PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apa saja faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan publik bidang pengelolaan kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu pada masa Pandemi Covid? Bagaimana upaya peningkatan pelayanan publik pada masa pandemi Covid-19 pada pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil Kota Bengkulu.
Batasan Masalah
Analisis Siyasah Idariyah Terhadap Peningkatan Pelayanan Publik Pada Pelayanan Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Hasil penelitian
Kajian Terdahulu
Kesamaan penelitian ini dengan tesis di atas adalah sama-sama menjadikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sebagai objek kajian, sama-sama membahas tentang e-KTP, sama-sama membahas tentang pelayanan yang diberikan Disdukcapil, dan sama-sama menjadikan masyarakat dan petugas Disdukcapil. adalah respondennya. Kesamaan penelitian ini dengan tesis di atas adalah sama-sama menjadikan objek penelitian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), sama-sama membahas tentang pelayanan yang diberikan Disdukcapil, dan sama-sama menjadikan masyarakat dan petugas Disdukcapil yang disurvei.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini fokus penelitiannya adalah pada peningkatan pelayanan publik pada pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil kota Bengkulu pada masa pandemi Covid-19 dilihat dari perspektif siyasah idariyah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu.
Sistematika Penulisan
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu merupakan instansi pemerintah yang bergerak di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Namun pelayanan publik seringkali dikeluhkan oleh masyarakat khususnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bengkulu. Berikut faktor dan keluhan masyarakat dalam pencatatan kejadian kependudukan. Sebelum adanya pandemi Covid-19, pencatatan kependudukan dilakukan secara offline atau langsung dengan datang langsung ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu.
118 Melaporkan data terkait pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil kota Bengkulu kepada ombudsman RI perwakilan Bengkulu pada tahun 2019. Seperti pengaduan masyarakat yang dilaporkan ke ombudsman yaitu adanya dugaan penundaan berlarut-larutnya penerbitan e-KTP pelapor oleh masyarakat dan masyarakat kota Bengkulu. layanan pendaftaran dengan alasan kosong125. 125 Melaporkan data terkait kependudukan dan pencatatan sipil kota Bengkulu kepada ombudsman RI perwakilan Bengkulu tahun 2019.
Seperti pengaduan yang dilaporkan ke ombudsman yaitu dugaan kegagalan pelayanan masyarakat kota Bengkulu dan dinas catatan sipil dalam memproses permohonan pelapor130. Namun banyak permasalahan yang menjadi keluhan khususnya kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bengkulu. Upaya peningkatan pelayanan publik pada masa pandemi Covid-19 pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Covid-19 pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bengkulu.
Profesionalisme kerja PNS dalam pelayanan publik (Studi Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga, Surat Kependudukan dan Akta Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang).
KAJIAN TEORI
Pemerintah Dan Good Governance
Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk
Pelayanan Publik
Lembaga Pengawasan
Surat Edaran Covid
Teori Siyasah
- Fiqh Siyasah
- Siyasah Idariyah
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Provinsi Bengkulu
Wilayah Provinsi Bengkulu terbentang dari perbatasan Provinsi Sumatera Barat sampai dengan perbatasan Provinsi Lampung dan.
Kota Bengkulu
Gambaran Umum
Visi Misi
Tugas dan Fungsi
Struktur Organisasi Dinas kependudukan dan Catatan Sipil
Dugaan ketidakmampuan masyarakat Bengkulu dan Dinas Pencatatan Sipil dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa dalam membatasi jumlah nomor antrian pencetakan e-KTP per hari sesuai jadwal kecamatan tetap pengguna jasa. Karena dokumen kependudukan sangat penting, maka pendaftaran kependudukan harus terus dilakukan, sehingga masyarakat yang ingin mendata penduduk harus melalui cara online. Untuk mendukung cara online tersebut, Dinas Dukcapil Kota Bengkulu telah mengeluarkan sistem online baru yang lebih mudah. pendaftaran yaitu suatu aplikasi yang dapat diakses oleh semua masyarakat yaitu SLAWA atau sistem elektronik pelayanan administrasi kependudukan. Misalnya saja Disdukcapil yang akan mengubah pola pelayanan berdasarkan tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Bengkulu.
Pandangan Pak. Dediyanto selaku DPRD Kota Bengkulu tentang pendaftaran online “Begini, online itu dibuat untuk yang terlatih secara online, kita dukung secara online dan offline, kita juga dukung yang tidak terlatih secara online (belum paham teknologi). masyarakat masih belum terlatih untuk mendaftar secara online. Hal-hal yang dapat dilakukan DPRD Kota Bengkulu untuk mendukung pendaftaran online adalah: “Pertama, kami (DPRD) mencari personel baru di kantor Disdukcapil atau misalnya TP di sana agar paham teknologi. Kualitas pelayanan juga dapat dilihat dari adanya jaminan yang diberikan kepada pegawai negeri oleh suatu instansi dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bengkulu berupa keamanan, kenyamanan dan kejujuran.
Selain itu, penerapan dukling atau jempur bola dapat menjadi suatu terobosan yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan publik di Dinas Disdukcapil, namun kurangnya fasilitas dalam pelaksanaannya menjadi kendala tersendiri yang dilakukan oleh Dinas Disdukcapil Kota Bengkulu. . Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik di Dinas Dukcapil Kota Bengkulu adalah dengan melakukan dukling (dukcapil keliling) secara berkala dan di beberapa titik, membagikan mesin layanan publik ke kecamatan sehingga dapat dilakukan sensus penduduk di setiap kecamatan. kabupaten, mengalokasikan ruangan untuk setiap pendaftaran dokumen, kependudukan, memberikan kemudahan untuk mendaftar secara online, namun datang langsung ke Disdukcapil, menandatangani pakta integritas dan memberikan pengawasan dan pengendalian yang lebih intensif seperti pemasangan CCTV di setiap ruang publik.
PEMBAHASAN
Sebelum pandemi
Sebelum pandemi, untuk mendata warga, masyarakat harus menunggu di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu, sehingga ketika mendengar kata Disdukcapil, yang pertama kali terlintas di benak masyarakat adalah antrian dan kerumunan. Banyaknya masyarakat yang datang dikarenakan keinginan dan tujuan masyarakat yang tidak terpenuhi pada hari sebelumnya karena dibatasi oleh jumlah antrian. Seperti laporan masyarakat kepada Ombudsman tentang pembatasan nomor antrian pelayanan legalisasi fotokopi KTP dan KK pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota.
Masyarakat yang datang setiap hari dan antrian yang panjang tidak ada tandingannya bagi petugas di Disdukcapil dan mereka menyesuaikan jam kerja. Selain itu, karena banyaknya masyarakat yang datang, pelayanan yang diberikan Disdukcapil tidak maksimal (service deficient)120. Sebab formulir harus dipesan terlebih dahulu ke pusat dan memerlukan waktu untuk mengantarkan serta memasok kembali formulir tersebut ke kantor Dukcapil Bengkulu.
Dana untuk ruang tersebut dianggarkan oleh DPOD bersama kepala daerah, sehingga apabila terjadi kekurangan ruang maka Disdukcapil Dukcapil Kota Bengkulu harus melapor terlebih dahulu kepada DPOD agar dana tersebut dapat dianggarkan126. Namun kenyataannya, fasilitas dan kelengkapan peralatan tersebut belum bisa dikatakan mencukupi di Dukcapil Kota Bengkulu, karena mesin untuk mencetak e-KTP hanya ada satu, sehingga pencetakan harus dibatasi setiap hari.
Masa pandemi
Namun banyak sekali orang yang mengalami kendala karena masyarakat awam sangat membutuhkan penyesuaian untuk mendaftar secara online. Sehingga terdapat beberapa keluhan masyarakat terhadap Disdukcapil, misalnya tidak memiliki fasilitas untuk pendaftaran online, dan jaringan yang kurang memadai untuk pendaftaran online. Namun saat ini masyarakat diimbau untuk mendaftarkan warga dengan cara online, sehingga masyarakat yang datang tidak perlu menunggu terlalu lama dan tidak terjadi kerumunan140.
Jaringan merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam pendaftaran online, karena jika jaringan bermasalah maka masyarakat tidak akan bisa mendaftar secara online. Jadi, bagi masyarakat yang tidak bisa mendaftar secara online atau tidak memenuhi syarat untuk mendaftar secara online, bisa langsung mendaftar secara offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Penurunan PPKM level ini memudahkan masyarakat untuk mendaftar secara online karena PPKM level 2 kini bisa mendaftar secara offline dengan masuk ruangan tanpa melalui jendela seperti pada PPKM level 3.
Jadi bagi masyarakat yang belum memiliki akses atau belum paham cara mendaftar secara online bisa datang langsung dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar warga. Sekarang taman kota sudah ada perangkat WI-FI, mungkin bisa ke kecamatan, kira-kira seperti itu, untuk bisa mendaftar secara online.
Perspektif Siyasah Idariyah Pada Admnistrasi Kependudukan
Oleh karena itu, pendaftaran online ini tetap dapat dilakukan secara terus menerus, namun tetap dapat menambah barang atau memenuhi fasilitas pendaftaran warga secara online yang memadai. Kualitas pelayanan dapat diukur dengan melihat daya tanggap atau responsiveness aparatur Disdukcapil Dukcapil Kota Bengkulu. Dugaan kegagalan pelayanan yang dilakukan Disdukcapil Dukcapil seperti dalam laporan yang disampaikan ke Ombudsman pada tahun 2021 adalah kurangnya daya tanggap dalam pemberian pelayanan publik, sesuai Al-Quran. Oleh karena itu, daya tanggap dan profesionalisme sangat penting dalam pemberian pelayanan untuk mendukung terbentuknya kualitas pelayanan yang baik, sehingga dapat menumbuhkan etos kerja dalam diri seorang PNS, khususnya yang berkaitan dengan kemaslahatan rakyat, seperti pencatatan kependudukan.
Apalagi saat ini sudah diterapkan pendaftaran online, para pegawai negeri Disdukcapil harus tanggap terhadap keluhan masyarakat akibat pendaftaran online yang tergolong baru dalam pelaksanaannya. Apalagi dengan adanya pendaftaran online ini, Dinas Disdukcapil harus lebih teredukasi dalam melakukan sensus penduduk online dengan benar agar tidak terjadi kesalahan data atau dokumen kependudukan tidak dapat diproses terus menerus karena kesalahan upload atau pengisian biodata yang salah karena ketidaktahuan masyarakat. Selain itu, ruangan yang nyaman, pelayanan yang baik, serta sikap pemberi layanan yang jujur dan sopan membuat masyarakat semakin antusias mengisi dokumen kependudukan tanpa merasa bosan dan harus antri panjang, apalagi dengan banyaknya orang di jalan. Internet, khususnya. mereka yang tidak paham teknologi jadi apatis warga mendaftar karena tidak paham caranya atau tidak punya pilihan untuk mendaftar secara online.
Fasilitas yang ada di kantor dukcapil harus mendukung pendaftaran online agar masyarakat mudah mempraktekkan kebiasaan baru tersebut. Selain itu, Disdukcapil harus terus melakukan pembaharuan untuk mengoptimalkan website yang akan diakses masyarakat untuk pendaftaran online, sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran warga secara online.
Upaya Peningkatan Pelayanan Publik Pada Masa Pandemi
Kualitas Pelayanan Di Disdukcapil
Kemudian dugaan tersebut dilanjutkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bengkulu berupa belum mempublikasikan KK pelapor sejak pelapor menyampaikan perubahan data pada bulan Mei 2020, laporan berikutnya perubahan KK yang disampaikan pelapor belum telah diterbitkan sejak bulan Februari 2020 yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bengkulu, kemudian ada juga laporan KK pelaporan yang belum diterbitkan sejak Juni 2020, dan KK pelaporan belum diterbitkan sejak pelapor menyampaikan informasi pendidikan. perubahan pada bulan September. 2020137. Upaya peningkatan pelayanan publik pada masa pandemi Covid-19 di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota. Bahkan, kami (DPRD) menegaskan kepada mereka (Disdukcapil) bahwa Kota Bengkulu mempunyai visi dan misi walikota yaitu Bengkulu yang bahagia, Bengkulu yang religius.
Memberikan pilihan yang memadai untuk pendaftaran online, namun dengan kedatangan langsung di Disdukcapil.
PENUTUP
- Saran
