PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan masalah 2
Ruang lingkup 3
Tujuan 3
Manfaat 3
TINJAUAN PUSTAKA 4
Rancangan Mesin Penyapu Jalan Mekanik 6
Tujuan dari sapu pemandu adalah untuk dapat memindahkan sampah-sampah yang berada di pojok ruangan ke bagian tengah mesin sehingga dapat diangkat oleh sapu jerami ke dalam bak penyimpan sampah. Mesin yang ada tidak menggunakan sapu pemandu sehingga tidak dapat mengarahkan sampah yang ada di sudut ruangan ke tengah mesin dan selanjutnya sampah dapat diangkat dengan sapu pemandu ke dalam tangki pengumpul sampah.
Sampah 7
Baharuddin Harahap menyampaikan kepada peserta konsultasi yang berasal dari kecamatan dan penggiat lingkungan hidup bahwa lingkungan hidup merupakan tempat bergantungnya kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan perlu dijaga agar bermanfaat bagi umat manusia dan tidak menimbulkan bencana. Oleh karena itu, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan kesadaran setiap masyarakat untuk menjaga kebersihan sehingga menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.” Ini adalah tugas kita sebagai penggiat lingkungan hidup. dan OPD terkait, bagaimana kita bisa mengajak dan mengedukasi masyarakat agar masyarakat mengetahui pentingnya menjaga kebersihan,” kata Baharuddin Harahap.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Baharuddin Harahap berharap dapat semakin mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk kehidupan yang produktif dan bernilai budaya. Upaya menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak, melainkan tanggung jawab kita semua, ujarnya.Sementara itu, penggiat lingkungan hidup Bathara Surya dari Yayasan Budaya Hijau Indonesia mengapresiasi kegiatan edukasi kebersihan bagi para penggiat lingkungan hidup. oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, menurutnya kegiatan ini merupakan kemajuan yang sangat baik karena dapat mengetahui seberapa besar upaya yang dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dalam mewujudkan kebersihan di Kota Medan, kemudian untuk mengetahui apa saja kendalanya. sedang dihadapi dan ke arah mana rencana tersebut akan diambil di masa depan.
34; Konsultasi ini sangat baik karena melibatkan para penggiat lingkungan hidup, karena persoalan kebersihan sangat erat kaitannya dengan mentalitas masyarakat itu sendiri, lalu bagaimana Dinas Kebersihan dan Pertamanan dapat mendidik seluruh lapisan masyarakat untuk membudayakan budaya. hidup bersih tanpa sampah,” ujarnya. Dalam edukasi kebersihan kali ini, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan juga menghadirkan narasumber yaitu Akmal Syahputra Nasution, ST, MT selaku Kepala UPT.
Pengertian Pembuatan 9
Peringkat keenam diteruskan dengan pemasangan sproket dan gear payung pada rangka untuk menggerakkan penyapu panduan.
Karakteristik Pembuatan 10
Sepeda, kendaraan roda dua, mobil, kereta api, pesawat terbang, kapal laut dan segala macam peralatan mesin selalu dilengkapi dengan komponen roda gigi. Dengan adanya komponen roda gigi tersebut maka sistem mekanisme mesin dan motor dapat bekerja sesuai fungsinya. Jika diinginkan untuk memindahkan gaya putar ke posisi sumbu berpotongan, dapat digunakan roda gigi payung.
Mesin yang digunakan dalam pembuatan roda gigi payung adalah mesin bubut, mesin milling, mesin gerinda dan mesin grooving. Hasil dari pembuatan roda gigi tersebut adalah ukurannya sedikit berbeda dengan gambar kerja, namun masih dalam batas toleransi ukuran. Pada pengujian roda gigi payung dapat berputar berpasangan, namun masih terdapat permasalahan pada putaran roda gigi yaitu putaran kurang stabil.
Z3 : Jumlah gigi yang bergerak pada roda gigi Z4 : Jumlah gigi yang bergerak pada roda gigi n4 : Jumlah putaran sapuan (rpm). Roda gigi merupakan suatu sumber penggerak mekanis yang berfungsi meneruskan putaran roda dengan bantuan rantai. Dengan pengoperasian mesin manual, sumber tenaga sapu ada pada roda dengan menggunakan transmisi roda gigi dan rantai.
Kemudian penggerak sapu yang digerakkan berada di sebelah kiri roda kemudi yang menghubungkan gigi dan rantai. Roda gigi penggerak terletak pada poros roda utama, yang dihubungkan dengan rantai dengan roda gigi penggerak yang terletak pada poros depan mesin. Dengan menggunakan perlengkapan payung, Anda dapat mengubah arah putaran sapu pemandu, sehingga putaran kedua sapu akan berlawanan.
Begitu pula sebaliknya untuk menggerakkan sapu distribusi dengan menghubungkan roda gigi, rantai dan menggunakan roda gigi crossover yang letaknya disebelah kanan. Roda gigi penggerak terletak pada poros utama roda, yang dihubungkan dengan rantai ke roda gigi. Sepeda, kendaraan roda dua, mobil, kereta api, pesawat terbang, kapal laut dan segala macam peralatan mesin selalu dilengkapi dengan komponen roda gigi.
Sistim Penggerak Mesin Penyapu Jalan 11
- Bantalan Luncur 20
Tempat dan Waktu 22
Bagan Alir Penelitian 28
Rancangan Alat Penelitian 29
Cara kerja alat penyapu jalan ini sangat mudah digunakan, cukup dengan menekan untuk menghidupkan mesin. Dengan cara ini, dengan dua sapu pengarah yang terletak di bagian depan mesin, Anda bisa mengarahkan sampah ke tengah di sudut ruangan atau sudut dinding. Saat sampah berada di tengah-tengah penyapu jalan, sapu yang menyebar mengangkat sampah ke tempat sampah.
Pembuatan seluruh bagian mulai dari rangka utama, ban, tangki penyimpan sampah dan sistem penggerak penyapu jalan. Pembuatan roda belakang dan as on wheel, dimana as roda akan menyatu pada drivetrain, sedangkan roda depan hanya menggunakan satu roda saja yang dapat diputar. Dalam pembuatan roda belakang saya menggunakan roda berukuran 17 inchi yang disambungkan pada bodi mobil menggunakan poros besi, sedangkan roda pada bagian depan mobil menggunakan roda tunggal yang dapat berputar 360 derajat.
Bagian sistem penggerak sapu distribusi ini menggunakan putaran yang berlawanan dengan arah putaran ban, hal ini dikarenakan putaran roda gigi yang dihasilkan oleh ban diteruskan dengan roda gigi lain, sehingga putaran sapu berputar ke arah yang berlawanan. arah ban. perputaran ban. Dari hasil perancangan diperoleh produk alat penyapu jalan pada permukaan datar dengan spesifikasi sebagai berikut. Sampah dan debu dapat dengan mudah dipungut dan dikumpulkan di tempat sampah, namun batu-batuan yang berukuran besar tidak dapat diangkat.Berikut adalah gambar batu-batuan yang dapat diangkat dan batu-batuan yang tidak dapat diangkat oleh penyapu jalan ini.
Pada foto di atas terdapat dua gambar batu yang berbeda ukuran, batu kecil dapat diangkat ke permukaan datar dengan alat penyapu jalan, sedangkan batu besar tidak dapat disapu dan dikumpulkan di tempat sampah. Setelah dilakukan pengujian, ternyata alat penyapu ini mampu secara optimal mengangkat semua sampah beserta debu di permukaan datar, namun tidak pada batu besar. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil pembuatan alat penyapu jalan dengan sistem penggerak sapu mekanis yaitu.
Kami telah berhasil membuat alat penyapu jalan datar dengan rangka besi siku, tangki seng, sapu pemandu, sapu distribusi dan sistem penggerak penyapu jalan datar. Buatlah sapu berarah pada sisi depan kanan dan kiri agar sampah terkumpul di tengah-tengah mesin. Kami telah membuat penyapu jalan datar dalam bentuk seefisien mungkin agar mudah digunakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN 32
Tahapan Pembuatan 32
- Pembuatan Rangka 32
- Roda Gigi Dan Sproket 34
Pembuatan rangka ini saya menggunakan besi siku dengan lebar mesin 60 cm dan panjang mesin 100 cm. Sapu pemisah terbuat dari serat plastik. Serat sintetis ini dilekatkan pada tabung yang dilubangi dengan jarak lubang 1 cm. Di dalam tabung ini terdapat batang besi yang dihubungkan langsung dengan sistem penggerak roda gigi, sedangkan sapu pemandu terbuat dari bahan pipa yang diratakan dan dibentuk lingkaran dengan lubang di ujung lingkarannya, kemudian ditempelkan ijuk plastik. lubang. Tempat sampah terbuat dari bahan seng yang dibentuk sesuai desain yang dibuat.
Sistem penggerak sapu terarah dibuat dengan roda gigi payung yang menyebabkan gaya putar berubah dari horizontal ke vertikal. Sproket payung ini dihubungkan dengan sproket pada putaran ban yang dihubungkan dengan rantai. Poros tersebut dapat menyatu dengan penggeraknya, seperti poros dan poros engkol mesin, atau dapat juga berupa poros bebas yang dihubungkan dengan poros yang lain. Poros merupakan suatu elemen mesin yang berbentuk silinder memanjang dengan penampang biasanya berbentuk lingkaran dan mempunyai fungsi menyalurkan gaya atau daya melalui putaran, sehingga poros tersebut berputar.
Bearing merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang mempunyai peranan yang sangat penting karena fungsi dari bearing adalah untuk menopang suatu poros agar poros tersebut dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang terlalu besar. Umur bantalan standar industri yang dapat digunakan berbanding terbalik dengan beban bantalan potong dadu. 90% bantalan jenis tersebut memiliki masa pakai minimal sebesar itu, dan 50% bantalan memiliki masa pakai minimal 5 kali lebih lama.
Fungsi untuk menampung sampah Dan diameter tempat sampah ini adalah panjang 80 cm dan lebar 60 cm. Selain itu diperlukan juga rangka, karena bertugas menjaga bentuk kendaraan itu sendiri, Rangka terbuat dari besi siku dan diameter rangka panjang 1 meter dan lebar 60 cm.
Pengujian Alat 40
Kesimpulan 42
Saran 42
