PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana solusi dari problematika penerapan pembelajaran metode Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. Tujuan yang hendak dicapai dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui serta menjelaskan pembelajaran kitab kuning metode Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. Untuk mengetahui bagaimana mengatasi kesulitan belajar metode Amtsilati pada santri di Pondok Pesantren Darul Amanah.
Menjadi wacana dan bahan pertimbangan dalam melaksanakan pembelajaran Kitab metode Amtsilati pada santri di Pondok Pesantren Darul Amanah. Bagi lembaga, dapat dijadikan rujukan dan pertimbangan dalam pelaksanaan pembelajaran kitab metode Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Amanah. Peneliti merangkum data-data yang telah terkumpul mengenai pelaksanaan pembelajaran kitab Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal.
Penyajian data dimaksudkan untuk memilih data yang dibutuhkan peneliti mengenai pelaksanaan pembelajaran kitab Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. Berikut adalah data para Ustadz dan ustadzah serta kitab yang diajarkan di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. Pada periode 2008 madrasah diniyah pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal mempunyai program baru, yaitu Amtsilati.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tanggal 25 Desember 2017sampai dengan 25 Januari 2018, penulis dapat mendeskripsikan penerapan metode Amtsilati di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. Pembelajaran nahwu menggunakan model Amtsilati ini berawal dari pengasuh pondok pesantren Darul Amanah pada tahun 2008 , yaitu KH. Pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal ini merasa perlu melakukan pengembangan dan pembenahan ke dalam secara kontinyu, baik metodologi, teknologi dan aktivitas pendidikan.
Pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal harus mampu berkompetisi atau paling tidak mampu mengejar ketertinggalan dengan. Waktu pembelajaran Amtsilati di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal dilakukan 4 kali dalam 1 minggu, masing-masing 60 menit.
Tujuan Penelitian
Amtsilati di pondok pesantren Darul Amanah merupakan model yang baru diterapkan dalam pembelajaran kitab kuning ditempat tersebut. Rumusan solusi atas problematika pembelajaran Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal ini, didasarkan atas berbagai hal. Model Amtsilati yang diterapkan di Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal merupakan metode yang masih baru.
Salah satu faktor yang menghambat pelaksanaan pembelajaran Amtsilati di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal adalah kurangnya waktu pembelajaran. Berapa jumlah tenaga pengajar dan santri yang ada di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. Apa saja dan bagaimana keadaan sarana dan prasarana yang tersedia di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal.
Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan metode Amtsilati dalam pembelajaran di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. Model pembelajaran yang digunakan pada penerapan metode Amtsilati di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. Faktor apa saja yang menjadi problematika serta solusi yang dirumuskan untuk mengatasi problematika metode Amtsilati di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal.
Faktor penghambat pada penerapan metode Amtsilati dalam pembelajaran kitab kuning di madrasah diniyah pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. Solusi yang dirumuskan untuk mengatasi problematika penerapan metode Amtsilati di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. P : Apa problematika yang di hadapi dalam aplikasi metode amtsilati di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal.
Manfaat Penulisan
LANDASAN TEORI
- Pengertian
- Sejarah Metode Amtsilati
- Teknik Pembelajaran Metode Amtsilati
- Kelebihan Metode Amtsilati
- Kajian Pustaka
- Kerangka Berfikir
Metode Amtsilati adalah model pembelajaran kitab kuning yang diciptakan oleh KH.Taufiqul Hakim pengasuh pondok pesantren Darul Falah Bangsri Jepara, Amtsilati terinspirasi oleh cara cepat belajar. Dengan demikian metode Amtsilati adalah cara yang digunakan untuk mempelajari kitab kuning atau gramatika bahasa Arab dengan cepat melalui kitab-kitab yang telah disusun oleh KH.Taufiqul Hakim dari pondok pesantren Darul Falah, Bangsri Jepara. 9Dadan Ramdani Umarela, “Penerapan Metode Amtsilati Dalam Meningkatkan Baca Kitab Kuning(Studi Kasus Terhdap Pmblajaran Kitab Kuning Di Psantren As Salafiyah Sukabumi)”, Skripsi, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah,2012), hlm 20.
Hampir sama dengan penelitian ini akan tetapi penelitian di Pondok Pesantren Darul Amanah lebih kepada problematika pembelajaran metode Amtsilati berbeda dengan penelitian saudara Himma Aulia yang meneliti tentang model amtsilati pada pembelajaran kitab kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai karakter dalam penerapan metode Amtsilati dan mendeskripsikan penerapan metode Amtsilati pada pembelajaran kitab kuning atau gramatikal arab.
METODE PENELITIAN
Tempat Dan Waktu Penelitian
Sumber Data
Fokus Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun meliputi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Dari peneliti berpengalaman diperoleh suatu petunjuk bahwa mencatat data observasi bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian kedalam suatu skala bertingkat.
Misalnya kita memperlihatkan reaksi penonton televisi, bukan hanya mencatat bagaimana reaksi itu, dan berapa kali muncul, tetapi juga menilai reaksi tersebut sangat, kurang, atau tidak sesuai dengan yang kita kehendaki4. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat selain diperoleh dari sumber manusia juga diperoleh dari dokumen. Dokumentasi ini dapat berupa catatan-catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti notulen rapat agenda dan sebagainya5.
Tidak kalah penting dari metode-metode lain yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Dibanding dengan metode lain, maka metode ini agak tidak begitu sulit, dalam arti apabila ada kekeliruan sumber datanya masih tetap, belum berubah. Pedoman wawancara tidak terstruktur, yakni pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan.
Dengan demikian jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua variabel, dengan keterangan yang lengkap dan mendalam8.Metode ini digunakan untuk mendukung metode observasi dan dokumentasi dalam menggali data tentang Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal dan meminta pertimbangan serta masukan dari berbagai pihak yang terkait.
Uji Keabsahan Data
Teknik Analisis Data
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya 12 Verifikasi data dimaksudkan untuk penentuan data akhir dari keseluruhan proses tahap analisis sehingga keseluruhan permasalahan mengenai pembelajaran kitab Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Amanah dapat terjawab sesuai dengan data permasalahannya. Pondok Pesantren Darul Amanah berlokasi di Dusun Kabunan Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, adalah pondok pesantren filial Pesantren Darunnajah Jakarta. Karena Pondok Modern Gontor hingga saat ini telah mempunyai Pesantren Alumni seluruh Indonesia + 350 Pesantren, dan salah satunya adalah Pondok Pesantren Darul Amanah sebagai Pesantren Alumni Gontor di Kabupaten Kendal.
Sebagai Pondok Pesantren Alumni, maka kurikulumnya, disiplinnya, tata tertib dan lain–lainnya mengikuti Pondok Modern Gontor. Hasanah Jakarta pada tahun 1991 seluas + 1 hektar, serta wakaf para wali murid yang dilelang permeter persegi, termasuk pula hasil pembelian Pesantren Darul Amanah sendiri. Disamping itu di dalam pengelolaan pembelajaran kitab kuning dilaksanakan oleh alumni Pondok Pesantren Salafi dan alumni Pondok Pesantren Darul Amanah yaitu: PP.
Pada awal berdirinya, Pesantren Darul Amanah, hanya membuka program pendidikan tingkat Madrasah Aliyah (MA) dengan santri sejumlah 60 anak putra dan putri. Pada tahun pertama berdiri, respon masyarakat sangat tinggi, tidak hanya dari daerah kecamatan Sukorejo saja, namun santri Pesantren Darul Amanah datang dari berbagai daerah seperti Kab.
Pembelajaran Metode Amtsilati Di Pondok
- Sejarah Amtsilati Di Pondok Pesantren
- Proses Pembelajaran Amtsilati Di Pondok
Seperti halnya pondok pesantren pusat Amtsilati, materi yang digunakan di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal ini adalah kitab Amtsilati. Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran metode Amtsilati di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal adalah model pembelajaran klasikal, model ini ditentukan berdasarkan jilidnya masing-masing. Sedangkan di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal dilakukan 4 kali pertemuan dalam 1 minggu dan satu kali setiap kelasnya masing-masing 60 menit.
Dari hasil penelitian dan analisis pembelajaran metode Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal yang telah di bahas terdahulu, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Hasil Wawancara Dengan Ustadz Amtsilati ustadzah nufus Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal pada tanggal 15 januari 2018 P : Peneliti. U : materi yang digunakan dalam metode amtsilati di pondok pesantren Darul amanah adalah kitab jilidan Amtsilati ditambah kitab penunjang yaitu kitab shorfiyah , kitab qoidati dan khulasoh.
Hasil Wawancara Dengan Ustadz Amtsilati Ustadz Anif Khanafi Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal pada tanggal 15 januari 2018.
Problematika Pembelajaran Amtsilati Di Darul
Solusi Problematika Pembelajaran Amtsilati Di
PENUTUP
Saran
Kepada para ustadz agar lebih meningkatkan kemampuan dalam penguasaan materi Amtsilati sehingga pelaksanaan pembelajaran metode Amtsilati dapat berjalan dengan lancar. Kepada pengurus dan pengasuh pondok pesantren diharapkan mampu memberikan alternatif metode pembelajaran kitab kuning yang klasik ke arah yang lebih modern, sehingga bisa meningkatkan kemampuan santri. Alhamdulillah Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahman rahim-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pembelajaran Kitab Kuning Metode Amtsilati di pondok pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal” ini sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan program sarjana strata I jurusan Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang.
Hakim, Taufiqul, Program Pemula Membaca Kitab Kuning, Amtsilati, Metode Praktis Mendalami Al-Quran dan Membaca Kitab Kuning , Jepara: PP Darul Falah, 2004. Umarela Dadan Ramdani, Penerapan Metode Amtsilati Dalam Meningkatkan Baca Kitab Kuning (Studi Kasus Terhdap Pembelajaran Kitab Kuning Di Pesantren As Salafiyah Sukabumi), Skripsi, (Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,2012),. U : model pembelajaran yang digunakan adalah klasikal seperti di pondok pesantren Darul Falah yaitu per jilid akan tetapi menyesuaikan dengan kelas formal santri berada, (MTs/ MA/ SMK) dan dilaksanakan setiap satu minggu sekali selama 45 menit dan ini agak berbeda dengan metode yang ada di pondok Pesantren Darul Falah yang menggunakan metode klasikal dan memadukan dengan sistem kompetensi dan kompetisi yang mana santri yang pintar dan cepat menguasai akan lebih cepat naik tingkatan.
U :tujuannya agar anak lebih mendalam lagi dalam pemahaman nahwu dan lebih mudah lagi dalam belajar kitab kuning karena anak apabila paham amtsilati santri akan lebih mudah dalam belajar kitab kuning. Materi, karena amtsilati adalah menitik beratkan pada hafalan dan di Darul Amanah tidak diwajibkan hafalan maka santri mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Sarana, kitab yang seharusnya dimiliki setiap santri terkadang ada santri yang tidak memiliki dikarenakan kekurangan dari pihak pondok karena tempat belanja kitab yang harus di pondok pesantren Darul Falah.