PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
PDGK4302
Adalah satu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda.
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
* Seorang atau lebih guru menghadapi dua tingkatan kelas atau lebih
* Satu kelas dengan dua atau beberapa kelompok siswa yang berbeda kemampuan
* Untuk membimbing belajar dalam satu mata pelajaran atau lebih
* Beberapa topik yang berbeda dalam satu mata pelajaran
* Dalam satu atau lebih dari satu ruangan
* Pada jam pelajaran yang bersamaan
Ciri–ciri utama PKR sebagai berikut :
Mengapa PKR diperlukan
ALASAN PKR DIPERLUKAN ADALAH
Alasan geografis Alasan demografis Kurang guru
Terbatasnya ruang kelas
Adanya guru yang tidak hadir
Quantity (jumlah) dan Equity (pemerataan)
PKR memungkinkan kita untuk memenuhi asas quantity (jumlah) dan equity (pemerataan), yaitu dengan
mengoptimalkan sumber daya yang ada. Dan mampu
memberikan pelayanan yang lebih merata dan adil (equity) hingga ke daerah pelosok dan kantong – kantong pemukiman yang terbesar.
TUJUAN , FUNGSI, DAN MANFAAT PKR DARI ASPEK :
Ekonomis Satuan biaya pendidikan yang ditanggung oleh pemerintah dan masyarakat akan jauh lebih kecil. Dengan jumlah dana pendidikan yang sama, perluasan pelayanan pendidikan dapat diberikan hingga ke daerah yang sulit, kecil dan terpencil.
MASALAH EKONOMI
Secara Pedagogis: guru harus mampu meningkatkan
kemandirian siswa dalam proses pembelajaran, dimana guru berusaha sekuat tenaga mendorong anak agar aktif dan mandiri. Siswa yang pintar diminta untuk membantu siswa yang lambat dalam menerima pelajaran.
Rasa Aman : dalam hal ini pemerintah diharapkan
dapat mendirikan sekolah yang mudah dijangkau oleh
siswa.
Prinsip-Prinsip PKR antara lain:
1.Keserempakan kegiatan pembelajaran 2.Kadar Tinggi Waktu Keaktifan Akademik
3.Kontak Psikologis Guru dan Siswa yang berkelanjutan
4.Dalam PKR, Terjadi Pemanfaatan Sumber secara
efisien
GAMBARAN PKR YANG IDEAL DAN PRAKTIK YANG TERJADI DI LAPANGAN
1. Suasana kelas hidup,murid tampak ceria
2. Proses pembelajaran betul – betul berlangsung serempak, lebih – lebih karena murid – murid dari tingkat kelas yang berbeda duduk bersama dalam satu ruang.
3. Guru memanfaatkan ruang kelas yang ada dengan menciptakan sudut sumber belajar ( walaupun masih amat sederhana).
4. Murid aktif ; disinilah sebenarnya CBSA yang kita inginkan.Murid tidak hanya aktif secara individual, tetapi juga secara berpasangan.
5. Belajar pendekatan PKR yang benar itu menyenangkan.
6. Guru PKR percaya bahwa sumber belajar tidak hanya diperoleh dari kantor Depdiknas atau Pemerintah Daerah.
•Sebagai perancang kurikulum
•Sebagai administrator
•Sebagai sumber informasi yang kreatif
•Sebagai seorang professional.
•Sebagai agen pembawa perubahan.