PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Untuk itu SMP Negeri 1 Kalibaru menyadari pentingnya penguatan agama pada anak, dalam menghadapi perubahan dunia. Pada umumnya Pendidikan Diniyah Takmiliyah (suplemen) berada di masyarakat dan tidak berada dalam lingkup pengaruh pesantren. Salah satu sekolah negeri yang memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan literasi fiqih di wilayah Kalibaru banyuwangi adalah SMP Negeri 1 Kalibaru banyuwangi yang menyelenggarakan program Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah dalam menunjang pendidikan agama.
Dan untuk mengembangkan literasi fiqh siswa, program Madresah Diniyah Takmiliyah menggunakan kajian Kitab Ghoyah Wa Taqrib. Yakni adanya program pendidikan unggulan Madresah Diniyah Takmiliyah yang mampu memadukan dualisme pendidikan umum dan agama. Hal ini didukung dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi NO.7 Tahun 2017 tentang wajib belajar pada Madresah Diniyah Takmiliyah.
Ketiga, penguatan ilmu agama dalam fiqih melalui pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib sebagai literasi bagi siswa SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib Sebagai Pembaca Fiqh Bagi Siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
Menambah pengetahuan dan pengetahuan yang lebih luas mengenai pengajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib sebagai literasi fiqh bagi peserta didik pada Pendidikan Madresah Diniyah Takmiliyah, serta memberikan persiapan untuk menjadi seorang pendidik atau tenaga pengajar di masa depan. Yang dimaksud dengan literasi fiqh pelajar disini adalah kemampuan peserta didik untuk mampu memahami sesuatu melalui membaca, menulis dan berpikir kritis. Sebab melalui literasi peserta didik dapat memahami dengan benar hukum-hukum fiqih sebelum menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Madrasah Diniyah Takmiliyah merupakan tempat pembelajaran informal yang memuat landasan agama khususnya Islam.
Sistematika Pembahasan
Perencanaan bahan ajar Kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Implementasi evaluasi pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madresah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Evaluasi Bahan Ajar Kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madresah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi.
Evaluasi Metode Pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madresah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Perencanaan bahan ajar kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Perencanaan metode pengajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi.
Perencanaan media pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Berencana untuk mengevaluasi pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah upaya strategis pemberian materi fiqh dengan menggunakan kitab klasik dan kitab modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Pada tahun 2017, Ainul Yakin menulis skripsi dengan judul “Kajian mendalam materi fiqh melalui kitab Riyadl Al-Badi’ah di Pondok Pesantren Al-Islah Jenggawah Jember” pada tahun 2017.
Kesimpulannya, pendalaman materi fiqh melalui kitab Riyadl Al-Badi’ah di Pondok Pesantren Al-Islah Jenggawah Jember dilaksanakan dengan metode ceramah dan tanya jawab yang sesuai dengan kondisi usia peserta. dalam pelajaran. Materi pembelajaran fiqh melalui kitab Riyadl Al-Badi'ah di Pondok Pesantren Al-Islah Jenggawah Jember meliputi bab thaharah. 14Nurul Fatimah, Penerapan pengajaran fiqh dengan kitab al-fiqh Al-Manhaji 'Ala Madzhabil Imam Asy-Syafi'i pada pendidikan awal Adh-Dhuhaa Gentan, Baki, Sukoharjo Tahun Ajaran Skripsi IAIN Surakarta, 2017), 49.
16 Ainul Yakin, Pendalaman Materi Fiqih melalui kitab Riyadl Al-Badi'ah di Pondok Pesantren Al-islah Jenggawah Jember, (Skripsi IAIN Jember, 2017), 65. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti kitab fikh dan keduanya merupakan penelitian kualitatif.
Kajian Teori
Perencanaan media pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madresah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Eko tentang perencanaan media pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru. Perencanaan dan evaluasi pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madres Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi.
Abdul Gho fur sebagai guru mempelajari kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madresah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Penerapan media pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrsah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Berencana Pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib Sebagai Literasi Fiqh Bagi Siswa SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. . A.
Pelaksanaan pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib sebagai literasi hukum bagi siswa SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Menggunakan kaedah yang digunakan dalam pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib di SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang jenis datanya bersifat kualitatif, yaitu berupa pernyataan, kalimat, dan dokumen.26 Sehingga dalam penulisan artikel ilmiah, data hanya disajikan dalam bentuk narasi.
Lokasi Penelitian
Pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib Sebagai Pembaca Fiqh Bagi Siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru. Gambar terkait Pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib di SMP Negeri 1 Kalibaru banyuwangi.
Analisis Data
Keabsahan Data
Pemeriksaan keabsahan data sangat diperlukan agar data yang dihasilkan dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah.Untuk memeriksa keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi sumber yaitu pengujian keandalan data dilakukan dengan cara memeriksa data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber, antara lain; Untuk keabsahan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode triangulasi dan triangulasi sumber meliputi beberapa informan, situasi lapangan dan data dokumentasi.
Peneliti harus melakukan validasi data karena dengan memvalidasi data maka dapat diketahui reliabilitas hasil data yang diteliti. Hasil perbandingan yang diperoleh diharapkan merupakan data yang serupa, atau apabila tidak terdapat kesesuaian antar data maka peneliti akan mencari penyebab dan penjelasan perbedaan tersebut.
Tahap-tahap Penelitian
Bagaimana Evaluasi Pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib Sebagai Literasi Fiqh Siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
Penyajian Data dan Analisis
Peneliti mewawancarai Abdul Ghofur selaku guru yang mempelajari kitab Ghoyah Wa Taqrib pada kegiatan Madrasah Diniyah Takmiliyah. Siswa VIII. Almas kelas menyampaikan metode yang digunakan ustadz dalam mempelajari kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran Kita b Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi yaitu spil.
Sherly Citra kelas VIII menyampaikan penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Peneliti mewawancarai Abdul Gho fur selaku Ustadz Buku Ghoyah Wa Taqrib tentang implementasi strategi yang dilakukan di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Evaluasi yang relevan adalah mengukur kemampuan pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi.
Pembahasan Temuan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi dilaksanakan secara praktis, langsung dan sederhana dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap informan dan sumber data terkait pembelajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Pada materi pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib peneliti menemukan bahwa perencanaan materi pembelajaran mendukung tercapainya tujuan pembelajaran seperti 1).
Berdasarkan analisis di atas dapat dijelaskan bahwa ustadz mengajarkan kitab Ghoyah Wa Taqrib sebagai literasi Fiqh santri. Berdasarkan teori tersebut maka strategi pengajaran Kitab Ghoyah Wa Taqrib sebagai Literasi Fiqh pada siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi sudah sesuai dengan apa yang dicapai siswa dalam praktik fiqih. Pada saat mengajar kitab Ghoyah Wa Taqrib di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi, ustad wajib mengikuti langkah-langkah mengucapkan salam dan musafahah, muqaddimah dengan membaca basmalah dan berdoa berjamaah.
Pengajaran bahan ajar harus sesuai dengan rencana yang telah dirancang sebelumnya 78 2) Penerapan metode pengajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib. Hal ini wajar karena ustadz tidak hanya menggunakan Ghoyah Wa Taqrib dalam mempelajari kitabnya saja. Berdasarkan teori tersebut maka strategi pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib dalam kegiatan pesantren adalah sesuai dengan hal yang membuat santri lebih cepat memahami hukum-hukum dasar fiqh.
Rencana Pembelajaran Kitab Ghayah Wa Taqrib Sebagai Literasi Fiqh Bagi Siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Implementasi Pembelajaran Kitab Ghayah Wa Taqrib Sebagai Literasi Fiqh Bagi Siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Implementasi materi melibatkan ustadz yang melakukan kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh dengan menggunakan materi dari kitab Ghoyah Wa Taqrib.
Evaluasi Pembelajaran Kitab Ghayah Wa Taqrib Sebagai Pembaca Fiqih Siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru Banyuwangi. Bagaimana implementasi pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib sebagai bacaan Fiqh bagi siswa di Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibaru. Untuk mengamati aktivitas pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib sebagai pembaca Fiqh pada siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah SMP Negeri 1 Kalibru Banyuwangi.
PENUTUP
Kesimpulan
Mengulangi bahan yang telah diterangkan serta membuat strategi pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib adalah dengan memberi rangsangan kepada pelajar untuk berfikir secara kritis sebelum memulakan bahan supaya pelajar dapat memahami dan memahami bahan yang dijelaskan. Penilaian pembelajaran kitab Ghoyah Wa Taqrib ustadz akan meningkatkan objektif pembelajaran yang ingin dicapai dari segi penilaian kitab Ghoyah Wa Taqrib menggunakan penilaian iaitu format if.
Saran
Siswa diharapkan dengan cermat mengikuti seluruh pembelajaran dan kegiatan yang diberikan oleh ustadz/ustadzah dengan menjaga ketertiban dan ketenangan dalam belajar di kelas masing-masing. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya sehingga pembelajaran tentang Kitab Ghayah Wa Taqrib dapat menjadi lebih sempurna. Bagi peneliti lain, sebaiknya kedepannya melakukan penelitian lebih lanjut pada lembaga lain mengenai kajian Kitab Ghoyah Wa Taqrib agar dapat mengetahui lebih jauh kajiannya.
Penutup