• Tidak ada hasil yang ditemukan

pembelajaran pecahan - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pembelajaran pecahan - Spada UNS"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN

PECAHAN

(2)

PENGERTIAN

a. Pecahan adalah suatu bilangan yang dapat ditulis melalui pasangan

terurut dari bilangan Cacah a dan b, dan dilambangkan dengan ,

dengan b 0 .

b. Pada pecahan , a disebut

pembilang dan b disebut penyebut .

b a

b a

(3)

Pembelajaran Pecahan

a. Untuk memperkenalkan konsep pecahan kepada siswa SD/MI perlu diberikan peragaan dengan mengambil contoh pengalaman-pengalaman yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari.

b. Peragaan yang dapat dipakai untuk menanamkan konsep pecahan beserta operasi-operasinya di antaranya:

Benda konkret

Luas daerah

Garis Bilangan

(4)

Contoh Pembelajaran Pecahan

(Pecahan didasarkan atas himpunan bagian)

Misal Amir mempunyai 9 kelereng, dengan perincian 2 kelereng berwarna hitam dan 7 kelereng berwarna putih.

Perbandingan banyaknya kelereng yang berwarna hitam terhadap keseluruhan kelereng adalah 2 : 9 atau .

Sedangkan perbandingan banyaknya kelereng yang berwarna putih terhadap keseluruhan kelereng adalah 7 : 9 atau .

9 2

9 7

(5)

Contoh Pembelajaran Pecahan

(Pecahan didasarkan atas pembagian benda)

Daerah persegi panjang tersebut dibagi menjadi 3 bagian yang sama besarnya.

Daerah yang diarsir menempati 1 bagian dari 3 bagian keseluruhan. Oleh karena itu

daerah yang diarsir menyatakan pecahan .

3 1

(6)

Contoh Pembelajaran Pecahan Senilai

(7)

Contoh Pembelajaran Pecahan Senilai (Lanjutan)

Jika ketiga daerah tersebut dibandingkan yaitu dengan cara menghimpitkan daerah yang satu dengan daerah yang lain maka akan diperoleh bahwa ketiga daerah yang diarsir pada diagram tersebut sama besar.

Oleh karena pecahan-pecahan yang menyatakan ketiga daerah tersebut ekuivalen satu dengan yang lain, yaitu

(8)

CONTOH PECAHAN

(9)

Pembelajaran Membandingkan Pecahan

Dengan membandingkan besar daerah yang mewakili suatu pecahan.

Dengan membandingkan letak titik pada garis bilangan yang mewakili suatu pecahan.

Dengan menggunakan pecahan ekuivalen, yaitu dengan cara menyamakan penyebutnya (dengan menggunakan pecahan senama).

Terdapat beberapa cara untuk pembelajaran

membandingkan pecahan, yaitu

(10)

Contoh Pembelajaran Membandingkan Pecahan

Bandingkan dan .

3 2

6 5

(11)

Contoh Pembelajaran Membandingkan Pecahan

(12)

Menulis letak pecahan

pada garis bilangan

(13)

Mengurutkan Pecahan Dengan menggunakan garis

bilangan.

(14)

JENIS PECAHAN

Pecahan Sejati (Pecahan Murni), yaitu pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebut.

Pecahan Tidak Sejati, yaitu pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebut.

Pecahan Campuran, yaitu pecahan yang ditulis dalam bentuk gabungan bilangan Asli dan pecahan sejati.

Pecahan Sederhana yaitu pecahan yang

FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dari

pembilang dan penyebutnya sama

dengan 1.

(15)

JENIS PECAHAN (Lanjutan)

Pecahan desimal yaitu pecahan yang penyebutnya berbentuk atau jumlahan dari pecahan-pecahan yang penyebutnya berbentuk dengan n bilangan asli.

Pecahan senama adalah pecahan yang penyebutnya sama.

Pecahan Mesir adalah pecahan yang pembilangnya sama dengan 1.

10n

10n

(16)

Pecahan Senilai

a. Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang cara penulisannya berbeda tetapi mempunyai nilai yang sama atau menyatakan bilangan yang sama.

b. Pecahan senilai disebut juga dengan pecahan ekuivalen.

(17)

MEMBANDINGKAN DUA PECAHAN

Bandingkan dengan ! ...

1 x 3 .... 4 x 1 = 3 .... 4 Jadi, 3 < 4 Dengan demikian <

(18)

Pembelajaran Penjumlahan Pada Pecahan

a. Menggunakan konsep luas daerah.

b. Menggunakan garis bilangan.

Pembelajaran penjumlahan pada bilangan

pecahan diantaranya dapat dilakukan dengan:

(19)

Contoh Pembelajaran Penjumlahan Pecahan

(20)

Contoh Pembelajaran Penjumlahan Pecahan

(21)

Contoh Pembelajaran Penjumlahan Pecahan (Lanjutan)

Jadi diperoleh:

(22)

Contoh Pembelajaran Pengurangan Pecahan

(23)

Contoh Pembelajaran Perkalianan Pecahan

Hal ini berarti bahwa 3 

2 1 =

2 3 =

2 1 +

2 1 +

2 1 .

+ +

Digabung menjadi

(24)

1. Perkalian Bilangan Asli dengan Pecahan Biasa

Contoh:

2

1

0

1/3 2/3 1

Luas daerah yang diarsir menunjukkan luas daerah

Jadi,

(25)

Secara umum untuk perkalian bilangan

asli a dan bilangan pecahan berlaku:

(26)

2. Perkalian Bilangan Asli dengan Pecahan Campuran

Contoh:

0 1 2

1/3 2/3 1 4/3 5/3 2

(27)

Luas daerah yang diarsir menunjukkan luas daerah

.

atau

(28)

Secara umum untuk setiap bilangan asli a

dan bilangan pecahan campuran berlaku:

(29)

3. Perkalian Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa Contoh:

0 1/3 2/3

1

1/4 2/4 3/4 1

Luas daerah yang diarsir menunjukkan luas daerah

Jadi,

(30)

Contoh Pembelajaran Perkalianan Pecahan

(31)

Contoh Pembelajaran Perkalian Pecahan

Pembilang : Banyaknya daerah persegi panjang yang merupakan irisan dari daerah yang dibatasi oleh

5 2

dan 4 3 .

Penyebut : Banyaknya daerah persegi panjang pada daerah persegi yang panjang sisi-sisinya satu satuan panjang

(32)

Secara umum untuk sembarang pecahan

biasa dan berlaku:

(33)

4. Perkalian Pecahan Biasa dengan Pecahan Campuran

Contoh:

0 1/4 2/4 3/4 1

1/3 2/3 1 4/3 5/3 2

(34)

Referensi

Dokumen terkait

VBR values have been obtained for many different environments, including the Arctic Ocean, the Pacific Ocean, lakes, agricultural soil, forest soil, and the human gut.17−23Values range

AE/23-24/DST/24-818/01 Dated: 09.05.2023 WALK-IN-INTERVIEWONLINE/VIRTUAL INTERVIEW वॉक-इन-इंटर यू ऑनलाइन/ वचुर्अलइंटर यू Walk-in-interviewonline/Virtual Interview will be held in the