• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kerusakan lingkungan alam dan interaksi tokoh dengan lingkungan dalam novel Ping

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kerusakan lingkungan alam dan interaksi tokoh dengan lingkungan dalam novel Ping"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

BatasanMasalah

RumusanMasalah

TujuanPenelitian

ManfaatPenelitian

LANDASAN TEORETIS

KerangkaTeoretis

  • Pengertian Ekokritik Sastra
  • Pengertian Sastra
  • Pengertian Novel

Menurut Endraswara (2016: 22), ekokritik tidak lahir dalam ruang hampa perspektif Filsafat ekokritik sastra dapat dipahami dari aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi. , berdasarkan konsep dari mana sastra berasal Pada aspek aksiologis, ekokritik sastra berguna untuk mengungkap hubungan simbiosis antara lingkungan dan sastra. Endraswara (dalam Endraswara, 2016: 48) berpendapat bahwa hakikat kritik sastra terletak pada pemberian bobot pada karya sastra. Oleh karena itu, ekokritik sastra juga mencoba memberikan bobot sastra dari perspektif ekologis. Ekokritik sastra terus menunjukkan giginya. Oleh karena itu, ekokritik menggunakan teori pemahaman (understanding), tentunya tidak ada yang salah dengan interpretasi makna. Maka sangat keliru jika seorang pembimbing skripsi, tesis, disertasi menyalahkan pembimbingnya karena memahami teks sastra. Interpretasi dalam teori pemahaman sangat bebas, terbuka, cair dan menyeluruh.

Ketika ekokritik sastra dijadikan sebagai salah satu kajian dalam bidang sastra, ilmu ini segera menyatukan dan menerangi karya sastra, kesadaran manusia terhadap lingkungan menjadi penting. Kritik sastra berperspektif ekologis bertujuan menggunakan pendekatan ekologis untuk menjelaskan pemecahan masalah ekologis dalam karya sastra, sedangkan ekokritik berfokus pada penelitian hubungan antara budaya dengan manusia dan lingkungan alamnya. Tugas tiang sastra adalah merawat lingkungan. Peduli berarti menabung. Menyelamatkan lingkungan berarti sekaligus memelihara keberadaan ekologi sastra. Menyelamatkan ekologi sastra merupakan hal yang penting. Ekologi adalah keadaan di sekitar penulis.

Dalam dunia sastra, alam memegang peranan penting dalam terciptanya sebuah karya sastra. Banyak pengarang yang menggunakan alam sebagai salah satu sumber inspirasi dalam menghasilkan karya sastranya. Setting adalah lingkungan, dan lingkungan, terutama interior rumah, dapat dianggap sebagai metonomia, atau metafora, untuk ekspresi karakter. Jadi mengalami alam dan sastra sebenarnya memiliki kesamaan. Jika alam mengetahui hukum kausalitas, sastra mengikuti sebagian besar hukum probabilitas. Memang ada perbedaan antara alam dan sastra. Yang jelas, sastra membutuhkan alam. Alam tidak perlu sastra.

KerangkaKonseptual

Pernyataan Penelitian

METODE PENELITIAN

  • LokasidanWaktuPenelitian
  • Sumber Data dan Data Penelitian
    • Sumber Data
    • Data Penelitian
  • MetodePenelitian
  • VariabelPenelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data
  • Teknik Analisis data

Kutipan di atas menjelaskan bagaimana orangutan dibunuh dengan cara yang sadis dan mengerikan. Beberapa ditembak dan kemudian dikubur. Banyak juga yang dijual secara ilegal. Semua ini telah mengurangi populasi orangutan dengan sangat drastis." Kutipan di atas menjelaskan bahwa Molly dan temannya menyaksikan sekelompok orangutan berkumpul seolah-olah sedang bercakap-cakap. Molly dan temannya menyaksikan tingkah laku orangutan.

Dari kutipan di atas kita bisa melihat antusias tokoh utama menyapa orangutan bernama Karro, namun orangutan tersebut hanya merespon dengan sorot mata yang seolah memiliki cerita yang sangat menyedihkan. Pertama kali datang ke sini, Karro harus dipisahkan dari orangutan lain karena terlihat tertekan." Dari kutipan di atas terlihat bahwa tokoh utama tidak hanya peduli dengan kesehatan orangutan, tetapi juga memperhatikan psikologi orangutan.

Kutipan di atas menunjukkan bahwa tokoh utama sangat memahami perasaan orangutan bernama Karro, tokoh utama juga memahami arti tatapan mata orangutan yang memiliki arti kesedihan yang sangat dalam. Dari kutipan di atas dapat kita lihat bahwa orangutan bernama Karro telah merasakan kehangatan yang diberikan oleh tokoh utama sehingga orangutan tersebut mau mendekatinya. seorang ibu. Kutipan di atas menunjukkan bahwa orangutan tertangkap oleh perangkap manusia.

Dari kutipan di atas kita bisa merasakan betapa sedihnya perasaan orangutan ketika mendengar percakapan manusia yang membunuh mereka dengan cara yang sangat menjijikkan, sehingga orangutan ini merasa sangat sakit hati. Dari kutipan di atas, kita bisa melihat bahwa orangutan pun bisa merasakan dan menginginkan kasih sayang manusia. Mereka tidak boleh diperlakukan dengan buruk, karena orangutan juga memiliki hati dan emosi yang sama dengan manusia.

Dari kutipan di atas kita bisa melihat bahwa tidak semua orang ingin membunuhnya, namun disisi lain ada orang yang peduli dan rela memberikan kehangatan kepada orangutan tersebut, walaupun orangutan tersebut menolak karena masih trauma dengan kejadian tersebut. Dari kutipan di atas, kita dapat melihat bahwa orangutan merasakan kenyamanan yang diberikan oleh manusia yang tidak hanya merawatnya, tetapi juga memberinya makan dan minum. Lima bentuk kerusakan lingkungan alam yang terdapat dalam novel ini adalah: (a) perburuan satwa langka, (b) perusakan rumah orangutan, (c) pembakaran orangutan untuk perkebunan kelapa sawit, (d) perburuan orangutan, (e) berkurangnya populasi orangutan secara drastis.

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Deskripsi Hasil Penelitian

Ditemukan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan alam dan interaksi tokoh dengan lingkungan dalam novel, yang akan dijelaskan secara rinci. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat melihat bentuk kerusakan lingkungan dan interaksi tokoh dengan alam dalam novel.

Analisis Data

Kutipan di atas menunjukkan bahwa banyak orang tidak peduli dengan kehidupan spesies yang terancam punah. Mereka hanya ingin memenuhi keinginan mereka untuk mempercepat bisnis mereka. Lagi dan lagi hal-hal materi membutakan mata semua orang. Kutipan di atas menjelaskan bahwa kebakaran hutan yang terjadi selama ini semuanya sudah terencana dan menjadi sasaran masyarakat untuk kepentingan bisnis seperti lahan sawit, terlalu banyak hutan yang sengaja dibakar untuk pengembangan lahan sawit. Bukan hanya hutan konservasi. Saya juga butuh perbandingan, antara hutan yang semula menjadi habitat orangutan dengan hutan konservasi yang mereka tempati sekarang.”

Dari kutipan di atas, sang tokoh ingin melakukan penampakan di hutan liar, bukan hanya hutan buatan. Mereka juga merasakan sakit, sedih, gembira, dll. Disini sang tokoh utama berhasil membuat orangutan kembali bersemangat dengan kasih sayang yang diberikannya.

Jawaban Pernyataan Penelitian

Pesan dari Kalimantan yaitu: (a) tokoh ingin membuat perbandingan antara hutan alam dan hutan lindung, (b) tokoh utama dan temannya sedang menonton sekelompok orang utan yang sedang berbicara, (c) tokoh utama menyapa orang utan , (d) kepedulian tokoh utama terhadap orang utan, (e) tokoh utama memahami tatapan mata orang utan yang memiliki makna yang sangat dalam, (f) tokoh utama mulai berinteraksi dengan orang utan, (g) orang ditangkap oleh manusia, ( h) perasaan sedih terhadap orang utan, (j) kehangatan yang diberikan karakter orang utan dan kerinduan yang dimiliki orang utan, (k) kenyamanan yang dirasakan orang utan.

Diskusi Hasil Penelitian

Keterbatasan penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan pendekatan ekokritik sastra, terdapat bentuk-bentuk kerusakan lingkungan alam dan interaksi antara tokoh dan lingkungan dalam novel Ping. Selanjutnya terdapat sebelas interaksi karakter dengan lingkungan alam dalam novel ini, yaitu: (a) karakter ingin membuat perbandingan antara hutan alam dan hutan lindung, (b) karakter utama dan teman-temannya memperhatikan sekelompok orangutan berbicara, (c) protagonis menyapa orang utan, (d) kepedulian protagonis terhadap orang utan, (e) protagonis memahami tatapan mata orang utan, yang memiliki makna yang sangat dalam, (f) tokoh utama mulai berkomunikasi dengan orang utan, ( g) orangutan yang terperangkap oleh manusia, (h) perasaan sedih orangutan, (j) kehangatan yang diberikan karakter kepada orangutan dan kerinduan yang dimiliki orangutan, (k) kenyamanan yang dirasakan orangutan. Berdasarkan penelitian terhadap bentuk kerusakan lingkungan alam dan interaksi tokoh dengan lingkungan dengan menggunakan pendekatan ekokritik sastra, peneliti berpendapat bahwa penelitian ini belum mampu menangkap dengan sempurna seluruh aspek novel ini untuk diteliti. penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan perspektif kajian sastra lainnya seperti sosiologi sastra, psikologi sastra dll. Semoga penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Keterputusan dengan diri sendiri dan dunia luar yang dapat meyebabkan kes- epain dalam diri Aston, yaitu (1) saat Aston tidak dapat mengendalikan diri karnea

Adapun fokus pesan terselip yang ingin penulis ketahui adalah bagaimana representasi feminisme liberal dalam sebuah film yang digambarkan melalui tokoh utama dan