PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
KEKERASAN DI
LINGKUNGAN SEKOLAH
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
UPTD SMP NEGERI SATAP 26 BARRU
Tahun Pelajaran 2024/2025
Setiap perbuatan, tindakan, dan/atau keputusan terhadap seseorang yang berdampak menimbulkan rasa sakit, luka, atau kematian, penderitaan seksual/reproduksi, berkurang atau tidak berfungsinya sebagian dan/atau seluruh anggota tubuh secara fisik, intelektual atau mental, hilangnya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan atau pekerjaan dengan aman dan optimal, hilangnya kesempatan untuk pemenuhan hak asasi manusia.
KEKERASAN?
ENAM BENTUK KEKERASAN YANG DIATUR
DALAM PERMENDIKBUDRISTEK 46/23
fisik
verbal
nonverbal
melalui media teknologi dan informasi (termasuk
daring/online)
Bentuk-bentuk kekerasan tersebut dapat dilakukan
secara :
Konten Edukasi Pencegahan Kekerasan
https://youtu.be/jmUwUbNnn2I?
si=WsyYiU0LaD6TmoD-
Kekerasan Memberikan Dampak Buruk dan
Menghambat Kemajuan Pendidikan
Menghambat pencapaian prestasi akademik atau karir korban
Korban kehilangan kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal
Berpotensi menyebabkan korban keluar sekolah sebelum waktu kelulusan
Mendiskreditkan posisi satuan pendidikan
Peserta Didik dapat Berperan dalam Mendukung Pendidikan
yang Merdeka dari Kekerasan
Menjadi Agen Perubahan Menyampaikan Usulan
Mengikuti Sosialisasi
Menghormati Aturan Sekolah Memberikan Dukungan
Memastikan Fasilitas Pembelajaran di
Sekolah Aman dan Nyaman
Dengarkan Beri Dukungan
Dorong korban untuk bercerita dan berinteraksi dengan teman- teman atau keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah
Diskusikan rencana tindak lanjut dengan korban (menjauhi pelaku perundungan, melaporkan kasus) Membantu korban untuk mengumpulkan bukti-bukti kasus Beberapa media sosial memiliki fitur untuk melaporkan postingan, komentar, konten yang tidak menyenangkan
Laporkan
Dengar dan tanggapi cerita korban secara serius dengan cara yang tidak mengintimidasi dan emosi yang terkontrol
Yakinkan bahwa ini bukan salahnya, perundungan dapat terjadi pada siapapun dan kapanpun. Ingatkan juga bahwa mereka tidak sendiri
Gunakan keterampilan komunikasi yang interaktif (dua arah) untuk mendengarkan dengan baik dan merespons dengan empati dan tidak menghakimi
PENANGANAN KEKERASAN
Berbicara kepada Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah, guru, orang tua, atau orang dewasa yang kamu percaya
Melaporkan kasus ke layanan pelaporan yang tersedia di sekolah atau di sekitar seperti seperti Puskesmas, Rumah Sakit, Kepolisian, atau Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) melalui layanan SAPA di nomor hotline 129