• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING BAGI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING BAGI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH "

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PENELITIAN PENGEMBANGAN IPTEK (PPI]

PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING BAGI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

Tim Pengusul:

Edi Setiawan, SE., MM (NIDN. 0325088502/Ketua) Oki Irawan, SE., M.Si (NIDN: 0311108805/Anggota)

Desy Permatasari (NIM: 1602025010)

Nomor Surat Kontrak Penelitian : 736/F.03.07/2019 Nilai Kontrak : Rp. 10.000.000

PROGRAM STUDI MANAJEMEN NAMA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

TAHUN 2020

(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN

(3)

iii SURAT KONTRAK PENELITIAN

(4)

iv ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pemanfaatan digital marketing bagi pelaku usaha UMKM yang dilaksanakan di Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random dengan total sampel yang diambil berjumlah 200 UMKM dan memenuhi kriteria sebanyak 112 UMKM. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan variabel penjualan dan variabel awareness berpengaruh secara signifkan terhadap variabel pemahaman digital marketing.

Kata Kunci: Kuantitatif, pemanfaatan, penjualan, awareness

(5)

v ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pemanfaatan digital marketing bagi pelaku usaha UMKM yang dilaksanakan di Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random dengan total sampel yang diambil berjumlah 200 UMKM dan memenuhi kriteria sebanyak 112 UMKM. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan variabel penjualan dan variabel awareness berpengaruh secara signifkan terhadap variabel pemahaman digital marketing.

Kata Kunci: Kuantitatif, pemanfaatan, penjualan, awareness

(6)

vi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT KONTRAK PENELITIAN...iii

ABSTRAK...v

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR TABEL...vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ...ix

BAB 1 PENDAHULUAN...1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...3

BAB 3. METODE PENELITIAN...5

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN...7

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN...12

BAB 6 LUARAN YANG DICAPAI...13

BAB VII RENCANA TINDAK LANJUT DAN PROYEKSI HILIRISASI.14 DAFTAR PUSTAKA...15

LAMPIRAN...16

(7)

vii DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel.1 Karakteristik Responden...7

Tabel 2 Usia Pemilik...8

Tabel 3 Jenis Kelamin ...9

Tabel 4 Tingkat Pendidikan ...9

Tabel 5 Model Summaryb...10 Tabel 6 Coefficientsa 10

(8)

viii DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 State of The Art...3 Gambar 2 Roadmap Penelitian ...4 Gambar 3 Diagram Alir Penelitian...6

(9)

ix DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN (bukti submite jurnal... 16

(10)

1 BAB 1. PENDAHULUAN

Pemanfatan digital marketing bagi pelaku usaha UMKM dirasa sangat diperlukan di dunia modern ini. Dimana semua pelaku usaha berduyun-duuyun menggunakan digital marketing sebagai solusi promosi yang efektif. (Purwana, et.al, 2017).

Keberhasilan sebuah UMKM akan terlihat ketika penjualan yang dilakukan terkonsolidasi dengan baik. Banyak pelaku usaha yang dengan mudah menggunakan digital marketing sebagai saran efektif promosi. Hal ini juga terlihat dari proses penjualan yang dilakukan pelaku UMKM. Peningkatan penjualan terus mengalami peningkatan yang terlihat dari data penjualan UMKM.(Pradiani, 2017).

Perkembangan dunia digital memberi dampak yang positif bagi tumbuh kembangnya usaha UMKM. Dampak positif dari revolusi industri 4.0 memberikan efek bagi proses dan sarana penjualan yang lebih efisien akan hubungan produsen dan konsumen. Pemakaian digital marketing dalam proses penjualan memberi kesan positif karena mengandung unsur keunggulan yang akan dipromosikan sehingga konsumen bisa langsung melihat dari platform yang terlihat di internet. (Wardhana, 2015). Penggunanan platform yang dilakukan pelaku UMKM mendeskripsikan secara detail produk apa saja yang dijual dan dipasarkan lalu memberi efek positif akan keterbukaan bagi produk yang dijual.

Apalagi di era pasar bebas pelaku usaha UMKM diyakini harus terus meningkatkan performa bagi keberlangsungan usahanya. Banyak kompetitor yang sudah melakukan penggunaan digital marketing sebagai salah satu efek domino bagi kemajuan usaha. Dunia usaha semakin terbuka diharuskan pelaku usaha terus berinovasi dan meningkatkan daya kreatif agar penjualan terus meningkat.

(Slamet, et.al 2016). Keutamaan penggunaan digital marketing sudah terbukti manjur bagi pelaku usaha UMKM yang ada di negara-negara ASEAN. Bukti ini harus dijadikan rujukan bagi kemajuan UMKM Tanah Air. Bila pelaku UMKM tidak berpikir maju maka otomatis akan tergerus oleh pelaku usaha di luar negeri.

(Febriyantoro, 2018). Untuk itu perlu pemetaan potensi yang akan digali bagi pelaku usaha UMKM dalam negeri dalam menapaki langkah strategis dalam kenjuan yang akan dihadirkan bagi konsumen.

(11)

2 Memetakan potensi yang ada memang membutuhkan uluran tangan pemerintah dalam memberikan motivasi supaya pelaku usaha dapat asupan moril akan peningkatan neraca perdagangan. (Ridwan, 2019). Pemberian motivasi bagi pelaku usaha UMKM bisa dilakukan dengan memberikan workshop digital marketing yang disesuaikan dengan model bisnis yang dibangun. Bila hal ini dilakukan maka peningkatan penjualan dan model bisnis yang dibangun semakin terstruktur dengan baik sehingga penelitian dini.

Urgensi Penelitian

Penelitian ini memberikan acuan bagi perkembangan pelaku usaha dalam menggunakan digital marketing. Dengan hadirnya digital marketing efektifitas penjualan UMKM lebih terjamin karena hubungan pelaku usaha dengan konsumen dapat terjalin tanpa batas waktu. Urgensi bagi pelaku UMKM hadirnya digital marketing memberikan efek positif dalam penjualan.

(12)

3 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Slamet, et.al (2016). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan digital marketing memberikan efek domino bagi kerangka berfikir pelaku usaha UMKM. Apalagi pelaku UMKM diperlukan stragi yang jitu dalam memberikan perluasan pasar. Strategi ini dapat meningkatakan daya saing dan kinerja penjualannya.

Purwana, et.al (2017) memberikan gambaran hasil dari penelitain akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pemasaran digital, terutama media sosial, bagi para pelaku bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Studi ini pula meningkatkan penjualan dan laba mereka. Hasil studinya menunjukkan bahwa hanya sedikit yang secara aktif menggunakan media sosial sebagai alat promosi mereka dan mereka belum memisahkan akun toko online mereka dengan akun pribadi mereka, beberapa orang lain menggunakannya sesekali, dan sisanya peserta tidak pernah menggunakan pemasaran media sosial karena kurangnya teknologi ketrampilan. Semua peserta menunjukkan minat besar untuk menggunakan pemasaran media sosial secara terus menerus.

Febriyantoro, et.al, (2018). Hasil dair penelitian ini menunjukan bahwa beberapa pelaku usaha UMKM merasa bergantung dari pemanfaatan digital marketing yang selam ini digunakan. Teknologi digital marketing memberikan efek positif bagi informasi penjualan produk sehingga mamapu memberikan awarness bagi pelaku usaha UMKM.

Gambar 1 State of The Art 2016

2017

Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. (2017). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 1-17.

Slamet, R., Nainggolan, B., Roessobiyatno, R.,

Ramdani, H., &

Hendriyanto, A. (2016).

Strategi Pengembangan UKM Digital dalam Menghadapi Era Pasar Bebas. Jurnal Manajemen

Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D.

(2018). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era

Masyarakat Ekonomi Asean. JMD:

Jurnal Riset Manajemen & Bisnis Dewantara, 1(2), 61-76.

(13)

4 Gambar 2 Roadmap Penelitian

………

………

……… dst.

(14)

5 BAB 3. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantatif yang menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012). Sedangkan metode deskriptif analitis adalah penelitian yang menggambarkan data-data informasi berdasarkan fakta yang diperoleh di lapangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing). Penelitian pengujian hipotesis merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. (Santoso, 2000).

Populasi merupakan seperangkat unit analisis yang lengkap yang sedang diteliti (Santoso, 2000). Populasi dalam penelitian ini adalah Muzzaki. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sample (judgment sample), yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan membuat kriteria- kriteria (penilaian) untuk memenuhi tujuan. Kriteria yang ditetapkan didasarkan pada informasi yang tersedia, sehinga perwakilannya terhadap populasi dapat dipertanggungjawabkan (Santoso, 2000).

Penelitian ini menggunakan data primer. Data primer ialah data yang berasal dari sumber pertama (Jonathan, 2006). Data dicari responden dengan menggunakan kuesioner. Penelitian menggunakan pengumpulan data dengan teknik kuesioner merupakan teknik pengambilan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (Jonathan, 2006). Pengukuran kuesioner untuk variable bebas mengunakan skala ordinal dan rasio. Skala ordinal yang digunakan adalah skala likert dengan skor sebagai berikut:

1. Skala 1 = sangat tidak setuju 2. Skala 2 = tidak setuju 3. Skala 3 = setuju 4. Skala 4 = setuju sekali 5. Skala 5 = sangat setuju sekali

(15)

6 Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu metode statistik nalisis regresi

Gambar 3 Diagram Alir Penelitian

Mulai

Studi Pustaka

Penentuan Sampel dan teknik pengambilan

sampel

Pengumpulan data Data Sekunder Pengolahan data:Regresi

linier berganda, uji hipotesis t, dan Determininasi R

Analisa

Kesimpulan dan Saran

Submit Jurnal dan Hak Kekayaan

Intelektual

(16)

7 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi wilayah penelitian

Sebagai kota besar yang juga ibu kota negara Jakarta menjadi pusat bisnis dan informasi yang berdampak pada pengetahuan masyarakatnya terhadap penggunaan media social dalam melakukan pemasaran suatu usaha. Penggunaan media social juga dimanfaatkan oleh pihak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah(UMKM) untuk memasarkan produknya. Pemahaman para pelaku UMKM dalam menggunakan media social sebagai digital marketing akan mampu meningkatkan penjualan dan awareness masyarakat. Pada penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Jakarta kemudian mengambil 200 UMKM yang dijadikan sampel dan 112 UMKM yang memenuhi kriteria dalam penggunaan social media sebagai digital marketing.

Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode analisis deskriptif dan regresi linear berganda. Total sampel yang diambil berjumlah 200 UMKM dan yang memenuhi kriteria sebanyak 112 UMKM. Karakteristik responden disajikan dalam table berikut:

Tabel.1 Karakteristik Responden

Lama Usaha

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < 1 Tahun 32 28.6 28.6 28.6

> 10 Tahun 6 5.4 5.4 33.9

1 - 3 Tahun 50 44.6 44.6 78.6

4 - 6 Tahun 17 15.2 15.2 93.8

7 - 9 Tahun 7 6.3 6.3 100.0

Total 112 100.0 100.0

(17)

8 Tabel 2 Usia Pemilik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 .9 .9 .9

1 1 .9 .9 1.8

17 1 .9 .9 2.7

20 2 1.8 1.8 4.5

21 5 4.5 4.5 8.9

22 3 2.7 2.7 11.6

23 10 8.9 8.9 20.5

24 6 5.4 5.4 25.9

25 5 4.5 4.5 30.4

26 2 1.8 1.8 32.1

27 3 2.7 2.7 34.8

28 6 5.4 5.4 40.2

29 6 5.4 5.4 45.5

30 13 11.6 11.6 57.1

31 4 3.6 3.6 60.7

32 7 6.3 6.3 67.0

33 4 3.6 3.6 70.5

34 1 .9 .9 71.4

35 4 3.6 3.6 75.0

36 2 1.8 1.8 76.8

37 2 1.8 1.8 78.6

38 1 .9 .9 79.5

39 1 .9 .9 80.4

40 3 2.7 2.7 83.0

41 1 .9 .9 83.9

42 1 .9 .9 84.8

44 3 2.7 2.7 87.5

(18)

9

45 3 2.7 2.7 90.2

47 1 .9 .9 91.1

48 4 3.6 3.6 94.6

49 2 1.8 1.8 96.4

50 1 .9 .9 97.3

51 1 .9 .9 98.2

56 1 .9 .9 99.1

59 1 .9 .9 100.0

Total 112 100.0 100.0

Tabel 3 Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki - laki 36 32.1 32.1 32.1

Perempuan 76 67.9 67.9 100.0

Total 112 100.0 100.0

Tabel 4 Tingkat Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 .9 .9 .9

D3 12 10.7 10.7 11.6

S1 74 66.1 66.1 77.7

S2 11 9.8 9.8 87.5

SMA 14 12.5 12.5 100.0

Total 112 100.0 100.0

Dari tabel. 3 ini menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak memiliki usaha dibandingkan laki-laki yakni sebanyak 67,9 persen. Tingkat Pendidikan para pemilik ternyata didominasi oleh mereka yang telah menempuh Pendidikan Strata 1, yakni sebesar 66,1 persen. Para pemilik UMKM yang aktif di dalam

(19)

10 pemanfaatan digital marketing rata – rata berumur 25 – 35 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana digital marketing merupakan generasi milenial yang memang sudah sangat akrab di dalam perkembangan teknologi saat ini. Para generasi milenial ini rata – rata telah menjalankan usahanya selama 1 sampai dengan 3 tahun.

Tabel 5 Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .728a .530 .521 .28244

a. Predictors: (Constant), Awareness, Sales b. Dependent Variable: Pemahaman

Berdasarkan tabel diatas diketahui nilai koefisien determinasi atau R Square adalah sebesar 0.530. Nilai R Square = 0.530 dari tabel di atas menunjukkan bahwa 53% dari varians Y dapat dijelaskan oleh perubahan dalam variable X1 dan X2. Sedangkan 47% lainnya dijelaskan oleh factor lain di luar model. Dapat diartikan juga bahwa variable penjualan (X1) dan variable awareness (X2) secara simultan berpengaruh terhadap variable pemahaman (Y) sebesar 53%.

Tabel 6 Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.003 .244 8.202 .000

Sales .352 .093 .443 3.789 .000 .331 3.025

Awareness .249 .091 .319 2.732 .007 .331 3.025

a. Dependent Variable: Pemahaman

(20)

11 Uji t (Uji Hipotesis), Uji ini dimaksudkan untuk menguji apakah variable independent secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variable dependen.

Hipotesis:

H0 : variable independent secara parsial tidak berpengaruh signikan terhadap variable dependen

H1 : variable independent secara parsia; berpengaruh signifikan terhadap variabek dependen.

Dasar pengambilan keputusan

Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 atau – t tabel < t hitung , t tabel maha H0 tidak ditolak

Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 atau t hitung < - tabel atau t hitung > t tabel maka H0 ditolak. Diterima H1.

Keputusan :

Pada tabel di atas nilai sig variable X1 = 0.000 < 0.05 sehingga H0 ditolak, yang berarti variable independent ini secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable Y. makin tinggi X1, makin tinggi Y, dan demikian juga sebaliknya.

Pada tabel di atasi nilai sig variable X2 = 0.007 < 0.05 sehingga H0 ditolak yang berarti variabel independent ini secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y. makin tinggi X2, makin tinggi Y, dan demikian sebaliknya.

Dengan demikian persamaannya adalah:

Y = 2.003 + 0.352*X1 + 0.249*X2 + e

Jika X1 naik satu satuan dan X2 tetap maka Y akan naik sebesar 0.438 satuan.

Jika X2 naik satu satuan dan X1 tetap maka Y akan naik sebesar 0.352 satuan, maka disimpulkan Xl lebih berpengaruh daripada X2. Karena koefisien regresi X1 lebih tinggi daripada koefisien regresi X2. Jikan X1 dan X2 bernilai nol, maka Y sebesar konstanta a, yaitu 2.003.

(21)

12 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel penjualan dan variabel awareness berpengaruh secara signifkan terhadap variabel pemahaman digital marketing. Secara parsial pun baik variabel penjualan maupun awareness juga berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman digital marketing. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan digital marketing oleh para pelaku UMKM akan berdampak pada meningkatnya penjualan dan awareness para konsumen. Peningkatan itu akan berdampak pada meningkatnya voleme penjualan sehingga UMKM akan semakin berkembang. Penggunaan digital marketing ini harus terus ditingkatkan karena dengan pemanfaatan digital marketing akan memperluas pasar UMKM bukan hanya untuk wilayah domestic tetapi juga untuk wilayah internasional. Saran perlunya pengembangan dalam implementasi penggunaan digital marketing.

(22)

13 BAB 6 LUARAN YANG DICAPAI

Jurnal

IDENTITAS JURNAL

1 Nama Jurnal Jurnal Ekonomi dan Bisnis

2 Website Jurnal https://ejournal.uksw.edu/jeb/index 3 Status Makalah Submitted/Review/Accepted

4 Jenis Jurnal Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 2.

4 Tanggal Submit 19 April 2020 5 Bukti Screenshot submit ada

Pemakalah di seminar

IDENTITAS SEMINAR

1 Nama Jurnal 2 Website Jurnal 3 Status Makalah 4 Jenis Prosiding 4 Tanggal Submit

5 Bukti Screenshot submit Pemakalah di seminar

IDENTITAS HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

1 Nama Karya Pemanfaatan Digital Marketing Bagi UMKM 2 Jenis HKI Hak Cipta/ Hak Paten.

3 Status HKI Submitted/Granted

4 No Pendaftaran Prosiding International/ Prosiding Nasional

(23)

14 BAB VII RENCANA TINDAK LANJUT DAN PROYEKSI HILIRISASI

Minimal mencakup 2 hal ini.

Hasil Penelitian Penelitian yang telah peneliti lakukan termasuk pengembangan keilmuan, inovasi produk untuk

pemberdayaan masyarakat atau hilirisasi atau perlu riset lanjutan.

Rencana Tindak Lanjut

Rencana tindak alanjut yang akan dilanjutkan akan meneliti tentang Analisis Penggunaan Media Sosial untuk

Mendukung Pemasaran Produk UMKM

(24)

15 DAFTAR PUSTAKA

Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D. (2018). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean.

JMD: Jurnal Riset Manajemen & Bisnis Dewantara, 1(2), 61-76.

Jonathan, S. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. (2017). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 1-17

Pradiani, T. (2017). Pengaruh sistem pemasaran digital marketing terhadap peningkatan volume penjualan hasil industri rumahan. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia, 11(2), 46-53.

Santoso, S. (2000). Buku latihan SPSS statistik parametrik. Penerbit Elex Media Komputindo.

Slamet, R., Nainggolan, B., Roessobiyatno, R., Ramdani, H., & Hendriyanto, A.

(2016). Strategi Pengembangan UKM Digital dalam Menghadapi Era Pasar Bebas. Jurnal Manajemen Indonesia, 16(2), 136-147.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Ridwan, I. M. (2019). Penerapan Digital Marketing Sebagai Peningkatan Pemasaran Pada UKM Warung Angkringan “WAGE” Bandung. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).

Wardhana, A. (2015). Strategi Digital Marketing dan Implikasinya Pada Keunggulan Bersaing UKM di Indonesia.

(25)

16 LAMPIRAN (bukti submite jurnal)

- Artikel ilmiah (draft, status submission atau reprint)

- HKI, publikasi dan produk penelitian lainnya

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM di Kota Medan.Populasi dalam Penelitian ini