• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERDAYAAN PASAR TRADISIONAL, DAN ETIKA BISNIS ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBERDAYAAN PASAR TRADISIONAL, DAN ETIKA BISNIS ISLAM "

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah, perusahaan swasta, badan usaha milik negara, dan perusahaan daerah, termasuk kerjasama dengan swasta yang mempunyai tempat usaha berupa toko, kios, lapak dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh masyarakat kecil. bisnis. dan pedagang menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui perundingan. Keberadaan pasar modern berdampak pada keberadaan pasar tradisional yang semakin berkurang keberadaannya. Sebab, terdapat perbedaan mencolok antara pasar tradisional dan pasar modern, terutama dari segi kualitas produk dan kenyamanan yang ditawarkan. Persaingan pasar modern dan pasar tradisional yang menguntungkan konsumen akan berdampak pada ketimpangan roda perekonomian.

Pasar modern seperti pusat perbelanjaan, pusat perdagangan dan lain-lain telah memusatkan modal pada satu orang atau satu kelompok dagang yang mempunyai kekuatan modal yang besar. Hal inilah yang menyebabkan persaingan dalam perdagangan ini tidak seimbang dengan perusahaan kecil atau dengan pasar tradisional yang sudah lama menjadi faktor dominan. pusat perbelanjaan masyarakat.41. Ada beberapa strategi yang harus diperhatikan pemerintah dalam menjaga keberlangsungan pasar tradisional.43 Membangun fasilitas dan renovasi fisik pasar, meningkatkan kompetensi pengelola pasar, melaksanakan program penunjang pasar, penataan dan pembinaan pasar sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden. . Nomor 112 Tahun 2007 dan optimalisasi penggunaan lahan di pasar.44 Persaingan usaha antara pasar modern dan pasar tradisional penuh dengan dinamika.45 Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan eksistensi pasar tradisional, antara lain: revitalisasi pasar tradisional, pembatasan barang komoditas di pasar. . Selain persaingan di sektor ritel yang semakin ketat, terdapat beberapa permasalahan yang patut menjadi landasan bagi pengambil kebijakan untuk menjaga kelangsungan pasar tradisional, apapun kebijakan peraturan pemerintah, antara lain: 49.

Selain itu, Menteri Dalam Negeri mengeluarkan peraturan yang bertujuan untuk menjaga eksistensi pasar tradisional melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional.

Peran Negara dalam Mekanisme Pasar

Meningkatkan efisiensi perekonomian dengan menciptakan persaingan yang sehat antar dunia usaha, mengendalikan faktor eksternal dan menyediakan berbagai barang publik atau utilitas umum; Menciptakan pemerataan melalui perpajakan dan kebijakan sosial dalam rangka redistribusi pendapatan, khususnya bagi kelompok masyarakat yang kurang beruntung/miskin; Untuk membantu meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi makro, seperti mengurangi pengangguran dan inflasi, melalui kebijakan fiskal dan moneter;

Untuk membuat undang-undang diperlukan undang-undang yang dapat meningkatkan efisiensi mekanisme pasar, menciptakan landasan sosial ekonomi dan menciptakan persaingan bebas sehingga tidak terjadi kekuatan monopoli; Penerapan kebijakan fiskal dan moneter, kebijakan fiskal diperlukan oleh masyarakat agar pemerintah dapat menentukan anggaran belanja dan pendapatan pemerintah yang seimbang. Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2007 tentang penataan dan pengembangan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern;

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Peraturan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern. Hukum memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi, karena hukum diperlukan untuk membantu suatu negara mengembangkan pembangunan ekonominya dari tahap ekonomi agraris tradisional ke tahap pembangunan industri57. Peran hukum dalam pembangunan ekonomi adalah untuk menciptakan kepastian hukum, mendorong pertumbuhan ekonomi, mendorong industrialisasi, menciptakan persaingan usaha yang sehat, mencegah dampak eksternalitas, melindungi konsumen dan pemerataan kesejahteraan, menjaga stabilitas dan pertumbuhan makroekonomi, serta menerapkan perekonomian internasional. 58.

Konsep Pasar dalam Islam

Dalam melakukan aktivitas ekonomi, harus mengikuti kaidah-kaidah aktivitas ekonomi yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Pasar dalam konteks Islam harus berjalan secara adil dan dilarang untuk menzalimi satu sama lain, alasan yang paling tepat adalah karena pasar memegang peranan penting dalam perekonomian, demi kemaslahatan manusia dalam memperoleh penghidupan, yang diwujudkan melalui pertukaran. kegiatan muamalah di pasar.60. 59 Indah Superti, “Analisis Manajemen Pengelolaan Pasar Tradisional Untuk Meningkatkan Pendapatan Pedagang Kecil Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pasar Simpang Agung Desa Simpang Agung Lampung Tengah)”, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung, 2007, hal.

Peran pemerintah dalam penerapan nilai-nilai dan moral Islam terbagi dalam beberapa kategori sebagai berikut. Menjamin dan memelihara pasar yang hanya menyediakan barang dan jasa sesuai dengan prioritas kebutuhan sesuai dengan ajaran Islam dan kepentingan perekonomian nasional. Melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan daya saing dan daya beli dan jual pelaku pasar yang lemah seperti produsen kecil dan konsumen miskin.

Peran pemerintah terkait teknis operasi pasar, dalam rangka operasi pasar, hal-hal yang harus dilakukan pemerintah adalah sebagai berikut. Negara harus menjamin kebebasan masuk dan keluar pasar, menghilangkan berbagai hambatan persaingan, memberikan informasi, membongkar penimbunan, dan lain-lain. Peran pemerintah dalam kaitannya dengan kegagalan pasar Menyikapi kegagalan pasar, berikut hal-hal yang harus dilakukan pemerintah.

Ekonomi Islam berpandangan bahwa pasar, negara dan individu berada dalam keseimbangan (iqtishad), tidak boleh ada subordinat, sehingga salah satu dari mereka menjadi dominan terhadap yang lain.62 Islam menjamin kebebasan pasar. Konsep jual beli di pasar Islam didasarkan pada batasan-batasan syariat, karena jika tidak memperhatikan batasan-batasan tersebut, maka sebagian besar praktik jual beli yang terjadi di masyarakat adalah transaksi yang dipenuhi dengan berbagai unsur. penipuan, penipuan dan ketidakadilan dalam bertransaksi 64 Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai ajaran Islam yang mengakibatkan adanya orientasi mencari keuntungan guna melakukan berbagai upaya untuk memperoleh keuntungan yang berlebihan, sehingga pada dasarnya yang mereka lakukan adalah bunga. transaksi.65. Negara berperan dalam pengaturan pasar dan pedagang pasar untuk mencegah persaingan pasar yang tidak sehat dan bertanggung jawab dalam pengelolaan pasar.

Pemberdayaan Pasar Tradisional

Pemberdayaan Pasar Tradisional Menurut Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penataan Pasar Tradisional,

Namun ruang lingkup Peraturan Daerah Kota Bandung sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 menyatakan bahwa “ruang lingkup Peraturan Daerah ini meliputi penataan, pembinaan, dan pemberian izin usaha niaga”. Namun Peraturan Daerah Kota Bandung mengatur tentang pengembangan pasar tradisional, termasuk pemberdayaan pasar tradisional. Mengupayakan alternatif sumber pendanaan untuk pemberdayaan pasar tradisional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Memprioritaskan peluang bagi pedagang pasar tradisional yang ada untuk mendapatkan tempat usaha di pasar tradisional yang direnovasi atau direlokasi; Dan.

Pemberdayaan Pasar Tradisional Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan

Pemberdayaan Pasar Tradisional Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan

Untuk mengembangkan perusahaan dagang, pemerintah melakukan upaya peningkatan daya saing pasar tradisional atau yang disebut pasar rakyat dalam UU Perdagangan. Dalam Pasal 13 ayat 1, disebutkan bahwa “Pemerintah bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan, memperkuat, dan meningkatkan kualitas pengelolaan pasar rakyat dalam rangka meningkatkan daya saing.”

Etika Bisnis Islam

Pengertian Etika Bisnis Islam

Bartens, etika memiliki tiga arti.69 Pertama, kata etika dapat digunakan dalam arti nilai dan norma moral yang menjadi pedoman bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur perilakunya. Kedua, etika berarti kumpulan prinsip-prinsip atau nilai-nilai moral, yang dimaksud dengan kode etik. Dalam pengertian yang lebih luas, bisnis diartikan sebagai segala kegiatan produksi, perdagangan barang dan jasa.

Berdasarkan pengertian etika dan bisnis yang dikemukakan, maka dapat disimpulkan bahwa etika bisnis adalah seperangkat aturan mengenai bisnis yang berhubungan dengan baik dan buruk, benar dan salah, berbohong dan jujur. Etika bisnis Islam merupakan suatu proses dan upaya untuk mencari tahu apa yang benar dan apa yang salah dan kemudian tentunya melakukan apa yang benar mengenai produk dan jasa perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan kebutuhan perusahaan.72 Etika ini dimaksudkan untuk mengendalikan perilaku manusia dalam melakukan kegiatan usaha, yaitu melakukan pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan untuk memperoleh keuntungan.73. Etika bisnis dalam hukum Islam adalah akhlak dalam berbisnis yang sesuai dengan nilai-nilai Islam sehingga tidak perlu khawatir dalam berbisnis karena diyakini merupakan sesuatu yang baik dan benar.74 Etika bisnis seorang muslim terbentuk dari keyakinan bahwa itu adalah miliknya. visi hidup yang memberikan standar dasar untuk membangun dan memajukan seluruh kegiatan muamalah.75 Dalam setiap kegiatan usaha, aspek etika merupakan hal mendasar yang harus selalu demikian.

72 Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam: Penerapan Etika Bisnis Islam Bagi Dunia Usaha, Alfabeta, Bandung, 2007, hal. Tujuan umum penerapan etika bisnis Islam merupakan hal yang penting dalam konteks aktivitas bisnis profesional.77 Di antara sekian banyak tujuan penerapan etika bisnis adalah sebagai berikut:78 a. Kode etik ini dipersepsikan sebagai dokumen hukum yang dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul, dibandingkan harus berurusan dengan pengadilan.

Kode etik ini dapat dijadikan landasan hukum dalam menentukan pertanggungjawaban dunia usaha dan masyarakat di hadapan Allah SWT. Apabila timbul permasalahan antara sesama pelaku usaha dengan masyarakat tempat mereka bekerja, maka Kode Etik dapat membantu menyelesaikannya. 77 Nilam Sari, “Praktik Pedagang Pasar Tradisional: Fakta dan Solusi Penerapan Etika Bisnis Islam”, Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-undangan dan Kelembagaan Sosial, Vol VIII.

Aksioma Dasar (Ketentuan Umum) Etika Bisnis Islam

Keseimbangan atau 'adl menggambarkan dimensi horizontal ajaran Islam dan berkaitan dengan keselarasan segala sesuatu di alam semesta. 84 Ekuilibrium artinya perilaku bisnis harus seimbang dan adil, keseimbangan artinya tidak mengejar keuntungan ekonomi secara berlebihan. 85 Dalam beraktivitas di dunia kerja dan dunia usaha, Islam menghendaki adanya keadilan, termasuk bagi pihak yang tidak menyukainya.86 Keadilan merupakan salah satu prinsip yang sangat ditekankan dalam Islam, pedoman dan aturan Islam dibangun atas dasar keadilan dan segala hal. Umat ​​Islam diperintahkan, untuk bertindak jujur ​​87 Allah berfirman dalam QS.

ناَيزِه ۡ لٱ٩

Hal ini dapat berlaku jika prinsip persaingan bebas dapat diterapkan secara efektif, dimana pasar tidak mengharapkan intervensi dari pihak manapun, termasuk negara yang memiliki otoritas harga atau pihak swasta yang melakukan kegiatan monopoli. Berdasarkan aksioma kehendak bebas, pelaku usaha mempunyai kebebasan untuk membuat suatu perjanjian atau tidak, melakukan bentuk-bentuk kegiatan usaha tertentu, berkreasi dalam mengembangkan potensi usaha yang ada.88. Kehendak bebas atau kebebasan berkaitan dengan penentuan sikap seorang muslim terhadap pilihan karena ada dua akibat yang melekat yaitu baik dan buruk 89 Manusia mempunyai potensi untuk mengambil berbagai pilihan karena kebebasan manusia tidak dibatasi 90 Namun di dalam kehendak Kebebasan yang diberikan Tuhan kepada manusia harus sejalan dengan prinsip dasar penciptaan manusia yaitu sebagai khalifah di muka bumi 91 Sehingga kehendak bebas harus sejalan dengan kemaslahatan kepentingan individu, terutama kepentingan umat 92.

Kebebasan tanpa had adalah sesuatu yang mustahil bagi manusia kerana tidak perlu tanggungjawab dan akauntabiliti untuk memenuhi garis panduan keadilan dan perpaduan; orang mesti bertanggungjawab atas tindakan mereka.93 Kebebasan yang dimiliki oleh orang ramai dalam menggunakan sumber yang berpotensi mempunyai had tertentu. dan tidak digunakan dengan begitu bebas melainkan dibatasi oleh peruntukan undang-undang, norma dan etika yang terkandung dalam al-Quran dan hadis. Sesiapa yang memberi syafaat yang baik nescaya mendapat bahagian (pahala). Dan sesiapa yang memberi syafaat yang buruk, niscaya ia akan memikul sebahagian daripada dosanya.

Referensi

Dokumen terkait

Ada pasar dalam kategori pasar tradisional seperti Nagari Selayo karena pasar ini memiliki budaya yang dapat dipahami, dan budaya itu mencakup, antara lain,

Focus of the Assessment Study • The Department of Science and Innovation DSI partnered with the Academy of Science of South Africa ASSAf to conduct a policy research survey of the