• Tidak ada hasil yang ditemukan

pembentukan karakter melalui proses - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pembentukan karakter melalui proses - IAIN Repository"

Copied!
181
0
0

Teks penuh

Zainal Abidin, M.Ag Promotor II : Dr. Pembentukan karakter melalui proses pembelajaran mata pelajaran Aqidah akhlak pada santri Pesantren Muhammadiyah 01 Seputih Banyak Lampung Tengah. Skripsi ini berjudul “Pembentukan Karakter Melalui Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Pada Santri Pesantren Muhammadiyah 01 Seputih Banyak”.

Tabel 1 Huruf Arab dan Latin
Tabel 1 Huruf Arab dan Latin

Latar Belakang

Hasil observasi yang dilakukan di Asrama SMP Muhammadiyah 01 Seputih Banyak, terdapat beberapa siswa yang kurang aktif, berakhlak rendah, tidak percaya diri dan tidak disiplin waktu khususnya pada pelajaran akhlak akidah. Pendidikan Aqidah Akhlak merupakan pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek intelektual tetapi juga aspek moral dan formatif.

Fokus Masalah

Untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak bagi siswa SMP Muhammadiyah 01 Residence Seputih Banyak. Untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak dalam pembentukan karakter siswa di Asrama SMP Muhammadiyah 01 Seputih Banyak.

Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang dapat memberikan arah terhadap kegiatan yang dilakukan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan refleksi dalam rangka merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran akhlak akidah yang dapat digunakan dalam pengembangan nilai-nilai karakter yang digunakan.

Pembelajaran Akidah Akhlak 1. Pengertian Akidah Akhlak

Apa yang baik menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah, maka itulah yang dijadikan pedoman dan sebagainya. Islam memerintahkan manusia untuk selalu memiliki akhlak yang baik dan menjauhi perilaku keji.

Pembentukan Karakter

Nilai-nilai yang berkembang dalam keluarga, kecenderungan umum dan pola sikap kedua orang tua terhadap anak akan sangat mempengaruhi tingkah laku pada semua tahap pertumbuhannya. Demikian pula nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat dan menjadi dasar sistem sosial, ekonomi dan politiknya serta memandu perilaku umumnya. Menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa orang lain yang bertentangan dengan nilai dan karakter bangsa yang layak.

Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara. Sedangkan menurut Muchlas Samani dan Hariyant, nilai-nilai karakter yang harus dimiliki dan ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari adalah: 61.

Tabel 3 Nilai-nilai Karakter yang Dikembangkan di Sekolah  N
Tabel 3 Nilai-nilai Karakter yang Dikembangkan di Sekolah N

Rancangan Penelitian

Sumber Data atau informasi Penelitian

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder, dimana sumber data primer adalah guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan dan semua pihak yang dianggap mengerti terkait objek penelitian di SMP Muhammadiyah 1 Residence Seputih Banyak.

Tempat dan Waktu Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Pendapat lain mengatakan bahwa, “Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi antara dua orang, yang melibatkan seseorang untuk mencari informasi dari orang lain dengan mengajukan pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu”. situasi dan fenomena yang terjadi. Jenis wawancara yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur, untuk mengetahui secara pasti informasi apa saja yang akan diperoleh tentang pembentukan karakter dalam pembelajaran akhlak akidah bagi siswa Asrama SMP Muhammadiyah 1 Seputih Banyak. Dalam observasi ini, peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang diamati atau dijadikan sumber data penelitian.

Observasi ini dilakukan untuk mengekstraksi data dari sumber data berupa peristiwa, tempat, objek serta rekaman dan gambar. Menurut Nasution86 “Dalam penelitian kualitatif, dokumen termasuk sumber daya non manusia yang dapat dimanfaatkan karena

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Dalam penelitian ini digunakan data: kondisi jumlah guru, jumlah siswa, riwayat berdirinya Asrama SMP Muhammadiyah 1 Seputih Banyak, administrasi kegiatan pembelajaran dan praktik fungsional, serta data lain yang relevan dan memperkaya informasi. dalam penelitian ini.

Metode Analisis Data

Setelah mereduksi data, langkah selanjutnya dalam menganalisis data adalah menyajikan data.”Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, dll.” Merencanakan pekerjaan selanjutnya berdasarkan hal tersebut yang dipahami. Kesimpulan awal yang telah dikemukakan masih tentatif dan akan berubah jika ditemukan bukti yang kuat untuk mendukung tahap pengumpulan data selanjutnya. Namun jika kesimpulan yang dikemukakan di awal didukung oleh teori yang kuat, valid, dan stabil saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang disajikan adalah kesimpulan yang masuk akal.

Temuan Umum

  • Riwayat Berdirinya Sekolah
  • Identitas Sekolah
  • Profil SMP Muhammadiyah 01 (Boarding School) Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 01 Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 01
  • Struktur Organisasi SMPM 01 Boarding School Seputih Banyak

SMP Muhammadiyah 01 Seputih Banyak memiliki luas 10.000 m2, terletak di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Seputih, Kabupaten Lampung Tengah. Sedangkan untuk kelas pesantren berada di desa Tanjung Harapan, namun terpisah dari SMP Muhammadiyah 01, dengan luas tanah 100 x 75 m. Pada tahun 2015 terjadi pembagian kelas dari SMP Muhammadiyah 01 Seputih Banyak yaitu kelas pesantren dengan kepala sekolah bernama Akhmad Syahid M.Kom.I dan wakilnya bernama Qomarudin.

Sumber : Arsip Pesantren SMP Muhammadiyah 01 Seputih Banyak d. Data siswa SMP Muhammadiyah 01 Seputih Banyak pada tahun pelajaran. SMP Muhammadiyah 01 Seputih Banyak ruang kelas di pondok pesantren yang memiliki 2 ruang kelas, terdiri dari 1 ruang kelas untuk kelas 7 dan 1 ruangan lagi untuk kelas 8.

Tabel 1 Data Kepala Sekolah dan Wakil SMP Muhammadiyah  01 Seputih Banyak tahun 1979- sekarang
Tabel 1 Data Kepala Sekolah dan Wakil SMP Muhammadiyah 01 Seputih Banyak tahun 1979- sekarang

TEMUAN KHUSUS

Pelaksanaan Pembelajaran Akidah Akhlak pada Peserta Didik SMP Muhammadiyah 01 Boarding School Seputih Banyak

Metode yang dapat diterapkan dalam pengajaran prinsip moral adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi, keteladanan. (W01/F1/a. Sedangkan dalam pembelajaran aqidah akhlak metode yang digunakan adalah metode diskusi, tanya jawab, ceramah dan contoh. Dari berbagai pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran aqidah akhlak merupakan proses perubahan, baik perubahan .

Penggunaan metode tersebut juga divariasikan dengan metode lain yang mampu merangsang pembelajaran dan membuat siswa fokus pada pembelajaran akidah dan akhlak secara terus menerus. Di Asrama SMP Muhammadiyah 01 Seputih Jauh setelah pelaksanaan pembelajaran akhlak dengan metode cerita dilaksanakan, pendidik mengadakan evaluasi (penilaian) antara pendidik dan peserta didik untuk mengetahui sampai sejauh mana.

Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran Aqidah Akhlak dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik SMP Muhammadiyah 01

Mata pelajaran Aqidah Akhlak yang selama ini diajarkan oleh sekolah merupakan salah satu media untuk membangun karakter dan meningkatkan kualitas akademik siswa. Mata pelajaran Aqidah Akhlak adalah mata pelajaran yang membantu mengembangkan keimanan, ketakwaan dan akhlak peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minatnya melalui kegiatan yang diselenggarakan secara khusus oleh pendidik. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa mata pelajaran Akidah Akhlak yang selama ini diselenggarakan oleh sekolah merupakan salah satu media yang potensial untuk membangun karakter dan meningkatkan kualitas akademik siswa.

Mata pelajaran Aqidah Akhlak diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan rasa tanggung jawab sosial serta potensi dan prestasi siswa. Mata pelajaran Aqidah Akhlak merupakan mata pelajaran untuk membantu mengembangkan keimanan, ketakwaan dan akhlak siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minatnya.

PEMBAHASAN

Temuan pertama tentang Pelaksanaan Pembelajaran Akidah Akhlak pada Peserta Didik SMP Muhammadiyah 01 Boarding School Seputih

Oleh karena itu, peran mata kuliah Aqidah Akhlak dalam pembentukan karakter ini cukup baik dan dapat dikatakan efektif serta membantu mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang berkarakter. Dalam meningkatkan pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak di SMP Muhammadiyah 01 Pondok Pesantren Seputih Banyak, guru menggunakan metode yang sesuai dengan materi yang akan dibahas dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa dan sekolah. Di Pondok Pesantren SMP Muhammadiyah 01 Seputih Banyak, setelah melaksanakan pembelajaran akhlak dengan metode bercerita, pendidik melakukan evaluasi (penilaian) antara pendidik dan peserta didik untuk mengetahui sejauh mana mereka mengetahui dan memahami isi cerita yang disampaikan, diantaranya yang lain. , melalui tes lisan dan ulangan tes tertulis, tes lisan untuk mengetahui kemampuan verbal siswa dalam mengungkapkan pemahaman terhadap materi yang dipelajari, dan tes tertulis yang menekankan pada kemampuan siswa untuk melatih dan menyajikan ide, gagasan dan pengetahuan siswa dalam bentuk tulisan.

Kemudian guru akan menilai setiap siswa berdasarkan apa yang mereka lakukan. Temuan lainnya adalah hasil belajar mata kuliah Aqidah Akhlak dalam membangun karakter siswa SMA Muhammadiyah.

Temuan kedua Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran Aqidah Akhlak dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik SMP Muhammadiyah

Mata pelajaran Akidah Akhlak juga merupakan salah satu media potensial untuk pembentukan karakter dan peningkatan kualitas akademik siswa. Mata pelajaran Aqidah Akhlak merupakan mata pelajaran untuk membantu mengembangkan keimanan, ketakwaan dan akhlak peserta didik. Melalui mata pelajaran Aqidah Akhlak diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berakhlak mulia, serta potensi dan prestasi peserta didik.

Pembentukan karakter siswa dalam pembelajaran mata pelajaran akhlak aqidah di Asrama SMP Muhammadiyah 01 Seputih Banyak tidak hanya dengan pemberian materi di kelas, tetapi juga dengan keteladanan sikap dan kepribadian seorang pendidik, yang selalu dikondisikan oleh lingkungan dan kebiasaan sekolah. memiliki moral yang baik adalah cara yang baik untuk mempelajari akidah moral. Maka terdapat relevansi antara teori dengan kehidupan nyata bahwa mata pelajaran melalui pembelajaran aqidah akhlak mampu membentuk karakter siswa khususnya karakter religius pada siswa kelas di Asrama SMP Muhammadiyah 01 Seputih Banyak.

Kesimpulan

Artinya, seorang guru berusaha mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dijelaskan dalam kegiatan pokok yaitu dengan menilai. Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak dalam Pembentukan Karakter Siswa SMP Muhammadiyah 01 Pondok Pesantren Seputih Banyak yang menunjukkan bahwa siswa dapat menyerap materi yang disampaikan dengan metode yang sesuai dengan materi yang dibahas dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam materi dalam kehidupan sehari-hari kehidupan, antara lain 1) nilai kerukunan yang tercermin dari perilaku siswa yang cenderung saling menghargai, tidak suka berkelahi dan menghormati guru 2) nilai keimanan dan ketakwaan yang tercermin dengan lebih mudah. yaitu siswa diajak dalam kegiatan keagamaan dan budaya keagamaan di sekolah 3) dan siswa yang diisi dengan kegiatan juga dapat memanfaatkan waktu yang telah direncanakan dan menerapkan sikap tanggung jawab, nilai-nilai kemandirian, toleransi, religi, dan disiplin. Penerapan ajaran yang dilakukan guru Aqidah Akhlak dalam menanamkan sikap terpuji yaitu tauhid, ikhlas, taat, khauf, taubat, tewakkal, ihtiya, shabar, syukur, kana'ah, teuadu', husnudzhon, tasaamuh dan ta'aun , keterampilan kreatif dan produktif dapat dikembangkan oleh siswa.

Dalam proses pembentukan karakter melalui pembelajaran akhlak akidah di sistem pondok pesantren dapat diwujudkan melalui kegiatan keagamaan, kegiatan ketertiban dan kegiatan pembelajaran. Para santri yang padat aktivitas dapat memanfaatkan waktu yang disediakan, yang merupakan hasil dari salah satu pelajaran tentang prinsip-prinsip moral yang diajarkan kepada mereka.

Saran

Pendidikan akhlak aqidah harus diberikan kepada anak sejak dini, mengajarkan siswa untuk melakukan hal-hal yang wajib dan sunnah serta mencegah siswa dari perbuatan yang dilarang oleh agama. Ramayulis, Metodologi Pengajaran Islam, Jakarta: Kalam Mulia Roestiyah NK, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2001. Toto Adidarmo dan Mulyadi, Pendidikan Agama Islam: Akhlak Akhlak Madresah Aliyah Kelas XI Toto.2009:

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Metro jurusan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan lulus pada tahun 2015. Setelah lulus S1, penulis melanjutkan studi di Program Pascasarjana IAIN Metro dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) pada tahun 2015 - sekarang.

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU AKIDAH AKHLAK

Menjadikan peserta didik memiliki akhlak, perilaku dan adat istiadat yang baik sesuai dengan ajaran Islam dan menjadikan peserta didik berakhlak mulia dan menjauhi perbuatan tercela, mis.

HASIL WAWANCARA DENGAN PESERTA DIDIK

HASIL OBSERVASI

Gambar

Tabel 1 Huruf Arab dan Latin
Tabel 2 Maddah atau Vokal Panjang
Tabel 3 Nilai-nilai Karakter yang Dikembangkan di Sekolah  N
Tabel 1 Data Kepala Sekolah dan Wakil SMP Muhammadiyah  01 Seputih Banyak tahun 1979- sekarang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Secara operasional penelitian yang berjudul Peran Guru Aqidah Akhlak dalam Pembentukan karakter kedisplina peserta didik kelas 7 di MTsN 5 Tulungagung, adalah