TUGAS RESUME KE TIGA BELAS
NAMA : Amanda Irianto
NIM : 12101244
KELAS : 5 F
MATA KULIAH : Pendidikan Karakter DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr . Rianawati, S . Ag ASISTEN DOSEN : Tri Wibowo, M . Pd
PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI SUATU SISTEM NILAI NILAI DAN KARAKTER
Pengertian Pendidikan Islam
Pendidikan Islam mengarah kepada pembentukan insan kamil, yakni khalifah Allah yang pada hakikatnya ialah manusia shaleh, manusia yang dapat menjadi rahmat bagi semesta alam. Ada beberapa nilai fundamental dalam sumber pokok ajaran Islam yang harus dijadikan dasar bagi pendidikan Islam yaitu: akidah, akhlak,perilaku yang baik, penghargaan kepada akal, kemanusiaan, keseimbangan, dan rahmat bagi seluruh alam (Bashori Muchsin, 2009)
Pendidikan Islam juga adalah sistem pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai dan ajaran agama Islam. Tujuan utama dari pendidikan Islam adalah membentuk individu Muslim yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki pengetahuan yang luas tentang ajaran Islam. Pendidikan Islam tidak hanya mencakup aspek keagamaan, tetapi juga mencakup ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan moralitas.
Pendidikan Islam adalah proses untuk membentuk manusia yang beriman kepada Allah, memiliki akhlak yang mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dalam konteks ini, pendidikan Islam tidak hanya tentang pengajaran agama, tetapi juga tentang membentuk karakter dan moral individu Muslim
Dalam hal ini, ajaran Islam sangat mengutamakan pembinaan kepribadian tingkah laku terhadap siswa atau pemuda, sebagai generasi penerus dalam memegang masa depan bangsa, maka sangat dibutuhkan generasi yang mempunyai kualitas intelektual yang tinggi, dengan kualitas perilaku yang baik.
Di tengah kondisi yang kompleks ini, apa yang seharusnya terjadi, harus ada benteng pengaman yang mulai hilang yaitu akhlak dan tingkah laku yang baik. Perilaku yang baik bagi setiap pemuda tidak dilakukan sesuai dengan semestinya. Dan untuk menghentikan kerusakan tersebut maka diperlukan sebuah pembinaan orang yang lebih tua terhadap anak muda.
Pengertian Nilai Pendidikan Karakter
Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berasal dari kata dasar “didik”
(mendidik), yaitu memelihara dan memberikan pelatihan (ajaran kepemimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Langeveld menyatakan bahwa pendidikan adalah bimbingan atau bantuan yang diberikan oleh orang dewasa demi perkembangan anak hingga mencapai kedewasaan dengan tujuan agar anak mampu melaksanakan tugas hidupnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Berbeda pendapat dengan Langeveld yang dikemukakan John Dewey, menurutnya pendidikan adalah proses pembentukan keterampilan intelektual dan emosional yang mendasar terhadap alam dan sesama manusia.
Sejak tahun 2011, seluruh jenjang pendidikan di Indonesia harus mencakup pendidikan karakter.
Berikut nilai-nilai karakter yang terkandung dalam pendidikan karakter bangsa yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya dan tujuan pendidikan nasional, yaitu:
1. Religius 2. Kejujuran 3. Toleransi 4. Disiplin 5. Kerja keras 6. Kreatif 7. Mandiri 8. Demokratis 9. Rasa ingin tahu 10. Semangat kebangsaan 11. Cinta tanah air, 12. Menghargai prestasi 13. Ramah/komunikatif 14. Cinta damai, yaitu sikap 15. Gemar membaca
16. Peduli terhadap lingkungan hidup 17. Kepedulian sosial,
18. Tanggung jawab Pengertian Karakter
Menurut Michael Novak karakter merupakan “campuran kompatibel dari seluruh kebaikan yang diidentifikasi oleh tradisi religius, cerita sastra, kaum bijaksana, dan kumpulan orang berakal sehat yang ada dalam sejarah.”Sementara itu, Masnur Muslich menyatakan bahwa karakter merupakan nilai-nilai
perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat (Masnur Muslich, 2011) Pendidikan islam sebagai suatu sistem nilai dan karakter
Pendidikan Islam dalam Membentuk Nilai dan Karakter yang Islami atau positif .Karakter keislaman sangat dibentuk oleh pendidikan agama Islam, khususnya dalam lingkungan pendidikan. Dalam kerangka ini, pendidikan Islam dipandang sebagai salah satu pilar utama penunjang pengembangan nilai dan karakter peserta didik. Teks-teks seperti syahadat, Alquran, Hadits, fiqh, sejarah Islam, dan akhlak dirasa dapat menjadi bahan penolong yang bermanfaat dalam pengembangan nilai dan karakter.
Pendidikan agama menekankan pada nilai penanaman moral, dimulai dari kesadaran beragama pada anak. terdiri dari pengajaran sejarah Islam sebagai teladan hidup, pengajaran fiqh sebagai pedoman hukum dalam beribadah, pengajaran Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman hidup, pengajaran aqidah sebagai landasan agama, dan pengajaran akhlak sebagai pedoman tingkah laku manusia, keduanya baik dan buruk. Berikut adalah peran Pendidikan Islam dalam pembentukan nilai dan karakter yang Islami atau positif:
1) Landasan Moral dan Etika 2) Pemahaman Ajaran Islam
3) Pengembangan Kesadaran Spiritual 4) Pembentukan Akhlak Mulia
5) Pengenalan Nilai Kebaikan dan Keburukan 6) Pencegahan Terhadap Perilaku Negatif 7) Penguatan Identitas Islami
8) Pengembangan Kemandirian Moral 9) Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat
10) Pengembangan Pemahaman Sosial dan Kemanusiaan
Dengan demikian, Pendidikan agama Islam yang menyeluruh dan terintegrasi dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pembentukan nilai dan karakter yang berkelanjutan. Hal ini tidak hanya menghasilkan individu yang taat pada ajaran agama, tetapi juga memiliki dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan