• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PEMBELAJARAN OLEH GURU-GURU SMP NEGERI 1 UNGARAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

N/A
N/A
E@ 163_Rizky Ainur Ridho

Academic year: 2023

Membagikan "PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PEMBELAJARAN OLEH GURU-GURU SMP NEGERI 1 UNGARAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PEMBELAJARAN OLEH GURU-GURU SMP NEGERI 1 UNGARAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Rizky Ainur Ridho

Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik,Universitas Negeri Surabaya Email : rizky.23163@mhs.unesa.ac.id

Abstrak Abstract PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan sektor penting dan sentral dalam pembangunan nasional. Bangsa mempunyai tanggung jawab penuh untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa. Upaya pengembangan dan perbaikan sektor pendidikan dilakukan dengan terus menerus memperkenalkan berbagai kebijakan dan program pendidikan . Pada masa Presiden Joko Widodo menjabat, pendidikan menjadi prioritas utama yang dituangkan dalam poin lima program andalan Nawashita. Dengan kata lain, peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan mutu hidup masyarakat Indonesia melalui peningkatan mutu pendidikan.

Termasuk program Indonesia Pintar dan wajib belajar 12 tahun tanpa biaya pendidikan.

Program Nawashita yang dicanangkan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi pada poin kedelapan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan karir guru yang bekerja di daerah terpencil dengan pemerataan lembaga pendidikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan miskin. Layanan pendidikan memerlukan peningkatan akses terhadap 4.444 sekolah dan perekrutan serta penempatan guru berkualitas tinggi.[ CITATION Far17 \l 1033 ].

Teknologi informasi dan komunikasi, atau disingkat ICT, mengacu pada teknologi apa pun yang terkait dengan penanganan informasi. TIK disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam bahasa Inggris. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teknologi adalah suatu metode ilmiah untuk mencapai tujuan ilmiah yang praktis atau terapan. Dapat juga diartikan sebagai kenyamanan dan kemudahan hidup manusia secara umum. Pengertian informasi dalam KBBI adalah keterangan, pemberitahuan, pesan, atau pesan mengenai sesuatu hal. Komunikasi, di sisi lain, terdiri dari pengiriman dan penerimaan pesan. Dapat diartikan sebagai pesan antara dua orang atau lebih agar setiap pesan dapat dipahami.

Ringkasnya, definisi TIK adalah teknologi yang terkait dengan perolehan, pengumpulan, pemrosesan, distribusi, penyebaran, dan penyajian informasi. [ CITATION KOM22 \l 1033 ].

Pembelajaran adalah proses dimana siswa berinteraksi dengan guru dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan dukungan yang diberikan oleh pendidik agar berlangsung proses perolehan pengetahuan, perolehan keterampilan dan kebiasaan, serta pembentukan sikap dan keyakinan peserta didik. Dengan kata lain, belajar adalah suatu proses yang dirancang untuk membantu siswa belajar dengan sukses. Definisi pembelajaran menurut Gagne (1977) adalah bahwa pembelajaran adalah serangkaian peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung berbagai proses pembelajaran internal. Lebih lanjut, Gagne (1985) memperluas teorinya lebih lanjut dengan menyatakan bahwa pembelajaran harus menghasilkan pembelajaran dan bahwa situasi eksternal harus dirancang untuk

(2)

mengaktifkan, mendukung, dan mempertahankan proses internal yang spesifik pada setiap peristiwa pembelajaran.[ CITATION Wik23 \l 1033 ].

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), implementasi berarti pelaksanaan atau penerapan. Hal ini menyangkut pemenuhan rencana, kesepakatan, dan janji. Sedangkan Nuruddin Usman dalam bukunya The State of Curriculum-Based Implementation (2002) memaparkan pentingnya implementasi sebagai tindakan atau pelaksanaan suatu rencana yang disusun secara cermat dan cermat. Implementasi biasanya terjadi hanya jika rencana dianggap sempurna. Menurut Nurdin, pelaksanaan bukan sekedar kegiatan, melainkan suatu kegiatan yang direncanakan untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena itu implementasi merupakan suatu tindakan yang harus mengikuti ide awal agar sesuatu menjadi kenyataan.

[ CITATION Det22 \l 1033 ].

SMP Negeri 1 Ungaran merupakan salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum 2013.

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru di SMP Negeri 1 Ungaran, dalam penerapan kurikulum 2013, sekolah telah dilengkapi dengan peralatan berupa komputer, liquid crystal display (LCD), dan beberapa laptop/netbook yang bagus, saya siapkan. Milik pribadi atau sekolah milik guru. Karena SMP Negeri 1 Ungaran merupakan bekas Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), maka media pembelajaran berbasis ICT digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 1 Ungaran. Meskipun tersedia media pembelajaran berbasis ICT, namun terdapat perbedaan pemanfaatan ICT oleh guru dalam merancang, memanfaatkan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Hal ini dikarenakan guru pada setiap mata pelajaran mempunyai kebutuhan TIK yang berbeda-beda. Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan penelitian yang berjudul ``Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran oleh Guru SMP Negri 1 Ungaran Sehubungan dengan Penerapan Kurikulum 2013''.[ CITATION Fai151 \l 1033 ]

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang diterapkan adalah survei bersifat deskriptif, bertujuan untuk menggambarkan keadaan fenomena (Arikunto, 2010:245). Sujana dan Ibrahim (2001:64) menyatakan bahwa penelitian deskriptif berfokus pada deskripsi gejala, peristiwa, atau kejadian pada saat penelitian. Penelitian ini memusatkan perhatian pada masalah-masalah aktual saat penelitian berlangsung.

Dalam upaya memperoleh data, penulis menggunakan metode survei, sebuah pendekatan untuk mendapatkan fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan faktual tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok atau daerah.

Metode survei pada pendidikan umumnya digunakan untuk pemecahan masalah pendidikan, formulasi kebijakan, dan menyusun pertanyaan survei untuk memberikan informasi tentang variabel tanpa menggabungkan satu variabel dengan yang lain, fokus pada pemecahan masalah.

Metode survei diharapkan dapat menganalisis dan mendeskripsikan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran oleh Guru SMP Negeri 1 Ungaran, dengan tujuan implementasi Kurikulum 2013. Pertanyaan survei dirancang untuk memunculkan informasi yang mendukung pemecahan masalah, lebih kepada analisis dan deskripsi pemanfaatan TIK dalam konteks pembelajaran.[ CITATION Fai151 \l 1033 ]

(3)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Standar Kompetensi Guru

Kompetensi dan kualifikasi guru diatur dalam Pasal 8 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005. Guru yang bijak pasti mengetahui bahwa undang-undang ini akan berdampak pada profesi guru dan dosen. Sebagai pendidik profesional, kita mempunyai tugas untuk mendidik, mengajar, membina, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik kita. Peran guru dalam mensukseskan pendidikan nasional begitu penting sehingga kita harus memenuhi syarat untuk menjadi guru yang profesional. Sekali lagi, pentingnya peran guru dalam pendidikan dan pengembangan siswa memerlukan kualifikasi dan keterampilan untuk mengajar. Terkait kualifikasi guru, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 juga menyebutkan bahwa guru harus memiliki kualifikasi akademik. Selain kualifikasi dan sertifikasi, Anda juga harus memenuhi empat kompetensi guru: “Guru Cerdas”. Mengapa guru membutuhkan keempat kompetensi tersebut? Seperti disebutkan di awal, untuk menjadi guru profesional Anda perlu memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan khusus. Profesionalisme dan kompetensi di bidang pendidikan juga mempengaruhi efektivitas pendidikan, meningkatkan kinerja dan motivasi siswa, serta memperbaiki sistem pendidikan secara keseluruhan. [ CITATION Nit23 \l 1033 ]

Pengertian Kompetensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kompetensi adalah kemampuan menguasai tata bahasa suatu bahasa secara abstrak atau internal. Meskipun istilah kompetensi umumnya dikaitkan dengan keterampilan berbahasa, istilah ini juga dapat digunakan untuk merujuk pada bidang lain. Menurut Stephen Robin, kompetensi adalah kesanggupan atau kesanggupan setiap orang dalam melaksanakan tugas dalam pekerjaannya, dan kemampuan tersebut didasarkan pada faktor fisik dan intelektual. Menurut Van Looy, Van Dierdonck, dan

Gemmel, kompetensi adalah kualitas manusia yang dapat dikaitkan dengan efektivitas dalam tindakan, pemikiran, dan kinerjanya. Sedarmayanti mengemukakan bahwa kompetensi merupakan suatu karakter yang membuat seseorang untuk bisa saling berhubungan dengan efektivitas performa individu dalam melakukan pekerjaannya. [ CITATION Tif22 \l 1033 ] Kompetensi guru dalam bidang TIK

Di era TIK saat ini, kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan pengetahuannya untuk meningkatkan produktivitas sangatlah penting. Oleh karena itu, kebijakan pendidikan harus bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang mampu menghadapi tantangan masa depan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan seluruh aspek sumber daya yang ada, termasuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (Rusyan, 2014: 198).

Perubahan pola pembelajaran sangat diperlukan untuk mewujudkan revolusi sistem pembelajaran tradisional yang dianggap sudah ketinggalan zaman dan tidak sejalan dengan dinamika pembangunan yang semakin pesat yang didorong oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Husain (2014: 184) menunjukkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dapat menjadi penghubung dalam pelaksanaan transfer

(4)

pengetahuan tanpa menghilangkan sama sekali model pembelajaran awal yang berlangsung tatap muka di kelas. [ CITATION Yus17 \l 1033 ]

Implementasi Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 resmi diterapkan pada tanggal 15 Juli 2013. Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh mengatakan, selain untuk memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan yang melekat pada kurikulum sebelumnya, pengembangan kurikulum 2013 akan mendorong siswa untuk mengamati, bertanya dan menalar, mengatakan hal itu juga bertujuan untuk mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan yang lebih baik dalam berkomunikasi dan apa yang harus disajikan. Siswa menerima materi pembelajaran atau mengetahuinya setelah menerimanya. Kurikulum 2013 telah melalui penelitian jangka panjang dan dibahas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional serta menawarkan banyak keunggulan dibandingkan kurikulum tingkat satuan pengajaran (KTSP 2006). Meskipun KTSP awalnya memutuskan bahwa mata pelajaran akan menentukan standar akhir, namun kurikulum 2013 justru sebaliknya. Secara terpisah, Kurikulum 2013 mengambil pendekatan yang lebih holistik berdasarkan kreativitas siswa dan memenuhi tiga unsur integratif utama:

pengetahuan, keterampilan, dan sikap.[ CITATION KOM13 \l 1033 ]

Referensi

Dokumen terkait

masih belum mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi (TIK) dalam