - biaya pengemasan - biaya lain-lain
hnnlah biaya ygdlkekiarkan oleh pedagang I 3 Harga penjualan pedagang If Pembelian oleh
pedagang II
4 Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh pedagang - biaya transportasi
- biaya bongkar muat - biaya sortasi, grading - biaya pengemasan - biaya lain-lain
honlah biaya yg drkeluarkanoleh pedagang II S Hargapenjualan pedagang dsL.
6 Harga penjualan pedagang tewkhtr / Pembelian oleh konsumen
Total biaya pemasaran
Lampiran 5.
Berikut ini adalah format pengiriman informasi harga komoditas Perkebunan melalui sistem SMS.
A. Informasi Harga Komoditas Pertanian Kabupaten dikirim oleh petugas PIP Kabupaten.
Kaulntterian Pertan a.t
Ltfottnasi Hatga Kunwttit.ts Perttttian A:tUupaten
Format S113S Perkebunan-Produsen
Fenn' .,kat teta Tatamat Fedcebima.-Ha'go Produce..
Ketik:
HKPKEBUN spa=a -T4ng8N:lh-rat ~Mu~1~Vagar.Hgr4r.2 ':Peg a. •Hrga 3'Ua aa' 14 rg.4..pacar' H. ng.5• l.aga.>H.tg 00 'pag.0'-H.rg.7•:paga.Hrp8^I, to •H.rp9~-peg:.'-H.g.10 opaga Hrg.11.'paga .Hrgal2.pa4a H.ng.13.pagar=H.rga14 0pe4.'Hong. 15<pog., Hrga16<pa6a .Hargal7-:pnc . Hargal8
•yacar'>Hrg. 19
contth:
HKPKSBUN 3112074t410004200S4300844000450004600R470084800 045000500095100052008550045400855000560005700g5800g5900
tb',in, ke: 0813 803 29 555 ketera,tal:
Format hhbbtt (Irhati b-bel a, t-tol,un), 6 dlgit:a,gk4 T gol ' contoh: 911207
H.rg.1 H.rg. K.Ip D.om, dalmt W./Pa.b..
bila.gac bulal co„toi,: 4100 Hug..K.lp Hlbdd., dolad.n Pp/P.tI.
bilanga.. bulat, contol,: 4200 Iong. Sop,., dalan Fe/Kg, bitang., bulat, contob: 4300 Hug. K.pl A.oblka, dolan, 1.4,/kg.
bllangan bola contoh: 4400 Ha Ks Kopi Robust.. dolam PI,/Kg, bilanga, bulal contol.: 4500 H.,g. Lad. Ntrn, rlolam q,/Kg, bila,ga.b.lat, con.3h:4600 Hang. lad. PuHh, dale.,, kp/Kg, bilangat bula5.ontd,: 4700 : H.rg. K.k o-F.rn,.nt.d, Adam 1g./Kg,
Idlrnga. In.lat: Contob, 4800 : Hang. Sob... Unl.nn.nt.d, dale.,, Pp/Kg.
bilanga. bulaS ontol,: 4900 :long. K.n.t Lunnp, dole.,, p./Ica,
bilangat hnlstcontoh: 5000 H.rga Kart Slab Tipl., data,., H.R'g, bilanga, bulat, tontot,: 5100 :lorg. Kr.t Slntb T.bol, dale!, 1g./Pg.
na.ga Kn,ntrl3111, .1>larn Fykr{.
bilanga. bulat, centeh. 5300 ' +.,3J. K0ml,i Sp0. 0,I., dOOm 00O,g,
b.Inngan bull, .0ntok 5400 Na.Sa N,rngO Cnngknh tlalart: R{..HO, /Nrtga BUS, 001.0, RPN bganian blu nt,.0010.1 5000 Ho, ya CPO. dalani POOc, bilanga: bule,, 000100 3700 Harg. Tabu, d.lam ROIKu, b/moon b7.t. [0010.1. 5000 hang. Met. '0010 RFuKg.
b -xon{ iyan buh0. :10$ 5300 M..g.2
H.rga3 /t.rg.4 11013.5 H.rg.6 t .rg.7 11.13.3 Harg.9
H.rp10 H.rg.11 H.rga 12 Hmga13 04,9,14 00,0,15 N u9a10 Hargnl7 tw.gal0 H ogoll
Ca!atan forgo ada,h 00090 tmgkd prodb.nJp.t.ni
Hargal0 Ilargatt Hargal2
B. Informasi Harga Komoditas Pertanian Provinsi dikirim oleh petugas PIP Provinsi
Kemeuterian Pertanian
Info rmasi Harga Komoditas Pertanian Provinsi
Format SMS
Pemasukan Data Perkebunan Pengumpul Kett:.
F1P Gt(EBUN<~pas~>Tanggal<paganHargo 1<pagan W rga^_
<pag ar>Harga a<pa gar>Ha rga4 <pagar>Ha rg a5cpagar>Ha rga6
<pagar>Harga7<pagar>Ha rgab<pagar>Ha rg aa<pagar>Hargalo
<pagar>Harga 11<pagar'Hargal2 contoh
HPGKEBLE 311207i4100tl4200a4J00/4400tl4500a460064700f4600 tl4900tl5000tl5100tl5200
Knm ke: 0813 808 29 555
Kelerangan
Tanggal Format hltbtt (h-had b-bulan t-tahun), 6 digit angka, cordoh:311207
Hargal Harga Pengumpul Karat Lump, dalam Rp/kg, bilangan bu t, contoh: 4100
Harpa2 Harga Pengumpul KaretSheet, dalam Rp/kg, bllangan but 1, contoh: 4200
Harga Pengumpul Kakao Fermented, dalam Rp/kg, Harga3 bllangan
bulat, conloh: 4300
Harga4 Harga Pengumpul Kakao Unfermented, dalam Rplkg, biiangan bulat, contoh: 4400
Harga Pengumpul BOi Kopl Robusta, dalam Rplkg, Harga5 biiangan
bulat, conloh: 4500
Harga Pengumpul Biji Kopl Arabika, detain RpAcg, Harga6 biiangan
bulal, conloh: 4600
Hargal Harga Pengumpul Kopra, dalam Rp/kg, biiangan bulat, contoh: 4700
Harga8 : Harga Pengumpul Lada Hitam, dam Rp/kg , bilanga n bulal, contoh: 4800
Harga9 : Harga Pengumpul Lade Putt, dalam Rplkg, biiangan bulat, contoh: 4900
Harga Pengurpul Bunga Cengkeh, detain Rplkg, biiangan bulat, contoh: 5000
Harga Pengumpul CPO, obtain Rplkg, biiangan bulat, contoh: 5100
Harga Peagunrpul TBS (10 Tahun), dalamRytilkg,.bdangan bulat, contoh: 5200
Kementerian Perta ian
Informasi Harga Komoditas Pertanian Provinsi
Format SMS
Pemasukan Data Perkebunan Eksportir
netic
HPEKEBUN<spas' Tanggalepagar>Haryal<pagar>Harya2
<pag ar>Harga 3<pa gar>Ha rga4<p agar>Ha rga5<p agar>Harga&
<pag an Harga 7<pa ganHa rga 8 <p agars Ha rg a9<p agar> Ha r ga ifl
<pag ar> Harga 11 ontoh:
HPEKEBUN 311207SA100W200!lA300WAOOW500tlA600W700W800
#A900i50OON5100
Kinm Ike 0813 808 29 555
Ketetanga n :
Tanggal Format hhbhtt {h-hari b-ban t-tahun}, n" digit angka.
contoh: 311207 Hargal
Harga2 Harga3 Harga4 Harga5 Harga6 H arga7 H argas Harga9
Ugal0
Hargall
Harga Eksportir Karet Lump. dalam RpA g, bilangan bulat, contoh: 4100
Harga EksporllrKazet Sheet, dalam Rplkg. bilangan bulat contoh4200
Harga Eksportir Kakao Femteiled. dalam Rplkg. bilangan bulat, contoh: 4300
Harga Eksportir Kakao Unfermented, dalam Rp/kg.
bilangan bulat. contoh: 4400
HargaEksportlrBiji KopiRobusta. dalam Rp/kg. bilangan bulat, contoh: 4500
Harga EksportirBiji KopiArabika, dalam Rplkg,bilangan bulat. contoh: 4600
Harga Eksportir Kopra dalam Rpkg. btangan bulat, contoh: 4700
Harga Eksportir Lada Hitatn dalam RpRcg, bilangan bulat, cantoh.4800
Harga Eksportir LadaPutih. dalam RpIkg, bilangan bulat, contoh: 4900
Harga Eksportir Bunga Cengkeh, dalam Pp/kg, bilanga:?
bulal, contoh: 5000
Harga Eksportir CPO, dalam Rp/kg, bilangan bulat, contoh 5100
Lampiran 6. Contoh format pengiriman data informasi pasar melalui fax dan email (file excel)
d e~
a
~
t t
m
L
2
N
c 19
6
d ~ i..
4 O Y
I
Contact Person:
1. Ir. Wenny Astuti, M; (HP. 0816-188-3914) 2. Ir. Moch. Amir, ME; (HP. 0815-7481-8910) 3. Ofie Nidausoleha, SP, MSi ; (HP. 0816-995-294) 4. Tika Kartika, SP; (HP. 0813-1110-0464)
5. Ery Edowati Martiana, SP; (HP. 0813-9992-4201) 6. Pradi Wihantoro, SE; (HP. 0852-2043-3183) 7. Dini Nuraeni, SP; (HP. 0856-208-4568)
Subdit Informasi Pasar Kanpus Kementerian Pertanian RI
Gd. D, Lt. 3, R. 302, JI. Harsono RM. No. 3, Ragunan Jakarta 12550
Telp./Fax. +62-21 78842007