• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

N/A
N/A
Veronika Sijabat

Academic year: 2024

Membagikan "PENDIDIKAN TEKNIK MESIN "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ASTI UMAIRA 5211121001

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

Contoh Contoh Soal Mata Pelajaran Teknik

1. Baru pada tahun 1975 produksi mesin NC berkembang dengan pesat, penyebab berkembangnya mesin ini karena telah ditemukannya ....

a. Komputer b. Mikroprosessor c. Transistor d. Resistor e. Akumulator

2. Suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (perintah gerakan dengan menggunakan kode angka dan huruf) adalah mesin ....

a. ANC b. DNC c. CNC d. CAD e. AUTOCAD

3. Dalam sistem pengendaii CNC dapat dijelaskan bawah mikroprosesor dapat diumpamakan sebagai….

a. Juru bicara b. Sekertaris c. Mandor d. Pengingat e. direktur

4. Bagian mesin bubut yang berfungsi untuk merubah kecepatan dan arah putaran sumbu utama (spindle) adalah ....

a. Kepala lepas b. Kepala tetap c. Eretn memanjang d. Eretan melintang e. Meja mesin

(2)

5. Tombol yang digunakan untuk mematikan mesin dalam keadaan darurat dinamakan tombol ....

a. Pelayanan CNC b. Penggerak c. Eksekusi d. Darurat e. Gerak cepat

6. Alat yang digunakan untuk menunjukkan besarnya arus listrik yang digunakan oleh motor utama disebut ....

a. Amperemeter b. Lampu indikator c. Monitor

d. Volt meter e. mikroskop

7. Untuk melakukan pembubutan manual dan pengaturan pahat. Cara pengoperasiannya dapat dilakukan dengan melalui ....

a. Pelayanan CNC b. Pelayanan manual c. Inching

d. Pemutar sumbu utama e. Pengaturan kecepatan asutan

8. Untuk melakukan modifikasi program dapat dilakukan melalui ....

a. Pelayanan CNC b. Pelayanan manual c. Inching

d. Pemutar sumbu utama e. Pengaturan kecepatan asutan

9. Tempat kedudukan dan bergeraknya eretan mesin disebut ....

a. Kepala lepas b. Kepala tetap c. Eretan memanjang d. Eretan melintang e. Meja mesin

(3)

10. Eretan yang bergerak di atas eretan memanjang secara melintang atau searah dengan sumbu X disebut ..

a. Kepala lepas b. Kepala tetap c. Eretan memanjang d. Eretan melintang e. Meja mesin

(4)

TAKSONOMI BLOOM

Taksonomi Bloom adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi yang dibuat berdasarkan data penelitian ilmiah mengenai berbagai hal yang dikelompokkan dalam sistematika.

Secara etimologis, kata “taksonomi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “tassein” yang artinya mengklasifikasikan, dan “nomos” yang artinya aturan. Sehingga arti taksonomi dapat

didefinisikan sebagai hierarkhi klasifikasi atas prinsip dasar atau aturan.

Taksonomi Bloom dibuat oleh seorang psikolog bernama Benjamin Samuel Bloom pada tahun 1956 untuk tujuan pendidikan. Bloom mengklasifikasikan tujuan pendidikan ke dalam tiga ranah (domain), yaitu; ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor .

Menurut Bloom, tujuan pendidikan dapat dibagi ke dalam 3 ranah, yaitu:

Ranah Kognitif (Cognitive Domain), berisi berbagai perilaku yang menekankan aspek intelektual. Misalnya; pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.

Ranah Afektif (Affective Domain), berisi berbagai perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi. Misalnya; sikap, minat, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.

Ranah Psikomotorik (Psychomotoric Domain), berisi berbagai perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik. Misalnya; berenang, tulisan tangan, mengetik, dan

mengoperasikan mesin.

(5)

Landasan Taksonomi Bloom

Taksonomi yang diciptakan oleh Benjamin Samuel Bloom dibuat berdasarkan lima prinsip dalam belajar. Adapun beberapa prinsip belajar tersebut adalah:

Kematangan Jasmani dan Rohani; kematangan jasmani maksudnya adalah batasm minimal umur dan kondisi fisik siswa cukup kuat untuk melaksanakan kegiatan belajar. Sedangkan kematangan rohani maksudnya adalah kemampuan siswa secara psikologis untuk mengikuti kegiatan belajar.

Kesiapan; seorang siswa harus memiliki kesiapan ketika hendak melakukan kegiatan belajar.

Kesiapan ini mencakup kesiapan fisik, mental, motivasi, minat, serta perlengkapan belajar lainnya.

Memahami Tujuan; setiap siswa harus memiliki pemahaman mengenai arah tujuan melakukan kegiatan belajar dan apa manfaat yang akan diperoleh. Dengan pemahaman tersebut maka siswa akan lebih siap dalam kegiatan belajar.

Memiliki Kesungguhan; kegiatan belajar harus disertai dengan kesungguhan agar hasil yang diperoleh dapat memuaskan sehingga tidak membuang-buang waktu dan tenaga.

Ulangan dan Latihan; dengan melakukan ulangan dan latihan maka materi yang telah dipelajari akan meresap dalam otak sehingga dimengerti sepenuhnya.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

1) Ranah kognitif, berkenan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yakni pengetahuanatau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintetis

Penggunaan media interaktif games dan drill berbasis komputer memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan ( Knowledge ), pemahaman ( comprehension ), penerapan,

Analisis Perangkat Evaluasi Dilihat dari Aspek Jenjang Ranah Kognitif Taksonomi Bloom Dua Dimensi ... Analisis Perangkat Evaluasi Dilihat dari Aspek Validitas, Reliabilitas,

Kompetensi kognitif dari MA ini menempati posisi C4 (analisis) diakhir perkuliahan, menurut klasifikasi taksonomi Bloom. Kompetensi pada ranah ini menekankan pada

Aspek-Aspek Penilaian, meliputi: Penilaian Ranah kognitif (C1-C6), Penilaian Ranah Afektif, Penilaian Ranah Psikomotor; Teknik Penilaian (Tes dan Non Tes),

Dalam taksonomi Bloom yang kemudian direvisi oleh Anderson dan Krathwohl, terdapat tiga aspek dalam ranah kognitif yang menjadi bagian dari kemampuan berpikir

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan