• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan konseling gesalt untuk pencegahan bullying Page i

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pendekatan konseling gesalt untuk pencegahan bullying Page i"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Kami berharap modul ini dapat digunakan oleh konselor/konselor untuk membantu siswa dalam layanan bimbingan dan konseling. Modul ini menjelaskan cara-cara pencegahan bullying yang dapat digunakan oleh guru bimbingan/konselor dalam layanan bimbingan dan konseling khususnya pada layanan bimbingan kelompok. Oleh karena itu, modul ini diharapkan dapat membantu guru pembimbing/konselor mempersiapkan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan konseling Gestalt untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa.

Modul ini diharapkan dapat membantu Guru Konselor/Konselor dalam meningkatkan kualitas layanan dalam pemberian layanan bimbingan kelompok di sekolah. Secara bertahap, hal-hal yang harus dilakukan oleh guru pembimbing/konselor untuk menggunakan modul layanan bimbingan kelompok untuk mencegah terjadinya bullying pada siswa adalah sebagai berikut. Konselor bimbingan/konselor menjadikan modul layanan konseling kelompok ini sebagai sumber informasi dalam upaya pencegahan bullying.

Susunan Materi

Memotivasi siswa agar antusias mengikuti kegiatan konseling kelompok dan mencari sumber materi lain berupa buku pendukung, jurnal, dan artikel di internet, tergantung topik tugas. Memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan wawasan, sikap dan keterampilan yang diperlukan untuk mencegah timbulnya masalah. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan memberikan saran kepada sesama anggota kelompok.

Berdasarkan penilaian kebutuhan tersebut, maka materi yang akan dibahas dalam modul bimbingan adalah sebagai berikut.

Rencana Pelaksanaan Layanan

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

DAN MATERI

AYO BERTEMAN DENGANKU

Proses Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok TAHAP

Evaluasi/Indikator Keberhasilan

Jawaban yang diberikan akurat dan menunjukkan pemahaman yang utuh, menyeluruh, jawaban yang lengkap sesuai dengan kajian teori.

Pengertian Pergaulan

Etika dalam Bergaul

Tips Bergaul yang Baik

  • Belajar Menerima Diri Sendiri
  • Bergaul dengan Niat Baik

Selalu tersenyum juga merupakan ciri orang yang santun dan cara bergaul agar orang lain menyukai Anda. Sekalipun orang lain berkata buruk kepadamu, terimalah dengan lapang dada dan ambil hikmahnya agar bisa menjadi lebih baik lagi. Berjiwa besar dan tidak mudah tersinggung merupakan salah satu cara bergaul dengan baik agar disukai masyarakat.

Untuk memiliki karakter seperti ini, pertama-tama Anda harus peduli dan peka terhadap orang lain. Bicaralah apa adanya, agar kamu mendapat itikad baik orang lain dan pastinya menemukan sahabat sejatimu. Humor dapat menyatukan orang dan menjadi cara mudah untuk bersosialisasi dengan orang lain.

TOLONG JANGAN SAKITI AKU

Bentuk- bentuk Kontrol Diri

Kemampuan mengubah situasi yang tidak menyenangkan, kemampuan ini terdiri dari kemampuan mengendalikan perilaku, yaitu kemampuan menentukan siapa yang mengendalikan situasi. Kemampuan individu memproses informasi yang tidak diinginkan dengan menafsirkannya, mengevaluasi masuknya peristiwa tersebut ke dalam kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis atau pengurangan stres. Pengendalian pengambilan keputusan secara pribadi akan terlaksana dengan baik apabila terdapat peluang, kebebasan atau peluang bagi individu untuk memilih beberapa hal yang saling membebani, sehingga aspek pengendalian perilaku dan kemampuan pengambilan keputusan diukur.

Tips Mengontrol Diri

Segala sesuatu yang terjadi pada Anda atau terjadi pada Anda harus ada hikmahnya, entah itu baik atau buruk. Terkadang masalah yang kamu hadapi tidak sebesar apa yang kamu pikirkan, bukan berarti kamu bisa mengabaikan masalah yang menimpa kamu, namun cobalah untuk menenangkan diri. Cara mengendalikan diri dengan memaafkan sangatlah penting karena hidup Anda akan lebih fokus pada hal-hal positif.

Ketika Anda fokus pada hal-hal positif, dunia akan terasa damai dan Anda juga akan menjalani hari-hari bahagia. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengendalian diri adalah kemampuan mengendalikan diri dari hal-hal yang akan merugikan diri sendiri atau orang lain. Silakan pilih salah satu kolom di bawah ini dengan memberi tanda centang (√) pada salah satu emosi yang tersedia, pilihan mana yang menggambarkan suasana hati Ananda setelah mengikuti layanan konseling.

AKU BAHAGIAN DARIMU

Pengertian Emosi

Menurut (Hude: 2006), emosi merupakan gejala psikofisiologis yang mempengaruhi persepsi, sikap dan perilaku. Individu akan memberikan respon positif terhadap suatu objek jika dibarengi dengan emosi positif. Sebaliknya jika individu mempunyai emosi negatif maka ia akan memberikan respon negatif terhadap suatu objek.

Kita dapat menyimpulkan bahwa emosi adalah perasaan atau kasih sayang yang melibatkan kombinasi kegelisahan fisiologis dan perilaku yang terlihat. Menurut (Hurlock, 2006), pria dan wanita seharusnya mencapai kematangan emosi ketika mereka tidak “meledakkan” emosinya di depan orang lain, tetapi menunggu saat yang lebih tepat untuk mengekspresikan emosinya dengan cara yang lebih dapat diterima. .

Bentuk-bentuk Emosi

Seperti halnya rasa malu, kecanggungan adalah reaksi ketakutan terhadap manusia, bukan pada objek atau situasi. Rasa malu berbeda dengan rasa malu karena hal ini bukan disebabkan oleh kebersamaan dengan orang asing atau seseorang yang Anda kenal dan mengenakan pakaian dengan cara yang tidak biasa, tetapi lebih dari itu. disebabkan oleh keraguan terhadap penilaian orang lain terhadap perilaku seseorang atau diri sendiri. Kecemasan biasanya digambarkan sebagai ketakutan khayalan atau kecemasan yang tidak rasional. Berbeda dengan ketakutan yang sebenarnya, kecemasan tidak ditimbulkan secara langsung oleh rangsangan di lingkungan, namun merupakan produk dari pikiran anak itu sendiri. Kecemasan adalah keadaan pikiran yang tidak menyenangkan terkait dengan rasa sakit yang terancam atau dibayangkan. Kecemasan ditandai dengan kekhawatiran, kekhawatiran dan perasaan buruk yang tidak dapat dihindari oleh seseorang.

Kemarahan merupakan ekspresi yang lebih sering diungkapkan pada masa kanak-kanak dibandingkan rasa takut. Kecemburuan adalah reaksi normal terhadap kehilangan cinta yang nyata, khayalan, atau terancam. Duka adalah trauma psikis, penderitaan emosional yang disebabkan oleh kehilangan sesuatu yang dicintai.

Tips Mengelola Emosi 1. Hidup sehat

Terkadang, banyak di antara kita yang sering mendahulukan kepentingan orang lain dan hal ini menyebabkan Anda kurang memperhatikan kebutuhan emosional Anda sendiri. Akibatnya, ketika lupa mencintai diri sendiri, Anda menjadi kurang menghargai diri sendiri dan akhirnya sering merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki sehingga menimbulkan emosi yang tidak stabil. Terimalah kelebihan dan kekuranganmu, selalu bersyukur dan jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.

TAK ADA MANUSIA YANG TERLAHIR SEMPURNA

Self Image

Citra diri sudah terbentuk pada masa kanak-kanak, dimana pengalaman hidup masa lalu membentuk gambaran diri sendiri di masa sekarang. Cara menghargai diri sendiri agar tidak buruk, menjaga pola hidup sehat, tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Saat ini rata-rata setiap orang memiliki media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain.

Mari kita berpikir jernih, tidak mungkin seseorang memposting hal-hal buruk tentang dirinya, sehingga postingan setiap orang tentu terlihat seperti kehidupan yang sangat bahagia. Berhentilah sejenak untuk bermain media sosial, tidak perlu takut ketinggalan atau sebagainya, kesehatan mental lebih berharga. Ketika Anda bisa memilih hal-hal yang perlu diprioritaskan, Anda bisa menghemat tenaga dan tidak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak penting.

Fokuslah pada dunia nyata, bagaimana hubunganmu dengan orang lain, karirmu dan apa yang telah kamu kejar selama ini dan teruslah belajar untuk itu.

MULUTMU HARIMAUMU

Menjelaskan cara pelaksanaan bimbingan

Menjelaskan azas-azas dari bimbingan kelompok

Penekanan kembali prinsip bimbingan kelompok yang terdiri dari prinsip kerahasiaan, kesukarelaan, dan keterbukaan. Tutor meminta siswa dalam kelompok untuk mencoba atau melakukan hal-hal yang mereka tidak ingin lihat dan terima sendiri atau. Di akhir kursus pengabdian, ketua kelompok meminta anggota mengungkapkan apa yang telah dicapai dengan mengisi lembar evaluasi (Lampiran 2.2).

Catatan Khusus

Komunikasi instruksional, komunikasi yang mengandung ancaman, sanksi, dan bentuk-bentuk pemaksaan lainnya agar masyarakat yang menjadi sasaran akan melakukan sesuatu karena takut akan akibatnya. Menurut (Suprapto, 2017) Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap bagi seseorang yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Melatih pola pikir yang sehat untuk mampu berpikir ketika berkomunikasi dengan teman sebaya karena dengan komunikasi yang baik kita dapat memahami arah pembicaraan dengan teman sebaya.

Tips yang pertama ini adalah berbicaralah dengan baik kepada lawan bicara anda, tentunya anda lebih suka mendengarkan orang dengan mengucapkan kata-kata yang baik. Seperti orang lain, lawan bicara akan lebih mendengarkan Anda jika Anda berkomunikasi dengan baik. Saat lawan bicara Anda sedang berbicara, diamlah dan dengarkan serta dengarkan apa yang mereka bicarakan.

Sesuai konteks di sini, ketika Anda menanggapi lawan bicara Anda, hal tersebut dimaksudkan agar sejalan dengan topik pembicaraan, bukan datang dari arah pembicaraan yang lain. Berbeda halnya ketika lawan bicara anda sedang berbicara, namun anda sibuk bermain ponsel atau berbicara dengan orang lain, lawan bicara anda akan merasa tidak dihargai dan informasi tidak tersampaikan secara utuh. Komunikasi yang baik terjadi bila ada feedback, jadi jangan hanya fokus pada diri sendiri.

Untuk meminimalisir pertengkaran, Anda perlu mengendalikan emosi, berbicara dengan tenang dan menyampaikan informasi yang akan Anda sampaikan. Tidak semua karakter yang akan Anda temui sesuai dengan keinginan Anda, sehingga ada juga rasa keagungan, kesabaran dan ketenangan dalam berkomunikasi. Sebab jika Anda mengedepankan etika maka Anda akan terhindar dari berbagai masalah, lawan bicara Anda akan senang saat berkomunikasi dengan Anda.

Selain itu, Anda juga perlu menentukan dan membedakan kapan Anda berbicara dengan teman sebaya, orang yang lebih muda, dan orang yang lebih tua dari Anda.

TEMUKAN TEMAN SEJATIMU

Kohesi Sosial

Menurut (Chaplin, 2006), kohesi sosial adalah kecenderungan suatu kelompok untuk bergantung satu sama lain, terutama di bawah ancaman atau serangan dari luar. Sedangkan menurut (Maxwell, 1996), kohesi sosial merupakan prasyarat untuk membangun nilai-nilai bersama dan komunitas antarpribadi, mengurangi kesenjangan dan secara umum memungkinkan orang merasa terhubung dalam satu komunitas dan saling membantu dalam menghadapi tantangan. bersama. Kohesi sosial juga biasanya digunakan oleh masyarakat untuk memperkuat hubungan sosial antar manusia.

Faktor Yang Mempengaruhi Kohesi Sosial

Bila kamu punya banyak teman, pandai-pandailah menyaring teman-teman yang memberikan pengaruh positif, teman-teman yang mengajakmu bersikap baik, teman-teman yang menegurmu jika tindakanmu salah. Jangan salah dalam memilih teman yang memberikan pengaruh negatif, nanti kamu terjerumus ke dalam hal negatif. Berbuat baiklah kepada semua orang dengan ikhlas, ketika kamu berbuat baik tanpa imbalan maka orang akan menyukaimu dan kebaikan yang kamu lakukan akan dibalas oleh orang yang tidak disangka-sangka, bukan hanya mereka yang telah kamu tolong, tapi kebaikan ini akan kembali padamu.

Tindakan apa yang akan dilakukan Ananda jika Anda adalah orang yang baik dalam menyikapi lingkungan Anda?

PENUTUP

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hal ini berarti para ahli menyatakan bahwa modul tersebut dapat diimplementasikan oleh guru BK/konselor dalam memberikan layanan kepada siswa, dan 2 tingkat keterpakaian modul BK untuk