• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH KEPADA FAKIR Z\|IMI MENURUT YUSUF AL-QARDAWI - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH KEPADA FAKIR Z\|IMI MENURUT YUSUF AL-QARDAWI - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH PADA FAKIR Z\|IMI MENURUT YUsuf al-Qarad}a>wi> ulama kontemporer membolehkan zakat fitrah diberikan kepada yang membutuhkan. Fokus penelitian ini adalah mengkaji pemikiran Yu>suf al-Qarad}a>wi>.

Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji pemikiran Yu>suf al-Qarad}a>wi>. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu kitab Fiqh az-Zakat karya Yu>suf al-Qarad}a>wi>. Sedangkan untuk sumber sekunder, penulis menggunakan buku-buku, dokumentasi dan sumber lain yang relevan dengan pembahasan Pembagian Zakat Fitrah kepada Fakir Z|imi menurut Yu>suf al-Qarad}a>wi>.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Yu>suf al-Qarad}a>wi> membolehkan zakat fitrah diberikan kepada kelompok z\imi yang miskin. Kata Kunci: Zakat fitrah, Yu>suf al-Qarad}a>wi>, Fakir z\imi, Ijtiha>d, Istinba>t} hukum. Dosen Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto yang telah banyak memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis;

Staf dan pegawai Fakultas Syari'ah IAIN Purwokerto yang membantu kelancaran administrasi;

Latar Belakang Masalah

Manakala Imam Nawawi dalam kitabnya Raud}ah T{alibin mentakrifkan zakat fitrah iaitu: 5 “Zakat yang wajib dikeluarkan pada bulan Ramadhan”. Adapun pengertian zakat fitrah ialah zakat badan, yang bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan badan seseorang, yang berfungsi untuk menambah amal orang yang memberi zakat. 6 Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqh as-. Sunnah}, mendefinisikan zakat fitrah sebagai "Zakat yang diwajibkan pada waktu berbuka di bulan Ramadhan." 7 Maka zakat fitrah hanya diwajibkan pada waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan, setahun sekali.

Dimana waktu pemberian zakat fitrah bisa di awal bulan Ramadhan atau di akhir bulan tersebut yaitu sebelum pelaksanaan shalat Id pada hari raya Idul Fitri. Kedua jenis zakat tersebut yaitu zakat harta dan zakat fitrah. fitrah adalah tasaruf bagi orang yang menerima zakat atau yang dikenal dalam istilah fikih yaitu mustahik zakat, padahal zakat itu hanya untuk fakir, fakir, pengurus zakat, muallaf yang yakin hatinya, hingga budak untuk (membebaskan) orang-orang yang terlilit hutang, untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang mempunyai uang, sedang dalam perjalanan, sebagaimana diwajibkan oleh ketetapan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Berhutang : Orang yang terlilit hutang karena kepentingan maksiat dan tidak mampu membayarnya. Adapun orang-orang yang bertugas menjaga keutuhan umat Islam, maka utangnya dibayar dengan zakat, meskipun dia mampu membayarnya. Muslim yang tinggal di daerah Muslim yang berbatasan dengan orang kafir untuk mencegah orang kafir memerangi kami.

Orang yang memungut zakat dari kaum yang tidak mengizinkan penyampaian pemulih zakat, walaupun pada dasarnya mereka tidak enggan membayar zakat. Disebabkan perbezaan pendapat, sebab kebolehan zakat fitrah adalah kemiskinan semata-mata atau kemiskinan dan Islam. Ulama berselisih pendapat tentang pembahagian zakat fitrah kepada orang fakir, kebanyakan ulama berpendapat tidak boleh, manakala Abu Hanifah berpendapat boleh memberi bahagian zakat fitrah kepada orang fakir. 12.

Imam Hanafi berkata, zakat fitrah adalah seperti zakat lain dari segi agihan dan syarat kecuali masalah pemberiannya kepada orang kafir, tetapi itu adalah makruh dan tidak luput dengan hilangnya harta. Sesungguhnya pemberian zakat fitrah kepada fakir z\imi adalah nilai kemanusiaan yang tinggi yang tidak putus-putus menjadi baik kerana berlainan agama selagi tidak berperang dan tidak mengkhianati umat Islam. Maka dengan ini, kemeriahan hari raya terbentang luas kepada semua yang hidup di bawah tanggungjawab umat Islam, walaupun mereka bukan Islam.

Rumusan Masalah

Kajian Pustaka

Dibolehkan mengeluarkan zakat fitrah kepada yang menerima zakat harta, memang demikian. Kerana zakat fitrah ialah zakat yang diagihkan kepada orang tertentu sama seperti zakat harta. Dan tidak boleh zakat fitrah kepada orang yang tidak dapat menerima harta zakat, dan tidak boleh zakat fitrah kepada z\im, ini adalah pendapat Malik, Lais, Syafi'i dan Abu. Sur. , sedangkan Abu H{anifah berpendapat 18 Dan diriwayatkan oleh "Amr bin Maimun, "Amr bin Syarahbil dan Murrah al Hamdzani: sesungguhnya mereka memberikan zakat fitrah kepada pendeta.

Mengenai orang yang berhak menerima zakat, meskipun ada ulama yang menyatakan bahwa zakat fitrah hanya disalurkan kepada fakir dan miskin, namun menurut mayoritas ulama, zakat fitrah boleh disalurkan kepada.

Metode Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan menggunakan 2 (dua) sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber primer adalah sumber yang memberikan data langsung dari tangan pertama, sumber ini sengaja dibuat untuk keperluan informasi dimasa yang akan datang 22 Sumber primer penelitian ini adalah kitab Fiqh az-Zakat karya Yu>suf al-Qarad}a>wi>. Sumber sekunder adalah data yang penulis ambil dari buku-buku atau kitab-kitab yang berhubungan dengan penelitian ini.

Metode ini digunakan untuk menggali dan mengungkap semua pokok pikiran Yu>suf al-Qarad}a>wi> tentang pendistribusian zakat fitrah kepada z\imi yang membutuhkan yang tertuang dalam karya-karya tulisnya, baik dalam bentuk buku maupun dalam bentuk tulisan. bentuk karya tulis lainnya. . Dalam hal ini, penulis akan membandingkan pendapat Yu>suf al-Qarad}a>wi> dengan pendapat para ulama tentang pembagian zakat fitrah kepada fakir z\imi dengan berbagai dalil dan dasar hukumnya.

Sistematika Penulisan

Adapun orang kafir sejati yang tidak berperang, maka dibolehkan memberikannya dari sedekah sunnah, tetapi tidak dari zakat wajib (berdasarkan pendapat Jumhur Ulama).

PENUTUP

Saran-saran

Kata Penutup

Andalu>si, Abu Muhammad Ali bin Ahmad bin Said bin Hazm al-. Diposting di ‚Biografi dan Pemikiran Yusuf al-Qarad}a>wi, (www.muizngeblogger.blogspot.com), diakses 3 September 2015. Diposting di ‚Biografi dan Pemikiran Yusuf al-Qarad}a>wi wi >‛ , (www.Biography.com), diakses 3 September

Dikutip dari ‚Haula al-Qarad}a>wi>‛, (www.qaradawi.net), diakses 26 September 2015. Dikutip dari ‚Paper Yu>suf al-Qarad}a>wi‛, (www.academia.edu ).

Dikutip dari ‚Sosok Qarad}a>wi>‛, (http://www.pridno pisati‛, (http://www.edosegara.com/2010/05/yusuf -qardhawi-ulama-moderat-yang-rajin) .htlm), diakses pada 25 September 2015. Yu>suf al-Qarad}a> wi>, Fiqh peradaban: Sunnah sebagai paradigma keilmuan. Surabaya: Dunia Sains.

Al-Jami' al-Musnid as-S{ah}ih} al-Mukhtashar min Umu>r Rasul Allah wa Sunanih} wa Ayya>mih, jilid II. Suhartono, ‚Yu>suf al-Qarad}a>wi>: Cetusan Pemikiran Fiqh dan Kaedah Ijtihadnya‛, (www.pta-banjarmasin.go.id), geraadpleegd op 26 september 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa variabel jumlah angkatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka

Pembagian zakat fitrah di 15 Polos Mushola Baiturrahman Kecamatan Metro Pusat Kota Metro sudah sesuai dengan hukum Islam artinya pendistribusian zakat fitrah di Mushola Baiturrahman