• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi manajemen pembelajaran PAI di SMA Al Kautsar Bandar Lampung

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi manajemen pembelajaran PAI di SMA Al Kautsar Bandar Lampung"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi manajemen pembelajaran PAI di SMA Al Kautsar Bandar Lampung. Hasil penelitian implementasi manajemen pembelajaran PAI di SMA Al Kautsar Bandar Lampung terlaksana dengan baik. Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT atas berkat, rahmat, hidayah dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih dan persembahkan skripsi ini kepada orang-orang yang telah memberikan kasih sayang, perhatian dan motivasi selama penelitian ini berlangsung. Alhamdulillah, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN PAI DI SMA AL KAUTSAR BANDAR LAMPUNG” sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. . Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini.

PENDAHULUAN

LANDASAN TEORI

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

ANALISIS PENELITIAN

Penegasan Judul

  • Implementasi
  • Manajemen Pembelajaran PAI
  • SMA Al Kautsar Bandar Lampung

Judul menjadi bagian penting dan pusat perhatian dalam penulisan, maka penulis akan memaparkan istilah-istilah dalam skripsi yang berjudul “IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN PAI DI SMA AL KAUTSAR BANDAR LAMPUNG”. Manajemen pembelajaran PAI merupakan suatu proses kegiatan pembelajaran siswa dalam ilmu agama Islam yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian untuk mencapai tujuan yang diharapkan. SMA Al Kautsar Bandar Lampung merupakan lembaga pendidikan sekolah menengah formal yang berada di bawah naungan Yayasan Al Kautsar yang berlokasi di Jl.

Alasan Memilih Judul

Latar Belakang Masalah

Ayat di atas menekankan pentingnya memperdalam pengetahuan dan menyampaikan informasi yang akurat kepada orang lain, termasuk siswa. Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh pendidik untuk mewujudkan proses belajar bagi peserta didik. Hasil Xaviery dalam Choirul menyimpulkan bahwa setidaknya ada tiga masalah utama dibalik keengganan siswa untuk mempelajari suatu mata pelajaran.

Proses dan hasil belajar meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran dan pemantauan proses pembelajaran untuk terselenggaranya proses pembelajaran yang diharapkan. Jam belajar dimulai dari WIB, siswa juga dibiasakan untuk sholat dhuha berjamaah dan sholat dhuhur berjamaah pada waktu yang telah ditentukan. Siswa tidak hanya mendapatkan materi pelajaran secara terstruktur, tetapi siswa juga mendapatkan hasil non akademik.

Fokus Penelitian

Selain itu, di SMA Al Kautsar memiliki keistimewaan yang diunggulkan yaitu sebelum pelajaran dimulai, mereka dibiasakan membaca ayat-ayat suci Alquran dan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Dari studi pendahuluan di atas, penulis tertarik untuk meneliti implementasi manajemen pembelajaran PAI di SMA Al Kautsar Bandar Lampung.

Sub Fokus

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Metode Penelitian 1. Jenis penelitian
    • Lokasi penelitian
    • Sumber data
    • Metode pengumpulan data
    • Teknik analisis data
    • Uji keabsahan data

Menambah informasi terkait pengelolaan pembelajaran, kognisi dan pengetahuan yang dapat dikembangkan sehingga penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pengelolaan dalam peningkatan mutu pendidikan. Dilihat dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan manajemen pembelajaran di SMA Al Kautsar Bandar Lampung, penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, yaitu data yang terkumpul tidak berupa angka-angka, melainkan data yang berasal dari observasi dan dokumentasi.

Data yang diambil secara langsung disebut sumber primer, sedangkan sumber data yang diambil secara tidak langsung disebut data sekunder. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kepala sekolah, wakil kurikulum, guru dan siswa. Mengenai data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen (laporan, tulisan orang lain, surat kabar, majalah)15.

Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi nonpartisipan yaitu observasi langsung terhadap manajemen mutu pembelajaran di SMA Al Kautsar Bandar Lampung tetapi tidak berpartisipasi dalam kegiatan. Dalam proses penelitian, analisis data merupakan bagian yang cukup penting karena pada tahap ini data yang terkumpul selanjutnya akan diolah dan dianalisis untuk menarik kesimpulan yang sesuai dengan kebenaran di lapangan dan permasalahan yang diangkat dalam penelitian23. Proses reduksi atau transformasi data didefinisikan sebagai proses memilih data yang muncul dalam catatan lapangan, menarik perhatian, menjadikan data yang muncul dalam catatan lapangan itu meliputi kegiatan hasil pengumpulan data selengkap mungkin dan memilahnya menjadi satuan-satuan. konsep, kategori atau tema tertentu.

Setelah data penelitian terkumpul, maka data tersebut dianalisis dengan menggunakan data kualitatif, yang dapat diartikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati26. Triangulasi didefinisikan sebagai teknik pengumpulan data yang menggabungkan teknik pengumpulan data yang berbeda dan sumber data yang ada. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui sumber yang berbeda.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan triangulasi sumber yaitu dengan mengumpulkan data observasi, dokumentasi dan wawancara dengan subyek penelitian.

Manajemen dan Pembelajaran 1. Manajemen

  • Hakikat Pembelajaran
  • Komponen Pembelajaran a. Tujuan Pembelajaran
  • Prinsip Pembelajaran
  • Mutu Pembelajaran
  • Perencanaan Proses Pembelajaran
  • Pelaksanaan Pembelajaran
  • Penilaian Hasil Pembelajaran

UU no. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal I Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar di lingkungan belajar49. Tanpa pembelajaran, guru tidak akan mampu membimbing siswa untuk mencari ilmu, mengembangkan sikap positif dan melatih kemampuan psikomotoriknya. Dengan kata lain, pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi antar siswa dengan tujuan mengubah sikap.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pembelajaran adalah suatu proses kegiatan pembelajaran bagi peserta didik dalam pembelajaran agama Islam yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi untuk mencapai tujuan. Proses dan hasil belajar meliputi perencanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pemantauan proses pembelajaran untuk terselenggaranya proses pembelajaran yang efisien dan efektif. Merencanakan proses pembelajaran meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator kompetensi, tujuan pembelajaran, bahan ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber belajar.

Setiap guru pada satuan pendidikan wajib merancang RPP secara lengkap dan sistematis, sehingga pembelajaran dikembangkan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi bagi partisipasi aktif peserta didik serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakatnya. kepentingan dan . perkembangan fisik dan psikis siswa. Standar kompetensi adalah kualifikasi kemahiran mahasiswa minimal yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai pada setiap kelas dan/atau semester suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar adalah sejumlah keterampilan yang harus dikuasai siswa dalam mata pelajaran tertentu sebagai acuan untuk menyusun indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang harus dicapai siswa sesuai dengan kompetensi inti. Metode pengajaran digunakan oleh guru untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditentukan. Pendidik tahu bagaimana menghargai siswa. i) Pendidik memakai pakaian yang sopan, bersih dan rapi. j) Pada setiap awal semester, guru menyerahkan kurikulum mata pelajaran yang diajarkannya. k) Pedagogi memulai proses pembelajaran sesuai jadwal56 b.

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu sesi pembelajaran yang bertujuan untuk membangkitkan motivasi dan memusatkan perhatian siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa agar aktif dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik dan psikis siswa. Evaluasi hasil belajar dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa dan digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan perbaikan proses pembelajaran.

Tinjauan Pustaka

Way Tenong Lampung Barat' dengan temuan penulis bahwa peningkatan mutu pembelajaran telah dilaksanakan secara optimal, yang dibuktikan dalam kegiatan pembelajaran. Saiful Mufid, NIM IAIN Surakarta, Jurusan: Manajemen Pendidikan Agama Islam dengan tesis berjudul: Implementasi Manajemen Pembelajaran Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Pada Madrasah Aliyah Negeri Paron Ngawi, dengan hasil tersebut penulis memfokuskan pada mutu lulusan, bagaimana menciptakan lulusan yang baik, penulis mengkaji proses pembelajaran PASCASARJANA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan Konsentrasi Kebijakan Pendidikan Islam dengan tesis berjudul: “Manajemen Mutu Pembelajaran di MI Ma’arif Bego Depok Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan hasil ingin penulis memfokuskan pada upaya peningkatan manajemen mutu pembelajaran 61. 59Siti, Penerapan Manajemen Mutu Pembelajaran PAI di SMAN 1 Way Tenong Lampung Barat, (Bandar Lampung: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN RIL, 2016), h .

60Asti Inawati, Implementasi Manajemen Mutu Pembelajaran di MI Ma'arif Bego Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, (Yogyakarta: Konsentrasi Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam, Prodi Pendidikan Islam, 2016), h. 61 Saiful Mufid, Implementasi Manajemen Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kualitas Lulusan Madrasah Aliyah Negeri Paron Ngawi, (Surakarta: Skripsi Program Pascasarjana IAIN Surakarta, 2014), h. Ahmad Abroza, NIM UIN Maulana Malik Ibrahim, jurusan: Manajemen Pendidikan Islam dengan disertasi berjudul: Implementasi Sistem Manajemen Mutu Dalam Peningkatan Proses Belajar Mengajar (Studi Multikasus di SMP Darul 'Ulum Lampung Timur dan MTs Ma'arif NU 5 Sekampung Lampung Timur), dengan hasil penulis berfokus pada bagaimana standar mutu pengajaran dan pembelajaran, strategi standar mutu dan evaluasi mutu diterapkan62.

Dan penelitian ini menitikberatkan pada implementasi manajemen mutu dalam perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran pada GPU Al Kautsar menurut indikator dalam teori Rusman. 62Ahmad Abroza, Implementasi Sistem Manajemen Mutu dan Peningkatan Mutu dalam Peningkatan Proses Belajar Mengajar beberapa studi kasus di SMP Darul' Ulum Lampung Timur dan MTs Ma'arif NU 5 Sekampung Lampung Timur, (Malang: Skripsi Program Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim, 2015 ), H. Abroza, Ahmad Implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam Peningkatan Mutu Dalam Peningkatan Proses Belajar Mengajar Studi Kasus Ganda di SMP Darul 'Ulum Lampung Timur dan MTs Ma'arif NU 5 Sekampung Lampung Timur.

Amalia, Perawat Mempraktikkan Fungsi Manajemen Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SDN 30 Sumpang Bita Kabupaten Pangkep. Inawati, Asti Penerapan Manajemen Mutu Pembelajaran di MI Ma'arif Bego Depok Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Mufid, Saiful Implementasi manajemen pembelajaran dalam peningkatan mutu lulusan di Madrasah Aliyah Negeri Paron Ngawi.

Siti, Penerapan Manajemen Mutu Pembelajaran PAI di SMAN 1 Way Tenong Lampung Barat.Bandar Lampung: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN RIL, 2016.

Gambar

Tabel 1 Daftar Tenaga Pendidik SMA Al Kautsar      53  Tabel 2 Jumlah Tenaga Pegawai SMA Al Kautsar      57  Tabel 3 Daftar Jumlah Peserta Didik SMA Al Kautsar    58

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Adapun dengan sebelum adanya aplikasi E- Court ini, masyarakat cenderung mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan pengadilan karena masyarakat harus datang ke tempat pengadilan