PEMANFAATAN LAHAN BEKAS TAMBANG
(UNIVERSITAS HASANUDDIN)
DI SUSUN OLEH:
Kelompok 16:
1. Iswandy Arkam (M021231076) 2. Nurikhsa (M021231055)
3. Nurul Hikma Ramadhani (M021231039) 4. Ayu Pratama Putri (M021231003)
5. Imrah Atushaleha (M021231006)
DEPARTEMEN REKAYASA KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2023
PENGELOLAAN LANSEKAP LAHAN BEKAS TAMBANG
A. MASALAH
Umumnya lahan bekas tambang merupakan areal yang memiliki lansekap tidak beraturan, seperti terbentuknya lubang bekas tambang (void) dan bukit yang terpotong. Dengan berubahnya topografi, fisiografi dan morpologi lahan menyebabkan tanah tidak berstruktur dan tidak berprofil. Pada lapisan atas terdapat limbah sisa bahan tambang (overburden), ada yang berbentuk batuan atau pasir (tailing). Selain itu limbah tersebut membentuk air asam tambang dan mengandung logam berat. Bahan sisa tambang memiliki kandungan bahan organik dan kelembaban tanah yang sangat rendah, serta mudah padat. Lapisan tanah atas pada lahan bekas tambang sangat heterogen dan memiliki berat isi tinggi, bersifat toksik, dan populasi mikroba tanah rendah. Hara makro umumnya tidak tersedia bagi tanaman sehingga tanaman tidak tumbuh dan berproduksi.
B. SOLUSI
Solusi mengenai lahan bekas tambang dapan melibatkan berbagai tindakan untuk memanfaatkan lahan tersebut. Berikut beberapa solusi yang dapat di terapkan:
1. Konservasi tanah/lahan
Konservasi tanah adalah serangkaian strategi pengaturan untuk mencegah erosi tanah dari permukaan bumi atau terjadi perubahan secara kimiawi atau biologi akibat penggunaan yang berlebihan, salinisasi, pengasaman, atau akibat kontaminasi lainnya
2. Reklamasi Lahan
Reklamasi diartikan sebagai perluasan daratan yang dilakukan dengan cara memanfaatkan area yang sebelumnya tidak digunakan. Reklamasi tidak dapat dilakukan secara sembarangan, biasanya perluasan daratan ini memiliki tujuan sendiri di baliknya.
C. DISKUSI
Pengambilan keputusan: Konservasi Lahan
Kelebihan dan kekurangan penggunaan konservasi lahan 1. Kelebihan:
- Memelihara kestabilan sturktur tanah
- Penutupan lahan oleh serasah dan tajuk mengurangi evaporasi
- Meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang mengakibatkan peningkatan porositas tanah, sehingga memperbesar jumlah infiltrasi dan mencegah terjadinya erosi
- Memiliki nilai ekonomis
2. Kekurangan
- tidak semua tanaman dapat digunakan untuk melaksanakan konservasi tanah secara vegetative.