• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN SOSIAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBELAJARAN SOSIAL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN SOSIAL DAN TOKOH MASYARAKAT

Oleh:

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA (UPKKN)

LPPM UNS

2018

(2)

Pendahuluan

 Belajar sosial, dikenal juga dengan belajar observasional atau belajar vicarious atau belajar dari model, yaitu: suatu proses belajar yang muncul sebagai fungsi dari

pengamatan, penguasaan dan, dalam kasus proses belajar imitasi, peniruan perilaku

orang lain.

 Teori ini dimuncul oleh Albert Bandura th.

1950-an tentang teori belajar sosal.

 Belajar Sosial ini belajar dengan cara meniru

dengan model-model yang dipelajarinya.

(3)

Lanjutan…….

Teori belajar sosial dikenalkan oleh Albert Bandura, yang mana konsep dari teori ini menekankan pada komponen kognitif dari pikiran, pemahaman dan evaluasi.

Menurut Bandura, orang belajar melalui pengalaman langsung atau pengamatan

(mencontoh model). Orang belajar dari apa yang ia baca, dengar, dan lihat di media, dan juga dari

orang lain dan lingkungannya.

Albert Bandura mengemukakan bahwa seorang individu belajar banyak tentang perilaku melalui peniruan / modeling.

Proses belajar semacam ini disebut "observational

learning" atau pembelajaran melalui pengamatan.

(4)

Unsur-unsur dalam Belajar Sosial

Dalam observational learning terdapat empat tahap belajar dari proses pengamatan atau dengan

modeling.

a. Atensi, dalam tahapan ini seseorang harus memberikan perhatian terhadap model dengan cermat

b. Retensi, tahapan ini adalah tahapan mengingat kembali perilaku yang ditampilkan oleh model yang diamati maka seseorang perlu memiliki ingatan yang bagus terhadap perilaku model.

c. Reproduksi, dalam tahapan ini seseorang yang telah

memberikan perhatian untuk mengamati dengan cermat

dan mengingat kembali perilaku yang telah ditampilkan oleh modelnya maka berikutnya adalah mencoba menirukan atau mempraktekkan perilaku yang dilakukan oleh model.

d. Motivasional, tahapan berikutnya adalah seseorang harus

memiliki motivasi untuk belajar dari model tersebut.

(5)

PENGERTIAN DAN JENIS TOKOH MASYARAKAT

Tokoh masyarakat adalah seseorang atau

sekelompok orang yang dipercaya dan dihormati oleh masyarakat lingkungannya, sehingga

mereka memiliki kemampuan untuk

menggerakkan masyarakat ke arah yang dikehendakinya.

Tokoh masyarakat: ada yang formal dan ada yang nonformal.

Tokoh masyarakat yang formal, seperti: Bpk.

Lurah/Kepala Desa; Pamong, RW/RT.

Tokoh masyarakat yang nonformal, seperti: Bpk.

Kiai; Guru; dan tokoh lainnya, yang memiliki

peran seperti di atas.

(6)

PERAN TOKOH MASYARAKAT

JENIS PERAN TOKOH MASYARAKAT:

FASILITATOR; MOTIVATOR; SOLUTION GIVER; LINKS SYSTEM.

FUNGSI TOKOH MASYARAKAT:

Menggali sumber daya untuk kelangsungan kegiatan pembangunan di masyarakat

Menaungi dan membina kegiatan-kegiatan pembangunan di masyarakat

Menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan

Memberi dukungan dalam pengelolaan kegiatan

Mengkoordinir gerakan masyarakat agar mau

memanfaatkan sarana dan prasarana bersumberdaya masyarakat

Memberi dukungan sarana dan prasarana

(7)

SIAPA YANG MENJADI MODEL

• TOKOH

MASYARAKAT

Orang sudah dikenal dan

dihormati

• MAHASISWA YANG BER-KKN RIA

NEW COMER (Org baru yang sdg dikenal dan

menyenangkan )

BELAJAR

SOSIAL

(8)

PERAN TOKOH MASYARAKAT

PERILAKU YANG DIHARAPKAN SESUAI DENGAN KEDUDUKANNYA

 Menjadi contoh di masyarakat,

 Dihormati dan di segani,

 Diikuti anjurannya,

 Diikuti nasehatnya, dan

 Diikuti perintahnya.

(9)

Mahasiswa yang Ber-KKN

 Seseorang yang baru hadir di lingkungannya

 Seseorang yang baru dikenal

 Seseorang yang menyenangkan

 Memiliki banyak ide yang baru

 Mengenalkan ide dengan “unik”

 Mereka (mhs.) ingin belajar bersama dengan mereka (masyarakat)

 Bersedia “sharing of experiencies”

(10)

INTERAKSI BELAJAR SOSIAL

Perilaku

Individu

(Masyarakat

Lingkungan )

(11)

INTI BELAJAR SOSIAL

MASYARAKAT MAHASISWA TOKOH MASYARAKATMASALA

H

DIALOGIS

kemandirian

(12)

CONTOH IMPLIKASI BELAJAR SOSIAL

Asumsi

IMPLIKASI DALAM BELAJAR SOSIAL

CONTOH

Belajar dg

Mengamati Bantu Masyarakat utk cepat menguasai

model/perilaku yg diharapkan

Peragaan perilaku yg sesuai dengan

model/contoh yang diperkenalkan

Belajar dengan

proses internal (bisa dg bercermin)

Ingatkan hasil belajar dengan peragaan yang telah dicoba (belajar bermain peran)

Sebagian anggota masy.

belum bisa

memperagakan (bantu mereka shg mereka bisa)

Pengaruh timbal balik antara lingk. , masy. dan perilaku yang diharapkan

Dorong masy. untuk

membuat pilihan-pilihan perilaku yg bermanfaat (mengarah pd. pengal.).

Jelaskan manfaat dari perilaku yang diikuti dalam model belajar sosial tersebut

Perilaku yang sesuai

dengan Tujuan Dorong masyarakat untuk memilih perilaku yg produktif

Melihat potensi masy.

yg. besar, tdk dimanfaatkan

by Zaini Rohmad

Pengaturan Peri-laku oleh dirinya sendiri, (Sefl-regulation of behavior)

Ajari Masy. akan siasat2 utk

berperilaku yang produktif

Beri saran-saran yang produktif dan

bermanfaat bagi masyarakat

(13)

TERIMA KASIH

ATAS PERHATIANNYA

Referensi

Dokumen terkait

This effect leads to an increase in the magnitude of the magnetoelastic energy, but the value of the elastic modulus 𝑐′ does not change, which leads to an increase in the