• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN LAHAN PERTANIAN

N/A
N/A
Safra Cap

Academic year: 2023

Membagikan "PEMETAAN LAHAN PERTANIAN "

Copied!
271
0
0

Teks penuh

Integritas inilah yang menjadi landasan dalam merumuskan kompetensi inti setiap mata pelajaran, antara lain kompetensi inti cluster sikap, kompetensi inti cluster pengetahuan, dan kompetensi inti cluster keterampilan. Pengajaran kelas X dan XI jenjang Pendidikan Kejuruan Menengah yang disajikan dalam buku ini juga tunduk pada ketentuan tersebut. Sejalan dengan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013, siswa dihimbau untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan tersebar luas disekitarnya.

Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan tersedianya kegiatan dalam buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi berupa kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.

PENDAHULUAN

  • Deskripsi
  • Prasyarat
  • Petunjuk Penggunaan
  • Tujuan Akhir
  • Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
  • Peta Konsep

Membaca dan memahami buku ajar ini urut dari pendahuluan hingga tes keterampilan, benar-benar memahami isi setiap babnya. Setelah menyelesaikan tes kemampuan, Anda termasuk dalam kategori perlu mempelajari buku teks ini. Untuk memudahkan Anda mencapai kompetensi tersebut, pelajari terlebih dahulu tata cara pembelajaran hingga Anda memahami materi pembelajaran.

Selesaikan semua tugas dalam buku teks ini agar kompetensi Anda berkembang sesuai standar. Menghargai dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, tanggap dan proaktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi berbagai permasalahan internal. Pengolahan, penalaran dan penyajian dalam ranah konkrit dan abstrak berkaitan dengan pengembangan apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak efektif dan kreatif serta mampu melaksanakan tugas konkrit dengan bimbingan langsung.

PEMBELAJARAN

KONSEP DASAR PEMETAAN LAHAN PERTANIAN

Tujuan Pembelajaran

Aktivitas Belajar Siswa

Perencanaan penggunaan lahan untuk tujuan tertentu di bidang pertanian hendaknya dilakukan melalui kegiatan perencanaan yang cermat dan terencana, yang biasanya diawali dengan kegiatan survei dan pemetaan lahan. Kembangkan rasa ingin tahu Anda dengan mengajukan pertanyaan terkait kegiatan survei dan pemetaan serta Gambar 1.1 di atas. Diskusikan dengan teman-teman di kelompok belajar Anda untuk mengembangkan informasi sebanyak-banyaknya tentang survei dan pemetaan lahan pertanian.

Setelah merumuskan rasa ingin tahu Anda tentang Pengantar Survei dan Pemetaan Lahan Pertanian, cobalah bersama teman-teman Anda dalam kelompok untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Untuk membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, di bawah ini adalah pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan survei dan pemetaan lahan pertanian. Survei dan pemetaan lahan adalah dua kegiatan yang biasanya dilakukan oleh perencana pengelolaan lahan.

Secara umum ruang lingkup survei dan pemetaan meliputi (1) pengukuran horizontal yaitu penentuan posisi suatu titik secara horizontal untuk membuat bingkai peta, (2) Kegiatan survei biasanya dilakukan jauh dari lokasi surveyor, sehingga diperlukan perencanaan yang matang demi kelancaran kegiatan survei dan pemetaan.

Gambar 1. Lokasi persawahan yang tertata dengan rapi
Gambar 1. Lokasi persawahan yang tertata dengan rapi

Rangkuman

Apakah guru melakukan hal-hal yang dapat membimbing dan mempersiapkan Anda untuk mengikuti pembelajaran dengan baik pada pendahuluan/awal kegiatan pembelajaran? Bagaimana tanggapan anda terhadap materi/materi pembelajaran yang disampaikan guru, apakah sudah sesuai dengan apa yang anda harapkan? Bagaimana anda menyikapi pengelolaan kelas (perlakuan guru terhadap anda, cara guru memecahkan masalah, memotivasi anda) yang diberikan oleh guru.

Adakah aktiviti akhir yang dijalankan oleh guru dapat meningkatkan kefahaman anda terhadap bahan pembelajaran yang disampaikan?……….

TUGAS

Tes Formatif

Penilaian Diri

  • Tugas Individu

Dalam kegiatan survei dan pemetaan, alat leveler biasanya digunakan untuk mencari titik tengah suatu alat atau untuk memposisikan secara akurat alat teodolit atau pemotong datar pada titik tengah suatu batang. 52 benang tersebut dapat diganti dengan lensa yang terdapat pada teodolit atau alat pemotong datar. Ketinggian air, yang biasa digunakan oleh tukang kayu, digunakan untuk memverifikasi bahwa suatu benda berada pada posisi horizontal dan/atau vertikal.

Atau untuk membantu tiang atau titik agar lebih mudah dilihat saat membidik dengan theodolite atau flat sight. Stand atau dudukan merupakan alat yang digunakan untuk membantu teodolit atau dudukan datar agar dapat berdiri tegak walaupun diletakkan pada alas yang agak miring. Alat ukur ketinggian (waterpass) merupakan alat survei yang digunakan untuk mengukur perbedaan ketinggian antar titik di lapangan.

Teknik pengukuran dengan menggunakan alat perata datar ini biasa disebut dengan pengukuran meratakan atau meratakan. Tingkat kemiringan adalah jenis tingkat yang memiliki sumbu vertikal dan ruang lingkup yang dihubungkan dengan engsel dan sekrup pegangan. Automatic level sight sama dengan stock type, hanya saja pada scopenya terdapat alat yang disebut compensator untuk membuat reticle menjadi horizontal.

Pada prinsipnya penyesuaian alat level level atau spirit level hampir sama untuk semua tipe, hanya perbedaannya yang kecil saja. 81 (d) Keluarkan bidang datar dari kotak dan letakkan. di landasan lalu dikunci. e) Pasang kunci sehingga posisi sumbu I tepat di atas tiang. Setelah menyelesaikan kegiatan praktik langsung ini, diharapkan anda dapat menyiapkan alat leveling sehingga siap digunakan untuk pengukuran.

Untuk melaksanakan kegiatan praktikum pemasangan pesawat, perlu diketahui bagian-bagian pesawat dan fungsinya. Sesuaikan posisi kepala tripod hingga rata atau hampir rata. g) Tempatkan alat datar pada kepala tripod, dan kunci dengan memutar sekrup pengunci. h) Perhatikan posisi gelembung udara pada level tersebut, putar sekrup leveling (3 buah) sehingga posisi gelembung udara pada level tersebut masuk ke dalam tanda lingkaran level bubble. 93 i) Jika posisi gelembung udara sudah memasuki tanda lingkaran, putar teropong teleskop ke segala arah.

Kemudian putar teleskopnya sekali lagi. Jika gelembung udara tidak berubah, berarti teleskop sudah benar-benar rata dan siap digunakan untuk pengukuran. j) Buatlah laporan hasil latihan anda dan berikan komentarnya, mungkin anda bisa menemukan cara/tips lain untuk mengatur planer. Untuk melakukan kegiatan praktikum pemasangan teodolit, anda harus mengenal bagian-bagian alat planer dan fungsinya.

Gambar 15. Survei dan pengukuran lahan pertanian
Gambar 15. Survei dan pengukuran lahan pertanian

MENGANALISIS SUMBER KESALAHAN DALAM KEGIATAN SURVEY DAN

Papan ukur merupakan alat yang paling penting dan sangat penting dalam pengumpulan data survei dan pemetaan. Selain itu, dalam kegiatan survei dan pemetaan, terdapat banyak faktor di luar kendali surveyor yang dapat mengganggu hasil survei. Informasi dan kompetensi apa saja yang dapat diperoleh melalui kegiatan Analisis sumber kesalahan dalam kegiatan survei dan pemetaan.

Anda pasti ingin mengetahui lebih jauh mengenai analisis sumber kesalahan dalam kegiatan survei dan pemetaan tanah. Diskusikan dengan teman-teman dalam kelompok belajar Anda untuk mengembangkan sebanyak-banyaknya informasi yang ingin Anda ketahui tentang analisis sumber-sumber kesalahan dalam kegiatan survei dan pemetaan tanah. Setelah merumuskan rasa ingin tahu Anda tentang analisis sumber kesalahan dalam kegiatan survei dan pemetaan lahan pertanian, cobalah berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut bersama teman-teman Anda dalam kelompok.

Kesalahan yang terjadi pada kegiatan survei dan pemetaan lahan pertanian dapat dikelompokkan menjadi 3 sumber, yaitu (1) kesalahan. Kesalahan akibat instrumen atau alat survei dan pemetaan adalah kesalahan yang disebabkan oleh penggunaan alat atau alat survei dan pemetaan yang tidak standar. kesalahan alat. Kesalahan yang tidak disengaja dalam kegiatan survei dan pemetaan dapat dihindari dengan melakukan hal-hal berikut: (1) mengetahui secara pasti teori pengukuran, (2) memahami jenis-jenis pengukuran.

Kesalahan besar dalam kegiatan survei dan pemetaan tanah tidak boleh terjadi, apabila ditemukan kesalahan disarankan untuk mengulangi seluruh atau sebagiannya. Setelah menyelesaikan kegiatan praktik, diharapkan dapat mengetahui kondisi baik instrumen pemetaan, dan menemukan sumber penyebab kesalahan yang terjadi dalam kegiatan survei dan pemetaan. Sebelum melakukan praktikum ini, pahami dulu materi Analisis Sumber Kesalahan dalam Kegiatan Survei dan Pemetaan Tanah.

Berbagai peralatan survey dan pemetaan (papan ukur, theodolite, flatbed, meteran, kompas dan lain-lain). Anda baru saja mempelajari tentang menganalisis sumber kesalahan dalam kegiatan survei dan pemetaan. Ketiga komponen dasar ini harus ditentukan pada saat kita melakukan kegiatan survei dan pemetaan lahan pertanian.

Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam kegiatan survei (survei) dan pemetaan tanah, maka pemahaman terhadap konsep jarak harus benar-benar dipahami/dipahami, khususnya jarak datar. Sudut merupakan salah satu komponen data yang harus diukur di lapangan pada saat melakukan kegiatan survei dan pemetaan tanah.

Gambar 55. Lengkung permukaan bumi
Gambar 55. Lengkung permukaan bumi

PENGUKURAN KERANGKA DASAR PEMETAAN LAHAN PERTANIAN 139

PENUTUP

Gambar

Gambar 1. Lokasi persawahan yang tertata dengan rapi
Gambar 10. Contoh legenda peta
Gambar 12. Contoh peta topografi kabupaten Cianjur
Gambar 15. Survei dan pengukuran lahan pertanian
+7

Referensi

Dokumen terkait