Panduan Pemberian Label Limbah B3
& Simbol Limbah B3
Dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, pemberian label Limbah B3 dan simbol sangatlah penting. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No 14 tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Dengan adanya informasi ini diharapkan masyarakat, pekerja atau pihak-pihak terkait dapat dengan mudah mengenali informasi dasar tentang jenis dan karakteristik limbah tersebut. Baca Juga : 18 Simbol Bahan Kimia Beserta Arti & Klasifikasinya
Persyaratan Simbol dan Label Limbah B3
Pemberian label dilakukan pada wadah dan atau kemasan limbah B3, dengan mencantumkan informasi mengenai penghasil, alamat
penghasil, waktu pengemasan, jumlah, dan karakteristiknya. Berikut adalah persyaratan yang wajib dipenuhi.
1. Tahan lama
2. Dalam Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Indonesia 3. Terlihat dengan jelas
4. Berwarna kontras
5. Tidak tumpang tindih dengan simbol, label, dan penanda lainnya 6. Dilekati pada badan kemasan, kendaraan pengangkut, dan
gudang penyimpanan
Simbol Limbah B3
Simbol Limbah B3 mengartikan gambar yang menunjukkan
karakteristik dari limbah B3 tersebut. Fungsi pemberian simbol sangat penting untuk mengidentifikasi sekaligus mengklasifikasikan B3, yang nantinya akan sangat berguna sebagai informasi penting dalam
pengelolaannya. Baca Juga : Petunjuk Penyimpanan, Pengumpulan, dan Pengangkutan Limbah B3 Industri
Label Limbah B3
Selain simbol, ada pula label yang perlu diletakan pada kemasan. Pada dasarnya pelabelan adalah proses penandaan atau pemberian yang dilekatkan atau dibubuhkan ke kemasan langsung dari suatu Limbah B3. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup, setiap
keterangan mengenai limbah B3 yang berbentuk tulisan yang berisi informasi penghasil, alamat penghasil, waktu pengemasan, jumlah, dan karakteristik limbah B3.
Label ini berfungsi untuk menunjukan posisi tutup kemasan Limbah B3.
Label ini berlatar belakang putih dan terdiri atas dua anak panah yang mengarah ke atas.
Petunjuk Pengisian Identitas
NoPoin Isian Keterangan
1 Penghasil Nama perusahaan penghasil Limbah B3
2 Alamat Alamat jelas perusahaan di atas, termasuk kode area 3 Nomor Telepon Nomor telepon perusahaan di atas, termasuk kode area 4 Fax Nomor faksimili perusahaan di atas, termasuk kode area 5 Nomor Penghasil Nomor yang diberikan KLHK kepada penghasil saat melapor 6 Tanggal
Pengemasan Tanggal saat pengemasan dilakukan
7 Kode Limbah Keterangan Limbah B3 terkait fase atau kelompok jenisnya (misalnya:
padat, cair, sludge, organik, anorganik, dsb)
8 Jenis Limbah Jumlah total kuantitas Limbah B3 dalam kemasan (ton, kg, liter, dsb) 9 Sifat Limbah Karakteristik Limbah B3 sesuai dengan simbol yang dilekatkan 10 Nomor Nomor Urut Pengemasan
Pelekatan pada Kemasan
1. Ukuran simbol minimal 10 cm x 10 cm, ukuran label identitas limbah B3 minimal 15 cm x 20 cm, ukuran label penanda kosong minimal 10 cm x 10 cm, ukuran label penunjuk posisi tutup
minimal 7 cm x 15 cm.
2. Kemasan limbah B3 yang memiliki lebih dari 1 (satu) karakteristik dilekati dengan simbol karakteristik yang dominan, atau sejumlah karakteristik limbahnya.
3. Tidak boleh diganti dan dilepas/terlepas sebelum muatan
limbahnya dikeluarkan dan kemasannya dibersihkan dari residu Limbah B3.
4. Label penanda kosong dilekati pada kemasan yang muatan limbahnya telah dikeluarkan dan dibersihkan dari Limbah B3.
5. Label penunjuk posisi tutup kemasan dilekati dekat dengan posisi tutup kemasan.