219
PEMANFAATAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI DALAM MENARIK MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN DI
TAMAN MARGASATWA RAGUNAN
Rina Putri Dayantiˡ, Annisa Retno Utami²*
1,2Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sahid, Indonesia Email Corespondence: [email protected]
ABSTRAK
Media sosial menjadi sarana yang efektif sebagai promosi bisnis yang dapat diakses oleh semua orang dan dapat menjangkau jaring iklan yang lebih luas, salah satunya pada akun Instagram
@ragunanzoo menggunakan media sosial untuk melakukan berbagi promosi serta informasi mengenai jumlah wisatawan, satwa dan aktivitas di Taman Margasatwa Ragunan. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui bagaimana promosi media sosial Instagram pada Taman Margasatwa Ragunan, (2) untuk mengetahui bagaimana minat berkunjung pada Taman Margasatwa Ragunan, dan (3) untuk mengetahui pengaruh promosi media sosial instagram terhadap minat berkunjung di Taman Margasatwa Ragunan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dan regresi linear sederhana untuk menjawab tujuan penelitian.
Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden dan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian analisis deskriptif pada variabel Promosi Media Sosial (X) indikator tertinggi rata-rata sebesar 4,20 mengenai pesan yang disampaikan admin Instagram mudah dipahami. Hasil penelitian analisis deskriptif pada variabel Minat Berkunjung (Y) dengan indikator tertinggi sebesar 4,29 mengenai keinginan berkunjung karena beragam satwa. Hasil koefisien determinasi (R-squared) sebesar 0,478 atau 47,8%, selebihnya 52,2% dipengaruhi faktor lain seperti harga, lokasi, dan daya tarik wisata. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa promosi media sosial Instagram berpengaruh terhadap minat berkunjung Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan.
Kata Kunci: Instagram, Promosi, Minat Berkunjung, Media Sosial, Taman Margasatwa Ragunan
ABSTRACT
Social media is an effective means of business promotion that can be accessed by everyone and can reach a wider advertising net, one of which is on Instagram accounts @ragunanzoo use social media to share promotions and information about the number of tourists, animals and activities in Ragunan Wildlife Park. The purpose of this study is (1) to find out how Instagram social media promotion in Ragunan Wildlife Park, (2) to find out how interest in visiting Ragunan Zoo, and (3) to find out the influence of Instagram social media promotion on interest in visiting Ragunan Wildlife Park. This research uses quantitative descriptive analysis methods and simple linear regression to answer the research objectives. The sample in this study was 100 respondents and used purposive sampling techniques. The results of the descriptive analysis study on the variable Social Media Promotion (X), the highest indicator on average of 4.20 regarding the message conveyed by the Instagram admin is easy to understand. The results of the descriptive analysis study on the variable of Visiting Interest (Y) with the highest indicator of 4.29 regarding the desire to visit due to various animals. The result of the coefficient of determination (R-squared) of 0.478 or 47.8%, the remaining 52.2% is influenced by other factors such as price, location, and tourist attraction. From the results of the study, it was concluded that Instagram social media promotion affects the interest in visiting Ragunan Wildlife Park, South Jakarta.
Keywords: Instagram, Promotions, Interest in Visiting, Social Media, Ragunan Wildlife Park
220 PENDAHULUAN
Teknologi yang terus berkembang semakin memudahkan penggunaan internet dalam proses pemasaran dalam interaksi antar pengguna. Pengguna media sosial dapat dengan mudah berkomunikasi, berinteraksi, berkirim pesan, berbagi dan terhubung (network). Media sosial menjadi sarana yang efektif sebagai promosi bisnis karena dapat diakses oleh semua orang dan dapat menjangkau jaring iklan yang lebih luas.
Instagram digunakan sebagai media promosi yang efektif dan efisien serta menjangkau pelanggan secara luas, penggunaan promosi dengan Instagram banyak dilakukan di bidang kuliner, pariwisata, bisnis, dll karena dianggap mudah dan sudah banyak penggunanya (Retno & Widiati, 2023).
DKI Jakarta memiliki berbagai atraksi seperti wisata buatan, budaya dan pendidikan. Fasilitas pelatihan merupakan kombinasi dari hiburan, pembelajaran dan taman bermain, meningkatkan peluang pengembangan. Salah satu objek wisata di Jakarta yang memanfaatkan penggunaan Instagram sebagai salah satu media promosi adalah Taman Margasatwa Ragunan. Destinasi wisata edukasi ini cukup terkenal di DKI Jakarta yang berlokasi di Jl. Harson RM No.1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Berikut adalah data kunjungan wisatawan ke Taman Margasatwa Ragunan
Tabel 1. Data Jumlah Kunjungan Wisatawan di Taman Margasatwa Ragunan
No Tahun Jumlah
1. 2019 5.407.858 orang
2. 2020 633.963 orang
3. 2021 784.639 orang
4. 2022 3.920.445 orang
Total 10.746.905 orang
Berdasarkan tabel 1. jumlah kunjungan wisatawan mengalami fruktuatif, terlihat pada tahun 2019 jumlah kunjungan sebesar 5.407.858, mengalami penurunan di tahun 2020 menjadi 633.963. Salah satu penyebab penurunan tersebut karena adanya Covid- 19 dan Taman Margasatwa Raguna mengikuti kebijakan pemerintah selama PSBB dengan menutup objek wisata dan membatasi pengunjung untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sementara itu, Taman Margasatwa Ragunan mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebanyak 784.693 kunjungan pada tahun 2021, era New Normal, serta praktik kesehatan dan vaksinasi yang ketat diberlakukan bagi wisatawan yang berkunjung. Pada Tahun 2022 jumlah kunjungan wisatawan melonjak tinggi sebesar 3.920.445 pengunjung.
Pengembangan wisata di Taman Margasatwa Ragunan dimulai dengan memperluas fasilitas dan meningkatkan kualitas satwa. Dalam hal ini, promosi media sosial berperan penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Adanya potensi wisata yang baik serta aksesibilitas dan promosi yang baik akan mengoptimalkan pemasaran yang dilakukan. Instagram adalah jejaring sosial yang dapat mengunggah berbagi gambar dan video. Caption pada instagram adalah informasi tentang gambar atau video yang diunggah, sedangkan hashtag adalah klasifikasi topik. Hahstag juga digunakan untuk memudahkan pencarian pengguna (Widiati & Ratnasari, 2021).
Instagram dinilai bermanfaat sebagai sarana periklanan produk karena memiliki jangkauan yang luas, mudah di update, mudah diakses oleh masyarakat, dan banyak
221 kemudahan dalam menggunakan Instagram sebagai sarana beriklan (Indika & Jovita, 2017).
Hal ini juga dilakukan salah satu objek wisata DKI Jakarta yaitu Taman Margasatwa Ragunan. Ragunan mulai bergabung di media sosial Instagram pada tahun 2016, terlihat pada postingan pertama Instagram Ragunan. Taman Margasatwa Ragunan menggunakan jejaring sosial Instagram sebagai platform untuk berbagi informasi mengenai jumlah wisatawan, satwa dan aktivitas di Taman Margasatwa Ragunan. Sosial Media Instagram @ragunanzoo mengunggah 2-3 postingan per minggu. Jumlah like pada setiap postingan Instagram tentunya tidak sebanding dengan jumlah followers Instagram. Selain karena program promosi yang diterapkan Taman Margasatwa Ragunan sangat lemah, akun media sosial Ragunan di Instagram sangat sedikit berbicara tentang promosi. Hal ini yang harus di perhatikan oleh Taman Margasatwa Ragunan, karena dengan menggunakan media berbasis web memberikan peluang yang baik sebagai sarana beriklan.
Gambar 1. Konten Postingan Instagram @ragunanzoo
Pada gambar 1. Merupakan salah satu konten dari postingan Instagram
@ragunanzoo untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Secara konten yang dibuat oleh admin Instagram @ragunanzoo sudah cukup menarik dan pada salah satu postingan mampu menarik minat orang untuk me-like sebesar 884. (Wibowo et al., 2016) mengungkapkan bahwa gambaran dari destinasi wisata mampu menarik minat wisatawan hal ini yang dilakukan oleh akun Instagram @ragunanzoo memposting aktivitas dan kegiatan di Taman Margasawata Ragunan untuk membangun image dari wisata tersebut.
Oleh karena itu, pegunaan media sosial dianggap menjadi media paling efektif untuk mempromosikan barang atau jasa. Media sosial memungkinkan kita mengirim pesan yang terus-menerus dibagikan oleh pengguna. Konten buatan pengguna digunakan sebagai materi iklan. Instagram merupakan aplikasi yang bisa mengembangkan informasi berupa foto serta video yang dapat menggunakan filter digital lalu membagikan hasil menggunakan menghubungkan media sosial lain seperti facebook dan twitter (Ardianti, 2020). Instagram dapat dipergunakan di perangkat berbasis Android melalui Google Play. Hal yang sama berlaku buat Facebook, pengguna Instagram bisa bergabung, membalas menggunakan mengklik "suka " dan mengomentari foto (Prajarini & Sayogo, 2021).
222 (Puspitarini & Nuraeni, 2019) Aplikasi Instagram mempunyai lima menu utama yang terletak di bagian bawah. Aplikasi ini adalah :
1. Halaman utama: Pada halaman utama menampilkan foto terbaru pengguna lain yang kita ikuti dan terdapat waktu saat mengupload.
2. Pencarian: Pengguna dengan mudah mencari akun lain.
3. Kamera: Menu ini memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan mengupload foto ataupun video ke Instagram dengan banyak efek yang disediakan oleh aplikasi.
4. Profil: Halaman profil memungkinkan anda untuk melihat informasi rinci pengguna tentang diri anda dan pengguna lain.
Taman Margasatwa Ragunan memanfaatkan media sosial Instagram dengan tujuan menarik minat berkunjung wisatawan dan membangun engagement dengan wisatawan dengan memposting aktivitas dan promosi yang ditawarkan oleh Taman Margasatawa Ragunan. Admin dari Instagram @ragunanzoo, berusaha untuk komunikatif terhadap komentar di kolom Instagram dan DM yang masuk ke akun Instagram.
Minat berkunjung adalah keinginan seseorang untuk mengunjungi suatu daerah tujuan wisata. Pariwisata pada dasarnya adalah keinginan untuk mengunjungi tempat- tempat yang menarik. (Suyuthie, 2021) mengungkapkan minat berkunjung sebagai preferensi perjalanan sebagai perilaku konsumen saat menentukan tujuan atau kunjungan berdasarkan pengalaman perjalanan mereka. Menurut (Setiyorini et al., 2018) minat berkunjung mengacu pada perilaku konsumen yang pernah berkunjung sebelumnya dan kualitas layanan di destinasi mereka di negara atau wilayah tersebut.
Proses menciptakan minat berkunjung memiliki dampak positif jangka panjang bagi pengunjung.
(Trirahayu & Putri, 2019) menjelaskan bahwa minat beli merupakan bagian dari perilaku konsumen dalam pola pikir konsumen dan responden cenderung bertindak sebelum melakukan keputusan pembelian.
Menurut (Retno & Widiati, 2023) minat beli dapat ditentukan dengan menggunakan indikator-indikator berikut:
a. Minat Transaksional, yaitu kebiasaan seseorang dalam membeli suatu produk b. Minat Refrensial, yaitu sering merekomendasikan produk kepada orang lain.
c. Minat Preferensi, yaitu perilaku seseorang yang lebih menyukai suatu produk dari sebelumnya dan hanya dapat diubah jika terdapat masalah dengan produk utama
d. Minat Eksploratif, yaitu seseorang yang terus menerus mencari informasi tentang produk yang menarik dan mencari informasi sendiri untuk mendukung kualitas positif dari produk tersebut.
METODE
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan regresi linier sederhana untuk menjawab tujuan penelitian. Populasi pada penelitian ini yaitu Followers media sosial Instagram @ragunanzoo yang memiliki 277.000 pengikut. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan kriteria responden yang diteliti adalah (1) responden yang sudah pernah berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan dan (2) sebagai followers instagram @ragunanzoo. Penentuan jumlah sampel menggunakan
223 rumus Slovin yaitu 100 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar melalui google form.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 100 responden, maka diperoleh hasil sebagai berikut mengenai Promosi Media Sosial (X) yang dilihat dari dimensi Konteks, Komunikasi, Kolaborasi dan Koneksi
Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi Media Sosial (X)
No Item Pernyataan Jumlah skor Index
1. Pesan yang disajikan menarik perhatian 415 4,15
2. Postingan yang disajikan 410 4,10
3. Respon admin Instagram @ragunanzoo 398 3,98
4. Gaya penyampaian pesan 420 4,20
5. Keterlibatan wisatawan dalam menanggapi postingan di akun Instagram @ragunanzoo
394 3,94
6. Manfaat atas informasi yang diberikan 413 4,13
7. Hubungan berkelanjutan 414 4,14
8. Timbal balik 410 4,10
Total 3.274 4,09
Kriteria Baik
Sumber : Hasil Olah Data, 2022
Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 2. Menunjukan hasil penilaian responden terhadap promosi yang dilakukan oleh @ragunanzoo sudah baik hal tersebut dilihat dari nilai rata-rata sebesar 4,09. Berdasarkan hasil penilaian per indikator hasil perolehan tertinggi dengan nilai rata-rata 4,20 dengan kriteria baik mengenai gaya penyampaian pesan, hal tersebut terlihat pada gaya penyampaian pesan dalam postingan Instagaram yang dibuat semenarik mungkin untuk menarik minat followers untuk membaca dan berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan, sedangkan untuk hasil terendah pada keterlibatan wisatawan dalam menaggapi postingan di akun instagram @ragunanzoo sebesar 3,94 dengan kriteria baik. Umumnya wisatawan yang merupakan followers dari @ragunanzoo jarang menanggapi postingan dari akun instagram @ragunanzoo dikarenakan biasanya hanya melihat-lihat postingan saja atau membaca postingan tersebut tanpa menganggapi postingan yang dilakukan.
(Leonardi et al., 2022) mengungkapkan komunikasi pemasaran yang baik akan menarik minat seseorang untuk membaca, melihat dan mengambil Keputusan. Hal ini menjadi salah satu alasan followers @ragunanzoo hanya melihat-lihat postingan dan membaca sekilas postingan yang dilakukan oleh admin Instagram @ragunanzoo.
Hasil penelitian mengenai variabel Minat Berkunjung (Y) yang dilihat dari dimensi minat transaksional, minat referensial, minat preferensial dan minat eksploratif dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Terhadap Variabel Minat Berkunjung (Y)
No Item Pernyataan Jumlah Index
224 skor
1. Keinginan berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan 413 4,13 2. Keinginan berkunjung karena ingin melihat satwa 410 4,10 3. Ingin memberi tahu orang lain tentang objek wisata
Taman Margasatwa Ragunan
414 4,14
4. Ingin mengajak orang lain mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan
424 4,24
5. Keinginan berkunjung karena keberagaman satwa 429 4,29 6. Memilih Taman Margasatwa Ragunan sebagai
tujuan liburan keluarga
406 4,06 7. Tertarik untuk mencari informasi lebih banyak mengenai
fasilitas yang ada di Taman Margasatwa Ragunan
413 4,13
8. Anda akan menambah informasi lainnya yang berkaitan dengan objek wisata Taman Margasatwa Ragunan
409 4,09
Total 3.318 4,15
Kriteria Tinggi
Sumber : Hasil Olah Data, 2022
Pada Tabel 3, mengenai jawaban responden terhadap minat berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan dapat dikategorikan tinggi dengan nilai rata-rata 4,15.
Indikator tertinggi mengenai keingian berkunjung karena keberagaman satwa dengan nilai rata-rata 4,29 dengan kategori tinggi dan hasil terendah pada memilih taman margasatwa ragunan sebagai tujuan liburan keluarga dengan nilai rata-rata 4,06 dengan kategori tinggi. Wisatwan yang datang ke Taman Marga Satwa Ragunan yaitu wisatawan yang ingin melihat keberagaman satwa, karena di ragunan cukup lengkap satwa yang ada sehingga hal tersebut yang menjadi daya tarik tersendiri untuk Taman Satwa Ragunan, sedangkan hasil terendah pada Taman Margasatwa Ragunan sebagai tujuan liburan keluarga dikarenakan bukan hanya Taman Margasatwa Ragunan saja yang menjadi destinasi liburan keluarga ada wisata lainnya seperti Taman Mini Indonesia Indah dan objek wisata lainnya yang berada di sekitaran objek wisata Taman Margasatwa Ragunan.
Berdasarkan hasil uji Regresi Linier Sederhana diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .694 .368 1.882 .063
Promosi Media Sosial
.844 .090 .691 9.427 .000
a. Dependent Variable: Minat Berkunjung
Berdasarkan hasil tabel 1 maka model penelitian yang digunakan dalam persamaan regresi sederhana ini yaitu sebagai berikut:
Y = a + bX + e
Y = 0,649 + 0,844 X + e
Dari persamaan diatas dapat disimpulkan :
a. Nilai konstan sebesar 0,649 yang artinya jika variabel promosi media sosial nilainya 0, maka nilai variable minat berkunjung sebesar 0,844.
225 b. Koefesien regrensi sebesar 0,844 artinya setiap penambahan 1 satuan nilai media
sosial, maka nilai minat berkunjung bertambah sebesar 0,844.
Hasil uji t diketahui nilai signifikasi 0,000 < 0,05 yang artinya nilai signifikan lebih kecil dibandingkan 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak Ha diterima yang artinya pengaruh promosi media sosial berpengaruh terhadap minat berkunjung.
Tabel 5. Hasil Analisis Koefisien Determinasi Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .692a .478 .473 3.13377
a. Predictors: (Constant), Promosi Media Sosial
Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat bahwa nilai R square yaitu 0,478. Hal ini berarti bahwa variabel promosi media sosial memberikan kontribusi terhadap minat berkunjung 47,8% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti harga, lokasi, dan daya tarik wisata. (Utami & Wulandari, 2021) mengungkapkan banyak faktor wisatawan mengambil Keputusan untuk berkunjung diantaranya daya tarik wisata, harga, lokasi, akses kemudahan, fasilitas, dan promosi yang dilakukan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, pertema pada hasil deskriptif variabel Promosi Media Sosial (X) nilai rata-rata tertinggi yaitu sebesar 4,20 yaitu pesan yang disampaikan admin instgaram ragunan mudah dipahami oleh followers Instagram ragunan, sedangkan nilai rata-rata terendah sebesar 3,94 yaitu keterlibatan wisatawan dalam menaggapi postingan di akun Instagram @ragunanzoo. Kedua, pada hasil deskriptif variabel Minat Berkunjung (Y) nilai rata-rata tertinggi sebesar 4,29 yaitu keinginan berkunjung karena beragam satwa, sedangkan nilai rata-rata terendah sebesar 4,06 yaitu memilih Taman Margasatwa Ragunan sebagai tujuan liburan keluarga.
Ketiga, hasil uji t pada penilitian ini adalah nilai Sig t (0.000) < α (0,05) yang artinya nilai signifikan lebih kecil dibandingkan 0,05 dan hasil regresi linear sederhana yaitu Y
= 0,649 + 0,844 X menunjukan H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan promosi media sosial berpengaruh terhadap minat berkunjung.Koefisien determinasi sebesar 0,478 yang artinya promosi media sosial memberikan kontribusi sebesar 47,8%
dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti harga, lokasi, dan daya tarik wisata.
Adapun beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi pihak pengelola. Berikut saran yang disampaikan : Pertama, pada variabel promosi media sosial terdapat rata- rata terendah pada dimensi kolaborasi yaitu keterlibatan wisatawan dalam menaggapi postingan di akun Instagram @ragunanzoo dengan rata-rata sebesar 3,94. Oleh karena itu, admin Instagram ragunan dapat membuat konten-konten yang menarik seperti membuat reels mengenai interaksi pengunjung terhadap satwa dan konten kegiatan keseharian satwa. Kedua, pada variabel minat berkunjung terdapat rata-rata terendah yaitu memilih Taman Margasatwa Ragunan sebagai tujuan liburan keluarga dengan rata-rata sebesar 4,06. Oleh karena itu, bagi pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan dapat membuat pertunjukan satwa yang dilaksanakan pada hari tertentu dan dipromosikan melalui media sosial Instagram agar dapat menarik minat kunjungan
226 wisatawan. Ketiga, bagi pihak pengelola dalam meningkatkan faktor lain seperti harga, lokasi, dan daya tarik wisata, perlu adanya pengembangan promosi terhadap Taman Margasatwa Ragunan, tetap memperhatikan kesehatan dan kelestrarian satwa, penambahan satwa yang menjadi daya tarik bagi pengunjung serta menambah kapasitas penggunaan E-Car Zoo.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianti, F. (2020). EFEKTIVITAS INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI DESA WISATA MALASARI, KECAMATAN NANGGUNG, KABUPATEN BOGOR The Effectiveness of Instagram as a Promotion Media of Malasari Tourism Village, Nanggung, Bogor District. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 4(6), 796–809.
https://doi.org/10.29244/jskpm.v4i6.739
Indika, D. R., & Jovita, C. (2017). Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Promosi Untuk Meningkatkan Minat Beli Konsumen. Jurnal Bisnis Terapan, 1(01), 25–32.
https://doi.org/10.24123/jbt.v1i01.296
Leonardi, A., Sumiyati, S., & Tanjung, T. (2022). Optimalisasi Komunikasi Pemasaran Digital Bagi Pengusaha Kuliner Sate Soto Khas Suramadu Haji Saih Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, 5(1), 15–20.
https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i1.834
Prajarini, D., & Sayogo, D. (2021). Pengaruh Desain Post Instagram Terhadap Minat Pembelian Produk Umkm Kedai Kopi Di Kabupaten Sleman. ANDHARUPA:
Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 7(01), 187–199.
https://doi.org/10.33633/andharupa.v7i01.4139
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House). Jurnal Common, 3(1), 71–80. https://doi.org/10.34010/COMMON.V3I1.1950
Retno, A., & Widiati, E. (2023). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA KULINER BOGOR [ THE USE OF SOCIAL MEDIA AS A PROMOTION TO INCREASE THE ATTRACTIVENESS OF BOGOR CULINARY TOURISM ]. 19(2), 199–208.
https://doi.org/10.30813/bmj.v19i2.4714
Retno Utami, A., & Wulandari, D. E. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisata di Kawah Upas Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Journal of Hospitality & Tourism Innovation DOI, 5(1), 8–21.
Setiyorini, A., Farida, U., & Kristiyana, N. (2018). Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial, Word of Mouth, Dan Daya Tarik Wista Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Obyek Wisata Gunung Beruk Karangpatihan Balong. ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 2(2), 12.
https://doi.org/10.24269/iso.v2i2.185
Suyuthie, H. (2021). Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Instagram Terhadap Minat Berkunjung Followers Ke Kota Solok. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1),
227 9867–9872.
Trirahayu, A. A., & Putri, B. P. S. (2019). Pengaruh Media Sosial Instagram
@Amazingtasikmalaya terhadap minat Berkunjung Followers Ke Objek Wisata Tasikmalaya. e-Proceeding of Management, 6(2), 4997–5006.
Wibowo, S. F., Sazali, A., & Kresnamurti R. P., A. (2016). the Influence of Destination Image and Tourist Satisfaction Toward Revisit Intention of Setu Babakan Betawi Cultural Village. JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 7(1), 136–156.
https://doi.org/10.21009/jrmsi.007.1.08
Widiati, E., & Ratnasari, K. (2021). Optimalisasi Media Sosial Instagram Dalam. 4(2), 84–90.
