Pembagian Dalālah, Mantuq, dan Mafhum
• (Menurut Pendapat Jumhur Ulama dan Para Mutakallimin dalam Ilmu Ushul Fikih)
Pembagian Dalālah Menurut Jumhur
• - Dalālah al-Ibārah: Petunjuk lafaz terhadap makna yang dituju secara langsung.
• - Dalālah al-Isyārah: Petunjuk terhadap makna tambahan yang tersirat.
• - Dalālah al-Iqtidā’: Makna yang harus
diasumsikan agar lafaz sah atau masuk akal.
Pembagian Dalālah Menurut Mutakallimin
• - Dalālah al-Muthābaqah: Lafaz menunjukkan seluruh makna.
• - Dalālah al-Tadhammun: Lafaz menunjukkan sebagian makna.
• - Dalālah al-Ilzām: Lafaz menunjukkan makna lain yang melekat kuat.
Al-Mantuq
• - Definisi: Makna dari lafaz yang diucapkan secara jelas.
• - Macam-macam Mantuq:
• - Mantuq Ṣarīḥ (jelas)
• - Mantuq Ghairu Ṣarīḥ (tersirat tapi dari lafaz)
Al-Mafhum
• - Definisi: Makna yang dipahami dari ucapan secara tidak langsung.
• - Macam-macam Mafhum:
• - Mafhum al-Muwāfaqah (makna sepaham/lebih kuat)
• - Mafhum al-Mukhālafah (makna berlawanan jika syarat tidak ada)
Perbandingan Mantuq dan Mafhum
• Aspek | Mantuq | Mafhum
• ---|---|---
• Sumber | Diambil langsung dari lafaz | Dipahami dari konteks
• Cara Memahami | Melalui lafaz eksplisit | Melalui analisis konteks
• Contoh | 'Dirikanlah salat' | 'Jika sakit, salat diringankan'
Kesimpulan
• - Dalālah penting untuk memahami hubungan lafaz dan makna.
• - Mantuq: makna eksplisit dari lafaz.
• - Mafhum: makna implisit dari pemahaman konteks.
• - Keduanya penting dalam merumuskan hukum syariat.