V-1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada Old Bike café serta akan diberikan beberapa saran bagi pihak owner dan pihak pengelola Old Bike Coffee and Eatery berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan dan saran akan dibagi kedalam dua Sub-Bab.
V.1 Kesimpulan
Terdapat beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan pada Old Bike Coffee and Eatery. Berikut ini merupakan kesimpulan yang diperoleh:
1. Pada saat ini terdapat 5 segmen pasar dari mahasiswa Maranatha.
Segmen tersebut diperoleh dari hasil pengelompokkan karakteristik mahasiswa Maranatha. Mahasiswa pada segmen 1 ini hanya akan mengunjungi sebuah café yang bersih baik dalam penyajian produk serta kebersihan secara menyeluruh. Mahasiswa pada segmen 2 mempunyai karateristik yang easy going dan tidak begitu selektif dan atau tidak mempunyai pertimbangan penting dan utama dalam pemilihan café.
Mahasiswa pada segmen 3 merupakan mahasiswa yang memiliki pandangan bahwa café merupakan sebuah tempat makan atau minum yang bersih, sehingga terdapat faktor lain yang menjadi perhatian utama seperti kualitas makanan dan minuman, ukuran porsi yang besar, suasana dan atmosfir yang dibuat oleh pelanggan lain, ketersediaan tempat parkir, keramahan pelayanan, harga dari minuman, serta adanya ketersediaan ruang smoking dan non-smoking. Mahasiswa pada segmen 4 cenderung untuk memilih café yang berdekatan dengan kampus, lokasi café yang mudah diakses sehingga memudahkan setiap orang untuk bertemu, harga makanan serta adanya promo yang dibuat oleh sebuah café. Mahasiswa pada segmen 5 merupakan mahasiswa yang biasa datang ke café dengan tujuan untuk nugas atau hangout (nongkrong).
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V-2
Untuk tujuan kunjungan café untuk nugas, sangat diperlukan ketersediaan wifi serta colokan listrik.
2. Target utama pasar Old Bike café adalah mahasiswa yang masuk ke dalam segmen 3 karena segmen tersebut memiliki jumlah yang besar yang diharapkan memiliki pertumbuhan tingkat profitablilitas yang baik.
3. Positioning Old Bike café adalah “Bagi para Mahasiswa Maranatha yang membutuhkan tempat hangout atau nongkrong yang asik, Old Bike Coffee and Eatery merupakan pilihan yang cocok sebab berlokasi dengan dengan kampus serta dilengkapi dengan berbagai menu unik khas Thailand”.
4. Bauran pemasaran yang dirancang untuk Old Bike café terdiri dari 7P yaitu product, price, promotion, place, physical evidence, people, process.
a. Bauran pemasaran product terdiri dari: Membuat menu andalan atau unggulan dari Old Bike café, Menambah variasi menu Thailand, Membuat menu paket makanan atau minuman.
b. Bauran pemasaran price terdiri dari: Menentukan total dari harga dari makanan dan minuman yang berada pada rentang jumlah uang yang biasa dikeluarkan, Mengadakan atau memberikan penawaran khusus bagi Mahasiswa Maranatha, Membuat menu makanan atau minuman untuk 4 orang atau untuk 2 orang dengan harga yang lebih murah.
c. Bauran pemasaran promosi terdiri dari: membuat dan menyebarkan brosur yang terdapat kupon, bekerja sama dengan Maranatha dalam menyediakan fasilitas untuk mengadakan acara, menjadi sponsor dana dari acara Maranatha, atau menjadi sponsor konsumsi dari dari acara Maranatha, Membuat pemasaran interaktif, Memberikan harga khusus atau promo pada event-event, Bekerja sama dengan bank dalam membuat promo.
d. Bauran pemasaran place terdiri dari: Mempertahankan tempat atau lokasi dari Old Bike café, Memperbaiki dekorasi interior untuk lebih menonjolkan kekhasan dari Old Bike, Bekerja sama dengan pihak Marantha untuk bisa memasukan produk Old Bike ke dalam food court Maranatha, Menyediakan akses wifi yang mudah dan cepat serta tersedianya colokan listrik yang cukup jumlah.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V-3
e. Bauran Pemasaran physical evidence terdiri dari: Menyediakan seragam yang rapi dan bersih bagi para pegawai, Menyediakan dekorasi khas Thailand, Kondisi lingkungan café yang bersih, Menjaga kebersihan produk, Menyajikan produk makanan dan minuman yang menarik.
f. Bauran Pemasaran people terdiri dari: Memberikan training kepada setiap pegawai, Memberikan pengetahuan mengenai produk, Membuat standar resep, Melakukan recruitment di kampus Maranatha.
g. Bauran Pemasaran process terdiri dari: Memberikan keterangan dan gambar yang menarik pada menu, Memberikan tanda atau simbol yang menunjukan menu yang direkomendasikan, Menyediakan fasilitas mesin EDC untuk mempermudah proses pembayaran, Menyediakan jasa pengiriman makanan (delivery).
V.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan bagi Old Bike Coffee and Eatery dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Memperluas dan memperbanyak variabel lain yang dapat mempengaruhi pembelian pemilihan café pada mahasiswa Maranatha.
2. Memperbanyak jumlah sampel pada setiap kategori usia mahasiswa dengan proprosi jumlah yang lebih berimbang, agar lebih mempresentasikan karateristik pada setiap kategori usia.
3. Membuat perbaikan pada desain interior Old Bike café.
4. Memperbesar target pasar yaitu tidak hanya dari Mahasiswa Maranatha.
5. Pihak pengelola harus semakin giat dalam melakukan promosi.
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, J.L. (1997) Dimensions of brand personality. Journal of Marketing Research, 34(3): 347-356
Agusta, Yudi. (2007). K-Means-Penerapan, Permasalahan dan Metode Terkait.
Jurnal Sistem dan Informatika. 3(2), 47-60. Diunduh dari https://yudiagusta.files.wordpress.com/2008/03/k-means.pdf, 3 Juni 2017.
Alfina, Tahta. Santosa, Budi. Barakbah, Ridho Ali. Analisa perbandingan metode hierarchical clustering, K-Means dan gabungan keduanya dalam cluster data (studi kasus: problem kerja praktek Jurusan Teknik Industri ITS).
Jurnal Teknik ITS, 1(1). Diunduh dari http://www.ejurnal.its.ac.id/
index.php/teknik/article/view/1794/600, 2 Juni 2017
Archana, Dadhe. (2016). Marketing Management. Diunduh dari http://sony-ebook- samples.com/_/_/508211/marketingmanagement,%2013%20Desember%
202016
Editorial. (2016). Daftar Nama dan Alamat Restoran, Rumah Makan, dan Bar
Disbudpar Tahun 2014. Diunduh dari
https://www.bps.go.id/Subjek/view/id/5, 3 April 2017.
Editorial.Yellow Truck Coffee. Diunduh dari http://yellowtruck.id/#, 15 Juni 2017.
Editorial. Two Hands Full. Diunduh dari
https://thfcoffee.myshopify.com/pages/better-coffee-for-a-better- neighborhood, 15 Juni 2017.
Editorial. Morning Glory. Diunduh dari
https://www.instagram.com/morningglorycoffee/, 15 Juni 2017.
Editorial. Eatboss. Diunduh dari http://eatboss.co.id/about/, 15 Juni 2017.
Editorial. Uji Validitas dan Reliabilitas. Diunduh dari http://qmc.binus.ac.id/2014/11/01/u-j-i-v-a-l-i-d-i-t-a-s-d-a-n-u-j-i-r-e-l-i-a-b- i-l-i-t-a-s/, 13 Juni 2017.
Hutaya, Ira H. (2016). Usulan Bauran Pemasaran Berdasarkan Profil Konsumen di Toko Online X Menggunakan Analisis Klaster.
Kotler, Philip., Amstrong, Gary. (2009). Principle of Marketing. New Jersey:
Prentice Hall.
Kotler, Philip., Keller, Kevin. (2016). Marketing Management. New Jersey:
Prentice Hall.
Larose, Daniel T. (2005). Discovering Data in Knowledge:: An Introduction to Data Mining. United Kingdom: John Wiley & Son Ltd.
Mowen, John C., Minor, Michael. (2002). Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga.
Osterwalder, A., & Pigneur, Y., Bernarda, G. & Smith, A. (2014). Value Proposition Design. John Wiley & Sons Belch, George E.; Belch, Michael A
Rachmawati, Rina. Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terhadap Peningkatan Penjualan (Sebuah Kajian terhadap Bisnis Restoran). Jurnal Kompetisi Teknik, 2(2), 143-150. Diunduh dari http://journal.unnes.ac.id /nju/index.php /JKT/article/view/2081/2195
Reynolds, F.D., Wells, W.D. (1997). Consumer Behavior. Boston: Mcgraw-Hill.
Santoso, Singgih. (2005). Menggunakan SPSS untuk Statisti Multivariat. Jakarta:
PT Elex Media Kompetindo.
Sekaran, Uma., Bougie, Roger. (2013) Research Method for Business. United Kingdom: John Wiley & Son Ltd.
Simamora, Bilson (2004). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Solomon, Michael R. (2013). Consumer Behavior: Buying, Having, and Being 10th Ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Tjiptono, Fandy., Chandra, Gregorius. (2012). Pemasaran Strategik. Yogyakarta:
ANDI.
Widianto, Satrio. (2015).Bandung Ditetapkan Sebagai Destinasi Wisata Kuliner Indonesia. Diunduh dari http://www.pikiran-rakyat.com/wisata/2015/11/23/
350975/bandung-ditetapkan-sebagai-destinasi-wisata-kuliner-indonesia, 30 Agustus 2016.
Yolanda, Cindy. (2016). Analisis Segmentasi, Targeting, Positioning Mahasiswa UNPAR dan Usulan Bauran Pemasaran Terhadap Food Court x.
