PEMBUATAN PETA BATAS ADMINISTRASI KELURAHAN ROMANG POLONG KECAMATAN SOMBA OPU
KABUPATEN GOWA
MAKING AN ADMINISTRATIVE BOUNDARY MAP OF ROMANG POLONG VILLAGE, SOMBA OPU DISTRICT, GOWA DISTRICT
Bambang Bakri1,Winda Tri Wulandari2 Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Universitas Hasanuddin; Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10, Tamalanrea Indah, Kec.
Tamalanrea
(0411) 584 639, 586 262 Fax (0411) 586015 e-mail: wndtriwulandari@gmail.com
Abstrak
Peta batas administrasi merupakan data teknis yang sangat penting diketahui dalam suatu kelurahan/desa untuk mengetahui letak, batas dan kondisi suatu wilayah. Peta administrasi juga memuat informasi sarana seperti jalan, batas kelurahan, batas RW dan RT dan lain-lain. Peta batas administrasi berisi gambaran umum permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu dan dilengkapi dengan legenda. Peta ini juga dapat membantu untuk merencanakan kebijakan dalam Pembangunan suatu wilayah. Pembuatan peta batas administrasi Kelurahan Romang Polong digunakan sebagai sarana penyampaian informasi mengenai letak dan kondisi wilayah dan lingkungan disekitarnya sehingga dapat mempermudah dalam mendapatkan informasi mengenai daerah ini.
Dengan pembuatan peta btas administrasi Kelurahan Romang Polong ini, harapannya dapat membantu masyarakat dan perangkat kelurahan dalam memahami batas wilayah serta membantu pihak berwenang untuk pengambilan keputusan yang didasarkan pada informasi spasial agar dapat melakukan pengelolaan wilayah seperti perbaikan tata kelola wilayah dan perencanaan Pembangunan.
Kata Kunci: Peta, Batas Administrasi, Informasi, Masyarakat Abstract
Administrative boundary maps are technical data that is very important to know in a sub-district/village to know the location, boundaries and conditions of an area.
The administrative map also contains information on facilities such as roads, sub- district boundaries, RW and RT boundaries and so on. Administrative boundary maps contain a general description of the earth's surface on a flat plane at a certain scale and are accompanied by a legend. This map can also help to plan policies in the development of a region. Making a map of the administrative boundaries of Romang Polong Subdistrict is used as a means of conveying information regarding
the location and condition of the area and surrounding environment so that it can make it easier to obtain information about this area.
By making this Romang Polong Subdistrict administrative boundary map, it is hoped that it can help the community and subdistrict officials understand regional boundaries and assist the authorities in making decisions based on spatial information so that they can carry out regional management such as improving regional governance and development planning.
Keywords: Maps, Administrative Boundaries, Information, Society 1. PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada Masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sectoral pada waktu dan daerah tertentu, yang berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. KKN menjadi perwujudan dari poin ke-3 Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepadan masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa bisa membangun komunikasi dengan warga dan membangun desa agar menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, biasanya KKN memiliki project yang akan dilakukan selama program tersebut berjalan. Program KKN merupakan bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu dengan dapat bersosialisasi kepada masyarakat, mengidentifikasi dan menangani permasalahan yang ada di masyarakat. Program KKN ini juga dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam membentuk suatau program atau kegiatan yang dapat membantu permasalahan yang ada di masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 110 di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa mengangkat tema “Infrastruktur PUPR”.
Tema ini bertujuan untuk mensinergikan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan mahasiswa sehingga mahasiswa mendapatkan pemahaman dasar mengenai infrastruktur dasar yang dibangun Kementerian PUPR. Kegiatan ini mencakup mengenai isu dan permasalahan seperti air minum, sanitasi, pengembangan permukiman, dan penanganan kawasan kumuh.
Kelurahan Romang Polong merupakan salah satu dari 14 kelurahan yang terdapat di Kecamatan Somba Opu. Kelurahan ini memiliki area yang cukup luas yang terbagi dalam 2 lingkungan, 13 RW dan 34 RT.
Pelaksanaan KKNT Infrastruktur PUPR di Kelurahan ini terhitung sejak tanggal 7 Juli – 19 Agustus 2023.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, masih banyak Masyarakat serta perangkat kelurahan di Kelurahan Romang Polong yang belum tau jelas mengenai batas-batas wilayah yang ada di kelurahan ini. Oleh karena itu, program kerja dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini mengangkat judul “Pembuatan Peta Batas Administrasi Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa”
2. METODE PELAKSANAAN 2.1 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan program kerja ini dilakukan selama , dimulai dari tahap persiapan, pengumpulan data, pembuatan peta dan penyerahan peta kepada perangkat kelurahan. Penyerahan peta dilakukan di kantor Kelurahan Romang Polong pada tanggal 18 agustus 2023.
2.2 Khalayak Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan program kerja ini ialah masyarakat dan perangkat kelurahan di Kelurahan Romang Polong.
2.3 Metode Pengabdian
Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode pengadaan peta yang dimulai dengan mengumpulkan data terkait batas-batas wilayah dan batas lingkungan di Kelurahan romang Polong, pembuatan peta dilakukan melalui aplikasi ArcGis dengan memasukkan citra satelit Kelurahan Romang Polong dari Sas Planet lalu melakukan digitasi batas-batas wilayah, selanjutnya membuat layout peta dan memasukkan peta ke link google drive dan membuat barcode yang dapat di scan untuk melihat peta tersebut. Penyerahan peta dilakukan pada tanggal 18 agustus 2023 di kantor kelurahan kepada sekretaris lurah dan kepala lingkungan Kelurahan Romang Polong.
(a)
(c)
(b)
(d)
Gambar 1. (a) Pengumpulan data terkait batas wilayah kelurahan Romang Polong ; (b) Asistensi peta; (c) Penyerahan peta kepada kepala lingkungan; dan
(d) Penyerahan peta kepada sekretaris lurah.
2.4 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan kegiatan pengabdian ini adalah terpasangnya barcode yang berisi peta batas administrasi Kelurahan Romang Polong yang dapat di akses oleh masyarakat dan perangkat kelurahan.
2.5 Metode Evaluasi
Metode evaluasi dilakukan secara langsung melalui tanya jawab antara pemateri dengan khalayak sasaran. Tidak dilakukan evaluasi jangka panjang dikarenakan permasalahan waktu yang tidak memungkinkan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Kegiatan
Pelaksanaan program kerja pembuatan peta batas administrasi kelurahan Romang Polong merupakan program kerja individu dari kegiatan KKNT Infrastruktur PUPR Kabupaten Gowa. Program ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan dapat tercapai sesuai dengan tujuan dan manfaat dari program ini dan
telah direalisasikan dengan menempelkan scan barcode untuk melihat peta batas daministrasi Kelurahan Romang Polong di kantor kelurahan.
(a) (b)
Gambar 2. (a) Menempelkan Scan Barcode di Kantor Kelurahan ; dan (b) Penyerahan Scan Barcode Kepada Sekretaris Lurah
3.2 Rencana Tindak Lanjut
Adapun rencana tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu diharapkan agar masyarakat sejak dapat mengetahui dengan benar batas wilayah di Kelurahan Romang Polong.
4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 110 yang dilaksanakan di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, dapat disimpulkan bahwa Program Kerja Pembuatan Peta Batas Administrasi Kelurahan Romang Polong telah direalisasikan dengan lancar dan selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.
4.2 Saran
Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksankan yaitu berupa program kerja pengadaan “Peta Batas Administrasi Kelurahan
Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa” diharapkan dapat memberikan informasi lebih jelas kepada masyarakat.
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji Syukur ke hadirat Allah SWT., yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan pertanggung jawaban ini dengan baik dan tanpa ada halangan yang berarti.
Ucapan terimakasih kami sampaikan terkhusus kepada Bapak Dr. Eng.
Bambang Bakri. ST. MT selaku dosen pendamping dan Bapak Andi Mappatunru, S.Sos. selaku lurah, yang telah membantu dalam proses pengerjaan laporan pertanggung jawaban ini serta dalam proses pengambilan data dan pelaksanaan program kerja terkait.
Ucapan terimakasih kepada Seluruh Perangkat Kelurahan Romangpolong, yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga menunjang keberhasilan program kerja yang dilaksanakan selama 4 hari.
Ucapan termakasih kepada seluruh mahasiswa KKNT Infrastruktur PUPR Gowa yang selama ini membersamai layaknya keluarga, saudara, kakak dan adik serta segenap pihak yang terlibat. Terimakasih atas semua pengalaman yang diberikan sangat berkesan, kerja keras, terkhususnya pada perangkat Kecamatan, Mulai dari Korcam, Sekcam, dan Bencam yang bersedia menaungi dan memberikan kontribusi yang besar.
Ucapan terimakasih terkhusus pada SDN Romangpolong yang telah bersedia mendampingi dalam pelaksanaan program kerja ini. Melalui kegiatan ini hanya berupa Plakat yang bisa kami berikan sebagai bentuk terimakasih dan apresiaasi.
Ucapan terakhir untuk Posko 10 Kelurahan Romangpolong, atas kehangatan, kebersamaan, susah senang yang diberikan, banyak hal unik, banyak hal baru, perhatian, emosi positif dan segala hal yang bersumber dari semua aktivitas bersama selama 45 hari, tidak ada kata yang bisa diucapkan maupun dituliskan secara tersurat maupun tersirat untuk ungkapan tersebut.
DAFTAR PUSATAKA
Mustakim, Rimbawati, Y., dan Wulandari, R., 2022. Edukasi Pencegahan dan Penanganan Gastritis pada Siswa Bintara Polda Sumatera Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat EMaSS. Vol. 4(1): 38 – 42.
Takariawan, C. dan Laila, I. N., 2019. Pendar-Pendar Kebaikan. Yogyakarta:
Wonderful Publishing.
Subrata, R. H., Sulaiman, S., Wahjudi, R. S., & Suwiryo, S. A. (2021).
PENGGUNAAN PERALATAN ELEKTRONIK DENGAN BENAR DAN AMAN BAGI WARGA KELURAHAN WIJAYA KUSUMA JAKARTA BARAT. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(2).
