• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan memang tidak menjamin sukses, tapi tanpa pendidikan kehidupan ini menjadi lebih sulit.

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pendidikan memang tidak menjamin sukses, tapi tanpa pendidikan kehidupan ini menjadi lebih sulit. "

Copied!
97
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode penelitian penemuan berbantuan media lagu terhadap kemampuan menulis puisi siswa. Keterampilan menulis puisi siswa dengan menggunakan metode Discovery Inquiry menggunakan media lagu dan tanpa metode.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN 76 Bengkulu Tengah. Artinya dengan menggunakan metode penelitian penemuan berbantuan media puisi dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN 76 Bengkulu Tengah.

LANDASAN TEORI

Metode Pembelajaran

Untuk mencapai hasil yang diharapkan, guru dalam penerapan metode terlebih dahulu harus melihat situasi dan kondisi yang paling cocok untuk penerapan metode tertentu, sehingga dalam situasi dan kondisi tersebut hasil dari proses pembelajaran dapat tercapai. dan mengarahkan peserta didik ke arah yang sesuai dengan tujuan pendidikan 14 Agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan tujuan tercapai, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah menentukan cara mengajar dipelajari siswa dengan memperhatikan. pada tingkat kelas, usia dan lingkungan tanpa mengabaikan faktor lainnya. Metode pembelajaran adalah cara guru dalam mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran, metode pembelajaran dapat didefinisikan.

Metode Discovery Inquiry

Setelah itu, guru meminta siswa mengamati ruang-ruang yang ada di sekolah, misalnya kafe, perpustakaan, kantor administrasi, dan gimnasium. Guru meminta siswa merangkum sekelompok data dalam satu kalimat, misalnya: ketupat, opor, nastar, rendang (makanan hari raya).

Media Lagu

Media lagu dengan demikian merupakan media alternatif pengajaran bahasa dan sastra Indonesia yang dapat dimanfaatkan. Seperti halnya media pembelajaran lainnya, media lagu memiliki kelebihan dan kekurangan jika digunakan dalam pembelajaran.

Keterampilan Menulis

Kekurangan media lagu, menurut Gustiani, adalah: (1) jangkauannya terbatas dan alat reproduksinya relatif lebih mahal. Seperti yang dikemukakan oleh berbagai ahli di bidang penulisan, diantaranya pengertian menulis seperti yang diungkapkan oleh Suriamiharja, “menulis adalah kegiatan yang melahirkan pikiran dan perasaan melalui tulisan”. Keterampilan menulis adalah keterampilan membuat huruf, angka, nama, tanda bahasa apapun dengan alat tulis.

27 Keterampilan menulis sebagai tindakan menyampaikan pikiran dan perasaan dalam bahasa tulis dengan menggunakan simbol. 28 Dalam pengertian lain, keterampilan menulis adalah bagaimana seseorang mampu menggunakan bahasa untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaannya kepada orang lain dengan menggunakan bahasa tulis. 29 Keterampilan Menulis juga merupakan keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak bertatap muka dengan pihak lain. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis adalah kemampuan menemukan ide, gagasan, pemikiran dan mampu menyampaikannya melalui bentuk tulisan. Menceritakan sesuatu kepada orang lain berarti orang lain atau pembaca mengetahui tentang apa yang sedang dibicarakan.

Ketika seseorang mengajarkan kepada orang lain bagaimana melakukan sesuatu dengan langkah-langkah yang benar, berarti dia sedang memberikan petunjuk atau petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Suatu ketika seseorang ingin mengajak orang lain untuk mempercayai pandangannya karena menganggap apa yang dipikirkan dan dilakukannya adalah hal yang benar.

Puisi

Puisi adalah bentuk ujaran bahasa yang memperhatikan adanya aspek bunyi di dalamnya, yang mengungkapkan pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair yang tergambar dari kehidupan individu dan sosialnya, yang diungkapkan dengan teknik seleksi tertentu, sehingga puisi mampu membangkitkan pengalaman tertentu pada pembaca atau pendengarnya. Definisi puisi yang dikemukakan di atas tidak menutup kemungkinan berubah, tergantung pemahaman masyarakat terhadap puisi. Puisi yang diikat dengan kaidah bait dan baris, misalnya: pantun, syair, soneta, disticon, zina, kuartener, kelima, mazhab, septima dan oktaf.

Jenis puisi berdasarkan isinya dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu sebagai berikut. a) Balada adalah puisi yang berisi cerita atau cerita. Puisi epigram juga sering disebut puisi slogan. g) Satire adalah puisi yang berisi sindiran atau kritik terhadap perilaku seseorang, sosial, politik, dll. Kedua, berdasarkan isinya yaitu balada, roman, elegi, odes, himne, epigram dan satire.. puisi lama dan baru.

Struktur fisik terdiri dari kata-kata konkrit, diksi, syair, gambar, majas dan tipografi wajah. Kata konkrit adalah kata yang dapat ditangkap oleh panca indera yang memungkinkan munculnya imaji. e) Rima adalah persamaan bunyi dalam puisi, baik di awal, di tengah, maupun di akhir baris puisi. f) Gaya bahasa, yaitu pemakaian bahasa yang dapat menyulut/meningkatkan pengaruh dan menimbulkan konotasi tertentu.

Pembelajaran Puisi Di Sekolah Dasar

Menulis memiliki beberapa kelebihan, yaitu menulis dapat menambah wawasan suatu topik karena penulis mencari sumber informasi tentang topik tersebut. Keuntungan lain dari menulis adalah memudahkan untuk memecahkan masalah, mendorong pembelajaran aktif dan membiasakan berpikir dan berbicara secara terorganisir.

Kajian Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh media lagu terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Farid Yuniar Khusnul Falaq tahun 2019 dengan judul Pengaruh Metode Inkuiri Bebas Berbantuan Media Gambar Terhadap Keterampilan Menulis Puisi. Pembelajaran dengan metode inkuiri bebas berbantuan media gambar tentang keterampilan menulis puisi pada siswa kelas III SD Negeri Payaman 1 yang berjumlah 22 siswa.

Pengaruh Media Lagu Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X Mia SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Tristanto dan Putri Yanuarita Sutikno tahun 2018 dengan judul Pengaruh Media Lagu Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Bebas Kelas V. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media lagu terhadap kemampuan menulis puisi bebas siswa kelas V SDN Gugus Putra Serang IV , Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Triyo Adi tahun 2017 dengan judul Pengaruh Media Lagu Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pejagoan Tahun Pelajaran 2016/2017. Pengaruh Media Bernyanyi Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pejagoan Tahun Pelajaran 2016/2017.

Kerangka Berpikir

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, hipotesis penelitian ini (Ha) adalah ada pengaruh metode penelitian penemuan berbantuan media lagu terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN 76 Bengkulu Tengah. Kelas eksperimen adalah kelas yang mendapat perlakuan dengan menggunakan metode discovery research berbantuan media lagu selama proses pembelajaran menulis puisi. Pada akhir pembelajaran dilakukan post test untuk mengetahui keterampilan menulis puisi siswa setelah menggunakan metode discovery research berbantuan media lagu.

Untuk melihat apakah ada metode penelitian penemuan berbantuan media lagu pada keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN 76 Bengkulu Tengah dapat dilihat pada tabel di bawah ini:. Dengan demikian t hitung > t tabel (9,042 > 1,685) yang berarti hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima yaitu ada pengaruh metode penelitian penemuan berbantuan media lagu terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas V siswa di SDN 76 Bengkulu Tengah. Peneliti mengkaji penggunaan metode penelitian penemuan untuk mengetahui keterampilan menulis puisi siswa SD Negeri 76 Bengkulu Tengah.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode penelitian penemuan berbantuan media lagu berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN 76 Bengkulu Tengah. Dengan demikian thitung > thitung (9,042 > 1,685) diterima yang berarti hipotesis kerja (Ha) penelitian ini diterima yaitu ada pengaruh metode penelitian penemuan berbantuan media lagu terhadap keterampilan menulis puisi dari siswa kelas 5 di SDN 76 Bengkulu Tengah.

Tabel 3.1 Desain Penelitian
Tabel 3.1 Desain Penelitian

Hiopotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa dengan menerapkan teknik pencitraan (imajinasi visual) pada siswa kelas XII Bahasa SMAN 4 Kota Bengkulu. Jika imajinasi itu berupa komposisi dengan kata-kata yang tepat dan sesuai dengan bentuk objek yang ditampilkan. Jika imajinasi itu berupa komposisi dengan kata-kata yang tepat atau sesuai dengan bentuk objek yang ditampilkan.

Jika imajinasi berupa penggubahan dengan kata-kata yang tidak sesuai dengan bentuk objek yang ditampilkan. Artinya, jika r-hitung lebih besar atau sama dengan 0,444 (r-hitung), maka data tersebut valid.51 Hasil uji coba instrumen dan hasil uji validasi variabel menulis puisi ditunjukkan pada Tabel 3.4 berikut ini Berdirinya SD Negeri 76 pada tahun 1985 saat itu menjadi SDN 29 Pasar Pedati kemudian menjadi SDN 15 Pasar Pedati, SDN 12 Pasar Pedati, hingga sekarang menjadi SDN 76 Bengkulu Tengah.

Daftar guru dan tenaga kependidikan di SDN 76 Bengkulu Tengah Tahun Pelajaran 2020/2021 dapat dilihat pada tabel berikut. Menjaga proses kegiatan belajar mengajar di SDN 76 Bengkulu Tengah, sekolah ini juga memiliki infrastruktur yaitu :.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Keterampilan Menulis Puisi
Tabel 3.2 Kisi-kisi Keterampilan Menulis Puisi

Deskripsi Data Hasil Penelitian

Berdasarkan nilai di atas, kemudian dimasukkan ke dalam tabel frekuensi untuk mencari mean center ̅. Tabel perhitungannya adalah sebagai berikut: Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa pada kelas VA: 4 siswa berada pada kelompok tinggi/tinggi (20%), 14 siswa berada pada kelompok sedang/sedang (70%), 2 siswa berada pada kelompok rendah/rendah. kelompok (10%). Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa di kelas V terdapat: 4 siswa pada kelompok atas/tinggi (20%), 12 siswa pada kelompok menengah/menengah (70%), 4 siswa pada kelompok bawah/bawah. kelompok. kelompok (20%).

Berdasarkan nilai di atas kemudian dimasukkan ke dalam tabel frekuensi untuk mencari mean rata-rata X. Tabel perhitungannya adalah sebagai berikut: Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa pada kelas VA terdapat: 2 orang siswa kelas atas/ kelompok atas (10%), 14 siswa pada kelompok menengah/menengah (70%), 4 siswa pada kelompok bawah/bawah (20%). Perbedaan proses pembelajaran dengan kelas eksperimen terletak pada penggunaan metode pembelajaran yang digunakan yaitu penggunaan metode discovery inquiry yang didukung dengan media nyanyian.

Berdasarkan nilai di atas, kemudian dimasukkan ke dalam tabel frekuensi untuk mencari rata-rata rata-rata. Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa di kelas VB terdapat: 1 siswa pada kelompok atas/tinggi (5%), 16 siswa pada kelompok menengah/menengah (80%), 3 siswa pada kelompok bawah/bawah ( 15%).

Analisis Data

Ha : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal Ho : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Setelah melakukan uji normalitas dan kedua kelas sampel dinyatakan berdistribusi normal, carilah nilai homogenitas posttest kedua kelas tersebut.

Tabel 4.17  Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas

Uji Hipotesis

Sebelum menjalankan uji-t, terlebih dahulu periksa rata-rata dan standar deviasi masing-masing kelas dengan menjalankan uji statistik yang akan ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Berdasarkan perhitungan rata-rata dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol (76,25 > 65,50).

Pembahasan

PENUTUP

Saran

Kami berharap kepada kepala sekolah SDN 76 Bengkulu Tengah untuk terus mendukung dan meningkatkan keahlian staf pengajar dalam penggunaan berbagai metode dan media pengajaran, termasuk penggunaan metode penelitian penemuan melalui media lagu untuk membantu meningkatkan puisi siswa kemampuan menulis. Karena guru harus selalu melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran dengan menggunakan metode penelitian dalam pembelajaran. Siswa harus selalu memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru dan mengembangkan kreativitas, khususnya dalam bidang sastra.

Diharapkan juga agar siswa dapat mempraktekkan keterampilan menulis puisinya sendiri sehingga dapat menumbuhkan bakat-bakat yang bermanfaat bagi siswa tersebut. Pengaruh media lagu terhadap kemampuan menulis puisi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pejagoan Tahun Pelajaran 2016/2017.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Tabel 3.2  Populasi Penelitian  No  Kelas  Jumlah Siswa
Tabel 3.3 Rubik Penilaian
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data