• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemikiran Pendirian Hmi

N/A
N/A
HMI MPO Komisariat Latansa Mashiro

Academic year: 2024

Membagikan "Pemikiran Pendirian Hmi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DASAR PEMIKIRAN

A. Dasar Pemikiran

Keberadaan Hmi Adalah Ketetapan Tuhan! Tetapi Kemajuan Dan Kemunduran Hmi Merupakan Tanggungjawab Setiap Manusia-Manusia Yang Berhimpun Di Dalamnya. Melalui Almarhum Prof. Lafran Pane Dan Kawan-Kawan, Tuhan Memberikan Wahyu Sehingga Hmi Didirikan Sebagai Jawaban Bagi Kebutuhan Umat Dan Bangsa Pada Saat Itu. Dan Ternyata, Sampai Hari Ini Pun Hmi Dibutuhkan. Tetapi Perjalanan Hmi Selajutnya Adalah Amanah Bagi Setiap Generasi Penerus Yang Telah Secara Sadar Dan Rasional Menjadi Bagian Dari Hmi. Himpunan Mahasiswa Islam Berdiri Pada Masa Revolusi Fisik, Berselang Dua Tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 5 Februari 1947, Tepatnya 14 Rabiul Awal 1366 H, Bertempat Di Yogyakarta, Pendiriannya Diprakarsai Oleh Lafran Pane. Selain Lafran, Terdapat Sekitar 20 Mahasiswa Tingkat I Sekolah Tinggi Islam (Sti Yogyakarta) Lainnya, Sekarang Universitas Islam Indonesia (Uii), Yang Hadir Pada Rapat Pendirian Hmi. (Muniruddin, 2014:25)

Tentu Setiap Organisasi Mempunyai Tujuan Yang Akan Dicapainya, Untuk Mencapai Tujuan Tersebut Diperlukan Adanya Strategi. Tujuan Tersebut Disederhanakan Dalam Sebuah Visi Dan Misi Yang Efektif, Sehingga Pencapaiannya Sesuai Perencanaan. Setelah Memiliki Tujuan, Selanjutnya Menentukan Bagaimana Tindakan Jaringan Kerja Yang Akan Dilaksanakan Organisasi Tersebut. Sebelum Menjalankan Strategi, Terlebih Dahulu Suatu Individu Maupun Kelompok Memahami Tujuan Dan Perencanaan Yang Akan Dijalankan, Tanpa Tujuan Maka Tindakan Yang Dijalankan Akan Meningkat Dengan Cepat Maupun Dapat Kembali Turun Dengan Cepat Pula.

Tujuan Organisasi Hendaknya Dihayati Oleh Seluruh Anggota Organisasi Sehingga Setiap Anggota Dapat Diharapkan Mendukung Pencapaian Tujuan Organisasi Melalui Partisipasi Mereka Secara Individual. Sebagaian Orang Telah Menyadari, Bahwa Dengan Masuknya Seseorang Menjadi Anggota Suatu Organisasi, Berarti Secara Otomatis Dia Menerima Tujuan Organisasi Tersebut (Pace Dan Faules, 2015)

(3)

DASAR PEMIKIRAN

Demikianlah, Untuk Mengartikulasikan Peran-Peran Sosio-Historisnya, Tak Ada Pilihan Lain Kecuali HMI Niscaya Melakukan Semacam “Tafsir Sosial” Baru Secara Terus Menerus Terhadap Fenomena Kontemporer, Agar Pikiran Dan Tindakannya Relevan Dengan Gerak Evolusioner Perubahan Zaman. Karena Itu, Upaya-Upaya Mengubah Orientasi, Cara-Pandang, Metode, Paradigma, Dan Gerak Juang HMI, Dengan Sendirinya Menjadi Sebuah Kemestian Sejarah, Khususnya Dalam “Membayangkan” Masa Depan Bangsanya. Di Sinilah Konstatasi Yang Mengandaikan Pentingnya Sebuah Generasi Menorehkan Nuktah-Nuktah Penting Dalam Sejarahnya Menjadi Kian Relevan. Sebab, Jika Tidak, Ia Bakal Dipermaklumkan Sebagai “Generasi Yang Hilang!”.

Para Kader HMI Harus Mampu Membaca Karena Dengan Membaca Tentu Akan Mengetahui Banyak Hal. Dimasa ‘Budaya’ Baca Itulah Islam Membawa Dunia Pada Pencerahan. Ulama Dan Ilmuan Bersama: Kehidupan Terbuka, Bebas, Dan Maju. Mereka Menghiasi Dunia Dengan Banyak Karya. Hanya Dengan Membaca Kita Menjadi Umat Yang Lebih Maju, Sempat Jadi Tauladan Bahkan Memperkarsai Perubahan. Kini Itu Semua Hanya Sebuah ‘Kisah’ Dan Jadi ‘Sejarah Masa Lalu’ Teknologi Dan Zaman Semakin Maju Menuntut Manusia Untuk Semakin Krtis Dalam Segala Hal Tak Kecuali Umat Islam. Sedikit Kesalahan Dalam Menafsirkan Sebuah Kata Atau Perestiwa Bisa Mengakibatkan Kesalahan Lain Yang Jauh Lebih Besar. Realita Seperti Ini Tersa Sangat Sesuai Dengan Perintah Iqra’ Yang Tersurat Dan Tersirat Pada Wahyu Pertama.

(4)

DASAR PEMIKIRAN

‘Falsafah Dasar Iqra’ Adalah Setiap Orang Islam Mesti Beriman Secara Penuh Tanpa Ada Ruang Sekecil Apapun Keraguan Bahwa Ia Harus Membaca, Sebagai Respon Terhadap Perintah Membaca Iqra’ (Bacalah). Kebenaran Perintah Membaca Didasarkan Pada Iman. Impilikasi Lebih Lanjut, Bagi Yang Mau Membaca Aberarti Beriman, Dan Bagi Yang Tidak Membaca Berarti Tidak Beriman. Buah Dari Orang Yang Membaca Adalah Memperoleh Pengetahuan.

Semakin Banyak Membaca, Semakin Banyak Memperoleh Pengetahuan. Orang Yang Memiliki Pengetahuan Banyak, Di Lingkungan Masyarakatnya Disebut Sebagai ‘Alim. Semakin Banyak Ilmu Seorang ‘Alim Disebut ‘Allamah.

Komunitas Orang-Orang ‘Alim Disebut ‘Ulama’. Karena Falsafah Dasar Dalam Islam Adalah Iqra’ (Bacalah), Maka Kebenaran Asasi Dalam Islam Menghendaki Bahwa Setiap Umat Islam Seharusnya Menjadi Orang Yang Rajin Membaca.

Dari Uraian Ini Dapat Disimpulkan Bahwa Perintah Membaca (‘Iqra) Dalam Permulaan Wahyu Kemudian Diikuti Dengan Perintah-Perintah Lain Yang Masih Dalam Cakupan Pengertian ‘Membaca’, Yaitu: Faqara, ‘Qala, ‘Abbara/’Ibrah, Fahima, Faqiha, Alima, Ulul Albab, Ulil Abshar, Ulin-Nuha, Dan Al-Huda.

Pergeseran Penggunaan Lafal Qara’a Kepada Yang Lain Sepertima Fahima Karena Disesuaikan Dengan Konteks, Objek, Manfaat, Prosedur, Atau Akibat Yang Dibaca. Yang Perlu Digarisbawahi, Bahwa Keseluruhan Perintah Membaca (Iqra’/Qara’a) Bertujuan Agar Setiap Hamba Allah Yang Mengndahkan Perintah Itu Menjadi Orang Yang Selamat, Pintar, Dan Bahagia, Baik Secara Individu Maupun Kelompok, Didunia Maupun Di Akhirat.

(5)

DASAR PEMIKIRAN

Tujuan Utama Membaca Adalah Untuk Mencari Serta Memperoleh Informasi Dari Sumber Tertulis. Informasi Ini Diproleh Melalui Proses Pemaknaan Terhadap Bentuk-Bentuk Yang Ditampilkan. Secara Lebih Khusus Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Bertujuan Untuk Mengenali Aksara Dan Tanda- Tanda Baca, Mengenali Hubungan Antara Aksara Dan Tanda Baca Dengan Unsur Linguistik Yang Formal, Serta Mengenali Huubungan Antara Bentuk Dengan Makna Atau Meaning. Dengan Demikian, Kegiatan Membaca Tidak Hanya Berhenti Pada Pengenalan Bentuk, Melainkan Harus Sampai Pada Tahap Pengenalan Makna Pada Bentuk Bentuk Yang Dibaca. Makan Atau Arti Bacaan Berhubungan Erat Dengan Maksud, Tujuan Atau Keintensifan Dalam Membaca (Tarigan 1986:9).

Menyitir Ungkapan Muhammad Abduh, Syaikh Al-Azhar Di Kairo Mesir Mengatakan “ Di Sini Hanya Ada Muslim Tetapi Tidak Ada Islam. Di Barat Hanya Ada Islam Tetapi Tidak Ada Muslim.” Kita Mengaku Masuk Kedalam Islam, Tetapi Langkah Kaki Kita Justru Menuju Keluar Islam. Falsafah Dasar Iqra’ Yang Mestinya Kita Rambah, Tetapi Malah Menapaki Ruas-Ruas Jalan Non-Iqra’. Jadilah Kita Tersesat Amat Jauh Dari Jalan Islam, Terbelakang, Tidak Sejajar Dengan Bangsa-Bangsa Lain Di Dunia Dalam Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (Sebagai Hasil Kegiatan Iqra’ ). Untuk Itu Mari Belokan Arah Langkah Kaki Kita Menuju Jalan Yang Ditunjukan Allah, Yaitu Membaca, Memikirkan, Meneliti, Berekperimentasi, Investigasi, Menalar, Mengambil Pelajaran, Mengamati, Memahami, Berusaha Mengerti Yang Kesemuanya Ditunjukan Untuk Memperoleh Kejayaan Islam Dan Muslimin, Di Dunia Dan Akhirat.

(6)

DASAR PEMIKIRAN

Maka Pada Kesimpulannya Adalah Lahirnya HMI Di Mulai Dari Kisah Heroik Seorang Mahasiswa Yanga Bernama Lafran Pane. Gelisah Dengan Perkembangan Keadaan, Khususnya Di Kalangan Pergerakan Mahasiswa Serta Melihat Potensi Mahasiswa Islam Yang Perlu Untuk Di Organisasikan Dengan Baik. Mengingat Fungsi HMI Sebagai Organisasi Kader, Maka Seluruh Aktivitas Atau Kegiatan HMI Dikembangkan Pada Penggalian Potensi Kualitatif Pribadi Dan Anggota- Anggotanya Dalam Rangka Melahirkan Anggota-Anggota Yang Militan, Memiliki Kedalaman Pengetahuan Dan Keimanan, Serta Mempunyai Kesetiaan Pada Organisasi. Adapun Penekanan Perngaderan Dititikberatkan Pada Hal-Hal Berikut:

a. Watak Dan Kepribadian, Yang Dilakukan Dengan Cara Memberi Pemahaman Agama Sebagai Dasar Kesadaran,

b. Kemampuan Ilmiah, Yaitu Membina Seseorang Hingga Memiliki Pengetahuan (Knowledge), Kecerdasan (Intelectuality), Dan Kebijaksanaan,

c. Ketrampilan, Yakni Kepandaian Menerjemahkan Ide Dan Pikiran Dalam Praktek.

(7)

B. NAMA KEGIATAN DAN TEMA

INTERMEDIATE TRAINING (LK 2) HMI CABANG LEBAK TINGKAT REGIONAL BANTEN”

dengan Tema “Menata Indentitas Kebangsaan : Kolaborasi HMI Menuju Indonesia Emas 2045”

C. LANDASAN KEGIATAN

 Landasan Normatif (Al-Quran Dan Sunnah)

 Landasan Konsitusi

(Ad Hmi Pasal 14, Art Hmi Pasal 51 Dan Pedoman Pengkaderan)

 Landasan Oprasional (Program Kerja Cabang) D. TUJUAN

Mengaktualisasikan Ide-Ide Perubahan Serta Dedikasi Personal Pada Diri Peserta 1. Mengembangkan Potensi Kreatif Secara Mandiri Pada Diri Peserta

2. Menumbuhkan Kemampuan Analisis Dalam Merespon Setiap Personal Keumatan 3. Membentuk Ketegasan Sikap Peserta Yang Bertanggung Jawab Terhadap

Perkembangan Kehidupan Masyarakat

4. Membentuk Kader Agar Memiliki Kesadaran Intelektual Yang Kritis Dinamis Dan Progresif,

E. TARGET

1. Tercapainya Kualitas Intelektual Kader HMI Yang Kritis, Konstruktif Progresif Sesuai Dengan Nawa Cita Himpunan

2. Melahirkan Kader Yang Mempunyai Karakter Insan Ulil Albab Yang Bertanggung Jawab Atas Terwujudnya Tatanan Masyarakat Yang Di Ridhoi Allah SWT.

3. Melahirkan Kader Kader HMI Yang Mampu Menginternalisasi Nilai KHITTOH PERJUANGAN Dalam Kehidupan Sehari – Hari, Serta Senantiasa Melakukan Perubahan Pada Kondisi Masyarakat Yang Lebih Baik.

(8)

F. WAKTU DAN TEMPAT

Latihan Kader II (Intermediate Training) Insyaallah Akan Dilaksanakan Pada : Hari / Tanggal : Sabtu, 05 Oktober 2024 S/D Minggu 13 Oktober 2024.

Lokasi : Gedung Balatkop dan UMKM Provinsi Banten G. MATERI KEGIATAN

1. Dimensi Screening 2. Materi Forum LK 2 H. STRATEGI KEGIATAN

1. Partisipasi : Dengan Melibatkan Peran Peserta Dlam Setiap Session

2. Kualitatip : Peserta Di Berikan Kesempatan Menyampaikan Pikirannya Dan Di Berkan Tugas Individu – Kelompok

I. PESERTA KEGIATAN

1. Peserta Merupakan Deligasi Setiap Cabang HMI Se-Banten Yang Mendaftarkan Diri Sebagai Peserta, Dan Di Nyatakan Lulus Pada Tahap Screening Dan Kegiatan Ini Di Targetkan Berjumlah 30 Peserta.

J. SUMBER ANGGARAN DAN ESTIMASI BIAYA

Adapun Sumber Dana / Anggaran Dalm Kegatan Ini Berasal Dari Sumber Yang Halal Yakni

1. Sumbangsih Alumni Hmi 2. Sumbangan Pemerintah Daerah 3. Sumber Dana Yang Tidak Mengikat

Sedangkan Sumber Dana Yang Dibutuhkann Untuk Kegiatan Ini Sesuai Dengan Kebutuhan Dengan Rincian Terlampir.

(9)

K. ORGANISASI KERJA

Organisasi Kerja Intermediate Training Ini Terdiri Dari Cordinator Steering (Cs) Selaku Pemandu Jalanya Kegiatan, Steerig Commite (Sc) Dan Organizing Commite (Oc) Selaku Pengarah Dan Panitia Pelaksana Sebagaimana Terlampir.

(10)

L. LAMPIRAN LAMPIRAN Terlampir

M. PENUTUP

Demikian Proposal Ini Kami Buat Dan Kami Ajukan Sebagai Bahan Pertimbangan Bagi Seluruh Oihak Yang Terpanggil Untuk Terlibat Dalam Menyukseskan Acara Pelatihan Ini, Atas Segala Bantuan Serta Partisipasinya Kami Ucapkan Terimakasih.

Billahitaufiq Walhidayah Wassalamualaikum Wr,Wb.

Lebak, 2 R a b i u l A k h i r 1446 H 05 Oktober 2024 M

PANITIA PELAKSANA

Kandi Permana Wildan Pamungkas Ketua Pelaksana Sekertaris Pelaksana

Mengetahui, PENGURUS

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG LEBAK

Tb.

Muh. Tri Aprilyandi Ketua Umum

(11)

o

Focus Grauf Discccuuussio

n (FGR) Observasi

Implementasi Simulasi

Presentasi Analisis

(12)

Susunan Panitia Pelaksana LK2

(Intermediate Training)

TINGKAT REGIONAL BANTEN

Penanggung Jawab : HMI-MPO CABANG LEBAK

MOT : Kanda Suhandi

Asisten MOT : Kanda Yunda Grasi Cantika Steereng Comite : BADKO BANTEN

Ketua Pelaksana : Kandi Permana Sekertaris Pelaksana : Wildan Pamungkas

Bendahara : Nova Elisa

Sie Acara : Diki Wahyudi

Umsanah Puja Hesti Sie Konsumsi : Stepani

Aisyah Iman

Sie Humas : Aditia

Adang Firdaus Sie Pubdekdok : Muhamad Baehaki

Arif

(13)

Rincian Anggaran Biaya (RAB)

Kesekretariatan

Nama barang Volume Harga satuan Jumlah (Rp) Total

Kertas hvs A4 15 rim Rp. 50.000. 750.000

Rp. 5.330.000,00

Amplop 1 box Rp. 20.000 20.000

Pengadaan proposal 50 bundel Rp. 30.000 150.000

Spidol board marker 10 box Rp. 15.000 150.000

Karton 10 lbr Rp. 6.000 60.000

Map Kancing 2 pak Rp. 25.000 50.000

Id card 50 buah Rp. 15.000 750.000

Stempel 3 paket Rp. 150.000 200.000

Tinta printer 1 paket Rp. 150.000 450.000

Sertifikat & Bingkai 50 Rp. 35.000 1.750.000

Plakat 5 buah Rp. 200.000 1.000.000

Peralatan dan pubdekdok

Sewa sound system 1 paket Rp. 1000.000 1.000.000

Rp. 7.300.000,00

Bendera 50 pcs Rp. 15.000 750.000

Sewa proyektor 1 paket Rp. 1.500.000 1.500.000

Baju panitia 2 lusin Rp. 600.000 1.200.000

Stand Banner 35 buah Rp. 50.000 1.750.000

Spanduk 5 buah Rp. 150.000 750.000

Dokumentasi dan stiker 1 paket Rp. 350.000 350.000

Transportasi

Trasportasi panitia pra LK 30 hari Rp. 200.000 6.000.000

Rp. 15.500.000,00

Transportasi tim kepemanduan 10 hari Rp. 200.000 2.000.000

Trasportasi seluruh pemateri 15 pemateri Rp. 500.000 7.500.000

Konsumsi

Konsumsi dan snack peserta 25x 7 hari Rp. 25.000 @ 3x Makan = Rp. 75.000 13.125.000

Rp. 21.525.000,00 Konsumsi dan snack panitia 15x 7 hari Rp. 25.000 @ 3x Makan = Rp. 75.000 7.875.000

Snack harian pemateri 3x 7 hari Rp. 25.000 525.000

Total keseluruhan Rp. 49.655.000,00

*Terbilang, Empat Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Lima Puluh Lima Ribu Rupiah

(14)

JADWAL PEMATERI

No Hari/Tanggal Materi Sub Materi Waktu Keterangan

1

Sabtu, 05 Oktober 2024

Pembukaan Lk II Seminar Kebangsaan 08:00-12.00

Panitia Pelaksana/Pengurus

Cabang 2

Sabtu, 05 Oktober 2024

Orientasi Training Awal - Perkenalan

- Kontrak Belajar 13:00 - 14:00 Koordinator

Pemandu / MOT 3 Sabtu, 05

Oktober 2024

Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah

- Metode Penelitian dan Analisi Sosial

- Metode Penulisan Karya Ilmiah 14:00 - 16:00

Pemateri dan Pemandu

4

Sabtu, 05 Oktober 2024

Filsafat Kotemporer (Dasar-Dasar Filsafat)

- Peran Filsafat dalam Pemikiran Islam

- Peran Filsafat dalam

Perkembangan Sains 16.00 - 17:00

Pemateri dan Pemandu

5

Sabtu, 05 Oktober

2024 ISHOMA Istirahat, Sholat dan Makan 17:00 - 19:30 All

6

Sabtu, 05 Oktober 2024

Filsafat Kotemporer (Dasar-Dasar Filsafat)

- Peran Filsafat dalam Pemikiran Islam

- Peran Filsafat dalam Perkembangan Sains

19.30-21.30 Pemateri dan Pemandu

7

Sabtu,05 Oktober 2024

Implementasi Tauhid Dalam Wacana Keumatan

- Tauhid sebagai Falsafah Hidup - Tauhid Sebagai Landasan Aksi

Sosial

21:30 - 00:30 Pemateri dan Pemandu

8

Minggu, 06 Oktober 2024

Model Masyarakat Kontemporer Di Indonesia

- Masayarakat dan penguatan Demokrasi

- Multikulturalisme dalam Masyarakat Modern

08:00 – 12:00 Pemateri dan Pemandu

9

Minggu, 06 Oktober 2024

Telaah Kritis Sistem Sosial dan Politik Dalam Perspektif Islam

- Telaah Sistem Sosial di Indonesia - Krisis Sosial dan Dinamika

Persatuan Umat

13:00 – 16:00 Pemateri dan Pemandu

(15)

10

Minggu, 06 Oktober

2024 Islam Sebagai Dasar Gerakan Pembaharuan

- Gerakan Pembaharuan Ummat Islam Dunia

- Dinamika kehidupan Ummat Islam Indonesia

- Gerakan Dakwah Lokal

19.30 – 00:30 Pemateri dan Pemandu

11 Senin, 07 Oktober 2024

Umat Islam dan Problematika Sains Kontemporer

- Epistimologi Islam Sebagai Basis Pengetahuan Holistik

- Ilmu Islam: Integrasi Sains dan Agama

08:00 – 12:00 Pemateri dan Pemandu

12

Senin, 07 Oktober 2024

Dialetika Ideologi

- Macam-Macam Ideologi

- Sosialisme dalam Tinjauan Aksi dan Filosofis

- Islam sebagai Ideologi Pembebasan

13:00- 16:00 Pemateri dan Pemandu

13

Senin, 07 Oktober 2024

Ideologi, Politik, Strategi dan Taktis

- Pengertian secara kontekstual Ideopolstraktak

- Implementasi Ideopolstraktak dalam kehidupan sehari-hari

19:30 – 00:30 Pemateri dan Pemandu

14

Selasa,08 Oktober 2024

Strategi Kader HMI Dalam Menjawab Tantangan Kehidupan Di Era Modern

- Peran Kader Hmi Di Era Modern - Reposisi Peran HMI dalam Setting

Gerakan Rakyat

- Redesain Gerakan Intelektual dan Cendikiawan menuju Tatanan Masyarakat Madani

08:00 – 12:00 Pemateri dan Pemandu

15

Selasa,08 Oktober 2024

Strategi dan Taktik

Pemberdayaan Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045

- Peran Pemuda Saat Ini - Tantangan Pemuda Menuju

Indonesia Emas 2045 13:00 – 16:00 Pemateri dan

Pemandu

16

Selasa,08 Oktober 2024

Relevansi Khittah Perjuangan Dalam Gerakan HMI

- Khittah Gerakan sebagai paradigma gerakan dan relevansi perjuangan HMI

- Komitmen dalam penegakan Hukum

- Telaah Penegakan Hukum dan Ham di Indonesia

19:30-00:30 Pemateri dan Pemandu

17

Rabu,09 Oktober 2024

Media Sebagai Alat Propoganda

Opini Masyarakat - Media sebagai alat membangun

Opini Publik 08:00-12:00 Pemateri dan

Pemandu

(16)

- Strategi dan Taktik Pemberdayaan Masyarakat

18 Rabu, 09 Oktober 2024

Cyber Movement : Dilema Kebebasan Berekspresi

Masyarakat Di Era Society 5.0

- Peraturan UU ITE

- Sikap Masyarakat dalam menghadapi dilema kebebasan berekspresi

13.00-16.00 Pemateri dan Pemandu

19

Rabu, 09 Oktber 2024

Pilkada Dan Wajah Demokrasi Banten

- Peraturan Pemilukada 2024

- Partisipasi masyarakat pada pilkada

2024 19.30-00-30 Pemateri dan

Pemandu

20

Kamis,10 Oktober 2024

Membangun Kembali Kedaulatan : Tantangan Poskolonial dalam negara bekas jajahan

- Sejarah Poskolonial di Indonesia - Menyikapi Poskolonial dalam era

modern 08.00-12.00 Pemateri dan

Pemandu

21

Kamis- Jum’at,10-11 Oktober 2024

Setoran Hafalan Surat dan Makalah

- Setoran hafalan peserta

- Pengumpulan Makalah Peserta 13.00-00.00 Pemateri dan Pemandu

22

Sabtu- Minggu, 12- 13 Oktober 2024

Sidang Munakosah - Sidang Munakosah Peserta 08.00-Selesai Pemandu dan Peserta 19

Minggu, 13 Oktober 2024

Orientasi Training Akhir - Pembentukan Nama Angkatan

- Persiapan Penutupan 08.00 – 10.00 MOT dan Peserta

20

Minggu, 13 September

2024 Penutupan LK II Penutupan Forum Lk 2 10.00 - Selesai All

Referensi

Dokumen terkait