PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
4 Dwi Endah dan Heru Subaris Kasjono, “Faktor keberhasilan pelaksanaan Sedekah Sampah di RW 1 Kelurahan Peterongan Kota Semarang. Tercatat jumlah sampah di Kota Semarang mencapai 800 sehingga tidak bisa menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti nyamuk sebagai vektor atau penyebab demam” 9, no.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Keikutsertaan warga RW 002 RT 04 Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu dalam kegiatan amal sampah bukan terjadi secara kebetulan. Pengelolaan sampah sedekah di Desa Nusa Indah Kota Bengkulu Desa Nusa Indah Kota Bengkulu. Hasil dan Manfaat Program Sedekah Sampah di Desa Nusa Indah Kota Bengkulu Desa Nusa Indah Kota Bengkulu.
Partisipasi masyarakat dalam sedekah sampah di Kelurahan Nusa Indah RW 002 RT 04 Kota Bengkulu artinya masyarakat dapat memberikan kontribusi berupa tenaga, barang, bahan atau informasi yang berguna bagi terselenggaranya program sedekah sampah ini. Ya saya ingin mengikuti program sedekah sampah ini, karena program sedekah sampah ini sudah sangat baik dilaksanakan di Rw.002 Rt.04 Kecamatan Nusa Indah Kota Bengkulu.
Literatur Review
Metode Penelitian
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Sumber data dan Teknik Pengumpulan Data
- Prosedur Penelitian
- Teknik Analisis Data
Sebab, berdasarkan pengamatan pertama yang dilakukan peneliti, Rw 002 Rt 04 Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu merupakan kawasan perkantoran yang banyak berserakan sampah. Sumber data yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah dan perempuan di Rw 002 Rt 04 Kecamatan Nusa Indah Kota Bengkulu.
Sumber data sekunder ini digunakan untuk melengkapi sumber data primer, mengingat sumber data primer dapat dikatakan berupa data praktek yang sudah ada. Sumber data sekunder yang saya gunakan berasal dari buku-buku teori yang berkaitan dengan masalah penelitian.
KAJIAN TEORI
Sedekah Sampah
Jadi sampah digolongkan menjadi dua jenis yaitu sampah organik yaitu sampah yang dapat diolah seperti bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diperoleh dari alam atau internal. 16 Auliya Candra Sari dan Triani Yulianawati, “Sedekah Sebagai Sarana Spiritual Anak Usia Dini,” ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal 5, no. 37 dihasilkan oleh pertanian, perikanan dan kegiatan lainnya dan sampah anorganik adalah sampah yang dapat didaur ulang. Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak terbarukan seperti mineral dan minyak, atau dari proses industri.
Jika tidak ditangani secara efektif dan efisien, keberadaan sampah di alam tentu akan berbalik dan merusak kehidupan disekitarnya. Sumber sampah terbesar berasal dari pemukiman yang komposisinya 75% sampah organik dan sisanya sampah anorganik. Sampah organik telah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kompos, briket dan biogas, namun sampah anorganik masih sangat kurang ditangani.
Sampah anorganik sangat sulit terurai atau bahkan tidak dapat terurai secara alami, oleh karena itu diperlukan tempat pembuangan sampah yang sangat luas untuk menyeimbangkan produksi sampah jenis tersebut. Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang dapat terurai secara alami/biologis, seperti sisa makanan dan daun-daun yang berguguran. Amal Sampah merupakan gerakan sosial yang bertujuan untuk mengurangi volume sampah. Kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungannya20.
20 Sri Tasminatun dan Sri Nabawiyati Nurul Makiyah, “Yayasan Kelompok Sedekah Sampah Ibu-ibu PKK RW 09 Kwarasan Nogotirto. Melalui gerakan sedekah sampah, masyarakat selain membantu pengelolaan sampah juga dapat beramal dengan menyumbangkan sampahnya melalui kelompok sedekah sampah. Program sedekah sampah merupakan solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui pendekatan kesehatan dan keagamaan.
Manajemen Pengelolaan Sampah
Pengertian pengelolaan sampah adalah segala kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk pengolahan sampah mulai dari saat tercipta sampai dengan pembuangan akhir sampah tersebut. Pengelolaan sampah adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk pengolahan sampah mulai dari saat pembuatannya hingga pembuangan akhir. Secara umum kegiatan pengelolaan sampah meliputi: pengendalian timbulan sampah, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan akhir sampah.24.
Kegiatan pengelolaan sampah tentunya tidak sama di setiap daerah, baik di negara maju maupun berkembang. Biasanya pengelolaan sampah dari kawasan pemukiman dan institusi di wilayah metropolitan menjadi tanggung jawab pemerintah setempat, sedangkan sampah di kawasan komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah. 24 Anih Sri Suryani, “Peran Bank Sampah Dalam Efisiensi Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang),” Upaya no.
Metode ini merupakan kegiatan daur ulang yang paling populer; yaitu pengumpulan dan penggunaan kembali sampah yang dibuang, misalnya botol bekas yang dikumpulkan untuk digunakan kembali. TPA yang dirancang dan dikelola dengan baik akan menjadi tempat pembuangan sampah yang higienis dan bebas biaya. Pengelolaan sampah partisipatif pada dasarnya bertujuan untuk mengurangi beban TPA dan meminimalkan dampak negatif penumpukan sampah di mana-mana.
Pengelolaan sampah adalah kegiatan sistematis, komprehensif dan berkelanjutan yang melibatkan pengurangan dan pengolahan sampah. Pengurangan sampah sebagaimana dimaksud dalam UUPS meliputi kegiatan mengurangi timbulan sampah, mendaur ulang sampah, dan menggunakan kembali sampah. Pengolahan sampah yang dimaksud dalam UUPS adalah kegiatan yang diawali dengan pemilahan berupa pengelompokan dan pemisahan sampah menurut jenis, jumlah dan sifat sampah.
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Kondisi Demografis
Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengelolaan sampah tidak hanya dapat mengurangi beban lingkungan dari bahaya sampah yang ada, namun juga dapat membawa manfaat ekonomi bagi perempuan yang turut serta membentuk kelompok miskin sampah di RW. Hasil penjualan sampah dimasukkan ke dalam buku kas yang didalamnya dicatat pemasukan dan pengeluaran dari program sedekah sampah. Terbentuknya kampanye pengumpulan sampah ini aktif dibidang sosial sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan sampah.
Dengan adanya Program Pembentukan Kelompok Sedekah Sampah ini, masyarakat menjadi lebih peka terhadap sampah yang tadinya dibuang sembarangan kini menjadi lebih bermanfaat. Dalam bidang ekonomi, program sedekah sampah ini sedikit banyak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meskipun tidak secara langsung meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hubungan antara manusia dan lingkungan tersebut diwujudkan dalam program sedekah sampah yang merupakan salah satu solusi lingkungan hidup sebagai bentuk edukasi untuk membantu menjaga lingkungan alam yang lebih lestari.
Pengelolaan sedekah sampah di Nusa Indah RW 002 RT 04 Kota Bengkulu dilakukan dengan cara mengumpulkan dan memilah berbagai jenis sampah seperti kertas, karton, botol plastik dan besi. Hasil dan manfaat dari program sedekah sampah ini memberikan manfaat dalam berbagai bidang seperti keagamaan, sosial, ekonomi dan lingkungan. Tanggapan saya terhadap program sedekah sampah di Rw.002 Rt.04 Kecamatan Nusa Indah Kota Bengkulu sangat baik karena dengan adanya program sedekah sampah ini kita dapat membersihkan lingkungan dan mencegah penumpukan sampah.
Saya berpartisipasi dengan mendonasikan sampah-sampah yang ada di sekitar rumah saya, terutama botol-botol yang biasa saya buang ke tempat sampah, namun sekarang saya ingin mengumpulkannya sesuai program ini untuk kemudian diberikan kepada pengelola program ini. Tanggapan saya terhadap program sedekah sampah di Rw.002 Rt.04 desa Nusa Indah kota Bengkulu sangat baik karena program sedekah sampah ini dapat menjadikan lingkungan kita bersih dan saya berharap dapat menjadi contoh bagi RT lain yang ada di desa Nusa Indah. Kota Bengkulu Ke. Tanggapan saya terhadap program sedekah sampah di Rw.002 Rt.04 Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu sangat baik karena dengan adanya program sedekah ini kita dapat menjadikan lingkungan kita bersih dan saya berharap dapat menjadi role model bagi RT di Kelurahan Nusa Indah. -Kabupaten, Kota Bengkulu Ke.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Manajemen Pengelolaan Sedekah Sampah
Hasil dan Manfaat Program Sedekah Sampah
Sedekah sampah merupakan solusi nyata untuk menerapkan prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan, karena didasarkan pada penyesuaian tiga pilar yaitu lingkungan hidup, sosial dan ekonomi, serta berlandaskan pada ajaran agama Islam. Pembentukan kelompok sedekah sampah merupakan salah satu program yang fokus pada pemanfaatan sampah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan juga untuk kepentingan kemanusiaan. Selain untuk menjaga lingkungan, masyarakat dengan adanya program ini lebih sadar dan sadar dalam memilah sampah di rumahnya dan mengetahui manfaat sampah seperti yang telah disosialisasikan sebelumnya, sehingga program sedekah sampah ini dijadikan sebagai solusi sehat lingkungan yang cocok di era saat ini. .
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sedekah sampah, sebaiknya para pengelola sedekah sampah lebih mensosialisasikan visi dan misi programnya sehingga semakin memberikan semangat kepada masyarakat, baik individu maupun kelompok masyarakat, agar tidak hanya sebagian warga saja yang mengetahui proses informasi tersebut. Faktor keberhasilan pelaksanaan pengumpulan sampah di RW 1 Kelurahan Peterongan Kota Semarang Kota Semarang mencatat jumlah sampah di Kota Semarang sebanyak 800 ton. Menciptakan kesadaran akan zakat yang terbuang sebagai model pemberdayaan masyarakat di desa Karangsari, Bantur, kabupaten Malang.” Jurnal Affirmative Action 1, no.
“Pembentukan Kelompok Sedekah Sampah Wanita PKK RW 09 Kwarasan Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta.” Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian kepada Masyarakat. Sampah tersebut saya buang melalui angkutan sampah yang dilakukan seminggu sekali oleh pemulung. Jenis sampah yang ada di sekitar rumah saya kebanyakan adalah sampah plastik dan sampah sayur bekas, karena di rumah saya setelah selesai memasak sisa sayur yang tidak diolah saya buang ke tempat sampah dan plastik tersebut berasal dari pembelian sayur mayur atau sesuatu berikutnya dan kemudian memasukkannya ke dalam kantong plastik.
Sampah yang dihasilkan setiap minggunya tidak aman, terkadang tempat sampah berukuran rata-rata penuh. Jenis sampah yang ada di sekitar rumah saya sebagian besar adalah sisa-sisa sayuran dan botol plastik, karena di rumah saya setelah selesai memasak sayuran yang belum diolah saya buang ke tempat sampah dan botol plastik tersebut berasal dari anak saya yang membeli minuman dan kemudian botol plastik tersebut. Saya membuangnya ke tempat sampah. Jenis sampah yang ada di sekitar rumah saya kebanyakan adalah sampah plastik dan sampah sayur bekas, karena di rumah saya setelah selesai memasak sisa sayur yang tidak diolah saya buang ke tempat sampah dan plastik tersebut berasal dari pembelian sayur mayur atau yang lainnya dan lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik, sehingga banyak sampah plastik dan sampah sayuran yang tidak bisa diolah.
Sampah dari lingkungan rumah saya tidak aman karena saya membakar sampah tersebut setiap dua atau tiga hari sekali. Jenis sampah yang ada di sekitar rumah saya sebagian besar merupakan sampah basah atau sampah kering, misalnya sampah basah yaitu sisa-sisa sampah sayuran yang tidak dapat diolah dan lain-lain.