Minat beli yang besar ini akan diikuti dengan sikap kritis dalam memilih barang yang diperlukan. Peneliti yang berbeda menunjukkan bahwa tipe kepribadian juga mempengaruhi perbedaan dengan cara yang berbeda. Salah satu permasalahan strategi pemasaran yang erat kaitannya dengan pemilihan produk adalah pengemasan.
Kernasan merupakan SMSN yang mampu menggugah perhatian konsumen terhadap produk, menggugah rasa penasaran dan keingintahuan. Keputusan konsumen untuk membeli suatu produk atau tidak juga sangat dipengaruhi oleh kemasannya (Warta Ekonomi, 1994). Kemasan merupakan salah satu unsur yang menarik perhatian konsumen terhadap produk dan merupakan salah satu faktor yang mendorong perhatian terhadap warna4, bentuk dan ukuran kemasan.
Warna kemasan yang dapat menarik perhatian konsumen dapat membuat konsumen memilih suatu produk dibandingkan produk lainnya. Calon pembeli yang ragu dalam memilih barang yang mempunyai rasa, kualitas, bentuk dan harga yang baik akan memilih barang yang mempunyai kemasan yang baik dan menarik.
Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (1990) menunjukkan bahwa kemasan, harga dan kualitas mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap minat beli konsumen. Orbanddiri (1994) juga membuktikan bahwa harga dan warna kemasan akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap kualitas produk. Hal ini sejalan dengan Deutsh dan Cobb (1994) bahwa pada diri remaja (khususnya putri) terdapat narsisme yaitu perasaan cinta terhadap.
Jika seorang konsumen yang kebetulan adalah orang dengan tipe kepribadian tertentu ingin memilih produk A karena dari segi harga dan kualitas merasa cocok untuknya, namun ia tidak menyukai warna kemasannya, maka ia cenderung memilih. produk sejenis lainnya yang mempunyai ciri-ciri hampir sama dengan produknya, namun warna kemasannya sesuai dengan kepribadiannya. . Produsen harus bisa mengantisipasi situasi seperti ini dengan menawarkan pilihan kemasan yang telah disesuaikan dengan tipe kepribadian konsumen yang berbeda-beda, dalam hal ini kepribadian ekstrover dan introvert. Seperti yang sering dilansir dari temuan penelitian, perbedaan tipe kepribadian ekstrovert – introvert sangat mempengaruhi warna yang mereka sukai.
Selain itu diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi sebagai bahan pustaka dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya di masa yang akan datang mengenai pemilihan warna kemasan suatu produk ditinjau dari tipe kepribadian konsumen. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi bagi produsen mengenai pengaruh daya tarik warna kemasan suatu produk terhadap konsumen, khususnya terkait pemilihan warna kemasan hairspray ditinjau dari perbedaan kepribadian ekstrovert dan iftrovert.
LANDASAI{ TEORITTS
Kepribadian
- Pengetian Kepribadian
- Tipe Keprihadian
- Konsumen
- Warna Kemasan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tipe kepribadian adalah pengklasifikasian individu ke dalam kategori yang sesuai dan sesuai dengan pola tingkah laku atau tingkah laku yang mencolok. Ada beberapa tipe tipe kepribadian yang dikemukakan oleh Freedman dan Rosenman (dalam Brunson dan Mathews, 1981) serta Strube dan Boland (1986). Seorang ahli fisika dari Anerika yaitu Sheldon (dalam Hall dan Lindzey, 1978) mengembangkan pembagian tipe kepribadian berdasarkan ciri-ciri fisik, karena penampilan fisik seseorang mempunyai korelasi yang tinggi dengan pola perilaku.
Berbeda dengan ekstrovert, introvert sangat dipengaruhi oleh dunia luar yang subjektif, yaitu dunia alaminya sendiri. Eysenck (19S2) memberikan ciri-ciri khas yang umumnya dimiliki oleh orang-orang dengan tipe kepribadian introvert. Orang yang berkepribadian ekstrovert digambarkan sebagai orang yang suka dan mudah melakukan aktivitas sosial, suka bersosialisasi, umumnya ramah, mempunyai banyak teman, suka berpesta, selalu mempersilahkan orang lain untuk ngobrol.
Orang dengan tipe kepribadian ekstrovert merupakan salah satu tipe dari sejumlah pola perilaku, baik aktual maupun potensial, yang mempunyai ciri-ciri aktif yang mengarah ke luar. Sedangkan tipe kepribadian introvert merupakan tipe sejumlah pola perilaku aktual dan potensial yang diarahkan pada subjek. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa faktor yang membedakan orang dengan kepribadian introvert adalah tingkat dan keaktifan, kemampuan bersosialisasi, keberanian, keberanian, impulsif, ekspresif, refleksif dan lain sebagainya.
Sebaliknya, orang dengan tingkat ekstraversi rendah adalah orang yang mempunyai skor tinggi pada faktor refleksivitas dan tanggung jawab, serta skor rendah pada faktor aktivitas, kemampuan bersosialisasi, berani mengambil risiko, dan impulsif. Sedangkan pemilik Chevrolet dianggap sebagai orang yang kolot, hemat, rentan terhadap masalah harga diri, dan konvensional. Sehubungan dengan hasil yang ditunjukkan oleh penelitian tentang adanya perbedaan tipe kepribadian sehubungan dengan pemilihan jenis produk yang berbeda, maka hal ini perlu dilakukan.
Orang yang menyukai warna kuning adalah orang yang hangat, ramah, intelektual, idealis, energik, dan ceria. Orang yang menyukai warna oranye adalah orang yzulg. hangat, ceria, keterlibatan sosial tinggi. Sebagai salah satu elemen terpenting dalam desain grafis, warna kemasan dapat menjadi stimulus yang menciptakan daya tarik visual.
Faktor warna pada kemasan menjadi penting karena dapat menggugah perasaan orang yang melihatnya, apalagi untuk produk yang dijual dengan harga tertentu sehingga menambah kesan bagi yang melihatnya. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam desain kemasan, antara lain: t) warna kemasan harus mempunyai kekuatan untuk memudahkan visibilitas dan mempunyai kualitas pengenalan yang setinggi-tingginya, sehingga efek yang dihasilkan akan menjamin masyarakat lebih mudah mengenalinya. kemasan produk. Warna kemasan hummus dapat mempengaruhi orang untuk melihat, mendekati dan kemudian membeli. Warna dapat membantu memberi tahu bahwa suatu produk sedang dijual. . Warna pada kemasan hendaknya memudahkan siapapun dalam membaca tulisan berupa merek dagang atau tanda lainnya. Pada penelitian ini warna kemasan yang akan digunakan adalah warna kemasan hairspray, yaitu warna permanen dimana produk hairspray digunakan sebagai bagian dari skema warna kemasan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa persepsi merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan hubungan antara tipe kepribadian dan pilihan warna. Persepsi adalah proses yang dilakukan seseorang untuk memilih, mengatur, dan menafsirkan informasi yang masuk untuk menciptakan gambaran dunia yang bermakna (Kottler, 1987).
