• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERDAYAAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID – 19 DI KOTA PAREPARE (ANALISIS EKONOMI SYARIAH)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBERDAYAAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID – 19 DI KOTA PAREPARE (ANALISIS EKONOMI SYARIAH) "

Copied!
138
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus

3 Analisa keuangan syariah Fokus pada isu analisa keuangan syariah terhadap pembayaran digital atau digital payment yang berkaitan dengan uang elektronik.

Rumusan Masalah

Peneliti akan mencoba mendeskripsikan secara detail peran Fintech dalam pemberdayaan UMKM pada masa pandemi Covid-19 di kota Parepare. Eksistensi Financial Technology dalam Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 di Kota Parepare Di Masa Pandemi Covid-19 di Kota Parepare. Pilihan pembayaran yang ditawarkan UMKM di Kota Parepare sejalan dengan tren masyarakat Kota Parepare saat ini.

Implikasi financial technology dalam pemberdayaan UMKM pada masa pandemi Covid-19 di Kota Parepare. Pandemi Covid-19 di Kota Parepare. Dari hasil observasi peneliti, UMKM di Kota Parepare memperoleh keuntungan penjualan dari banyaknya masyarakat atau konsumen yang memesan. Untuk itu UMKM di Kota Parepare mau tidak mau harus mengikuti tren yang terjadi di masyarakat.

Adanya financial technology yaitu pembayaran digital bagi UMKM di Kota Parepare khususnya di masa pandemi Covid-19 memiliki banyak manfaat yaitu pembayaran yang lebih aman.

Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

Garis Besar Isi Tesis

Untuk mendapatkan gambaran keseluruhan mengenai isi skripsi yang terdapat dalam penelitian ini, maka penulis menguraikan secara rinci gambaran isi skripsi berikut ini. Bab ini secara khusus membahas kesenjangan dan harapan peneliti berdasarkan data awal di lapangan; itu juga berisi deskripsi. Bab ini berisi sejumlah pembahasan literatur penting serta kajian teoritis tentang topik dan kerangka teori penelitian.

Oleh karena itu, pada bab ini pembaca akan mendapatkan penjelasan rinci mengenai metodologi penelitian, meliputi jenis dan pendekatan penelitian, paradigma penelitian, sumber data yang digunakan peneliti, waktu dan tempat penelitian, instrumen penelitian, tahapan pengumpulan data, dan teknik pengumpulan data. BAB IV, merupakan bab temuan penelitian dan pembahasan yang berisi pembahasan mengenai temuan penelitian mengenai peran financial technology dalam pemberdayaan UMKM pada masa pandemi Covid-19 di Kota Parepare, yang kemudian diuraikan secara deskriptif pada bab pembahasan temuan penelitian. . BAB V merupakan bab terakhir yang berisi pembahasan mengenai kesimpulan dan saran peneliti kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian, sebagai bahan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya, dan bab ini diakhiri dengan daftar pustaka yang menguraikan sumber referensi penelitian.

TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Teori Subjek

  • Teori Peran
  • Teori Pemberdayaan
  • Teori Financial Technology (Fintech)
  • Ekonomi Syariah

Kerangka Teoritis Penelitian

  • Definisi Operasional Variabel
  • Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Paradigma Penelitian
  • Sumber Data
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Tahapan Pengumpulan Data
  • Teknik Pengujian Keabsahan Data
  • Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Tujuan diadakannya pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia para pelaku UMKM untuk meningkatkan inovasi atau kemajuan usaha yang ingin berkembang di kota Parepare.77. Dimana BPUM sudah banyak terserap oleh UMKM di kota Parepare pada tahun 2020 hingga tahun 2021. Akibat virus ini banyak UMKM yang gulung tikar, dengan bantuan dana kita bisa membantu UMKM di kota Parepare.

Dengan adanya bantuan sarana permodalan dan bantuan peralatan yang diberikan pemerintah kota, diharapkan UMKM di Kota Parepare dapat pulih dari keterpurukan dampak pandemi Covid-19 dan usahanya dapat berkembang.80. Pemerintah Kota Parepare bersama Dinas Koperasi dan UKM menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku UMKM yang terdampak. Aplikasi pembayaran digital yang digunakan di Kota Parepare diantaranya adalah aplikasi OVO, Olsera, Mesin EDC.

Pelaku UMKM di Kota Parepare sudah menerapkan pembayaran digital dan manfaat yang dirasakan sangat baik untuk pengembangan usaha dan penghindaran penipuan. Untuk menilai keberdayaan UMKM di kota Parepare akibat hadirnya financial technology dengan menggunakan bauran pemasaran Phillip Kotler dan Gary Armstrong.94. Hasil wawancara menunjukkan bahwa UMKM di kota Parepare sangat memperhatikan konsep produk yang dijual sehingga konsumen tertarik untuk membeli.

Selain itu, UMKM di Kota Parepare juga bermitra dengan Grab untuk memudahkan pelanggan yang ingin memesan makanan secara online. UMKM di Kota Parepare mematok harga yang relatif standar, masih bisa dijangkau oleh masyarakat, namun tetap mendapatkan keuntungan bagi usahanya. Dari hasil observasi peneliti, UMKM di Kota Parepare melakukan promosi melalui Instagram, Facebook dan bergabung dengan Grab, sehingga pangsa pasarnya semakin luas.

Cafe Sobat Kopi merupakan salah satu pelaku UMKM di Kota Parepare, dimana penggunaan aplikasi pembayaran digital dapat dikatakan meningkat pesat dengan diterapkannya aplikasi tersebut pada masa pandemi Covid-19. Implikasi financial technology dalam penguatan UMKM di masa pandemi Covid-19 di Kota Parepare keluar dari segi ekonomi dapat meningkatkan penjualan, kemudian dari faktor sosial yaitu mengikuti pangsa pasar yaitu sebagian besar konsumen atau pembeli menggunakan pembayaran digital pada masa pandemi Covid-19.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Keberadaan Financial Technology Dalam Memberdayakan

Sistem pembayaran digital mencakup aplikasi yang memindahkan uang, infrastruktur jaringan, peraturan dan proses yang menerapkan pembayaran digital. Toko minuman keras di Kota Parepare sebagian besar sudah menerapkan sistem pembayaran online dan cara pemesanannya menggunakan gadget. Dengan pembayaran digital ini memberikan kemudahan bagi pelanggan tanpa harus berurusan dengan uang tunai, harus melalui proses penghitungan uang dan pengembalian sisa pembayaran.87.

Soreang Kota Parepare, berdiri selama 4 tahun, menerapkan sistem pembayaran tunai dengan menggunakan perangkat Electronic Data Capture (EDC). Ujung, Kota Parepare berdiri lebih dari 1 tahun dimana sistem pembayaran diterapkan melalui aplikasi Olsera dan mesin EDC. Dari hasil wawancara di atas, dapat dikatakan bahwa para pelaku UMKM memang benar-benar memanfaatkan pembayaran digital yang memudahkan transaksi.

Padahal dengan pembayaran digital lebih aman bagi konsumen, misalnya saat membayar di kasir, total pembayarannya adalah Rp. “Jadi dengan pembayaran digital, pelanggan akan merasa nyaman dan bisa kembali mengunjungi kafe ini lagi.”92. Dari hasil wawancara di atas dapat dikatakan bahwa pembayaran digital ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19, selain mengurangi risiko penyebaran virus juga dapat mempermudah transaksi penjual dan pembeli.

“Jadi dengan pembayaran digital kita tinggal buka aplikasi OVO lalu scan barcode dan selesai, kita juga tidak perlu menunggu uang kita kembali dan sangat praktis bagi konsumen.”93. Berdasarkan temuan wawancara, kehadiran aplikasi OVO sebagai sumber uang elektronik dan pembayaran digital membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat, seperti mempersingkat waktu pembayaran. Hasil observasi yang dilakukan peneliti menemukan bahwa UMKM di Kota Parepare khususnya bidang kuliner sangat inovatif dan kreatif dalam memasarkan produknya.

Dari segi kemasan misalnya, kami tidak menggunakan plastik pembungkus nasi, melainkan menggunakan paper tray sehingga tampilannya kekinian sesuai dengan kesukaan kaum milenial dan memiliki sentuhan cita rasa Jepang namun tetap sesuai dengan selera masyarakat Parepare. . Kota.96. Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa UMKM di Kota Parepare sangat memperhatikan lokasi dalam memulai usahanya, karena salah satu yang diminati pengunjung adalah lokasi yang disediakan, serta kemudahan dan spot foto yang tersedia.

Implikasi Financial Technology Dalam Memberdayakan

Selain meningkatkan omzet penjualan, hasil wawancara mengungkapkan bahwa pembayaran digital sangat bermanfaat bagi UMKM di Kota Parepare, dan juga memberikan kemudahan bagi konsumen di masa pandemi COVID-19. Untuk itu, salah satu alasan pelaku UMKM menerapkan pembayaran digital adalah karena memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa keberadaan fintech adalah untuk memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM, karena pada masa pandemi masyarakat harus dibatasi dalam melakukan aktivitas.

Berbicara mengenai uang elektronik erat kaitannya dengan harta benda karena uang pada hakikatnya adalah milik manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisa terhadap uang elektronik untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian uang elektronik dengan maqashid syariah. Keamanan pada uang elektronik terjamin, hal ini terjadi karena uang elektronik dilindungi oleh sistem keamanan yang lengkap.

Namun perlu diingat bahwa uang elektronik yang tidak terdaftar biasanya tidak dilengkapi dengan kode PIN atau sidik jari.111. Hal ini dapat dibuktikan dengan menghindari uang elektronik dari hal-hal yang tidak dibolehkan syariah, seperti menghindari riba (transaksi dalam uang elektronik pada dasarnya adalah transaksi jual beli/penukaran barang ribawi, yaitu menukarkan uang tunai dengan uang elektronik. Penukaran uang tunai dan elektronik uang harus sama jumlahnya, jika jumlahnya tidak sama maka uang elektronik tergolong riba al-fadl yaitu tambahan yang diperoleh dari salah satu dari dua barang yang dipertukarkan dengan menukarkan barang sejenis.Jadi uang elektronik tidak mengandung riba, tentunya jika menukarkan uang tunai dengan uang elektronik, jumlahnya harus sama.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/8/PBI/2014 tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik Pasal 13(1) yang berbunyi: “Emiten dilarang menerbitkan uang elektronik yang nilai uang elektroniknya lebih besar atau lebih kecil dari nilai uang yang dititipkan pada Penerbitnya”.112 Selanjutnya pertukaran antara nilai tunai dengan nilai uang elektronik harus terjadi, jika tidak maka akan diklasifikasikan sebagai riba al-nasiah, misalnya ketika pedagang menukarkan nilai uang elektronik dengan penerbit dengan uang tunai, maka penerbit harus menyelesaikan klaim tepat waktu dan tanpa penundaan pembayaran.

Uang elektronik juga terlindungi dari Maysir karena pelaksanaannya didasarkan pada kebutuhan akan alat pembayaran yang dapat bekerja dengan cepat dan tepat, bukan didasarkan pada kebutuhan transaksi yang mengandung Maysir, menghindari penipuan seperti uang palsu dan melakukan transaksi dengan kerjasama yang baik antar. penerbit dan pemegang, pedagang, serta transparansi pengelolaan dana mengambang membuktikan bahwa penyelenggaraan uang elektronik terhindar dari penipuan dan tidak ada pihak yang dirugikan. Melihat manfaat yang dirasakan oleh para pelaku UMKM, uang elektronik dapat dikatakan membawa manfaat karena ketika transaksi dilakukan dengan uang elektronik maka waktu transaksi akan lebih cepat sehingga permasalahan seperti antrian panjang yang biasa terjadi pada transaksi uang elektronik dapat dihindari. akan terasa lebih mudah, dan dengan uang elektronik kita tidak memilikinya. Anda harus berusaha menyiapkan uang tunai atau tabungan dalam jumlah yang tepat untuk transaksi jual beli. Dan dapat meningkatkan omzet penjualan bagi para pelaku UMKM sehingga mampu bertahan di masa pandemi seperti ini.

Strategi Pemberdayaan UMKM Parepare di Masa Pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Parepare bersama Dinas Koperasi dan UKM Kota Parepare tengah mempersiapkan pemulihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19. yaitu melalui pemberian program pelatihan seperti pelatihan komputer yang dilaksanakan pada pemberian pelatihan kerja di kota Parepare.

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

CREATIVE RESEARCH MANAGEMENT JOURNAL EISSN 2621-1092 - VOLUME 5, NOMOR 2 78 PEMBAHASAN Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham diproksikan dengan Price to Earning

"Analisis penentuan harga pokok produksi dengan metode full costing sebagai dasar penetapan harga jual pada cv salwa meubel." Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi Jurnal Akuntansi, Pajak dan