• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN TEPUNG GANYONG

N/A
N/A
shinta

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBUATAN TEPUNG GANYONG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL USAHA

Nama Usaha:

“PEMBUATAN TEPUNG GANYONG”

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN KEMENTRIAN KOPERASI REPUBLIK INDONESIA 2020

(2)

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

REPUBLIK INDONESIA

1. Data Pribadi

A Nama Pemilik Usaha Umu Ma’rufah

B Alamat Pemilik Usaha Jl. Pemuda Gg. Ceret No.106 Link.Linggarjati rt.002 rw.001 Kel.Lebak denok Kota Cilegon – Banten

C Alamat Usaha Jl. Pemuda Gg. Ceret No.106 Link.Linggarjati rt.002 rw.001 Kel.Lebak denok Kota Cilegon – Banten

D No. Telepon 087871603962

E Email Ganyong_miells@gmail.com

2. Identitas Usaha

A Nama Usaha Pembuatan Tepung Ganyong

B Jenis Usaha Agribisnis

C Nama Produk Miell’s House

D Alamat Usaha Jl. Pemuda Gg. Ceret No.106 Link.Linggarjati rt.002 rw.001 Kel.Lebak denok Kota Cilegon – Banten

E Permodalan yang diajukan

Rp25.575.000,-

Demikian proposal ini dibuat dengan data yang sebenarnya dan sebagai gambaran usaha dalam permohonan bantuan bahan modal usaha yang sedang dan akan dijalankan, atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.

Cilegon, 09 September 2020

Umu Ma’rufah

(3)

Cilegon, 09 September 2020 Nomor : 001

Lampiran : 1 bendel

Perihal : Permohonan Bantuan Usaha Pembuatan Tepung Ganyong

Kepada Yth.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

c.q Direktorat Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Jakarta

Dengan hormat,

Menindak lanjuti program kegiatan dari kementrian koperasi dan ukm tentang proses penyusunan proposal untuk pengembangan dan memulai usaha baru maka saya sampaikan, proposal usaha nama

“Pembuatan Tepung Ganyong Miell’s House”. Bersama ini kami mengajukan permohonan pengajuan modal pengembangan usaha dengan produk usaha kami adalah “Pembuatan Tepung Ganyong Miell’s House” untuk keperluan pembelian bahan baku ganyong, pembuatan tempat dan segala perlengkapan usaha dengan modal sebesar Rp25.575.000,- kami berharap dengan penambahan modal tersebut usaha kami akan segera terealisasi.

Saya berkomitmen dengan sungguh-sungguh dan sebenar-benarnya, modal tersebut akan kami pergunakan untuk meningkatkan usaha kami, dan kami akan membuat laporan pertanggungjawaban sebagaimana mestinya, sesuai kebutuhan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.

Demikian permohonan kami, atas perhatian dan dukungannya, kami sampaikan terimakasih.

Hormat kami,

Umu Ma’rufah

(4)

BAB I

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara agraris, namun kenyataannya kebanyakan dari bahan baku pangan yang dimiliki Indonesia masih mengimport dari Negara lain. Seperti pada bahan baku kedelai, tepung terigu, daging, bawang merah, bahkan buah-buahan yang kita beli dipasarpun adalah buah import. Jadi apa yang kita makan sehari-hari tidak lepas dari bahan import. Bahkan, kita melupakan konsep dasar pendiri negara kita yang gemah ripah loh jinawi atau dengan kata lain kita melupakan negara kita yang termasuk negara agraris.

Salah satu upaya kita untuk mengurangi ketergantungan mengimport tepung terigu yaitu dengan membuat tepung ganyong. Usaha pembuatan tepung ganyong didasarkan pada pemanfaatan potensi lokal yang belum maksimal. Tepung ganyong selama ini oleh petani dijual langsung ke tengkulak karena ketidaktahuan mereka mengenai pemanfaatannya. Dengan adanya pengolahan tepung ganyong ini, diharapkan masyarakat dapat mengganti bahan baku tepung terigu yang terbuat dari gandum beralih ke tepung terigu yang terbuat dari ganyong.

1. Ganyong (Canna edulis Ker)

Ganyong (Canna edulis Ker) merupakan tanaman semusim yang dibudidayakan masyarakat dengan cara yang sederhana. Ganyong adalah tanaman umbi-umbian yang dapat tumbuh dengan baik di segala jenis tanah dan berkembang baik di ketinggian 100 s.d 2000m dpl. Ganyong dapat hidup dengan baik di bawah tegakan pohon keras di hutan dengan intensitas cahaya yang minim.

Kandungan gizi dan nutrisi ganyong sangat kompleks. Data Direktorat Gizi Depkes RI menyebutkan bahwa kandungan gizi Ganyong tiap 100 gram secara lengkap terdiri dari kalori 95,00 kal;

protein 1,00 g; lemak 0,11 g; karbohidrat 22,60 g; kalsium 21,00 g; fosfor 70,00 g; zat besi 1,90 mg;

vitamin B1 0,10 mg; vitamin C 10,00 mg; air 75,00 g.

Tanaman ganyong yang banyak tumbuh di daerah tropis ini, termasuk dalam : Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Ordo : Zingeberales Famili : Cannaceae

Genus : Canna

Spesies : Canna edulis Ker

(5)

2. Tepung Ganyong

Pengolahan umbi ke bentuk tepung ini diharapkan dapat memperluas pembuatan jenis makanan berbahan baku tanaman ganyong. Saat ini tepung ganyong di pasaran masih jarang dijumpai. Dengan mengolahnya menjadi bentuk tepung, maka dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk berbagai produk olahan pangan.

3. Pemanfaatan Ganyong

Ganyong dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan baku utama pembuatan tepung terigu.

Tepung ganyong sangat mudah dicerna sehingga bisa dipakai untuk makanan bayi, dimanfaatkan untuk bahan kue ataupun makanan pokok. Tepung pati ganyong memiliki karakteristik yang cukup baik untuk dikembangkan dalam industri bakery.

Kelebihan ganyong dibandingkan dengan gandum adalah ganyong bebas gluten. Gluten merupakan salah satu substansi allergen yang banyak dijumpai di tepung terutama gandum.

(6)

B. PROFIL USAHA 1. Lokasi Usaha

Desa Linggarjati Kecamatan Citangkil Kota Cilegon Provinsi Banten merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan sawah dengan penduduk bermata pencaharian adalah petani dan peternak.

2. Jenis Usaha

Usaha yang akan kami kembangkan adalah usaha hasil lokal yaitu pengolahan ganyong menjadi sari pati/ tepung ganyong. Dengan adanya sari pati ganyong, tepung terigu yang berbahan baku gandum dapat membantu mengurangi import gandum.

3. Nama Produk Usaha

Nama produk tepung sari pati ganyong ini adalah Miell’s House atau dalam terjemahan Indonesianya adalah Rumah tepung. Dengan ide pembuatan nama Miell’s House ini yaitu karena mayoritas penduduk di daerah ini membutuhkan banyak tepung ganyong dibandingkan tepung yang lain, dan pemilik usaha merasa sesuai ketika menamai produknya sebagai Rumah Tepung.

C. TUJUAN PEMBUATAN PROPOSAL

1. Untuk memperkenalkan bahan lokal (ganyong).

2. Untuk mengurangi ketergantungan import gandum sebagai bahan dasar terigu.

3. Untuk mengembangkan wawasan dan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang terintegrasi.

4. Untuk mendapatkan dana realisasi usaha pengolahan ganyong.

(7)

BAB II

PROSES USAHA

A. PROSES PENGELOLAAN USAHA

a. Ketersediaan Fasilitas/Sarana Produksi

Dalam memulai usaha pengolahan tepung ganyong, hal yang harus diperhatikan yaitu tempat yang steril dengan alat-alat produksi yang steril pula. Dengan demikian, hasil produksi ganyong akan menghasilkan tepung ganyong yang bersih dan sehat tentunya.

b. Ketersediaan bahan baku

Untuk mempermudah produksi, kami mengambil bahan baku ganyong langsung dari petani atau kepada tengkulak dengan sistem pemesanan. Dalam satu kali pemesanan kami targetkan 1000kg. Dengan ini, ketersediaan bahan baku akan terpenuhi setiap kali produksi. Ganyong yang kita pesanpun harus memiliki kualitas yang tinggi untuk mendapatkan hasil tepung yang bagus pula.

c. SDM yang Terlibat

Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam produksi pengolahan tepung ganyong ini adalah kaum perempuan. SDM yang dibutuhkan juga tidak harus tenaga ahli, namun tenaga yang terlatih.Sumber daya manusia tersebut diambil dari penduduk sekitar tempat produksi yaitu penduduk Linggarjati itu sendiri.

B. PROSES PRODUKSI

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat tepung sari pati ganyong adalah sebagai berikut :

1. Umbi ganyong dikupas lalu dicuci hingga bersih.

2. Umbi yang telah bersih dihancurkan dengan cara diparut dapat menggunakan parut biasa atau dengan parut mesin. Sedang bila ditumbuk, umbi perlu dipotong-potong kecil lebih dahulu, ini bertujuan agar penumbukan dapat dilakukan dengan mudah.

3. Hasil parutan atau tumbukan ganyong dicampur dengan air dan diremas-remas sehingga menjadi masak serupa bubur. Peremasan ini bertujuan agar pati ganyong dapat terpisah.

4. Bubur pati tersebut dimasukan dalam kain penyaringan lalu diperas sambil sekaligus disaring, sehingga ampas akan tertinggal dalam kain dan air yang bercampur pati akan lolos.

5. Ampas yang tertinggal tersebut dicampur air lagi seperti di atas lalu disaring lagi. Begitu

(8)

selanjutnya sampai hasil penyaringan kelihatan jernih. Ini suatu pertanda bahwa pati telah terperas tuntas.

6. Cairan hasil perasan yang berupa suspensi ini dibiarkan dan diendapkan selama satu malam atau kurang lebih 12 jam di dalam bak.

7. Bila air dalam bak endapan telah bening pertanda pati telah mengendap. Lalu bak di miringkan pelan-pelan sehingga airnya tertumpah.

8. Tepung yang telah diperoleh dianginkan dulu sehingga airnya berkurang, lalu letakkan pada nyirunyiru dan dijemur pada panas matahari langsung.

9. Selama dijemur, tepung dibolak balik dan diremasremas agar cepat kering dan tidak bergumpal.

10. Bila sudah kering dan ternyata tepung masih bergumpal, maka tepung ini perlu ditumbuk lagi sehingga menghasilkan tepung halus.

C. RESIKO USAHA

Resiko usaha pembuatan tepung ganyong adalah cuaca. Pada saat musim penghujan, produksi tepung sari pati ganyong ini kemungkinan akan berkurang karena pada saat musim penghujan pengeringan yang dilakukan langsung dari sinar matahari tidak mudah untuk didapatkan.

D. MITIGASI USAHA

Dengan kemungkinan yang kami miliki bahwa dalam musim penghujan tidak dapat mengeringkan bahan baku tepung sari pati ganyong dengan manual yaitu dengan sinar matahari, kami gantikan dengan mesin pengering otomatis atau oven.

Kemungkinan lain yaitu dengan kita mengolah bahan baku utama (ganyong) itu sendiri kedalam berbagai macam makanan seperti kue, mie basah, dan lain sebagainya.

E. RENCANA PEMASARAN DAN SASARAN PRODUK

Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan menjalin kerja sama dengan produsen mie basah, produsen cilok/cimol, produsen kue dan produsen makanan lokal lainnya yang saling menguntungkan. Dalam hal ini, konsumen dapat memperoleh tepung ganyong dengan mudah dan harga yang lebih murah sedangkan pihak produsen tepung ganyong keuntungan yang diperoleh yaitu adanya kemudahan dalam memasarkan hasil produksi.

Disamping itu, strategi lain yang akan dilakukan yaitu dengan mendistribusikan secara langsung ke konsumen, dengan mendatangi toko kelontong, penjual cilok/cimol, penjual mie basah lainnya yang telah berlangganan serta mengantarkan ke konsumen jika ada yang memesan. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas diantara kedua belah pihak (Produsen dan Konsumen).

Berencana pula untuk memasarkan dan memperkenalkan hasil produksi tepung ganyong dengan media tekhnologi misalnya Email, Blog, sosmed, HP dan media lainnya untuk memperluas jaringan pemasaran.

(9)

Pengolahan tepung ganyong kiranya belum dikenal oleh khalayak umum secara terbuka, dan dengan adanya pengolahan tepung ganyong yang kami buat diharapkan masyarakat dapat mengenal hasil olahan lokal yang kiranya dipandang sebelah mata dan dapat menerimanya secara terbuka.

BAB III

RENCANA ANGGARAN

A. Modal Kerja

No. Jenis Ukuran Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Ganyong 1000 kg 1.000 1.000.000

2. Tenaga kerja 25 HOK 50.000 1.250.000

3. Baskom besar 10 unit 15.000 150.000

4. Pisau 15 unit 10.000 150.000

5. Kain screen 10 m 50.000 500.000

6. Loyang besar 20 unit 130.000 2.600.000

7. Ember besar 20 unit 30.000 600.000

8. Bak air sedang 20 unit 25.000 500.000

9. Ember kecil 20 unit 10.000 200.000

10. Gayung 25 unit 5.000 125.000

11. Bak air plastik 5 unit 150.000 750.000

Total 7.825.000

B. Modal Investasi

No Jenis Ukuran Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Mesin giling 1 unit 1.750.000 8.750.000

2. Mesin pencuci ganyong 1 unit 5.000.000 5.000.000

3. Sewa tempat 1 tahun 2.000.000 4.000.000

Total 17.750.000

C. Total Modal

No. Jenis Jumlah (Rp)

1. Modal kerja 7.825.000

2. Modal investasi 17.750.000

Total 25.575.000

(10)

BAB IV

PENUTUP A. KESIMPULAN

Ganyong merupakan umbi-umbian hasil kekayaan alam yang berpotensi sebagai pengganti gandum yang selama ini hanya bisa di import dari negara lain. Dengan ini, ketergantungan Negara Indonesia dengan gandum akan semakin berkurang.

Dengan adanya pembuatan tepung sari pati ganyong, ganyong dapat dikenal dikalangan luas dan ganyong dapat dibudidayakan secara teratur sehingga produktivitas ganyong semakin meningkat.

(11)

B. MANFAAT

Dengan adanya ganyong, penggunaan tepung terigu yang terbuat dari gandum, dapat digantikan oleh tepung ganyong yang tidak kalah kualitasnya dengan tepung terigu yang terbuat dari gandum.

Ganyong juga dapat mengurangi ketergantungan Negara Indonesia terhadap import gandum.

Ganyong dapat diolah menjadi berbagai bahan makanan seperti dodol ganyong, agar-agar ganyong, bihun ganyong, tepung hungkwe dan masih banyak lagi.

Cilegon, 09 September 2020 Pemilik Usaha

Umu Ma’rufah

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut diatas, bersama inikami mengajukan permohonan kepada bapak Bupati Sumbawa untuk dapat membantu kami memberikan moodal usaha dengan pertimbangan bahwa

Chän m« h×nh M« h×nh dßng ch¶y trong lßng dÉn hë trong ®ã cã dßng ch¶y qua ®Ëp trµn diÔn ra theo tiªu chuÈn Froude nghÜa lµ theo tiªu chuÈn t­¬ng tù ®éng lùc häc.. Tuy nhiªn, theo