• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI PANTI ASUHAN “MANDHANI SIWI” PKU MUHAMMADIYAH PURBALINGGA KECAMATAN PURBALINGGA KIDUL KABUPATEN PURBALINGGA - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI PANTI ASUHAN “MANDHANI SIWI” PKU MUHAMMADIYAH PURBALINGGA KECAMATAN PURBALINGGA KIDUL KABUPATEN PURBALINGGA - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI ORGANISASI “MANDHANI SIWI” PKU MUHAMMADIYAH PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis pembentukan akhlakul karimah melalui kegiatan keagamaan di Panti Asuhan.

Tabel 1  Keadaan Pengasuh Panti Asuhan “Mardhani Siwi” ........................   65  Tabel 2  Keadaan  Anak  Asuh  Panti  Asuhan  “Mardhani  Siwi”  Menurut
Tabel 1 Keadaan Pengasuh Panti Asuhan “Mardhani Siwi” ........................ 65 Tabel 2 Keadaan Anak Asuh Panti Asuhan “Mardhani Siwi” Menurut

PENDAHULUAN

  • Definisi Oprasional
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan dan Manfaat Penelitian
  • Kajian Pustaka
  • Sistematika Penulisan

Pembentukan Akhlakul Karimah melalui kegiatan keagamaan di Panti Asuhan “Mandhani Siwi” PKU Muhammadiyah Purbalingga Kecamatan Purbalingga Kidul Kabupaten Purbalingga. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui bagaimana pembentukan akhlakul karimah melalui kegiatan keagamaan di Panti Asuhan “Mandhani Siwi” PKU Muhammadiyah Purbalingga.

LANDASAN TEORI

Pengertian Akhlakul Karimah

Yang membedakan tesis penulis adalah tesis Zeftii lebih mengutamakan peran guru PAI dalam pembentukan akhlakul karimah siswa, sedangkan tesis penulis lebih menitikberatkan pada bagaimana membentuk akhlakul karimah dalam kegiatan keagamaan. 19 Muhammad Fadhli, Peran Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Siswa Akhlakul Karimah di MTs Muhammadiyah Pekuncen Skripsi Tahun Pelajaran, Fakultas Tarbiyah STAIN, Purwokerto, 2011.

Dasar Akhlakul Karimah

Macam-Macam Akhlak

Sebaliknya, apa sahaja yang Allah SWT tidak tentukan untuknya, dia pasti tidak akan mendapatnya. Syukur ialah sikap seseorang yang tidak menggunakan nikmat yang diberikan kepada Allah SWT untuk menderhaka kepada-Nya. Apabila kita mensyukuri pemberian Allah (swt), bermakna kita bersyukur kepadaNya sebagai pencipta.

Jika kita gagal menunaikannya atau gagal menunaikannya, kita termasuk orang yang berdosa di sisi Allah SWT. Islam menyuruh berbuat baik kepada kerabat atau kerabat setelah menunaikan kewajipan terhadap Allah SWT dan ibu bapa.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan

Orang tua terutama bertanggung jawab atas perkembangan karakter dan kepribadian anak. Orang tua dapat memajukan dan membentuk watak dan kepribadian anak melalui sikap dan cara hidup yang diberikan oleh orang tua yang secara tidak langsung merupakan pendidikan bagi anak. Dalam hal ini, perhatian dan kasih sayang yang memadai dari orang tua tidak lepas dari upaya pembentukan karakter dan kepribadian seseorang.

Pendidik di sekolah berperan penting dalam upaya pembentukan akhlak dan kepribadian anak, yaitu dengan cara memajukan dan mengajarkan pendidikan agama Islam kepada anak didik. Pendidik harus mampu meningkatkan moral dan kepribadian anak didik yang sudah terlanjur rusak dalam keluarga, serta membentuk anak didik.

Panti Asuhan

Demikian rapat PKU (Perwalian Kesejahteraan Rakyat) saat itu mendirikan Panti Asuhan “Mandhani Siwi” dengan para perintis sebagaimana tersebut di atas. Disinilah berdirinya Panti Asuhan PKU Muhammadiyah Purbalingga “Mandhani Siwi” yang resmi berdiri pada tahun 1960.38 Santoso memberikan pengertian panti asuhan sebagai lembaga yang sangat terkenal dalam membentuk perkembangan anak-anak yang tidak memiliki keluarga atau yang tidak tinggal bersama keluarga.

Anak panti asuhan diasuh oleh wali yang menggantikan peran orang tua dalam membesarkan, mengasuh dan memberikan bimbingan kepada anak agar anak menjadi dewasa yang berguna dan bertanggung jawab bagi dirinya dan masyarakat di kemudian hari. Maka yang dimaksud dengan panti asuhan dalam penelitian ini adalah tempat untuk mengasuh, menjaga dan merawat anak-anak yatim piatu atau anak-anak yang berada di panti asuhan “Mandhani Siwi” di PKU Muhammadiyah Purbalingga.

Kegiatan Keagamaan

Salah satu lembaga yang menyelenggarakan kesejahteraan sosial adalah Panti Asuhan yang merupakan lembaga yang dapat menggantikan fungsi keluarga dalam membesarkan, mengasuh dan mengasuh anak, seperti memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosialnya agar anak dapat mengembangkan kepribadiannya. . Panti asuhan adalah rumah, tempat (tempat tinggal), sedangkan panti asuhan adalah rumah tempat anak yatim/yatim diasuh dan diasuh. Tujuan panti asuhan ini adalah “memberikan pelayanan berbasis profesi kesejahteraan sosial kepada anak yatim piatu/anak terlantar dengan membantu dan membimbing mereka menuju perkembangan pribadi yang baik sesuai dengan ajaran Islam.

Agama adalah teks atau kitab suci yang berisi ajaran yang menjadi pedoman hidup bagi pemeluknya. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pengembangan diri untuk pembangunan manusia yang positif.

METODE PENELITIAN

Subjek dan Objek Penelitian

Menurut Lofland yang dikutip oleh Lexy Moleong bahwa “sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, tindakan dan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain”. Objek penelitian yang menjadi titik fokus peneliti adalah pembentukan akhlakul karimah dalam kegiatan keagamaan di Panti Asuhan.

Metode Pengumpulan Data

Pola kerja peneliti untuk mendapatkan data melalui observasi yaitu dengan mengamati bagaimana pengasuh melakukan pembentukan akhlakul karimah melalui kegiatan keagamaan di Panti Asuhan PKU Muhammadiyah Purbalingga “Mandhani Siwi”. Tujuan dari wawancara itu sendiri adalah untuk mengumpulkan informasi dan bukan untuk mengubah atau mempengaruhi pendapat responden.50. Untuk memastikan peneliti memperoleh data secara sistematis dan lengkap, peneliti menggunakan pedoman wawancara yang telah ditetapkan sebelumnya dan teknik wawancara bebas terbimbing dalam wawancara ini.

Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi dari peneliti yang ditujukan kepada Bapak Suparno selaku Ketua dan Pengurus Panti Asuhan “Mandhani Siwi” PKU Muhammadiyah Purbalingga. Penulis menggunakan cara tersebut untuk mendapatkan dokumen atau data berupa catatan atau buku pendukung lainnya, baik mengenai struktur organisasi, sarana prasarana dan kondisi lingkungan Panti Asuhan PKU Purbalingga “Mandhani Siwi”.

Teknik Analisis Data

Dalam teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik deskriptif yang dilakukan dengan (1) reduksi atau penyederhanaan data (data reduction), penyajian/penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusions). Reduksi data adalah proses seleksi, yang memusatkan perhatian pada penyederhanaan, abstraksi, transformasi data mentah yang muncul dari catatan lapangan 53 Seperti yang kita ketahui, reduksi data berlangsung terus menerus sepanjang hidup proyek yang berorientasi kualitatif. Reduksi data antisipatif terjadi ketika peneliti memutuskan (seringkali tanpa kesadaran penuh) kerangka kerja konseptual, situs, pertanyaan penelitian, pendekatan pengumpulan data mana yang akan dipilih.

Saat pengumpulan data berlangsung, ada beberapa episode reduksi data berikutnya (meringkas, mengkode, membuat tema, membuat cluster, berbagi, menulis catatan). Oleh karena itu, apabila pada saat melakukan penelitian peneliti menemukan segala sesuatu yang dianggap asing, tidak diketahui, belum memiliki pola, hal inilah yang harus diperhatikan oleh peneliti ketika melakukan reduksi data.54 Dari data yang peneliti dapatkan dari lapangan , data tersebut akan direduksi dan disederhanakan atau diklasifikasi, mana data yang berguna dan mana yang tidak diperlukan, sehingga dapat ditarik kesimpulan akhir dan diverifikasi.

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Latar Belakang Berdirinya Panti Asuhan “Mandhani

Letak Geografis

Panti Asuhan PKU Muhammadiyah Purbalingga “Mandhani Siwi” berada di wilayah Kabupaten Purbalinggga yaitu di Desa Penambongan tepatnya di Wiramenggala No. Panti Asuhan ini terletak di tempat yang sangat strategis, selain mudah dijangkau, namun lokasi Panti Asuhan “Mandhani Siwi” ini sudah berada di pinggiran kota, sehingga suasana tidak terganggu dengan hiruk pikuk kota dan kondisi ini tidak. dapat menunjang kegiatan yang dilakukan oleh panti (Panti Asuhan).

Azas Dan Tujuan

Visi Dan Misi

PKU Muhammadiyah akan memberikan pelayanan bakti sosial berbasis profesi kepada anak yatim piatu/anak terlantar dengan mendampingi dan membimbing mereka menuju perkembangan pribadi yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam dan keterampilan kerja sehingga menjadi muslim yang dapat hidup layak dan penuh kebaikan. tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Memberikan Layanan Pendidikan kepada anak asuh, baik formal maupun informal, memberikan kebutuhan dasar pengasuhan anak dan menumbuhkan sikap tanggung jawab.

Struktur Organisasi

Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus

Demikian PDM Dewan Pertimbangan Kesejahteraan Rakyat (Wilayah Purbalingga) yang menjadi penanggung jawab Panti Asuhan “Mandhani Siwi” PKU Muhammadiyah Purbalingga. Karena Panti Asuhan “Mandhani Siwi” PKU Muhammadiyah Purbalingga mempunyai tugas untuk mendidik, membimbing, menyalurkan dan mengasuh anak-anak asuh yang ada di Panti Asuhan, maka tugas Ketua Panti adalah mengkoordinir seluruh staff yang ada, dalam menjalankan dan melaksanakannya. . tugas yang relevan.

Proses Pelayanan Anak Asuh

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar anak-anak asuh memiliki pengetahuan Islam dan muhammadiyah yang cukup sehingga menjadi umat Islam yang dapat mengamalkan dan mengembangkan ajaran Islam di tengah masyarakat. Tujuan mendapatkan pelatihan keterampilan adalah agar anak asuh dapat memperoleh keterampilan setelah masa pengasuhannya. Untuk mendidik dan mempersiapkan anak asuh untuk hidup mandiri tanpa ketergantungan dengan orang lain, panti asuhan menyelenggarakan kegiatan yang bersifat produktif secara ekonomi yaitu perkebunan dan perikanan.

Upaya pembinaan lebih lanjut setelah anak asuh kembali ke masyarakat ditujukan agar anak-anak tersebut tidak kembali pada kondisi terlantar, namun tetap membimbing mereka menuju kehidupan yang lebih baik. Menjalin kontak langsung dengan alumni asuh yang biasanya bisa ditemui saat liburan, libur Idul Fitri, temu alumni.

Keadaan Pengasuh dan Anak Asuh

Oleh karena itu, fungsi pengasuh adalah sebagai pengganti orang tua dari anak-anak yang berada di panti asuhan untuk mengurus kebutuhannya. Oleh karena itu, pengasuh tidak bekerja sebagai PNS, tetapi selama mereka bisa dan bisa mengasuh anak asuh, mereka masih bisa bekerja di panti asuhan. Karena mereka bertanggung jawab penuh terhadap anak asuh, baik dalam pendidikan maupun pembinaan, baik dalam hal pembinaan maupun setiap saat sebagai pembina anak asuh, dan tentunya masih banyak lagi yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan dan pembinaan kepada anak asuh.

Mandhani Siwi” PKU Muhammadiyah Purbalingga, bersifat tetap dalam arti tidak dibatasi oleh masa kontrak, yaitu selama mampu dan mau terus bekerja di panti asuhan. Panti Asuhan “Mandhani Siwi” selalu memperhatikan kebutuhan jasmani dan rohani anak asuhnya, serta menyekolahkan anak asuhnya pada pendidikan formal dari tingkat SD hingga SMP.

Sarana Dan Prasarana

Sumber Dana

Materi kewanitaan sangat penting karena sebagian besar anak asuh di Panti Asuhan “Mandhani Siwi” adalah perempuan. Materi ini penting untuk melatih kebiasaan yang bertujuan membiasakan anak asuh membaca Al-Qur'an. Pembinaan tidak langsung juga dilakukan ketika ada anak asuh yang melanggar peraturan di panti asuhan atau melanggar peraturan lainnya.

Untuk mewujudkan anak asuh yang berakhlak mulia dan menjadi anak yang sholeh dan sholeh, diperlukan usaha dan kerja keras dari pimpinan Panti Asuhan “Mandhani Siwi”. Sikap dan perilaku yang mencerminkan akhlak anak asuh dapat ditemukan dalam aktivitas yang dilakukan anak dalam kehidupan sehari-hari. Pembinaan anak asuh akhlakul karimah menjadi adil diterapkan pada kegiatan keagamaan pantang juz amma.

Pembentukan akhlakul karimah yang dilakukan oleh pengasuh anak asuh melalui kegiatan keagamaan di Panti Asuhan “Mandhani Siwi” PKU Muhammadiyah Purbalingga meliputi pengajian diniyah, dalam pengajian diniyah terdapat berbagai pelajaran seperti (BTA, tajwid, fiqh , akhlak, tauhid, kewanitaan, tadarus Al-Qur'an), sholat berjamaah, tafsir Al-Qu'an, hafalan juz'amma, kultus, tuntunan (bimbingan langsung dan tuntunan tidak langsung), sholat tahajud, puasa senin dan Kamis, dan kuliah (HPT).

Gambar

Tabel 1  Keadaan Pengasuh Panti Asuhan “Mardhani Siwi” ........................   65  Tabel 2  Keadaan  Anak  Asuh  Panti  Asuhan  “Mardhani  Siwi”  Menurut
Lampiran 4  Foto-foto Kegiatan  Lampiran 5  Daftar Riwayat Hidup
Gambar 3. Struktur Organisasi PA “Mandhani Siwi”

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan-tujuan dari penelitian terdahulu adalah membandingkan hasil yang diperoleh dari Direct Analysis Method (DAM) dan Effective Length Method (ELM), sedangkan

Al-Imrani dalam buku Al-Ukud al-Maliyah al-Murakkabah mendefinisikan hybrid contract yaitu “Kesepakatan dua pihak untuk melaksanakan suatu akad yang mengandung dua akad atau lebih