• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Diagnostik - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pemeriksaan Diagnostik - Spada UNS"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Pemeriksaan Diagnostik

Oleh :

Mujahidatul Musfiroh

(2)

Jenis

1. Leanec 2. Doppler

3. Kardiotokografi (CTG) 4. Ultrasonografi (USG) 5. Rontgen

6. Elektrokardiografi (EKG) 7. Laparaskopi

8. Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)

(3)

Jenis

9. Papsmear 10.Mamografi 11.Urine reduksi 12.Hb sahli

(4)

Papsmear

(5)

Pengertian

Pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi kanker serviks dengan cara mengambil sampel sel dari leher rahim

Persyaratan untuk papsmear, antara lain tidak sedang menstruasi, tidak membersihkan vagina dengan douche (cairan yang mengandung air, baking soda, cuka, pewangi dan antiseptik) sekurang-kurangnya tiga hari sebelum

pemeriksaan, tidak melakukan hubungan seksual selama dua hari sebelum pemeriksaan, tidak

menggunakan tampon selama dua hari sebelum pemeriksaan, tidak menggunakan alat

kontrasepsi, tidak menahan buang air kecil

(6)

Prosedur

- Pasien berbaring dengan posisi litotomi - Memasukkan spekulum untuk membuka

vagina

- Menorehkan sikat halus atau kapas ke leher rahim untuk mengumpulkan sampel sel

- Mengirim sampel ke bagian laboratorium

(7)
(8)

Mamografi

(9)

Pengertian

Prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi dan mendiagnosa masalah atau penyakit pada

payudara termasuk kanker dengan menggunakan sinar rontgen dosis rendah

Persyaratan pemeriksaan mamografi, yaitu

wanita usia 50 tahun atau lebih, berisiko tinggi terkena kanker payudara, ada masalah atau

keluhan pada area payudara, dilakukan saat

payudara dalam keadaan normal, tidak sedang menstruasi atau PMS, lakukan seminggu setelah menstruasi

(10)

Prosedur

- Tidak menggunakan deodoran, antipespiran, lotion, krim atau parfum saat akan dilakukan pemeriksaan

- Gunakan baju berkancing

- Pasien diminta berdiri atau duduk

- Berikan obat untuk mengurangi keluhan - Pengambilan gambar dengan mamografi

(11)
(12)

Urine Reduksi

(13)

Pengertian

Pemeriksaan pada sampel urine untuk

mengetahui ada tidaknya glukosa dalam urine (sebagai tes saring penyakit diabetes mellitus)

Prinsip pemeriksaan yaitu sampel urine (5-8 tetes) ditambahkan ke dalam larutan benedict (5ml), didihkan diatas nyala api bunsen selama 2 menit, kaji adanya perubahan warna setelah mengocok isi tabung

(14)

Pengertian

Hasil pemeriksaan : cairan tetab biru, jernih, bisa agak kehijauan atau sedikit keruh (-),

hijau kekuningan (1+), kuning kehijauan (2+), kuning (3+), jingga atau merah (4+)

Konsentrasi glukosa pada masing-masing pemeriksaan : 0,5-1,0 gr% (1+), 1,0-1,5 gr%

(2+), 1,5-2,5 gr% (3+), 2.5-4,0 gr% (4+)

(15)

Prosedur

- Meminta pasien untuk menampung urin

dalam wadah yang bersih dan kering (sampel urine sewaktu)

- Hindarkan sampel urine dari kontaminasi - Identifikasi sampel  beri label (nama,

alamat, nomor, umur

- Larutkan urine dengan larutan benedict - Baca hasil pemeriksaan

(16)
(17)

Hb Sahli

(18)

Pengertian

Pemeriksaan hemoglobin secara visual berdasarkan satuan warna (colorimetric)

dengan cara membandingkan warna sampel darah dengan warna merah standart

Prinsip pemeriksaan yaitu mengubah hemoglobin menjadi hematin asam

(19)

Prosedur

- Ambil darah pasien dari area pembuluh darah tepi - Isap darah dengan pipet sahli sampai gari 20 mm - Masukkan darah kedalam tabung yang telah diisi

dengan cloin sampai dengan garis 2 - Kocok sampai warna kecoklatan

- Encerkan sedikit demi sedikit dengan menambahkan air sampai warna darah dalam tabung sama dengan warna standart pada alat

- Baca hasilnya dari satuan disamping tabung gelas dalam gr%

(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

responden tentang kanker leher rahim dan sikap ibu terhadap pemeriksaan papsmear, yang paling banyak dijumpai pada responden dengan tingkat pengetahuan sedang memiliki

Pap smear (juga dikenal sebagai tes Pap) adalah suatu tindakan medis yang mana mengambil sampel sel dari serviks (leher rahim) seorang wanita (serviks merupakan bagian

1 Kanker leher Rahim merupakan penyakit adanya sel-sel ganas pada leher rahim. 2 Gejala kanker leher rahim yang paling utama adalah keputihan yang terus menerus dan

Kanker leher rahim (kanker serviks) merupakan sebuah tumor ganas yang tumbuh didalam rahim atau serviks yang dapat terjadi pada wanita usia 35- 55 tahun Hasil

Penelitian yang dilakukan Ningsih (2010) mengenai pengetahuan dan sikap wanita yang telah menikah tentang pemeriksaan IVA untuk mendeteksi dini kanker leher rahim di Puskesmas

Pap Smear adalah pemeriksaan usapan mulut rahim untuk melihat sel-sel mulut rahim (serviks) di bawah mikroskop... Pap Smear adalah tes skrining untuk mendeteksi dini

Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah suatu proses keganasan yang terjadi pada serviks yaitu bagian terendah dari rahim yang menonjol ke liang senggama atau vagina

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan Pap Smear yaitu perubahan sel-sel abnormal pada mulut rahim yang akhirnya dapat terjadi kanker serviks adalah faktor umur sering