• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANGGILAN PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI

N/A
N/A
Arlan Pratama

Academic year: 2023

Membagikan "PEMANGGILAN PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANGGILAN PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI

SOP

No. Dokumen :

SOP/ADMEN/042/Pusk.Ub.I/2023 No. Revisi : 00

Tgl. Terbit : 10/01/2023 Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS

UBUD I

Drg. Dewa Ngakan Gede

Paramarta NIP.19710121 200212 1 005 1.

Pengertian

Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk pemanggilan terhadap pelanggaran disiplin pegawai

3.

Kebijakan

Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Ubud I No.

440/025/Pusk.Ub.I/2021 tentang Peraturan Internal Puskesmas 4. Refrensi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.94 Tahun 2021

tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil 5. Alat dan

Bahan

1.Data Pegawai 2.Absensi

3.Hasil Penilaian 6. Langkah-

langkah

1. Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan terkait pelanggaran disiplin pegawai

2. Apabila terdapat dugaan pelanggaran disiplin, Kepala Puskesmas memerintahkan Bagian Umum dan Kepegawaian untuk membuat surat panggilan pertama untuk dilakukan konfirmasi dan pemeriksaan pelanggaran disiplin

3. Apabila ditemukan pelanggaran disiplin pada saat pemeriksaan dilakukan, pejabat yang berwenang menghukum menjatuhkan hukuman disiplin berdasarkan alat bukti dan keterangan

4. Apabila pada tanggal yang ditentukan pada surat panggilan pertama yang bersangkutan tidak hadir, maka dilakukan pemanggilan kedua paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal seharusnya yang bersangkutan diperiksa pada pemanggilan pertama

(2)

5. Apabila pada pemanggilan kedua yang bersangkutan tidak hadir juga,maka pejabat yang berwenang menghukum menjatuhkan hukuman disiplin berdasarkan alat bukti dan keterangan yang ada tanpa dilakukan pemeriksaan.

6. Pegawai yang pernah dijatuhi hukuman disiplin, kemudian melakukan pelanggaran disiplin yang sifatnya sama, kepadanya dijatuhi jenis hukuman disiplin yang lebih berat dari hukuman disiplin terakhir yang dijatuhkan kepadanya 7. Diagram

Alir / Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu diperhatika n

Kerahasian dokumen kepegawaian

9. Unit Semua unit terkait

Pejabat yang berwenang menjatuhka

n hukuman disiplin Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan

dugaan pelanggaran

disiplin Kepegawaian membuat surat

panggilan

Had ir

Ya Tidak

Dilakukan pemeriksaan

berdasarkan keterangan dan

alat bukti

Dilakukan Pemanggilan ke-

2

Had ir Tem

uan

Ya

Ya

Tidak Tidak dijatuhkan

hukuman disiplin

Tidak

(3)

Terkait 10.

Dokumen Terkait 11. Rekam History Perubahan

No Yang

diubah

Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat struktural eselon I yang bukan Pejabat Pembina Kepegawaian, selain menetapkan penjatuhan hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (3) juga berwenang

Pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman disiplin adalah pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman disiplin sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53

(3) Dalam hal Pejabat yang Berwenang Menghukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menjatuhkan Hukuman Disiplin yang sesuai dengan Pelanggaran Disiplin yang

(1) Untuk kelancaran pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1), PNS yang diduga melakukan Pelanggaran Disiplin dan kemungkinan akan dijatuhi Hukuman

pindai Surat Pernyataan dan i Pejabat Yang Berwenang, bahwa tidak sedang dalam proses penyelesaian pelanggaran disiplin dan/atau tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat

Laporan atau pengaduan disampaikan oleh setiap orang baik lisan maupun tertulis kepada petugas yang berwenang terkait dengan adanya pelanggaran disiplin yang

DPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai tugas memberikan pertimbangan kepegawaian dalam penjatuhan Hukuman Disiplin bagi Pegawai ASN kepada Pejabat yang

a) Nama jabatan dari pejabat yang berwenang menghukum. b) Nomor surat keputusan hukuman disiplin. c) Narna pejabat yang melaporkan terjadinya pelanggaran disiplin. d)